PEDOMAN PROFESI NERS XVI

AREA KEP KELUARGA

Anni Sinaga, S.Kp., M.Kep dan Tim

STIK IMMANUEL
JL KH WAHID HASYIM NO 161, BANDUNG
 KEPERAWATAN KELUARGA
A. Deskripsi Mata Ajar :

Keperawatan Keluarga adalah terciptanya keluarga sehat sejahtera sesuai

dengan tahapan perkembangannya dengan mandiri serta mampu menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan, sebagai bagian dari sistem sosial yang ada di
masyarakat. (visi)
Misi praktek keperawatan keluarga bagi mahasiswa program profesi Ners adalah :
1. Asuhan keperawatan keluarga ditujukan pada keluarga berisiko tinggi di bidang
kesehatan (high risk family) sesuai dengan tahap perkembangannya.
2. Asuhan keperawatan keluarga dilakukan untuk meningkatkan optimalisasi
sumberdaya yang dimiliki keluarga dengan menggali potensi dan sumber daya
keluarga.
3. Praktek keperawatan keluarga dilakukan dengan pendekatan proses
keperawatan secara komprehensif yang dilandasi sikap professional yang
tinggi.

B. Tujuan Mata Ajar :

Setelah menyelesaikan praktek keperawatan keluarga selama tiga minggu,

mahasiswa dapat melakukan :
1. Asuhan keperawatan pada keluarga baru menikah dan child bearing
yang mempunyai risiko kesehatan minimal satu kasus.
2. Asuhan keperawatan pada keluarga dengan anak pra sekolah, usia
sekolah dan usia remaja yang mempunyai risiko kesehatan minimal
satu kasus.
3. Asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah yang lazim
terjadi pada usia dewasa (Produktif) yang mempunyai risiko
kesehatan masing -masing satu kasus.
4. Asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah yang lazim
terjadi pada usia lansia yang mempunyai risiko kesehatan masing -
masing satu kasus.
C. Kompetensi Utama dan Sub Kompetensi

Kompetensi Utama : Penilaian Pengetahuan 20% dengan (NBL)=60

Sub Kompetensi :
Pengkajian Keperawatan Keluarga
Diagnosa Keperawatan keluarga
Rencana Keperawatan Keluarga
Memberdayakan Keluarga (empowerment)
Pendidikan Kesehatan Keluarga (Health Education)
Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
Dokumentasi Asuhan Keperawatan Keluarga

Kompetensi Utama : Penilaian aspek Sikap 20% dengan (NBL)=60

Sub Kompetensi
1. Bekerja secara sistematik
2. Bekerja dengan hati-hati dan cernat
3. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat dan sesuai kondisi
keluarga
4. Menghargai pendapat keluarga
5. Menghargai privacy sesuai budaya keluarga

Kompetensi Utama : Penilaian Psikomotor (Keterampilan) 60% dengan

(NBL)=100
Sub Kompetensi
1. Pengkajian Keperawatan Keluarga
2. Diagnosa Keperawatan Keluarga
3. Rencana Keperawatan Keluarga
4. Memberdayakan Keluarga (Empowerment)
5. Pendidikan Kesehatan Keluarga (Health Education)
6. Melakukan tindakan keperawatan klinis secara langsung pada
keluarga
7. Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga
8. Dokumentasi Asuhan Keperawatan Keluarga
D. Target Penugasan/Kasus Kelolaan untuk Mahasiswa :
Setiap mahasiswa melakukan asuhan keperawatan keluarga 3 kasus
kelolaan keluarga binaan sesuai fase perkembangan, dan 1 kasus kelolaan
lansia dalam keluarga di masyarakat.
E. Wahana Praktik : Desa Sugihmukti dan Desa Pasir jambu Kecamatan
Pasir Jambu Kabupaten Bandung dan Pelaksanaan Profesi Keperawatan
Keluarga 1 Mei-22 Juni 2017.
F. Target Pencapaian Kasus :
Individu
Area Laporan Laporan
Pendahuluan Pelaksaanan
Kegiatan Kegiatan

Masing masing mahasiswa membuat 3

Keperawatan Catatan: Catatan: Laporan Kasus Lengkap Asuhan
Keluarga 1 untuk evaluasi 1 untuk evaluasi Keperawatan keluarga Kedusunan
Wilayah 2 mandiri 2 mandiri berdasarkan fase perkembangan yang
Kedusunan meliputi penilaian pengetahuan
Catatan: (kognitif), sikap (afektive), dan
Lengkapi dengan: Psikomotor.
Masalah keluarga binaan yang dijadikan
1. SAP/RPP kasus kelolaan harus mengandung
2. Materi masalah Aktual, Risiko dan Rawan.
Penyuluhan
3. Media
Penyuluhan
4. (Leaflet), lembar
balik.
5. Melatih keluarga
merawat anggota
keluarga

G. Sistem Evaluasi dan Komponen Evaluasi : (Format terlampir)

Format 1 Format Pengkajian Keluarga
Format 2 Format Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Format 3 Format Penilaian Kompetensi Sikap
Format 4 Format Penilaian Kompetensi Psikomotor (Keterampilan)
Format 5 Pelaksanaan dan Evaluasi
H. DAFTAR PESERTA (Terlampir sesuai dengan kelompok area
Komunitas)

I. EVALUASI

NO Komponen Penilaian Bobot dalam Persentase

A Praprofesi 40%

B Proses Pencapaian Kompetensi 40%

1. Laporan Pendahuluan 5%

2 Responsi Laporan Kegiatan 10%

3 POA dan Askep Keluarga serta kelompok khusus 10%

4 Visitasi Kelompok ;Implementasi, Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut 5%

5 Melatih keluarga merawat anggota keluarga pasca rawat rumah sakit 10%

C Uji Konprehensif 15 %

1 Responsi Laporan Pendahuluan (kelengkapannya) 5%

2 Responsi Laporan Kegiatan 5%

3 Visitasi Individu 5%

D Tidak Langsung (e-learning) 5%

1 Portfolio 5%

E Presertifikasi institusi / Area

100%
Total

J. PENUTUP
Demikian pedoman pelaksanaan integrasi dan interpreneur Program
Profesi Ners XIV STIK Immanuel ini disusun. Informasi yang terkandung
didalamnya diharapkan dapat memberikan penjelasan dan menjadi acuan
baik bagi peserta didik maupun pembimbing dalam proses pelaksanaan
kegiatan praktik.
Catatan :
1. Format Pengkajian menggunakan format pengkajian dari Puskesmas 1
Kasus dan kasus yang lain harus menggunakan format dari STIK Immanuel
2. Kasus kelolaan Keluarga Binaan harus berdasarkan fase perkembangan, dan
tidak boleh mengambil kasus (Kader kesehatan, kepala Dususn,RW,RT,
 PKK, aparat desa terkait), apabila tetap mengambil kasus tersebut, silakan
terima konsekwensinya.
3. Kasus Lansia menggunakan format yang ada (tetap dengan pengkajian
Fungsional pada Lansia) dan pendekatan dengan askep Keluarga.
4. Kasus ditulis tangan dengan tulisan rapih dan terbaca.

Bandung, April 2017

Koordinator Ners Area Kep Keluarga

Anni Sinaga, S.Kp., M.Kep

 Daftar Pustaka
1 Ali, Zaidin, (1999). Pengantar Keperawatan Kesehatan Keluarga. Depok:
Yayasan Bungah Raflesi.
2 Bailon G. Salvicion & Maglaya Arracelis, (1989). Perawatan Kesehatan
keluarga. Jakarta : Copyriche UP Coleege of Nursing Dilman. Quezon City.
Philippines
3 Allender, J.A & Spradley, B.W (2001). Community health and nursing,
concept and practice, Lippincott : California.
4 Anderson, E.T & Mc Farlane, J.M. (2000). Community as partner, theory
and practice nursing, Lippincott : Philadelpia
5 Clark, M.J. (1999), Nursing inthe community. Stanford : CT Appleton &
Land
6 Departemen Kesehatan, (2003), Kemitraan menuju Indonenesia sehat 2015,
Jakarta
7 __________, (2006), Pedoman penyelenggaraan keperawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas, Jakarta
8 __________, (2006). Pedoman kegiatan perawat kesehatan masyarakat di
Puskesmas. Jakarta.
9 Effendy, N. (1998). Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat,
Jakarta: EGC
10 Ervin, N.E, (2002). Advance community health nursing practice, Prentice
Hall : New Jersey.
11 Fleming, M.L &Parker, E. (2001), Health promotion. Docupro : Canbera
12 Friedman, M.M. (1998). Family nursing research. Theory and practice,4 th
edition. Connecticut : Applenton & Lange
13 Friedman, Bowden, Jones. (2003). Family nursing research, theory &
practice, fifth edition. New Jersey : Pearson Education Inc.
14 George, J.B. (1995). Nursing theories. New Jersey : Appleton & Large
15 Helvie, C.O. (1998). Advance practice nursing in the community. London :
SAGE Publication.
16 Hitchcock, J.E, Schubert, P.E & Thomas, S.A. (1999). Community health
nursing caring in action. New York: Delmar Publishers.
17 INC. (2002). Nurses always there for you : caring for families. Geneva :
Switzerland.
18 Mc Murray. (2003). Community health and wellness. Philadelphia : Mosby.
19 Nies, M.A & Swanson, J. M. (1997). Community health nursing, promoting
the health of aggregate. Philadelpia : W.B Saunders
20 Notoatmodjo, S. (2005). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta :
Rineka Cipta.
21 Partao, Z.A. (2006). Tehnik negosiasi dan diplomasi, untuk insan public
relations. Jakarta : PT Indeks
22 Porche, D.J. (2004). Public and community health nursing practice : a
population based approach. California : SAGE Publication, Inc
23 Stanhope, M dan Lancaster, J. (2000). Community health nursing : Proces
and practice for promoting health. St Louis : Mosby.
24 ________, (2004). Community and public health nursing sixth edition. St
Louis : Mosby.