Professional Documents
Culture Documents
INSTALASI
PEMULASARAAN
JENAZAH
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO BATU
SURAT KEPUTUSAN
No. 304/02/VI/SK_DIR/2014
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH
ii
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 02 Juni 2014
Direktur RS. Baptis Batu
Halaman Judul i
Daftar Isi iv
BAB I. Pendahuluan 1
BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RS. Baptis Batu 5
3.1. Visi 5
3.2. Misi 5
3.3. Falsafah 5
3.4. Nilai-Nilai 6
3.5. Motto 6
iv
BAB XI. Pertemuan Rapat 23
PENDAHULUAN
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Rumah Sakit adalah sarana kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam pelayanan paripurna (pelayanan
sampai pasien meninggal), Pelayanan yang terbaik bagi keluarga pasien terutama
karena meningkatnya kesadaran hukum, hak asasi manusia serta cara berfikir
kritis dan rasional. Selain itu untuk memberikan perlakuan yang sebaik-baiknya
pada jenazah sebelum dikubur atau diserahkan pada keluarganya sebagai
penghormatan terakhir.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RS
Rumah Sakit Baptis Batu (RS. Baptis Batu) merupakan rumah sakit umum dengan
pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat
spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.
RS Baptis Batu berlokasi di JL. Raya Tlekung No. 1 Desa Tlekung Kec. Junrejo,
Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia. Telp 0341- 594161, (hunting) Fax: 0341
598911 dengan alamat e-mail rsbaptisbatu@yahoo.comX
RS. Baptis Batu diresmikan pada tanggal 11 Mei 1999, dengan status berada
dibawah kepemilikan Yayasan Rumah Sakit Baptis Indonesia. RS Baptis Batu
merupakan rumah sakit tipe madya yang setara dengan rumah sakit pemerintah
tipe C. Pada saat ini RS Baptis Batu dipimpin oleh dr. Arhwinda Pusparahaju
Artono, Sp.KFR, MARS selaku direktur.
Pada permulaan kepemimpinan beliau pada tahun 2008 motto RS Baptis Batu
yang lama yaitu Rumah Sakitku, Kebanggaanku, Tanggung Jawabku diubah
menjadi Compassionate Hospital atau Rumah Sakit yang berbelas kasih.
Demikian juga visi, misi, dan nilai dasar yang lama mengalami perubahan untuk
menyusun rencana strategi RS. Baptis Batu sesuai kebutuhan dan perkembangan
RS. Baptis Batu.
Pada tahun 2009 RS Baptis Batu sudah terakreditasi 5 pelayanan dasar untuk
Pelayanan Administrasi, Pelayanan Rekam Medik, Pelayanan Instalasi Gawat
Darurat, Pelayanan Medik dan Pelayanan Keperawatan
RS Baptis Batu memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain klinik
umum, klinik gigi dan mulut, dan klinik spesialis, Instalasi Gawat Darurat, serta
rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP yang dilengkapi
pelayanan laboratorium, radiologi, farmasi, fisioterapi, anestesi, home care, hotel
care, dan medical spa. Kapasitas tempat tidur pasien yang disediakan di RS
Baptis Batu sebanyak 100 tempat tidur.
Kebijakan umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani
kebutuhannya secara tuntas dengan menyediakan keperluan perawatan dan
2
pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang diperlukan, tanpa memberi resep
yang harus dibeli oleh pasien, tanpa uang muka. Semua baru dibayar oleh pasien
setelah pasien siap pulang. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang telah ada
sejak RS Baptis Kediri berdiri dan merupakan nilai dasar bagi RS Baptis.
RS Baptis Batu mulai dibangun pada tahun 1996, berlokasi di Jl. Raya Tlekung
No. 1 Desa Tlekung Kec. Junrejo, Batu 65327, Jawa Timur, Indonesia. Di atas
areal tanah seluas +/-7 hektar. Secara legalitas disahkan pada tanggal 11 Mei
1999.
RS Baptis Batu didirikan sebagai pengembangan RS Baptis Kediri, diprakarsai
oleh dr. Sukoyo Suwandani, selaku direktur RS Baptis Kediri, yang didukung oleh
seluruh staf RS Baptis Kediri. Jabatan direktur dirangkap oleh direktur RS Baptis
Kediri, yaitu dr. Sukoyo Suwandani. Pada awal pembukaan, RS Baptis Batu
sebagian besar karyawan adalah karyawan RS Baptis Kediri yang bersedia
dipindah tugas. Jumlah seluruh karyawan saat itu 143 orang.
Visi RS Baptis Batu saat itu sama dengan visi RS Baptis Kediri, visi ini
merupakan visi yang tumbuh dari hati para misionaris yang mendirikan RS Baptis
Kediri yaitu :
Menyatakan kasih Tuhan Yesus dalam pelayanan kesehatan.
Terwujudnya kasih Tuhan Yesus kepada setiap orang melalui pelayanan rumah
sakit.
Misinya adalah:
Mengupayakan pelayanan kesehatan yang prima dengan dasar kasih Kristus tanpa
membedakan status sosial, golongan, suku, agama.
Menumbuhkembangkan aset yang ada.
Pelayanan kesehatan yang ada pada waktu itu adalah klinik umum, klinik spesialis
(bedah, kandungan, penyakit dalam dan kesehatan anak), klinik gigi, instalasi
gawat darurat, rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP dan VVIP, serta
dilengkapi pelayanan laboratorium, alat X-Ray, USG, EKG, kamar obat,
3
fisioterapi. Sebagian besar peralatan medis dan non medis berasal dari RS Baptis
Kediri.
Pada saat pendirian RS Baptis Batu, dicanangkan target kemandirian dicapai tahun
2009. Yang dimaksud dengan target kemandirian adalah kemampuan untuk
menutupi biaya operasional sendiri. Mulai awal berdiri tahun 1999 sampai tahun
2009, RS Baptis Batu masih mendapat bantuan dana operasional dari Rumah Sakit
induk yaitu RS Baptis Kediri yang sudah berdiri sejak tahun 1957.
Sebagai rumah sakit yang baru berdiri maka jumlah pasien yang dilayani tidak
terlalu banyak. Pada waktu itu pasien lebih memilih berobat di rumah sakit yang
berada di Malang yang lebih lengkap peralatannya. Setelah ada kerjasama dengan
PT ASKES yang melayani askes sukarela, askes sosial, Jamkesmas dan Jamkesda
jumlah pasien meningkat pesat mulai April 2006.
Pada tanggal 11 Mei 2007 bertepatan dengan ulang tahun RS Baptis Batu yang ke-
8, ditunjuk pejabat direktur RS Baptis Batu yaitu dr. Arhwinda Pusparahaju
Artono, Sp.KFR, MARS, yang menjabat direktur sampai saat ini. Pada tahun 2008
disusunlah Rencana Strategis RS Baptis Batu 2008-2013. Sesuai dengan target,
pada tahun 2009 RS Baptis Batu mencapai target kemandirian. Seluruh
manajemen diserah terimakan dari direktur RS Baptis Kediri dr. Sukoyo
Suwandani selaku induk organisasi kepada direktur RS Baptis Batu yaitu dr.
Arhwinda Pusparahaju Artono, Sp. KFR, MARS. Sejak saat itu biaya operasional
harus diusahakan sendiri. Apabila ada kekurangan dana operasional dapat
meminta bantuan RS Baptis Kediri yang diperhitungkan sebagai pinjaman.
Dengan target kemandirian ini RS Baptis Batu mulai berbenah sesuai dengan
rencana strategis yang sudah dicanangkan.
Instalasi Pemulasaraan Jenazah merupakan salah satu bagian dari RS. Baptis Batu
yang memberikan pelayanan di bidang pelayanan perawatan jenazah, pengawetan
jenazah dengan formalin, pelayanan rumah duka dan perlengkapan keperluaan
jenazah dan persemayaman jenazah.
4
BAB III
VISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki visi Menjadi Rumah Sakit pilihan
utama masyarakat Malang Raya karena Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada
pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien
MISI.
FALSAFAH
Menjadikan Rumah Sakit Baptis Batu pilihan utama masyarakat Malang Raya.
Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
5
Bekerja secara tim berdasarkan kebersamaan dan saling menghargai antar profesi.
NILAI
B
=
Belas Kasih
A
=
Asertif
P
=
Profesional
T
=
Tim Kerja
I
=
Integritas
S
=
Sejahtera
MOTTO.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki Motto : Memberikan pelayanan dengan belas
kasih
6
BAB IV
4.1.BAGAN ORGANISASI.
4.2.KETERANGAN/PENGERTIAN
Unit Struktural
Direktur
Wakil Direktur
Wakil Direktur Pelayanan : membantu direktur dalam bidang pelayanan medis dan
keperawatan
7
Wakil Direktur Umum dan Keuangan : membantu direktur dalam bidang
umum dan keuangan
Manajer
Unit Kerja
Adalah suatu wadah struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi
dan memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
rumah sakit baik berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional
rumah sakit. Unit Kerja di RS Baptis Batu dibedakan menjadi 2 yaitu
divisi bisnis yang diberi istilah Instalasi dan divisi pendukung yang diberi
istilah Bagian. Seluruh instalasi dibawah tanggungjawab Wakil Direktur
Pelayanan dan seluruh Bagian dibawah tanggungjawab Wakil Direktur
Umum Keuangan. Unit Kerja dapat bertanggungjawab atas satu atau
lebih Sub Unit Kerja. Berikut adalah daftar Unit Kerja :
- Instalasi Rawat Jalan.
8
Instalasi Rawat Inap Kelas 1 & 2.
Bagian Administrasi.
Bagian Keuangan.
Bagian Akuntansi.
Bagian Humas.
Bagian Pemasaran.
Bagian Inventory.
Bagian SDM.
Bagian LPA.
Komite
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur dalam
rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite
yang ada di RS Baptis Batu adalah sebagai berikut :
1. Komite Pastoral
2. Komite Medik
4. Komite Keperawatan
9
Kelompok Staf Medis Bedah
Panitia
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
dibentuk untuk bertanggungjawab terhadap bidang tertentu dalam rangka
peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit
Panitia Rekam Medik
11
NILAI INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH.
B
=
Belas Kasih
A
=
Asertif
P
=
Profesional
T
=
Tim Kerja
I
=
Integritas
S
=
Sejahtera
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki Motto : Memberikan pelayanan dengan belas
kasih
12
BAB VI
DIREKTUR
URAIAN JABATAN
1. Nama jabatan
: Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah
Hasil kerja
:
1)
Terselenggaranya Pelayanan pemulasaraan jenazah
2)
Terselenggaranya visi, misi dan program Instalasi
Pendidikan keperawatan
Hasil kerja :
dan lancar
Uraian tugas :
15
Menciptakan hubungan kerja yang baik dengan anggota tim yang lain
Tanggung jawab :
Wewenang :
Perawat
16
BAB VIII
BPS
Farmasi
Kasir
INSTALASI ICU
PEMULASARAAN Pemasaran
JENAZAH Pengadaan
Logistik
Gizi
Transportasi
Satpam
17
Hubungan Kerja Dengan Wakil Direktur Pelayanan.
Petugas Instalasi Pemulasaraan Jenazah mengantar alat yang akan diperbaiki, bila
alat bisa diperbaiki di BPS
Berkoordinasi berkaitan dengan pemakaian alat kesehatan dan obat yang dipakai
18
Hubungan Kerja Dengan Intalasi Care Unit
19
Berkoordinasi berkaitan kegiatan pendidikan dan latihan pegawai
NAMA
PENDIDIKAN
SERTIFIKASI
JUMLAH
JABATAN
KEBUTUHAN
Ka.Instalasi
Sarjana
-
Ijazah S1
Pemulasaraan
Keperawatan
Jenazah
Pelaksana
DIII
-
Ijazah D
III / D
6
Keperawatan
IV
Tenaga
non
-
Pelatihan
dasar
medis
perawatan
jenazah intern
Cleaning
SMU
service
21
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
NO
MATERI
WAKTU/
METODA
PENANGGUNG
TANGGAL
JAWAB
1
Orientasi
secara Hari 1
-
Pembelajaran
Ka.Perawat
garis besar:
-
Tanya jawab
Instalasi
Tentang
Pemulasaraan
pengertian
Jenazah
Instalasi
Pemulasaraan
Jenazah
Sosialisasi Falsafah dan tujuan , visi misi, motto , struktur organisasi Instalasi
Pemulasaraan Jenazah
Jadwal jaga
PERTEMUAN/RAPAT
Materi :
bagian
Materi :
Rapat Insidentil
23
BAB XII
PELAPORAN
Laporan harian
Laporan bulanan
Laporan dibuat sesuai format TOR unit kerja, bentuk laporan tertulis, soft copy
dan diserahkan ke sekretaris direktur
24