You are on page 1of 9

BATHYMETRIC SURVEY REPORT

GRESIK PORT

Gresik, July 02nd 2014


BATHYMETRIC SURVEY, GRESIK PORT

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 UMUM

Pelabuhan Gresik (Gambar 1) merupakan salah satu Pelabuhan di bawah naungan PT.
Pelindo III yang cukup penting dan strategis bagi pemenuhan kebutuhan sumberdaya
kelautan dan alur distribusi barang di Indonesia. Dengan semakin bertambahnya volume
kegiatan di pelabuhan ini, maka perlu dipikirkan upaya untuk perluasan dan penambahan
fasilitas yang diperlukan.

Untuk keperluan perencanaan perluasan dan penambahan fasilitas di Pelabuhan Gresik,


diperlukan survey oseanografi yang meliputi survey Batimetri di lokasi sekitar pelabuhan
ini. Laporan ini disusun sebagai laporan kegiatan survey tersebut diatas.

Gambar 1. Lokasi Pelabuhan Gresik

Salah satu pelabuhan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dikelola oleh PT. Pelabuhan
Indonesia III (PELINDO III) (Gambar 1). Tercatat realisasi kunjungan kapal sampai dengan
Tahun 2012 dalam satuan GT tercapai 95% dan dalam satuan unit tercapai

Surveyor Indonesia 2
BATHYMETRIC SURVEY, GRESIK PORT

101%, sementara realisasi arus barang sampai dengan Tahun 2012 melampaui anggaran,
dalam satuan Ton tercapai sebesar 108%. Dengan kesibukan kegiatan bongkar muat yang
padat tersebut maka dibutuhkan kualitas layanan yang baik, antara lain kedalaman kolam
pelabuhan yang memadai.

1.2 LOKASI SURVEY

Survey dilakukan di perairan sekitar Dermaga Curah Cair Internasional Pelabuhan Gresik.
Survey yang dilakukan adalah survei Batimetri seluas + 2000 m2 yang dilakukan di sisi depan
Dermaga Curah Cair Pelabuhan Gresik dalam Gambar 2 berikut ini:

Gambar 2. Lokasi Survey

1.3 LINGKUP PEKERJAAN

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan survey adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran Kedalaman laut (Pemeruman) dengan menggunakan alat perum gema
Echo Sounder Digital, dengan DGPS yang berfungsi sebagai Penentuan posisi fix
sounding.
2. Penggambaran Peta Bathymetri
3. Pembuatan laporan

Surveyor Indonesia 3
BATHYMETRIC SURVEY, GRESIK PORT

BAB II
SURVEY LAPANGAN

2.1 DIAGRAM ALIR PELAKSANAAN SURVEY


Survey lapangan di lokasi Gresik ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman laut perairan
pelabuhan. Kegiatan survey ini dilaksanakan dengan mengacu pada diagram alir yang
diberikan sebagai berikut:.

Tujuan

Rencana Awal

Orientasi

Rencana pelaksanaan lapangan


Daerah survey, tanggal, lama survey
Metode pengamatan dan peralatan
Jadwal dan penyediaan tenaga
Biaya

Persiapan pelaksanaan survey


Surat izin/jalan/koordinasi
Mempersiapkan dan pengecekan peralatan
Kalibrasi alat yang akan dipakai
Persiapan keperluan survey (obat, makan,
perlengkapan camping)
persiapan peta, formulir, pelampung, sparepart

Pemasangan alat ukur di lokasi pekerjaan

Pelaksanaan Pengukuran

Pembongkaran alat ukur dari lokasi pekerjaan

Analisa data dan pembuatan laporan

Gambar 3. Diagram alir pelaksanaan survey lapangan

Surveyor Indonesia 4
BATHYMETRIC SURVEY, GRESIK PORT

2.2 SURVEY BATIMETRI


Kegiatan survei batimetri dilaksanakan di lokasi Pelabuhan Gresik untuk mendapatkan data
kedalaman dan profil dasar laut sejauh 100m di sisi depan dermaga Curah Cair
Internasional pelabuhan Gresik sebagaimana ditunjukkan dengan kotak kuning pada
Gambar 4 di bawah ini.

Gambar 4. Rencana Lokasi Survey Batimetri

Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan peralatan Garmin GPSMap Sounder


(Gambar 5) dan perlengkapannya, notebook, perahu dan perlengkapan keselamatan.
Lingkup pekerjaan survei batimetri meliputi pengukuran kedalaman dasar laut untuk
mendapatkan profil dasar perairan. Kegiatan pemeruman/pengambilan data kedalaman di
Pelabuhan Gresik ini dilakukan pada tanggal 02 Juli 2014.

Surveyor Indonesia 5
BATHYMETRIC SURVEY, GRESIK PORT

Gambar 5. GPS Garmin Map Sounder dan GPS Handheld Garmin 76c

Sebelum survey dilakukan jalur pemeruman / track yang akan diukur di setting terlebih
dahulu dengan memprogram GPS MAP SOUNDER di base camp. Setelah di lapangan, letak
sensor dan antena pada perahu diatur sedemikian rupa agar bisa mendapatkan sinyal yang
terbaik. Sensor sebaiknya tidak diletakkan dekat propeller perahu, dan juga
penempatannya tidak boleh terlalu dekat permukaan air, karena akan mengganggu
kualitas bacaan yang ditimbulkan oleh gelembung udara. Selanjutnya setelah peralatan
aman pada posisinya, perahu mulai dijalankan dengan mengikuti jalur yang telah
ditentukan sebelumnya.
Hasil akhir dari pekerjaan survei batimetri adalah peta batimetri dasar laut. Kegiatan
penggambaran dilakukan setelah data-data hasil pengukuran lapangan diolah dengan
bantuan software AutoCAD dan Surfer versi 9 sehingga menghasilkan elevasi dasar
perairan definitif. Pengeplotan pada peta merupakan titik tetap (fixed) posisi dari harga
kedalaman dari hasil digitasi GPS MapsSounders. Peta Batimetri beserta titik koordinat
terkoreksi hasil pengukuran diberikan dalam Lampiran Laporan ini.
Dari hasil survei dapat terlihat bahwa kedalaman rata rata Dermaga Curah Cair
Internasional Pelabuhan Gresik adalah sekitar 6 - 6.5 m, dan lebar dermaga untuk crew
change adalah sekitar 50 m.

Surveyor Indonesia 6
BATHYMETRIC SURVEY, GRESIK PORT

BAB II
DOKUMENTASI

Gambar 6. Persiapan perahu dan pemasangan GPSMapsounder saat kegiatan survey


batimetri

Gambar 7 Peralatan GPS Mapsounder terdiri dari display dan tranduscer

Surveyor Indonesia 7
BATHYMETRIC SURVEY, GRESIK PORT

Gambar 8. Peralatan GPS Mapsounder terdiri dari Antenna GPS dan Display siap
digunakan

Gambar 9. Tampak depan dermaga curah cair Internasional

Surveyor Indonesia 8
BATHYMETRIC SURVEY, GRESIK PORT

Gambar 10. Hasil survey batimetri di Pelabuhan Gresik

Surveyor Indonesia 9

You might also like