You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK NY.

S DENGAN HIPERTENSI DI
KELURAHAN MENTAOS JALAN COMET RAYA RT 003 RW 004 LOKTABAT
UTARA KECAMATAN BANJARBARU UTARA KOTA BANJARBARU DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Komunitas

Dibuat oleh:

Ari Yudha Prabowo

P07120214048

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN

BANJARBARU

2017
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Ari Yudha Prabowo


NIM : P07120214048
Judul : Asuhan Keperawatan Gerontik Ny. S dengan Hipertensi
Tempat : Di kelurahan Mentaos Jaalan Comet Raya RT 003 RW 004 Loktabat Utara
Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru di wilayah Kerja Puskesmas
Banjarbaru Utara

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

H. Khairir Rizani, SST, M.Kes Metha Muthi Setia Ningsih, Skep


NIP. 19762021999031001 NIP : 19810513 200701 2004
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PENGKAJIAN
A. Identitas
I. Identitas individu
Nama : Ny. S
Umur : 66 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SPG
Pekerjaan : Pensiunan
Agama : Kristen
Sukubangsa : Jawa/banjar
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Kelurahan mentaos RT 003 RW 004
Tanggal pengkajian : 8 Mei 2017
II. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. A
Umur : 66
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : STM
Pekerjaan : Tidak bekerja
Agama : Kristen
Hubungan dg klien : Suami

B. Riwayatkesehatan
I. Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian tnaggal 08 Mei 2017 mengatakan sering mengeluh
pusing, pusing terasa setiap bangun tidur pagi, pusing seperti di pukul-pukul dan
hilang timbul dan kepala terasa berat

II. Riwayat kesehatan masa lalu


Klien mengatakan bahwa dirinya sebelumnya tidak pernah menderita penyakit apapun
III. Riwayat kesehatan keluarga
Menurut klien di dalam keluarganya tidak ada penyakit menular atau penyakit lainnya
lainnya, dank klien mengatakan kalau keluarganya dalam keadaan sehat.
C. Pemeriksaan fisik
I. Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis
Penampilan : klien tampak bersih
Berat badan : 65kg
Vital sign :
TD : 180/100mmHg
N : 102x/menit
R : 18x/menit
T : 36,6C

II. Head to toe


a. Kepala
Tidak ada lesi di kulit kepala, tampak bersih, warna rambut putih, rambut tampak
bersih, rambut panjang
b. Mata
Pergerakan bola mata dapat digerakan ke atas ke bawah, ke kiri dan ke kanan,
pengelihatan kurang jelas tidak ada katarak dan penyakit lainnya, konjungtiva
tidak anemis, sclera tidak ikterik
c. Hidung
Struktur simetris, tidak ada secret, fungsi penciuman baik terbukti klien dapat
membedakan bau kopi dan the

d. Telinga
Telinga kanan dan kiri tampak simetris, tidak tampak adamnya serumen, fungsi
pendengaran baik,
e. Mulut
Mukosa tampak lembab, warna gigi putih kekuningan, ada sebagian gigi yang
sudah tidak ada, , klien dapat membedakan rasa makanan yaitu asin, manis, pahit,
dan asam, lidah berwarna merah muda.
f. Kulit
Kulit klien tampak kering, saat dicubit turgor dapat kembali dengan jarak waktu 2
detik, warna kulit sawo matang, kulit tampak keriput.
Kuku
Warna kuku transparan, bentuk cembung, tidak tampak adanya kotoran,, tidak terdapat
lesi disekitar kuku.
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri tekan, bisa di gerakan ke segala
arah
h. Dada
bentuk dada simetris, Frekuensi nafas 21 x / menit Irama jantung reguler, frekuensi nadi
85 x/menit, tidak terjadi pembesaran pada kelenjar getah bening dan tidak terjadi
peninggian pada vena jugularis, tekanan darah 160/80 mmHg.
i. Jantung
j. Abdomen
Tidak ada nyeri tekan pada saat di palpasi, bising usus 11.
k. Ekstremitas atas dan bawah
- Ekstrimitas atas
Kedua tangan kanan dan kiri dapat digerakan ke segala arah dengan kulit keriput.
- Ekstrimitas bawah
Kedua kaki kiri dan kanan dapat digerakan, tidak terdapat oedema, klien masih bisa
berjalan tanpa alat bantu.
D. Pola aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Klien mengatakan biasanya makan 2-3 kali sehari dengan porsi sedikit 1 piring terdiri
dari nasi, ikan dan sayur
2. Personal hygiene
Klien mengatakan mandi 2 kali sehari, biasanya pagi jam 7 pagi dan sore jam 5 pagi
3. Eliminasi
BAK 4 kali sehari
BAB 1 kali sehari
4. Aktivitas
Klien mengatakan sehari-hari klien yang biasanya memasak untuk orang-orang
dirumah, dan bersih bersih di rumah, klien lebih sering menghabiskan waktu di rumah
dari pada di luar
5. Istirahat/ tidur
Klien mengatakan jarang tidur siang, pada saat malam biasanya klien tidur di atas jam
9 malam dan bangun jam 6 pagi
III. Keseimbangan Tubuh

E. Aktivitas sehari-hari
I. Kemandirian
Mandi : klien dapat melakukan dengan mandiri tanpa dibantu
Berpakaian : klien dapat melakukan dengan mandiri tanpa dibantu
Ke kamar kecil : klien dapat melakukan dengan mandiri tanpa dibantu
Makan/ minum : klien dapat melakukan dengan mandiri tanpa dibantu
Penggunaan alat : tidak ada
Berdandan : klien dapat melakukan dengan mandiri tanpa dibantu
II. Ketergantungan
Mandi : klien tidak ketergantungan pada orang lain
Berpakaian : klien tidak ketergantungan pada orang lain
Ke kamar kecil : klien tidak ketergantungan pada orang lain
Makan/ minum : klien tidak ketergantungan pada orang lain
Penggunaan alat : tidak menggunakan alat
Berdandan : klien tidak ketergantungan pada orang lain
III. Istirahat/ tidur
Jam/ hari : 6-8 jam
Gangguan tidur : ketika meminum obat hipertensi jadi sering kencing malam
hari

F. Social ekonomi
1. Penggunaan waktu luang
Klien hanya di rumah dan menemani cucunya atau membersihkan rumah
2. Hubungan dengan orang lain
Hubungan dengan orang lain baik
3. Kegiatan organisasi
Klien tidak mengikuti kegiatan seperti PKK dan pengajian
4. Penyaluran hobi
Tidak ada
5. Rekreasi
Biasanya jalan-jalan dengan keluarga
6. Penghasilan yang dipunyai
Dari gaji pensiun
7. Sumber dana
Dari tabungan dan uang pensiun
G. Psikologis
I. Konsep diri
a. Gambaran diri : klien mengatakan dirinya sudah lanjut usia
b. Identitas : klien mammpu menyebutkan nama Ny. S dengan jelas. Klien juga
merasa puas dan senang dengan jenis kelaminnya sebagai perempuan
c. Peran : peran klien sebagai Ibu yang bertugas sebagai mengurus rumah seperti
memasak, bersih-bersih. Peran klien dilingkungan sebagai masyarakat.
d. Ideal diri : klien berharap bisa hidup lebih baik disaat umur yang sudah tua. Klien
masih bisa bekerja sebagai ibu rumah tangga di rumah
e. Harga diri : klien tidak merasa malu dengan penyakitnya, klien merasa hanya
sedikit terganggu aktivitasnya karena penyakitnya
II. Status mental
a. Penampilan : penampilan klien rapid an bersih, setiap sehabis mandi klien
mengganti baju
b. Pembicaraan : bicara klien tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lambat,
klien bicara dengan jelas. Klien juga mampu untuk memulai pembicaraan
c. Aktivitas motoric : klien melakukan aktivitas dengan semangat
d. Alam perasaan : klien melakukan aktivitas dengan semangat
e. Afek : afek klien sesuai, klien terlihat tersenyum dan tertawa ketidka bercerita
suatu hal yang menyenangkan
f. Interaksi selama wawancara: selama interaksi, klien kooperatif dengan tindakan
keperawatan yang dilakukan, kontak mata(
+) serta dapat di pertahankan
g. Persepsi : klien tidak mengalami gangguan persepsi sensori halusinasi
h. Proses piker : saat bercakap-cakap dan ditanya, klien menjawab pertanyaan sesuai
dengan pertanyaan yang diajukan, tidak ada blocking maupun pengulangan
pembicaraan
i. Isi piker : klien tidak mengalami gangguan isi piker seperti waham
j. Tingkat kesadaran : kesadaran klien kompos mentis. Klien tidak mengalami
disorientasi waktu, tempat dan orang. Itu ditandai ketika perawat menanyakan
jam, tanggal, dan tempat saat pengkajian
k. Memori : memori jangka pendek dan jangka panjang klien baik, klien dapat
menceritakan kejadian penyakitnya, klien juga dapat menjawab siapa presiden
terdahulu ketika ditanya
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung: tingkat konsentrasi dan berhitung baik, klien
dapat menghitung mundur dari 20 dikurangi 3
m. Kemampuan penilaiaan : kemampuan penilaina klien baik, klien mampu
mengambil keputusan yang sederhana, ketika ditanya setelah bangun tidur mandi
atau makan dulu? Dan klien menjawab mandi dulu
n. Daya tilik diri :

III. Tes Intelektual

Benar Salah No Pertanyaan


1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hariapa sekarang?
3. Apa nama tempat ini?
4. Dimana alama tanda?
5. Kapan anda lahir?
6. Berapa umur anda?
7. Siapa presiden indoesias ekarang?
8. Sebelumnya?
9. Siapa nama ibu anda?
10. 20-3=? Dan seterusnya dikurang 3
10 0 10 Jumlah = 10

IV. Mekanisme koping


Secara adptif dengan mekanisme koping konstruktif memotivasi dengan cara bercerita
dengan petugas kesehatan maupun tetangga tentanf masalah kesehatannya.
H. Spiritual
I. Agama : Kristen
II. Pelaksanaan ibadah : pergi kegereja
III. Kegiatan keagamaan : berdoa
IV. Persiapan kematian : sudah dipersiapkan semua dari persiapan diri
V. Persepsi terhadap Tuhan: pasien sangat percaya semua kepada Tuhan tentang apa
yang telah ditakdirkan dan diberikan

I. Perilaku Klien Terhadap Kesehatan


a. Sangat kooperatif dan mau bekerja sama dalam semua tindakan
J. Keadaan Lingkungan rumah
Lingkungan rumah terawatt dan bersih
K. Terapi yang didapatkan Klien
Hanya melakukan pengobatan di dokter dan posyandu

Analisa Data
Hari/tanggal Data Etiologi Masalah
DS : Peningkatan Gangguan rasa
- Klien mengatakan tekanan vascular nyaman
merasa pusing serebral
kepalanya
- Kepala terasa berat
DO :
- TD : 180/100mmHg
- Klien terlihat
mengerutkan dahi

Prioritas Maslah

1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan peningkatan tekanan vascular serebral


Rencana Asuhan Keperawatan

No Diagnosa Rencana
Tujuan Intervensi Rasional
Gangguan rasa Dalam 3 hari - Kaji keadaan klien - Dengan mengkaji
nyaman gangguan rasa tiap kunjungan keadaan klien
berhubungan nyaman dapat - Ukur tekanan darah untuk mengatuhi
dengan teratasi dengan setiap kunjungan permasalahan yang
peningkatan kriteria hasil : - Anjurkan klien dirasakan oleh
tekanan vascular - Klien tidak untuk berbaring jika klien
serebral mengeluh klien merasa pusing - Untuk mengetahui
pusing - Anjurkan klien keadaa/keluhan
- TD klien untuk tidak klien
dalam batas beraktivitas berat - Untuk
normal dan banyak istirahat meningkatkan
- Anjurkan klien relaksasi
untuk tidak banyak - Untuk mencegah
pikiran adanya injury
- Anjurkan klien - Untuk menghindari
untuk mengurangi peningkatan
makan makanan tekanan serebral
yang mengandung - Untuk mengontrol
garam peningkatan
tekanan darah

Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


1 Senin, 8 Mei Gangguan rasa - Kaji keadaan klien tiap S:
2017 nyaman kunjungan Klien mengatakan
berhubungan - Ukur tekanan darah sering pada saat
dengan peningkatan setiap kunjungan bangun tidur
tekanan vascular - Anjurkan klien untuk kepalanya terasa
serebral mengurangi makan berat
makanan yang
mengandung garam O:
Klien terlihat
mengerutkan
dahinya
TD
180/100mmHg

A:
Maslah belum
teratasi

P:
Lanjutkan
intervensi
2 Rabu, 10 Mei Gangguan rasa - Mengkaji keadaan klien S:
2017 nyaman tiap kunjungan Klien mengatakan
berhubungan - Mengukur tekanan darah Pusingnya hilang
dengan peningkatan setiap kunjungan timbul
tekanan vascular - Menganjurkan klien Klien mengatakan
serebral untuk berbaring jika pagi tadi makan
klien merasa pusing ikan asin
- Menganjurkan klien
untuk tidak beraktivitas O:
berat dan banyak Klien tampak
istirahat memegang
- Menganjurkan klien kepalanya
untuk tidak banyak TD
pikiran 160/100mmHg
- Menganjurkan klien
untuk mengurangi A:
makan makanan yang Masalah belum
mengandung garam teratasi

P:
Lanjutkan
intervensi
3 Jumat, 12 Gangguan rasa - Mengkaji keadaan klien S :
Mei 2017 nyaman tiap kunjungan Klien mengatakan
berhubungan - Mengukur tekanan darah kepalanya sudah
dengan peningkatan setiap kunjungan tidak terasa berat
tekanan vascular - Menganjurkan klien Klien mengatakan
serebral untuk berbaring jika hari ini tidak
klien merasa pusing mengkonsumsi
- Menganjurkan klien makanan yang
untuk tidak beraktivitas mengandung
berat dan banyak garam
istirahat
- Menganjurkan klien O:
untuk tidak banyak Klien tampak
pikiran tenang
- Menganjurkan klien TD 140/90mmHg
untuk mengurangi
makan makanan yang A:
mengandung garam Masalah teratasi

P:
Hentikan
intervensi

You might also like