You are on page 1of 3

BAB 9

KESIMPULAN

1. Lokasi dengan angka cakupan ASI Eksklusif terendah yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Sindang Jaya adalah Desa Sindang Jaya dengan angka cakupan ASI eksklusif
sebesar 6.431 %
2. Masalahmasalah penyebab yang menyebabkan rendahnya angka cakupan ASI eksklusif
di Desa Sindang Jaya adalah :
Kurangnya usaha promosi kesehatan dan pemberian edukasi dari tenaga kesehatan
tentang Kanker Serviks sehingga pengetahuan warga tentang Kanker Serviks sangat
kurang (33.3 % WUS belum pernah mendengar tentang Kanker Serviks).

Kurangnya usaha promosi keshatan dan pemberian edukasi dari tenaga kesehatan
tentang deteksi dini Kanker Serviks dengan IVA (80 % WUS belum pernah
mendengar tentang pemeriksaan IVA).

WUS masih ragu-ragu untuk melakukan pemerikssan IVA dengan alasan


memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang prosedur dan manfaat dari pemeriksaan
IVA.

3. Intervensi sebagai bagian dari alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan dalam
jangka pendek dan memiliki daya ungkit yang besar dalam menunjang tujuan jangka
menengah dan jangka panjang yaitu dilakukan 7 intervensi yaitu :

Melakukan penyuluhan mengenai pentingnya deteksi dini Kanker Serviks dengan tes
IVA.

Melakukan pembagian pin yang berisikan tulisan Cegah Kanker Serviks dengan tes
IVA dengan tujuan agar WUS selalu mengingat dan mengetahui pentingnya deteksi
dini Kanker Serviks dengan tes IVA.

Melakukan pembagian leaflet yang berisi informasi tentang Kanker Serviks dan
deteksi dini Kanker serviks dengan tes IVA.

77
Memberikan Poster yang bertuliskan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan tes IVA
yang berguna sebagai media informasi bagi WUS dan warga Kecamatan Sindang
Jaya.

Mensosialisaikan program wanita JeLiTa agar mempermudah WUS dalam


mengingat sehigga WUS mengerti akan pentingnya pencegahan Kanker Serviks
dengan tes IVA melalui slogan JeLiTa.

Melakukan program pelatihan Kader tentang deteksi dini Kanker Serviks dengan tes
IVA agar kader-kader kesehatan dapat ikut berperan dalam membagikan ilmu
kepada warga Kecamatan Sindang Jaya.

Mengadakan pemeriksaan IVA untuk deteksi dini Kanker Serviks pada WUS peserta
penyuluhan yang sudah setuju.

4. Hasil dari intervensi yang dilakukan adalah :

Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) meningkat tentang Kanker Serviks dan
deteksi dini Kanker Serviks dengan tes IVA dengan rata-rata nilai 34.5 menjadi 80.1
(peningkatan 45.6%).

WUS yang hadir pada acara penyuluhan mengenakan pin yang berarti mereka
merupakan anggota dari gerakan pasukan pemberantas kanker serviks. WUS juga
mengajak dan membawa WUS lain untuk melakukan pemeriksaan IVA.

Leaflet menjadi sumber informasi dan pengetahuan kepada setiap orang yang
melihat dan membacanya sehingga terjadi peningkatan pengetahuan pada WUS
mengenai pentingnya pencegahan kanker serviks dengan IVA serta WUS yang hadir
saat penyuluhan ikut serta menyebarkan informasi leaflet dan mengajak WUS yang
tidak ikut penyuluhan untuk datang melakukan pemeriksaan IVA.

Terpasangnya poster deteksi dini Kanker Serviks dengan tes IVA di Balai Desa
Wanakerta, dan Puskesmas Sindang Jaya, yang akan dibaca oleh semua masyarakat.

78
Slogan JeLiTa membuat para WUS menjadi mudah dalam mengingat pentingnya
mencegah kanker serviks dengan tes IVA, serta di adopsinya slogan JeLiTa menjadi
nama klinik khusus pemeriksaan IVA di Puskesmas Sindang Jaya.

Para Kader kesehatan Puskesmas Sindang Jaya dapat membagikan informasi


mengenai Kanker Serviks dan pentingnya tes IVA kepada para WUS di Kecamatan
Sindang Jaya.

WUS peserta penyuluhan di Balai Desa Wanakerta yang hadir untuk dilakukan
pemeriksaan IVA sebanyak 32 orang (100%) ditambah 6 WUS yang lain dengan total
yang hadir 38 orang. Didapatkan hasil berupa negatifnya seluruh pemeriksaan IVA
yang telah dilakukan, yang berarti tidak ada lesi prakanker serviks pada seluruh
WUS.

79

You might also like