C.

Teknik
1. Pasien masuk keruangan , pasang monitor TTV, bantal donat
GA-LMA dan punggung
2. Masukkan obat premedikasi, obat induksi dan rangsang bulu
A. Ruangan persiapan mata
Pasien ganti baju & menggunakan head cap 3. Pasang gudel
Infus dipasang di tangan/kaki kontra lateral dari lokasi 4. Pasang face mask
operasi - Pasang sungkup di wajah (menutupi hidung & mulut)
Alat untuk infus: dengan
- Tiang infus posisi head tilt chin lift
- Abbocath - Tahan sungkup dengan tangan kiri (jempol dan telunjuk
- Tourniquet membentuk
- Hand scoon Huruf C, sementara 3 jari lainnya mengangkat dagu di
- Alcohol swab mandibula dan mentum)
- RL 500ml 5. Pre oksigenasi
- Plaster - 02 100% 6-8L
- Tangan kanan melakukan bagging dengan pola napas 2:1
B. Ruang Operasi atau 1:1
Alat 6. Masukkan muscle relaxant (onset 1.5 2 menit)
- LMA susuai ukuran + gel 7. Posisi kepala pasien head up, bantal donut & gudel diambil
- Face mask sesuai ukuran & masukkan LMA, cuff +
- OPA gudel 8. Sambungkan LMA ke mesin, tandanya Bag mengembang &
- Bantal donat& bantal punggung dada mengembang
- Mesin suction & kateter suction 9. Agents dialirkan
- Halothane : O2 : N2O
Obat 0.9 : 2 :2
- Premedikasi : 10. Nilai keadalaman anestesi : napas abdomen, tensi turun, dan
Midazolam : Dosis induksi -> 0.1 mg/kgBB nadi turun
: Dosis sedasi -> 0.05 mg/kgBB 11. Setelah kedalaman anestesi stadium 3 plana II, insisi dapat
Fentanyl : 1-2 mg/kgBB dimulai
- Induksi Agent - Saat sedang hecting: Halothane : O2 : N2O
Propovol : 1-2 mg/kgBB - Halothane 0.9 : 4 :0
- Muscle relaxant - O2 12. Selesai hecting
Noveron : 0.2 mg/kgB - N20 - Halothane : O2 : N2O
- Ondansetron 4 mg 0 : 6 :0
- Dexamethason 5mg 13. Keluarkan LMA, pasang gudel , O2 tetap diberikan & monitor
- Analgetic post-up pasien sampai pasien dapat bernapas sendiri (pernapasan
Ketorolac 30ml atau Tramadol 50ml dada). Suction jika dibutuhkan untuk membersihkan jalan
napas.