You are on page 1of 4

JOBSHETT 2

Menggunakan Alat Ukur

Mochammad Irfan
KELOMPOK 1A
NIM
mohamad.amin@poltekba.ac.id

I. Pendahuluan Voltmeter

Kajian Teori Voltmeter adalah alat/perkakas untuk


mengukur besar tegangan listrik dalam suatu
rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara
Menggunakan Alat Ukur paralel terhadap letak komponen yang diukur
dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah
Alat ukur listrik analog merupakan alat ukur lempengan tembaga yang terpasang pada
generasi awal dan sampai saat ini masih sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah
digunakan. Bagiannya banyak komponen tabung kaca atau plastik. Lempengan luar
listrik dan mekanik yang saling berhubungan. berperan sebagai anode sedangkan yang di
Bagian listrik yang penting adalah, magnet tengah sebagai katode. Umumnya tabung
permanen, tahanan meter, dan kumparan putar. tersebut berukuran 15 x 10 cm (tinggi x
Bagian mekanik meliputi jarum penunjuk, diameter).
skala dan sekrup pengatur jarum penunjuk
Kapasitor
Multimeter
Kapasitor adalah komponen elektronika yang
Multimeter atau multitester adalah alat mempunyai kemampuan menyimpan electron-
pengukur listrik yang sering dikenal sebagai elektron selama waktu yang tidak tertentu.
VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur Kapasitor berbeda dengan akumulator
tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), dalam menyimpan muatan listrik terutama
maupun arus (amperemeter). Ada dua kategori tidak terjadi perubahan kimia pada bahan
multimeter: multimeter digital atau DMM kapasitor, besarnya kapasitansi dari sebuah
(digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih kapasitor dinyatakan dalam farad. Pengertian
akurat hasil pengukurannya), dan multimeter lain Kapasitor adalah komponen elektronika
analog. Masing-masing kategori dapat yang dapat menyimpan dan melepaskan
mengukur listrik AC, maupun listrik DC. muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor
terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan
Ampermeter oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan
dielektrik yang umum dikenal misalnya udara
Amperemeter adalah alat yang digunakan vakum, keramik, gelas, elektrolit dan lain-lain
untuk mengukur kuat arus listrik yang ada
dalam rangkaian tertutup. Amperemeter Resistor
biasanya dipasang berderet dengan elemen
listrik.[1] Cara menggunakannya adalah dengan Kapasitor adalah komponen elektronika yang
menyisipkan amperemeter secara langsung ke mempunyai kemampuan menyimpan electron-
rangkaiaBattery charger digunakan untuk elektron selama waktu yang tidak tertentu.
menyuplai energi listrik ke accu. Pada saat Kapasitor berbeda dengan akumulator
normal yaitu suplai dari PLN dan load disuplai dalam menyimpan muatan listrik terutama
dari PLN. Maka battery charger akan tidak terjadi perubahan kimia pada bahan
mendapatkan suplai energi listrik dari PLN kapasitor, besarnya kapasitansi dari sebuah
pula kapasitor dinyatakan dalam farad. Pengertian
lain Kapasitor adalah komponen elektronika Perhitungan untuk Resistor dengan 4
yang dapat menyimpan dan melepaskan Gelang warna :
muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor
terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan
oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan
dielektrik yang umum dikenal misalnya udara
vakum, keramik, gelas, elektrolit dan lain-lain

Cara menghitung nilai Resistor


berdasarkan Kode Warna

Seperti yang dikatakan sebelumnya, nilai


Resistor yang berbentuk Axial adalah
diwakili oleh Warna-warna yang terdapat di
tubuh (body) Resistor itu sendiri dalam
bentuk Gelang. Umumnya terdapat 4 Gelang
di tubuh Resistor, tetapi ada juga yang 5
Masukkan angka langsung dari kode warna
Gelang.
Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna
Gelang warna Emas dan Perak biasanya
Gelang ke-2
terletak agak jauh dari gelang warna lainnya
Masukkan Jumlah nol dari kode warna
sebagai tanda gelang terakhir. Gelang
Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut
Terakhirnya ini juga merupakan nilai
dengan 10 (10n)
toleransi pada nilai Resistor yang
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor
bersangkutan.
tersebut
Tabel dibawah ini adalah warna-warna yang
Contoh :
terdapat di Tubuh Resistor :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka
gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105
= 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan
toleransi 10%.

Perhitungan untuk Resistor dengan 5


Gelang warna :
Adapun prosedur praktik :
1. Menyiapkan Alat Dan Bahan
2. Membersihkan Komponen Dan Alat
Ukur
3. Mengukur Tahanan Resistor (Berbagai
Ukuran)
4. Mengukur Tegangan Accu 12 Volt
5. Mengukur Tegangan Jaringan PLN
6. Mengukur Kapasitas Kapasitor
7. Mengukur Tegangan Pengisian Batray
8. Mencatat Hasil Pengukuran Pada
Lembar Kegiatan
9. Membersihkan Alat Ukur Dan Tempat

Masukkan angka langsung dari kode warna


Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna
Gelang ke-2 Data hasil praktik
Masukkan angka langsung dari kode warna
Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna
Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut
dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor
tersebut

Contoh :

Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka
gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105
= 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan
toleransi 10%.

II. Metode Praktikum

II.1. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk
penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Multimeter
b. Ampermeter
c. Voltmeter
d. Kapasitor
e. Resistor

II.2.Pengujian Alat Peraga


III. KESIMPULAN

You might also like