You are on page 1of 6

Anak laki-laki usia 3 tahun datang dengan keluhan BAK kemerahan sejak 3 hari yang lalu.

Diagnosa Banding :
1. Glomerulonefritis Akut Pasca Streptococcus
2. Infeksi Saluran Kemih
3. Intoksikasi Jengkol
4. Intoksikasi obat
5. Trauma ginjal

Anamnesa
Keluhan Utama :
Seorang anak laki-laki umur 3 tahun datang ke poliklinik anak RSUD solok dengan
keluhan, BAK kemerahan sejak 3 hari yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang :


BAK kemerahan sejak 3 hari yang lalu berwarna seperti air cucian daging, pancaran
seperti biasa, frekuensi 2-3x sehari dan jumlah yang sedikit, timbul mendadak, tidak
ada kristal putih, tidak berbau, dan tidak disertai nyeri dan panas saat buang air kecil.
Bengkak awalnya pada kelopak mata lalu tungkai sejak 4 hari yang lalu, bengkak
pada kelopak mata timbul saat bangun tidur pagi hari dan berkurang pada sore dan
malam hari setelah melakukan aktivitas.
Anak tampak lemas, mudah lelah dan tidak nyenyak bila tidur
Nafsu makan menurun sejak 3 hari yang lalu
Mual (+) sejak 2 hari yang lalu, muntah tidak ada
Riwayat makan jengkol disangkal
Tidak ada penurunan kesadaran
Riwayat jatuh terjengkang disangkal
Riwayat terkena benda tajam disangkal
Riwayat trauma atau kecelakaan disangkal
Riwayat minum obat obatan disangkal
BAB konsistensi biasa

Riwayat Penyakit Dahulu :


Tidak pernah mengalami sakit yang sama sebelumnya.
Riwayat demam dan batuk 2 minggu yang lalu
Riwayat penyakit kulit 3 minggu yang lalu
Riwayat penyakit hipertensi disangkal

Riwayat Pengobatan
Pasien tidak mengkonsumsi obat apapun sebelumnya (Rifampisin, Finazopiridin,
Fenindoin, Fenotiazin, Klorpromazin, Warfarin, dll)

Riwayat Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti pasien.

Riwayat sosial ekonomi :


Pasien tinggal dilingkungan padat penduduk. Kebersihan lingkungan kurang, ayah
pasien perokok. Rumah permanen, sumber air minum dari sumur, toilet di dalam
rumah, jaraknya tidak terlalu jauh dari sumber air minum.

Riwayat Kebiasaan :
Pasien tidak pernah mengkonsumsi jengkol, petai

Riwayat Kehamilan
- Ibu rutin melakukan pemeriksaan ANC ke bidan. Selama hamil ibu tidak ada
menderita penyakit apapun, demam tidak ada, hipertensi tidak ada, diabetes tidak ada,
mengkonsumsi obat-obatan atau jamu tidak ada, mengkonsumsi alkohol tidak pernah.
- Pasien anak kedua dari dua bersaudara, lahir spontan ditolong oleh dokter, Berat
badan 3000 gram,panjang badan 49cm. lahir langsung menangis kuat.

Riwayat Makanan & Minuman


Riwayat minum dan makan
ASI ekslusif : 6 bulan
MPASI : 6 bulan sampai 2 tahun
Riwayat Imunisasi lengkap :
- Hb 0 = 0 bulan
- Hb 1 = 2 bulan
- Hb 2 = 3 bulan
- Hb 3 = 4 bulan
- BCG = 1 bulan
- DPT = 2,3,4 bulan
- Polio 1-4 = 1-4 bulan
- Campak : 9 bulan
- Vaksin influenza : >6 bulan, jarak 1 tahun
- Hib : 2 bulan
- MMR : 15 bulan dan setahun kemudian

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Inspeksi : : Pucat (-)
Sianosis (-)
Tampak keropeng tebal disekitar hidung berwarna kuning
Edema palpebra dan tungkai (+)
Sesak (-)
Ikterik (-)
Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 110/90 mmHg
Frekuensi Nadi : 90 x/menit
Frekuensi Napas : 28x/menit
Suhu : 38 C
Berat Badan : 10 kg
Tinggi Badan : 100 cm
Berat badan seharusnya : (Umur x 2 + 8)
3x2+8 = 14 Kg (Kesan : Gizi Kurang)

PEMERIKSAAN SISTEMIK
- Kulit : Teraba hangat, turgor baik , sianosis (-), ikterik (-), pucat (-)
- Kepala : Bentuk simetris, rambut hitam, tidak mudah dicabut, ubun-ubun tidak
cekung.
- Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, Pupil isokor, Reflek cahaya
+/+ normal, edema palpebra (+)
- Telinga : Tidak ada kelainan
- Hidung : Nafas cuping hidung (-), terdapat keropeng tebal berwarna kuning
- Mulut : Mulut tidak kering, lidah kotor (-), sianosis (-)
Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis
Faring : Mukosa hiperemis
- Thorak
Paru:
Inspeksi : normochest, simetris kiri dan kanan, retraksi dinding dada (-)
Palpasi : fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Iktus tidak terlihat
Palpasi : Iktus teraba pada LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Irama teratur, murmur tidk ada, gallop tidak ada

Abdomen
Inspeksi : Perut tidak membuncit, distensi (-), jejas (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) Hepar teraba dan lien tidak teraba,
nyeri suprapubik (-) tidak teraba masa di suprapubic, nyeri ketok CVA (-/-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal

- Extremitas : Akral teraba hangat, refilling kapiler baik <2, pitting oedem pada
tungkai, reflek patella +/+ N, achilles +/+ N. Reflek patologis : Babinsky -/-

- Genitalia :
Laki laki : fimosis (-) hipospadia(-) epispadia (-), Sirkumsisi (-)
Benjolan atau masa pada genital (-).

Pemeriksaan laboratorium :
Darah Rutin
Hb : 10 mg/dL (menurun)
Ht : 41%
Leukosit : 8.342 uL
Trombosit : 238.000 uL
LED : 17mm/jam (meningkat)

Kimia Klinik
Ureum : 53 mg/dL (meningkat)
Kreatinin : 1,7 mg/Dl (meningkat)

Urinalisis
Protein urin : ++ (meningkat)
Berat Jenis : 1,110 (meningkat)
Darah : + (abnormal)
Warna : Merah kecoklatan (abnormal)
Kejernihan : tidak jernih

Sedimen Urin
Eritrosit : ++ Dismorfik
Leukosit : 5-7 (meningkat)
Granular

Diagnosis : Glomerulonefritis Akut Pasca Streptococcus


Gizi Kurang

Anjuran Pemeriksaan :
Rontgen Foto Thorax AP Lat
Ultrasonografi (USG)
Pielografi Intra Vena (IVP)
Pemeriksaan darah khusus :
Anti Streptolicin Titer O (ASTO)
Komplemen C3

Penatalaksanaan
Non Medikamentosa
Istirahat total 2-3 minggu
Diet rendah protein rendah garam
Bendungan sirkulasi : batasi cairan yang masuk sesuai dengan cairan keluar
Edukasi penyakit kulit : Jangan menggaruk lesi
Jaga hygine

Medikamentosa
IVFD Ka En 1B
Antipiretik : Paracetamol syr 125 mg 3x1 sendok teh
Antibiotik : Amoksisilin syr 125 mg 3x1 sendok teh
Asam Fulisilat krim 2% 2x1 (dioles tipis pada lesi setelah mandi)

You might also like