You are on page 1of 1

Diabetes mellitus (DM) merupakan kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat

tubuh mengalami gangguan dalam mengontrol kadar gula darah. Gangguan tersebut dapat
disebabkan oleh sekresi hormonn insulin yang tidak adekuat, fungsi insulin yang terganggu
(resistensi insulin) atau dapat merupakan gabungan dari keduanya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kadar gula darah 2 jam setelah makan pada
pasien DM tipe II di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moelek Provinsi Lampung
Tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross
sectional yang melibatkan 43 responden pasien yang mengalami DM Tipe II. Hasil penelitian
menunjukkan didapatkan variabel jumlah asupan (p = 0,011), jenis makanan (p = 0,002),
jadwal makan (p = 0,010), dan pola makan (p = 0,056) dinyatakan memiliki hubungan yang
signifikan dengn kadar gula darah 2 jam setelah makan responden penyakit DM rawta jalan di
RSUD Dr. H. Abdul Moelek Provinsi Lampung Tahun 2015. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa responden penyakit DM rata-rata berjenis kelamin perempuan dengan
pekerjaan sebagai IRT, serta pendidikan terakhir SMA; sebagian besar responden memiliki
kadar gula darah 2 jam setelah makan lebih dari normal; beberapa responden penyakit DM
memiliki pola makan baik tetapi beberapa responden lainnya memiliki jumlah asupan, jenis
makanan, dan jadwal makan yang tidak baik; variabel pola makan dinyatakan memiliki
hubungan yang signifikan dengan kadar gula darah 2 jam setelah makan responden penyakit
DM rawat jalan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

You might also like