Professional Documents
Culture Documents
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Kajian Pustaka
a. Pengertian Insentif
perangsang. 5
lebih baik. 7
5 Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jilid III, ( Jakarta : Balai Pustaka, 2002 ) hal.432
6 Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia, ( Jakarta : PT. BPFE, 1996 ) hal. 155
7 H. Muhammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta ; PT. Raja Grafindo Persada, 1998)
hal. 345
10
11
kepada lembaga10.
dari fasilitas, upah atau gaji yang diterima oleh karyawan selama
lain.11
their actual result, not for seniority at for hour worked. (Keit Davis
paling sesuai dengan hasil kerja mereka dan bukan karena kesenioritas
11Dr. Achmad S. Ruky. Manajemen Penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Lembaga.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2001. hal 10
13
karyawan agar dalam diri mereka timbul semangat yang besar untuk
karyawan agar dalam diri mereka timbul semangat kerja yang lebih
lebih tinggi.
b. Macam-Macam Insentif
1) Insentif Finansial
tunjangan lainnya.
pribadi
c. Sistem Insentif
1) Scanlon Plan
14Dr. Ahmad S. Ruky, SE, MBA. Manajemen Penggajian Dan Pengupahan Untuk Karyawan
Lembaga, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001), h. 83
16
operator.
a) Upah Borongan
jumlah produk yang dihasilkan dalam waktu satu jam kerja atau
untuk seluruh jam kerja efektif dalam satu shift, tergantung pada
4) Bonus
lembaga.
kerja individu.
terima dalam berbagai level upaya. Oleh karena itu, program yang
bawahannya.
Dewasa ini, para karyawan masih tetap curiga bahwa upaya yang
gagal.
pribadi. Tentu saja sering pula hal itu berhasil cukup baik. Tetapi,
yang sesuai:
kontrak formal.
16 A gus Darma, S.H., M.Ed. Manajemen Prestasi Kerja, (Jakarta: Rajawali Pers, 1991), h. 105-106
21
tiap orang memiliki sistem nilai yang unik. Tiap orang berbeda
(Kompensasi)
bagi karyawan.
17 Ibid, h. 107-108
22
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada lembaga 18. Maka
18 Malayu S. P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara,) hal 117
23
sewenang-wenang.
19.Hasibuan, malayu S.P, Menejemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), h.
126-128
25
balas jasa dari jasa yang di berikan lembaga. Apabila materiil dan non
21 Hasibuan, Malayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), hal
76, 94
22 22 Hasibuan, Malayu S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), hal
151
27
karyawan memiliki moral kerja yang tinggi sebab dengan moral kerja
perwujudan daripada moral kerja yang tinggi. Bahwa moral kerja yang
dilakukan.23
sebagainya.
terhadap usaha yang paling kecil atau dengan kata lain diartikan bahwa
(input).
baik, maka pekerjaan cepat selesai dan keuntungan lebih besar dan
24
Sedarmayanti, Pengembangan Kepribadian Karyawan, ( Bandung: Mandar Maju, 2004), hal 8
25
Hamid, E.S. Rowi, Budiman, Membangun Profesional Muhammadiyah, (Yogjakarta: LPTP
Muhammadiyah dan UAD Press, 2003), hal 40
29
merumuskan
Penjelasan :
maksimal pula.
kondisi kerja.
b) Latar belakang
c) Demografi
a) Persepsi
b) Attitude (sikap)
c) Personality
d) Pembelajaran
e) Motivasi
31
a) Sumber daya
b) Kepemimpinan
c) Penghargaan
d) Struktur
e) Job design
kualitatif.
a. Kegairahan
dapat.
mempunyai semangat kerja yang tinggi maka tidak mudah putus asa
akan datang dengan baik. Hal ini yang meningkatkan kualitas untuk
d. Semangat kelompok
bekerja sama dengan orang lain agar orang lain dapat mencapai tujuan
bersama. 26
mereka akan malas untuk setiap hari datang bekerja. Apalagi bila
produktivitas.
tidak lebih tinggi daripada tingkat sebelumnya, kita pun harus tetap
diinginkan.
37
karyawan.
7) Pemogokan
material maupun non material. Cara atau kombinasi yang paling tepat
sudah tentu tergantung pada situasi dan kondisi lembaga serta tujuan
sifatnya. Oleh karena itu, cukup disini adalah jumlah yang mampu
ketenangan.
dan sebagainya.
masing.
menurun.
bonus.
tahun, menjadi beban tetap. Jika hal ini menjadi beban tetap,
rugi.
45
berunding.
laksanakan.
46
tingkatkan.
kerja karyawan.29
kepada -Nya.
bekerja dan memanfaatkan berbagai hal yang ada di dunia untuk bekal
Al-Jumah ayat 10
29Ibid : hal:101-108
STUKTUR ORGANISASI YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL SUNAN AMPEL SIDOA
Pelindung
Pengawas
Pengurus Harian
TK MTs
MI MA Pemberdaya
Misk
Masyarakat
82
Job Discription
Sidoarjo.
pengurus harian.
kepala sekolah.
miskin.
jabatan atau kedudukan, serta posisi bagi setiap tenaga kerja terhadap
tugas dan wewenang yang diberikan dari Yayasan Pendidikan dan Sosial
dengan jelas, jika terjadi suatu masalah khusus maka dapat langsung
Sunan Ampel adalah para lulusan S1, , SMA, SMEA, STM, dan Pondok
Tabel 3
b. Bidang akademik
c. Program khusus
program ini lebih difokuskan bagi anak yatim piatu, antara lain:
7. Fasilitas
a. Gedung sekola h
b. Asrama
e. Kantin
8. Prestasi
B. PENYAJIAN DATA
masalah yang menjadi fokus penelitian. Adapun data yang menjadi fokus
Tabel 4
Karyawan Mendapatkan Bonus dalam sebulan
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
88
Tabel 5
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 6
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 7
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
89
Tabel 8
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 9
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 10
Karyawan dapat menggunakan hak atribut jabatan
No Alternatif Jawaban N F %
(a) 5-1 19 30,3 %
7 (b) 5-10 33 19 57,6 %
Jumlah 33 33 100 %
90
Tabel 11
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 12
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 13
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
91
Tabel 14
Skor Angket Tentang Pemberian Dana Insentif Karyawan di Yayasan Pendidikan
dan Sosial Sunan Ampel
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 B
2 2 2 3 2 3 1 2 1 1 3 20 C
3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 24 B
4 2 2 2 3 3 1 1 1 2 2 19 C
5 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 22 C
6 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 26 B
7 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 21 C
8 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 23 C
9 1 2 1 2 3 1 2 1 1 3 17 C
10 1 3 1 1 1 3 3 3 2 3 21 C
11 1 3 1 3 3 1 2 2 1 2 19 C
12 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 24 B
92
13 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 24 B
14 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 19 C
15 1 1 3 2 2 1 2 2 3 2 19 C
16 1 2 3 2 3 2 2 1 1 2 19 C
17 1 2 3 1 1 2 1 1 3 2 17 C
18 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 23 C
19 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 23 C
20 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 24 B
21 2 2 3 1 1 2 3 3 3 3 23 C
22 3 1 2 3 2 2 2 2 3 1 21 C
23 3 1 2 3 2 3 2 2 3 1 22 C
24 3 3 1 2 3 3 3 2 2 2 24 B
25 2 3 2 3 2 1 3 1 2 2 21 C
26 2 3 1 2 2 1 1 3 2 2 19 C
27 1 2 2 1 2 2 1 3 1 2 17 C
28 1 2 2 1 2 2 3 3 3 2 21 C
29 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 23 C
30 3 2 3 1 1 1 2 2 2 2 19 C
31 3 1 3 2 1 2 3 3 2 2 22 C
32 3 2 3 2 1 1 2 3 2 2 22 C
33 2 2 3 1 3 3 2 3 2 2 23 C
Tabel 15
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 16
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
94
Tabel 17
No Alternatif Jawaban N F %
(a) 5-1
12 36,4 %
13 (b) 5-10 33 15 45,5 %
(c) 10-15 6 18,1 %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 18
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 19
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
95
Tabel 20
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 21
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 22
No Alternati f Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
96
Tabel 23
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
Tabel 24
Karyawan di ajak berunding oleh pimpinannya
No Alternatif Jawaban N F %
Jumlah 33 33 100 %
berikut :
Tabel 25
Skor Angket Tentang Semangat Kerja di Yayasan Pendidikan dan Sosial Sunan
Ampel Sidoarjo
2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 26 B
3 3 3 1 1 3 2 3 3 2 1 22 C
4 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 24 B
5 3 3 1 3 2 2 2 1 2 2 21 C
6 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 25 B
7 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 26 B
8 3 3 2 2 2 1 3 1 3 3 23 C
9 2 2 2 2 1 2 3 3 1 1 19 C
10 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 26 B
11 2 2 2 1 1 2 3 2 3 2 20 C
12 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 26 B
13 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 25 B
14 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 23 C
15 2 2 3 2 2 3 3 2 3 1 23 C
16 3 3 2 2 3 3 1 2 3 3 25 B
17 3 3 2 2 3 3 1 2 3 2 24 B
18 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 24 B
19 3 3 3 2 3 2 2 2 2 1 23 C
20 3 3 2 3 1 3 1 2 2 1 21 C
21 2 2 3 2 3 2 1 2 1 2 20 C
22 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 20 C
23 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 20 C
98
24 2 2 2 2 3 3 1 1 3 1 20 C
25 3 2 3 3 3 1 1 1 2 2 21 C
26 3 3 1 2 3 1 2 3 2 1 21 C
27 3 2 2 3 3 2 1 2 1 1 20 C
28 2 3 2 1 1 2 3 2 1 3 20 C
29 1 3 2 1 2 1 3 2 2 2 19 C
30 2 2 1 1 2 2 1 3 3 1 18 C
31 3 2 3 2 2 1 2 1 2 2 20 C
32 2 2 3 2 1 2 2 1 2 2 19 C
33 1 1 3 3 3 3 1 2 2 2 21 C
f
P 100 %
N
Keterangan :
P = Angka prosentase
Tabel 26
3 10-15 Kurang 0 0 %
Jumlah 33 33 100 %
f
P 100 %
N
7 100
Baik 21,2 %
33
26 100
Cukup 78 ,8 %
33
a) 76 % 100 % = Baik
b) 56 % 75 % = Cukup
c) 40 % 50 % = Kurang
f
P 100 %
N
Keterangan :
P = Angka prosentase
R H L 1
Keterangan :
R = Angka kategori
101
Tabel 27
Semangat Kerja
3 10-15 Kurang 0 0 %
Jumlah 33 33 100 %
f
P 100 %
N
11 100
Baik 33,3 %
33
22 100
Cukup 66,7 %
33
a) 76 % 100 % = Baik
b) 56 % 75 % = Cukup
c) 40 % 50 % = Kurang
CUKUP .
N. XY ( X ) ( Y )
rXY
N. X 2
( X )2 N.Y
2
( Y )2
Keterangan :
N = Number of Cases
XY = 15806
Tabel 28
2 2
Subyek X Y XY X Y
N ?X ? Y ? XY ? X2 ? Y2
N. XY ( X ) ( Y )
rXY
N. X 2
( X )2 N. Y
2
( Y )2
3315806 711731
3315465 711 33 21715 731
2 2
521598 519741
510345 505521716595 534361
1857
4824182234
1857
87909.681
1857
2964.9566
0,626
df = N Nr
= 33 2
= 31
Ternyata hasil perhitungan rxy ( 0,626 ) itu lebih besar dari pada hasil
dengan nilai r yang ada pada tabel interprestasi product moment, yaitu
sebagai berikut :
107
Tabel 29
Besarnya r
No Interpretasi
Product Moment
Antara variabel X dan Y memang terdapat
korelasi ( pengaruh ), akan tetapi korelasi itu
1 0,00 0,20
sangat lemah atau sangat rendah sehingg
a
korelasi itu di abaikan ( di anggap tidak ada
korelasi antara variabel
Antara variabel X dan X dan variabel
variabel Y Yterdapat
)
2 0,20 0,40
korelasi ( pengaruh ) yang lemah atau rendah
interval 0,40 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang