Professional Documents
Culture Documents
NIM: 20500115030
Filsafat yang berkembang di india ialah filsafat yang berkembang berdasarkan hasil pemikiran
setiap individu yang berada di tempat tersebut dimana pemikiran-pemikiran ini berkaitan kepada
masalah spiritual sebagai contoh ialah sperti pada reinkarnasi seorang manusia dan contoh lain
berkaitan dengan dinamisme dan totemisme. Kemudian pemikiran-pemikiran yang berkembang
dalam suatu masyarakat akan sangat banyak macamnya yang disebabkan oleh perasaan dari
setiap masyarakat yang berpikir. Kemudian jenis filsafat yang lain ialah suatu syair yang
dikembangkan dalam suatu bait-bait di dalam masyarakat yang biasanya diciptakan oleh
masyarakat yang mengakui otoritas dengan mematuhi perintah sang raja
Filsafat cina lebih cenderung kepada sastra, dengan pemikiran yang benyak berkembang bahwa
manusialah yang menentukan nasibnya sendiri, sehingga mereka berpikir bahwa seorang
manusia harus menyeimbangkan antara dunia dan syurga, dan ketika seseorang itu melakukan
sesuatu yang sia-sia akan dianggap berguna
Pada ciri-ciri filsafat barat, kita dapat membagi dua periode, yaitu masa abad pertengahan
dengan masa modern. Diman masa abad pertengahan pemikiran-pemikiran filsafat yang muncul
pada awalnya diatur oleh pihak gereja, sehingga tidak sembarang pemikiran yang dapat
berkembang dimasyarakat, sebab para kaum gereja mereka labih mendahulukan wahyu
dibanding dengan pemikiran tersebut. Akan tetapi seiring berjalannya waktu terdapat masa yang
disebut masa skolastik keemasan, dimana kajian dari pemikiran aristoteles menjadi yang utama.
Kemudian pada abad modern yang dimana dihidupkan kembali individualisme pada diri
seseorang dalam berpikir, sehingga adanya kebebasan dalam hal menyampaikan isi kepala, dan
juga pada masa ini individualisme dimaksudkan untuk menyadari diri setiap manusia bahwa
merekalah tolak ukur atas segala sesuatu
Cirri-ciri filsafat islam ialah, adanya integrasi antara ilmu filsafat dan agama islam