You are on page 1of 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PENYEHATAN TRADISIONAL

A. PENDAHULUAN
Dalam undang undang kesehatan no 36 tahun 2009 di sebutkan bahwa
pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi tingginya sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Upaya
penyembuhan yang dikenal masyarakat saat ini sangat beragam jenisnya antara
lain yaitu pengobatan konvensional yang di sebut sebagai pengobatan
tradisional modern yang dilakukan oleh tenaga medis dan pengobatan non
konvensional yang disebut sebagai pengobatan komplimeter Alternatif yang
melakukan metode alat maupun obat
Pembinaan penyehat tradisional adalah program pembinaan terhadap
Pelayanan pengobatan tradisional yang dimaksud pengobatan tradisional adalah
pengobatan yang dilakukan secara turun temurun , baik yang menggunakan
herbal (jamu),alat (benda tumpul, jarum) maupun kedua duanya, berikut tujuan
dari kegiatan ini :

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Membina upaya penyehat tradisional;
2. Tujuan Khusus
a) Memberikan perlindungan kepda masyarkat
b) Menginvesteris jumlah penyehat trsdisional jenis dan cara pengobatannya

C. BENTUK KEGIATAN
1) Sasaran
Batra dapat dilaksanakan sebanyak 3x/ tahun dengan Pelaporan inventarisasi
jumlah penyehat tradisional jenis dan cara pengobatan dan melapokan
kegiatan setiap 3 bulan sekali
2) Indikator Kinerja
a. Penyehat tradsional
b. Jenis pengobatan
c. Cara engobatan
3) Terget kinerja
a. Melaporkan Invetarisasi jumlah penyehat tradisional jenis dan cara
pengobatan
b. Membina dan pengawasan penyehat tradisional di arahkan untuk
meningkatkan mutu,manfaat dan keamanan penyehat tradisional
c. Penyehat tradisional yang ada di diwilayah puskesmas kromengan
diarahkan untuk mendaftakan diri kepada dinas keshatan kabupaten
malang untuk memproleh STPT ( Surat Terdaftar Penyehat Tradisional )

Mengetahui, Kromengan, ..............


Kepala Puskesmas Kromengan Pemegang Program

drg.Herawati Liley Safitri I. L,. Amd.Kep


NIP. 197903102006042028 NIP. 198406252011012007
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KESEHATAN JIWA

A. PENDAHULUAN
Sehat adalah keadaan sejahtera fisik mental dan sosial , tida sekwedar
terbatas dari kedaan cacat dan kematian . divinisi sehat ini berlaku bagi
perorangan maupun penduduk atau ( masyarakat ) .derajat kesehatan
masyarakat dipengaruhi oleh Empat (4 ) faktor yang saling berinteraksi yaitu
lingkungan perilaku keturunan dan pelanyan keshatan.kesehatan jiwa dalah
suatu kondisi mental sejahtera yang memungkian hidup harmonis dan produktif
sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang dengan
memperhatiakan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari
sepenuhnya kemampuan dirinya mampu menghadapi tekanan hidup yang wajar,
mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan hidupnya.dapat berperan
aktif dalam lingkungan hidup, meneria dangan baik apa yang ada pada
dirinya,merasa nyaman bersama orang lain .jadi kesehatan jiwa (mental )
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan secara
keseluruhan .

B. LATAR BELAKANG
Perubahan pesat dari masyarakat agraris keindustri beserta
dampaknya.Keadaan ini sangat rawan terjadinya masalah kesehatan
jiwa.Gangguan keseahatan jiwa menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi
individu dan keluaraganya baik mental maupun materi.Pengertian pengetahuan
dan stigma masyarakat terhada penderita jiwa dianggap hina dan
memalukan,pemahaman yang masih kurang tentang kesehaan jiwa diberbagai
kalangan didukung mayoritas oleh faktor kemisikinan keluarga. Dangan masalah
tersebut diatas Kami terketuk untuk melaksanakan program kesehatan
jiwa.Kegiatan program Kesehatan jiwa di Puskesmas Kromengan sudah mulai
dilaksanakan dari tahun 2011 s.d sekarang.Jumlah pasien jiwa sampai saat ini
59 pasien.Pasien sebagian sudah berobat rutin di puskesmas dan sebagian
berobat jalan di rumah sakit umum daerah maupun RS Jiwa lawang.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
a. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian dari
derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas kromengan
b. Meningkatkan pengetahuan pemahaman dan kesadan masyarakat
terhadap kesehatan jiwa
c. Menignkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa. Terditeksi dan
tertanganinya masalah kesehatan jiwa secara konprehesnip
2. Tujuan Khusus :
a. Tercapainya penuruanan angka penderita ganguan kesehatan jiwa
b. Terlaksananya tatalaksana Program Kesehatan jiwa Sesuai Setandart
c. Diketahuinya Situasi EPIDEMIOLOGI dan besarnya Masalah Penyakit
gangguan keshatn jiwa dimasyarakat, sehingga dapat dibuat
perencanaan dalam pencegahan,penggulangan maupun pengobatan di
semua jenjang pelayanan
d. Terwujudnya Masyarakat yang mengerti ,menghanyati dan
melaksanakan hidup sehat jiwa melaui promosi program kesehatan jiwa
yang terintegrasi
e. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit gangguan
kesahatan jiwa msyarakat di suatu wilayah kerja yang meliput target
kebutuhan sasaran dan pengelolaanya

D. CARA PELAKSAANNYA
1. Melaksanaan diteksi dini penjaringan penderita diluar gedung dengsn
melibantkan kader posiandu,tokoh masyarakat dan pemerintahaabn desa.
2. Kerjasama lintas sektor dan bidan desa dalam penyuluhan kesehatan
didesa binaan dengan menitik deratkan pada sektorprogram kesehatan
jiwa.
3. Melaksanakan diteksidini pemerikasaan dalam gedung,poli umum dangan
metode klasifikasi jenis gangguan jiwa.
4. Meningkatkan penyuluhan kesehatan keseluruh desa
5. Melaksanakan Upaya kegiatan pencegahan yng efektif
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi

E. SASARAN
1. Pasien Penderita Gangguan Jiwa
2. Masyarakat
F. Kegiatan

N Tahun2017
o Jenis

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des
kegiatan
1 Melaksanaan
diteksi dini
penjaringan
penderita
diluar gedung
dengsn
melibantkan
V V V V V V V V V V V V
kader
posiandu,toko
h masyarakat
dan
pemerintahaab
n desa.

2 Kerjasama
lintas sektor
dan bidan
desa dalam
penyuluhan
kesehatan
didesa binaan V V V V V V V V V V V V
dengan
menitik
deratkan pada
sektorprogram
kesehatan
jiwa.
3 Melaksanakan
diteksidini
pemerikasaan
V V V V V V V V V V V V
dalam
gedung,poli
umum dangan
metode
klasifikasi jenis
gangguan jiwa.

4 Meningkatkan
penyuluhan
kesehatan
V V V V V V V V V V V V
keseluruh
desa

5 Melaksanakan
Upaya
kegiatan
V V V V V V V V V V V V
pencegahan
yng efektif

6 Melaksanakan
monitoring dan
V V V V V V V V V V V V
evaluasi

G. Pencatatan Pelaoran dan Dokumentasi


1. Dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Pelaksanaan
2. Dokumentasi penunjang dan foto penunjang

Mengetahui, Kromengan, ..............


Kepala Puskesmas Kromengan Pemegang Program

drg.Herawati Liley Safitri I. L,. Amd.Kep


NIP. 197903102006042028 NIP. 198406252011012007
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KESEHATAN INDRA PEDENGARAN DAN
PENGLIHATAN

1. Pendahuluan

2. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga terwujud
derajat kesehatan yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan
berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimana
kesehatan indera pendengaran maupun penglihatan merupakan salah satu
faktor yang sangat penting untuk meingkatkan kualitas SDM. Dalam rangka
menurunkan prevalensi kebutaan dan ketulian Departemen Kesehatan telah
menyusun kebijakan dibidang kesehtan indera pendengaran dan penglihatan
yaitu : Rencana strategi nasional penanggulangan gangguan pendengaran dan
penglihatan

3. TUJUAN
Umum :
1. Meningkatkan derajat kesehatan jiwa di Indonesia sebagai bagian dari derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas kromengan
2. Meningkatkan pengetahuan pemahaman dan kesadan masyarakat terhadap
kesehatan jiwa
3. Meningkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa. Terditeksi dan
tertanganinya masalah kesehatan jiwa secara konprehesnip

Khusus :
1. Tercapainya penuruanan angka penderita ganguan kesehatan jiwa
2. Terlaksananya tatalaksana Program Kesehatan jiwa Sesuai Setandart
3. Diketahuinya Situasi EPIDEMIOLOGI dan besarnya Masalah Penyakit
gangguan keshatn jiwa dimasyarakat, sehingga dapat dibuat perencanaan
dalam pencegahan,penggulangan maupun pengobatan di semua jenjang
pelayanan
4. Terwujudnya Masyarakat yang mengerti ,menghanyati dan melaksanakan
hidup sehat jiwa melaui promosi program kesehatan jiwa yang terintegrasi
5. Tersusunyan rencana kegiatan pengendalian penyakit gangguan kesahatan
jiwa msyarakat di suatu wilayah kerja yang meliput target kebutuhan sasaran
dan pengelolaanya
4. CARA PELAKSAANNYA
1. Melaksanaan diteksi dini penjaringan penderita diluar gedung dengsn
melibantkan kader posiandu,tokoh masyarakat dan pemerintahaan desa.
2. Kerjasama lintas sektor dan bidan desa dalam penyuluhan kesehatan didesa
binaan dengan menitik deratkan pada sektorprogram kesehatan jiwa.
3. Melaksanakan diteksidini pemerikasaan dalam gedung,poli umum dangan
metode klasifikasi jenis gangguan jiwa.
4. Meningkatkan penyuluhan kesehatan keseluruh desa
5. Melaksanakan Upaya kegiatan pencegahan yang efektif
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi

5. SASARAN
1. Pasien Penderita Gangguan Jiwa
2. Masyarakat

6. KEGIATAN
N Tahun2017
o Jenis kegiatan
Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Ags

Sep

Okt

Nov

Des
Melaksanaan V V V V V V V V V V V V
diteksi dini
1 penjaringan
penderita diluar
gedung dengsn
melibantkan kader
posiandu,tokoh
masyarakat dan
pemerintahaabn
desa.

Kerjasama lintas V V V V V V V V V V V V
2 sektor dan bidan
desa dalam
penyuluhan
kesehatan didesa
binaan dengan
menitik deratkan
pada
sektorprogram
kesehatan jiwa.

Melaksanakan V V V V V V V V V V V V
3 diteksidini
pemerikasaan
dalam gedung,poli
umum dangan
metode klasifikasi
jenis gangguan
jiwa.

Meningkatkan V V V V V V V V V V V V
4 penyuluhan
kesehatan
keseluruh desa

Melaksanakan V V V V V V V V V V V V
5 Upaya kegiatan
pencegahan yng
efektif

Melaksanakan V V V V V V V V V V V V
6 monitoring dan
evaluasi

7. Biaya
BOK (Biaya Operasional Kegiatan )

8. Pencatatan Pelaoran dan Dokumentasi


1. Dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Pelaksanaan
2. Dokumentasi penunjang dan foto penunjang
Ditetapkan di : Kromengan
Pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS KROMENGAN,

HERAWATI

You might also like