You are on page 1of 1

BAB I

PENDAHULUAN

Tidur merupakan kebutuhan bagi anak,dan berfungsi sebagai restorasi dan


homeostasis seluruh sistim organ tubuh. Tidak jarang seseorang mengalami
gangguan tidur mulai dari ringan hingga berat. Misalnya sulit tidur, mendengkur
( snooring) , hingga yang sangat kompleks seperti sleep apneu syndrome.1

Obstructive sleep apnea (OSA) adalah kelainan yang merupakan bagian


dari sleep-disorder breathing syndrome yang kompleks. Obstructive sleep apneu
syndrome yang sering terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan beberapa
2
komplikasi berat jika tidak ditangani. Sebenarnya gejala OSA sering terjadi,
namun sulit untuk dideteksi. OSA adalah keadaan terjadinya obstruksi jalan napas
atas secara periodik selama tidur yang menyebabkan napas berhenti secara
intermiten, baik komplit (apnea) atau parsial (hipopnea). 3Apneu dapat disebabkan
oleh kelainan sentral, obstuktif atau campuran. Apneu obstruktif adalah
berhentinya aliran udara melalui hidung dan mulut meskipun disertai usaha
bernafas akibat adanya rangsang nafas. 1

Osas pada dewasa berbeda dengan osas pada anak dimana pada orang
dewasa obesitas merupakan faktor resiko utama terjadinya osas, pada anak
obesitasjuga termasuk faktor resiko namun bukan faktor utama.1

Obstructive sleep apneu syndrome pada anak didefinisikan sebagai gangguan


pernapasan selama periode tidur yang dikarakteristikan dengan

You might also like