Professional Documents
Culture Documents
TERM OF REFERENCE
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Peraturan Perundangan yang melandasi pengelolaan air limbah di Indonesia, diantaranya:
a. Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
b. Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air
c. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 37 tahun 2003 tentang Metoda Analisis
Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan
d. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 110 tahun 2003 tentang Pedoman
Mengenai Syarat dan Tata cara Perizinan serta Pedoman kajian Pembuangan Air Limbah
ke Air atau Sumber Air
e. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 111 tahun 2003 tentang Pedoman
Mengenai Syarat dan Tata Cara Perizinan serta Pedoman Kajian Pembuangan Air
Limbah ke Air atau Sumber Air
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 27 tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
g. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 86 tahun 2002 tentang Pedoman
Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan
Hidup
h. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
NomorP.68/menlhk/setjen/kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 16/PRT/M/2008 tentang Kebijakan Strategis
Pengelolaan Air Limbah Domestik
j. Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 72 tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah
Bagi Industri dan atau Kegiatan Usaha Lainnya
2. GambaranUmum
Kota Probolinggo dalam perkembangannya pada tahun 2014 telah memiliki jumlah penduduk
229.013jiwa (BPS Prov. Jawa Timur Tahun 2015). Kondisi ini mencerminkan tingginya
produksi air limbah tinja setiap harinya. Dalam sektor air limbah Kota Probolinggo sudah
memiliki IPAL Komunal dan MCK + di beberapa lokasi, selain itu masyarakat secara mandiri
telah banyak yang memiliki water clossed (WC) yang dilengkapi dengan tangki septik. Namun
terdapat permasalahan dalam pengolahan limbah tinja, Instalasi Pengolahan Limbah Tinja
(IPLT) yang ada sekarang dalam kondisi rusak. Kondisi ini menyebabkan kesulitan dalam
pengolahan tinja yang telah disedot dari IPAL dan dari tangki septik masyarakat.
Dalam rangka mengatasi kondisi tersebut direncanakan adanya penyusunan Outline Plan
danDED Air LimbahKotaProbolinggo dengan menggunakan dana APBN tahun 2017 melalui
Satuan Kerja Pengembangan SistemPenyehatanLingkunganPermukiman Provinsi Jawa Timur,
Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Diharapkan hasil
studi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai acuan pembangunan IPLT dan pengelolaan air
limbah di Kota Probolinggo.
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat di Kota Probolinggo, khususnya adalah
pemerintah Kota Probolinggo, sehingga mereka akan memiliki arahan yang jelas terkait
dengan permasalahan air limbah yang komprehensif, efektif dan efisien dan telah
mempertimbangkan berbagai aspek, baik teknis, sosial/ekonomi, finansial dan aspek legal
kelembagaan.
Bulan ke
No Penugasan
1 2 3 4 5 6
A Tenaga Ahli:
1 Tim Leader
2 Ahli Teknik Lingkungan
3 Ahli Teknik Sipil Konstruksi
4 Ahli Perencanaan Kota dan Wilayah
6 Ahli finansial
7 Ahli Sosial dan Kelembagaan
B. Assisten Tenaga Ahli
1 Asisten Ahli Teknik Lingkungan
2 Asisten Ahli Teknik Sipil Konstruksi
C. Tenaga pendukung:
1 Tenaga Surveyor
2 CAD Operator & Operator Komputer
F. KEBUTUHAN PERSONIL
Pekerjaan ini membutuhkan dukungan personil yang terdiri dari tenaga profesional
untuk jasa konsultasi dan pendampingan yang terdiri dari :
Kepala Satker
Pengembangan Sistem PLP
Provinsi Jawa Timur