PENENTUAN KONSENTRASI NaOH DAN H2SO4 TERBAIK PADA

AKTIVASI ZEOLIT ALAM SEBAGAI ADSORBEN GAS CO2 DALAM

PROSES PEMURNIAN BIOGAS

Sri Ismiyati1, Sirarmin Br Ginting1, Andy Fini Ardhian1, Eriski Prawira1*

1
Jurusan Teknik Kimia, Universitas Lampung, Lampung, 35142, Indonesia
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145
*e-mail : eriskiprawira49@gmail.com

Abstrak
Keberadaan zeolit alam Lampung (ZAL) di Provinsi Lampung melimpah dan mudah diregenerasi, ZAL
sangat potensial untuk dijadikan sebagai adsorben. Untuk meningkatkan kemampuan ZAL dilakukan
aktivasi. Aktivasi yang dilakukan terhadap ZAL adalah aktivasi kimia dengan jenis larutan aktivator
yang digunakan, yaitu natrium hidroksida (NaOH) dengan variasi kadar aktivator, yaitu 0,8M; 0,9M;
dan 1M dan asam sulfat (H2SO4) dengan variasi konsentrasi, yaitu 2%; 6%; 10%. Laju alir biogas 7 l/
menit. Dimensi kolom adsorber yaitu: tinggi 30 cm dan diameter 10 cm. ZAL hasil aktivasi dilakukan
karakterisasi menggunakan BET untuk mengetahui luas permukaan, volume pori total, dan diameter pori
rata-rata pada setiap variasi, yang didapat berturut-turut pada aktivasi terbaik yaitu NaOH 0,9 M; 42,782
m2/g; 0,1423 cc/g; 13,3027 nm dan untuk aktivasi H2SO4 2%; 72,051 m2/g; 0,139 cc/g; 9,25314 nm. Dan
karakterisasi menggunakan XRF untuk mengetahui rasio Si/Al zeolit pada aktivasi terbaik NaOH, yaitu
5,74% dan H2SO4 yaitu 6,66%. Jumlah gas CO2 yang diserap oleh ZAL teraktivasi dianalisis
menggunakan analisis GC. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada ZAL yang teraktivasi terbaik
dengan konsentrasi CO2 yang paling rendah dan konsentrasi CH4 yang paling tinggi, yaitu pada NaOH
0,9 M memiliki nilai kandungan gas CO2 paling rendah yaitu 40,935% dan nilai kandungan gas CH4
paling tinggi yaitu 52,367% dan H2SO4 2% memiliki nilai kandungan gas CO2 paling rendah yaitu
38,951% dan nilai kandungan gas CH4 paling tinggi yaitu 53,33%.
Kata kunci: Adsorpsi, Pemurnian biogas, Zeolit alam Lampung (ZAL), NaOH, H2SO4

Abstract
The existence of natural zeolite Lampung (ZAL) in Lampung Province is abundant and easily
regenerated, ZAL potential to be used as adsorbent. To improve the ability ZAL do the activation.
Activation committed against ZAL is chemical activation by solution type of activator used, that is
sodium hydroxide (NaOH) with variations in the levels of activator, is 0.8 m; 0,9M; and 1M and sulfuric
acid (H2SO4) with various concentrations, is 2%; 6%; 10%. Biogas flow rate is 7 l/ min. Adsorber column
dimensions are: height 30 cm and a diameter of 10 cm. ZAL activation results were characterized using
BET to determine the surface area, total pore volume, and average pore diameter at each variation,
obtained successively at best activation is NaOH 0.9 M ; 42.782 m2 / g; 0.1423 cc / g; 13.3027 nm and
for activation of H2SO4 is 2% ; 72.051 m2 / g; 0.139 cc / g; 9.25314 nm. And characterization using
XRF to determine the ratio of Si/Al zeolites at best NaOH activation, is 5.74% and 6.66% for H2SO4.
The amount of CO2 absorbed by the activated ZAL analyzed using GC analysis. The results showed that
the activated ZAL best with the lowest concentration of CO 2 and CH4 concentrations are highest, in 0.9
M NaOH has a gas content value to its lowest CO2 40.935% and the content of CH4 highest of 52.367%
and H2SO4 2% has a gas content value to its lowest CO2 38.951% and the content of CH4 highest of
53.33%.
Keywords: Adsorption, biogas purification, natural Zeolite Lampung (ZAL), NaOH, H2SO4