Beton merupakan material utama untuk konstruksi yang banyak digunakan di seluruh dunia.

Penggunaan bahan
tambah mineral didalam campuran beton saat ini sudah merupakan bahan yang penting, hal ini dimaksudkan untuk
menaikkan kekuatan tekan beton yang dihasilkan. Bahan tambah mineral merupakan bahan tambah yang
mengandung pozzollan. Pozzollan adalah bahan tambah yang mempunyai kandungan utamanya adalah silika dan
alumina. Abu sekam padi merupakan limbah hasil penggilingan padi yang tidak terpakai bila tidak diolah dapat
mencemari lingkungan. Abu sekam padi mudah didapatkan di seluruh wilayah di Indonesia karena padi sebagai makanan
pokok penduduk Indonesia. Karakteristik abu sekam padi yang cukup halus dengan kandungan silika aktif yang tinggi
dan kandungan alumina pada kapur menjadi dasar penggunaan abu sekam padi dan kapur sebagai bahan pengganti
sebagian semen dalam campuran beton. Penggantian sebagian semen menggunakan abu sekam padi dan kapur
merupakan salah satu upaya menjadikan beton lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan abu sekam padi sebagai pengganti sebagian semen ditinjau dari kuat tekan dan kuat tarik belah.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan total 48 benda uji. Benda uji berbentuk silinder beton dengan
diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Dengan menggunakan variasi komposisi abu sekam padi 0% , 8.75% , 7% , 5.25% dan
variasi komposisi kapur 0% , 8.75% , 10.5% , 12.25%. Setiap jenis campuran beton dibuat 3 benda uji. Uji kuat tekan
dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari dan uji kuat tarik belah pada umur 28 hari. Dari penelitian diharapkan
penggunaan abu sekam dan kapur sebagai bahan pengganti sebagian semen dapat mengakibatkan kuat tekan dan kuat
tarik belah beton meningkat.
 The Characteristics of The Use of Rice Husk Ash and Calcium Oxide as a Cement
Substitute Material
Summary

Concrete is the main material for construction that is widely used around the world. Use of
the mineral additive materials in the concrete mix is now an important thing, it is intended to
increase the compressive strength of concrete produced. Mineral additive is added material
containing pozzolan. Pozzolan is a material that has added is the main content of silica and
alumina. Rice husk ash is a waste produced from rice milling unused if not treated can contaminate
the environment. Rice husk ash readily available in all regions in Indonesia for rice as the staple
food of Indonesia's population. Characteristics of rice husk ash were quite smooth with a high
content of active silica and alumina content in calcium oxide to be basic use as a partial
replacement of cement in the concrete mix. Concrete using rice husk ash and calcium oxide is one
way to create a environment friendly concrete.
This final project aimed to determine the effect rice husk ash and calcium oxide usage as
cement replacement in concrete in terms of compressive strength and tensile strength of concrete.
This study was experimental method with a total of 48 specimens. Concrete cylindrical
specimens with 15 cm of diameter and 30 cm of high. The mixture rice husk ash composition used
in mixture as cement replacement was 0%, 8.75%, 7% and 5.25% and calcium oxade composition
used in mixture as cement replacement was 0%, 8.75% , 10.5% and 12.25%. Each mixture mix
was made in 3 test object. Test of compressive strength performed at 7 days, 14 days and 28 days
and and tensile strength performed at 28 days.
The data from the test will be analyzed using graphic and table in accordance with the
existing standard regulation.
The final project is expected to use rice husk ash and calcium oxide as a partial replacement
of cement can result in compressive strength and tensile strength of concrete sides increases.