Professional Documents
Culture Documents
Vitamin
Kelompok 4
1. Barends Unwakoly (2015 40 023)
2. Nur Raina Bachtiar
3. Stenly Wenno
4. Stevany Halawane
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmatNya sehingga kami kelompok 4 dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Biokimia yang diberikan oleh dosen pengajar.
Dalam makalah ini membahas tentang Vitamin. Dengan pertimbangan materi ini merupakan
syarat untuk melengkapi nilai tugas dan membantu untuk memahami materi tersebut.
Dalam pembuatan makalah ini, kami menyadari adanya berbagai kekurangan baik dari segi
isi materi maupun dalam penyusunan kalimat. Dengan demkian, kritik dan saran merupakan hal
yang kami butuhkan dalam upaya untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses
menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat untuk memberikan masukan dan pengetahuan bagi
sekalian yang membaca dan mempelajari makalah ini. Seperti kata peribahasa tak ada gading
yang tak retak, demikian pula makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang Vitamin dan
sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Biokimia.
BAB II
PEMBAHASAN
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat
kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit.
Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan
maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan
oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis.Contohnya
adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu,
asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme
pada tubuh.
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Untuk beberapa hal,
vitamin ini berbeda dari vitamin yang larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian
berminyak dari makanan. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam
jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini hanya dicerna oleh empedu karena tidak
larut dalam air. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat
dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh,
sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh (Anonim,
2011).
Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis vitamin larut dalam air hanya dapat
disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat
suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah
dan beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang
tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air secara
terus-menerus.