Professional Documents
Culture Documents
Tang Mandibula
Ekstraksi pada gigi mandibula membutuhkan tang yang dapat digunakan untuk gigi berakar satu
untuk incisivus, caninus, dan premolar, dan juga gigi berakar dua untuk molar.
Molar mandibula, gigi berakar dua, gunakan tang no. 17. Karena bifurkasi terdapat pada kedua sisi
lingual dan bukal, hanya satu macam tang molar yang dibutuhkan untuk kanan dan kiri.
tang no. 17
Tang ini biasanya memiliki gagang yang lurus, dan paruhnya mengarah secara oblik ke bawah.
Paruh memiliki ujung bilateral tajam pada pusatnya untuk beradaptasi ke dalam bifurkasi dari gigi
molar
Gigi molar, dengan akar yang bergabung membentuk akar kerucut tang no. 222 dapat digunakan.
Mirip dengan desain tang no. 17, tetapi paruhnya lebih pendek dan tidak memiliki ujung yang
tajam.
Instrument ini didesain dengan dua paruh yang tajam dan berat yang akan masuk ke dalam
bifurkasi dari molar rahang bawah. Upper universal dapat digunakan untuk ekstraksi gigi rahang
atas dan bayonet rahang atas mungkin diperlukan untuk ekstraksi untuk gigi yang kecil atau sisa
akar.
Ciri-Ciri :
Antara handle sampai dengan beaknya 90o/ seperti huruf L
Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
Kedua paruh berlekuk - lekuk
Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
Kegunaan :
Untuk mencabut gigi molar bawah permanent
2. Dental Elevator
insidensi dari patahnya akar atau gigi dan juga memfasilitasi pengangkatan patahan akar
jika terjadi, karena akar yang tertinggal sudah longgar dalam soket gigi. Sebagai tambahan
dalam perannya untuk melonggarkan gigi dari tulang diisekitarnya, dental elevator juga
yang terbatas. Elevator didesain dengan bentuk yang spesifik untuk memfasilitasi
Tiga tipe dasar dari elevator adalah (1) tipe lurus atau bein; (2) tipe triangle atau
Tipe lurus merupakan elevator yang paling sering digunakan untuk meluksasi gigi,
mata pisaunya memiliki permukaan yang cekung pada satu sisi. Elevator lurus berukuran
kecil, no. 301, seringkali digunakan untuk meluksasi gigi yang sudah erupsi. Elevator
lurus yang lebih besar digunakan untuk memindahkan akar dari soketnya dan juga
digunakan untuk meluksasi gigi yang memiliki ruang yang lebar (ukuran: No. 34S, no.
Elevator kedua yang paling banyak digunakan adalah elevator triangular atau
pennent-shape. Elevator triangular berguna ketika patahan akar gigi tertinggal dalam soket.
Contohnya adalah ketika molar pertama mandibula mengalami fraktur dan meninggalkan
akar distal dalam soket tetapi akar mesial ikut lepas bersama mahkota, Ujung dari elevator
triangular ditempatkan dalam soket, dengan bagian shank bersandar pada lempeng tulang
bagian bukal. Kemudian diputar dengan tipe rotasi wheel-and-axle, dengan ujung elevator
yang tajam meengikat sementum dari akar distal yang tersisa; kemudian elevator diputar
dan akar dikeluarkan. Elevator triangular memiliki banyak tipe dan angulasi, tetapi tipe
Elevator tipe ketiga yang jarang digunakan adalah pick-type. Elevator tipe ini
digunakan untuk memindahkan akar. Elevator pick-type yang berat adalah Crane pick.
Biasanya dibutuhkan pengeboran untuk membuat lubang, kira-kira dengan kedalaman
3mm menuju akar. Ujung dari elevator pick dimasukkan ke dalam lubang, dengan lempeng
tulang bukal dianggap sebagai titik tumpu, akar diangkat dari soket gigi
Tipe kedua dari pick adalah root tip pick, atau elevator apeks. Elevator apeks adalah
instrument yang sulit karena digunakan untuk mengeluarkan ujung akar yang kecil dari
soketnya.