You are on page 1of 21

TINJAUAN PUSTAKA

kardiovaskuler dan
depresi adalah dua
masalah kesehatan
umum pada jutaan orang
di seluruh dunia. Banyak
D penelitian telah
menunjukkan bahwa
ep depresi adalah faktor
risiko penyakit jantung
re yang signifi kan pada
kasus baru dan
si meningkatkan morbiditas
dan mortalitas penyakit

da jantung. Berbagai
penelitian telah
mempelajari mekanisme
n hubungan depresi
dengan penyakit jantung,
Pe termasuk
ketidakseimbangan aksis
ny hipotalamus-pituitari-
adrenal, gangguan irama

ak jantung, infl amasi,


hiperkoagulabilitas, dan
efek perilaku. Morbiditas
it dan mortalitas akibat
penyakit kardiovaskuler
Ja masih sering dikaitkan
dengan pengobatan
nt depresi. Memahami
dampak dan mekanisme
un hubungan depresi dan
penyakit jantung akan

g membantu
pengembangan terapi
yang bertujuan
mengurangi prognosis
Leon buruk yang disebabkan
irma kedua penyakit komorbid
Teng ini.
guna
, Kata kunci: Depresi,
Andr penyakit kardiovaskuler,
i morbiditas

Fakult
as
Kedokt
eran ABSTRACT
Univer
sitas
KristenCardiovascular disease and
Krida depression are two of the
Wacan most common health
a, problem that affect millions
of people worldwide.
Studies have shown that
Jakart depression is a signifi cant
a, risk factor for newly
Indone diagnosed heart disease
sia and increases morbidity and
mortality in established
heart disease. Hypotheses
and mechanisms that linked
depression and heart
disease include
hypothalamic-
ABST pituitaryadrenal axis
RAK imbalance, heart rhythm
disorder, infl ammation,
hypercoagulability, and
Peny psychosocial factors.
akit Treatment of depression is
still and mechanisms behind the
associ association of depression
ated and heart disease may
with allow development of
morbid treatments aimed at
ity and reducing bad outcomes
mortali caused by these comorbid
ty of illnesses. Leonirma
cardio Tengguna, Andri.
vascul
ar
diseas Depression and Heart
e. Disease
Under
standi Keywords: Depression,
ng the
cardiovascular disease,
impact
comorbidity
berada pada M p rt
urutan ak a ali
keempat al t ta
PE penyakit di ah m s
ND dunia. ini e da
AH Depresi m m n
UL mengenai en b m
UA sekitar 20% jel e or
N wanita dan as r bi
12% laki-laki ka i dit
De pada suatu n k as
pre waktu dalam de a pe
si kehidupan.1 pr n ny
me es ak
rup Gangguan i l it
ak depresi da e ini
an memiliki n b .
pro prevalensi ko i
ble tinggi pada m h F
m pasien or ak
ke penyakit bi b to
se jantung, Salah dit a r-
satunya
hat sindrom as n fa
an koroner akut. ny y kt
ma Penelitian a a or
sy menunjukkan de k Ri
ara bahwa depresi ng si
kat juga me- an p k
ya rupakan faktor pe e o
ng risiko signifi ny n D
kan pada
cu kasus baru dan ak g e
ku dapat it e pr
p meningkatkan ja t es
ser morbiditas dan n- a i
ius mortalitas tu h
. penyakit ng u
W jantung. , a 1.
orl Meskipun kh n Je
prevalensinya ni
d tinggi dan us
He memiliki efek us u s
alt serius, gejala ny n K
h depresi sering a t el
Or kali tidak si u a
ga dikenali dan nd k mi
niz tidak diterapi ro n
ati pada sebagian m m
besar pasien
on ko e De
(W ro n pr
HO ne u esi
le
) sindrom r r
bi
me koroner akut, ak u h
ny sehingga ut, n se
ata beberapa di- k rin
ka gejalanya ha a g
menetap
n selama ra n pa
de berbulan- pk da
pre bulan.2 an m wa
nit
si da o
a,
did juga
uga menambah
kar tingginya
ena prevalensi
lebi depresi pada
h wanita, seperti
seri adanya depresi
ng prahaid,
me postpartum,
nca dan
ri postmenopaus
pen e.1,3
gob
ata
n 2. Usia
seh
ing Depresi lebih
ga sering terjadi
lebi pada usia
h muda. Umur
seri rata-rata awitan
ng sekitar 20-40
ter tahun. Hal ini
dia mungkin
gno berkaitan
sis. dengan
Sel meningkatnya
penggunaan
ain
alkohol serta
itu, penyalahgunaa
ada n obat pada
yan kelompok usia
g ini.1,3
me
nya
tak 3. Status
an perkawinan
bah
wa
wa Gangguan
nita depresi berat
lebi lebih sering di-
h alami individu
seri yang bercerai
ng atau berpisah
ter dibandingkan
paj dengan yang
an menikah atau
stre lajang. Wanita
sor lajang lebih
ling jarang
kun menderita
gan depresi
dan daripada
am wanita
ban menikah.
gny Sebaliknya,
a pria menikah
ter lebih jarang
had menderita
ap depresi
stre daripada1,3
pria
sor lajang.
lebi
h
ren
dah
dari
pad
a
pria
.
Ket
ida
kse
imb
ang
an
hor
mo
n
mat a di@y
korespondens i m ahoo
Ala i e l ba .com
m : hn
1 2vol no. 2, th.
5. 2015
1 / 42

lebih bekerja
rentan
terhad Suatu
ap survei
depre terhada
si.1 p
4. wanita
Geograf 7. dan pria
is Streso di
r bawah
sosial 65
Di
tahun
negara
maju, Peristi yang
depresi wa tidak
lebih kehidu bekerja
sering pan, selama
terjadi baik sekitar
pada yang enam
wanita. akut bulan
Pendudu maupu
melapor
k kota n
lebih kronik, kan
sering dapat terjadin
menderit menim ya
a depresi bulkan depresi
daripada depresi tiga kali
pendudu . lebih
k desa.1 Persep
sering.1
si
seseor
5. ang Komor
Riwayat terhad biditas
keluarg ap Depres
a suatu
i
stresor
juga dengan
Risiko ikut Penyak
depresi menen it
makin tukan Jantun
tinggi pengar g
bila ada uh Beberap
riwayat stresor a hal
terhad penting
genetik
ap yang
dalam orang perlu
keluarg terseb diingat
a.1 ut.1 pada
komorbi
ditas
6. 8. depresi
Kepriba Dukun dengan
dian gan penyakit
sosial jantung,
Seseor antara
lain: 1)
ang Seseor
pasien
dengan ang
yang
kepriba yang
pertama
dian tidak
kali
terinte
lebih mendap
grasi
ter- ke
at
tutup, seranga
dalam
mudah n
masyar
jantung
cemas, akat
hampir
hiperse cender
selalu
nsitif, ung
menyan
dan mende
gkal
rita
lebih bahwa
depresi
bergant gejala-
.1 gejala
ung
pada penyakit
9. yang
orang
Tidak dirasaka
lain nnya
berasal denyut pengobat
dari jantung an
jantung; ; 7) pe- depresi
2) nuruna baik
depresi n langsung
dan stres seroto maupun
emosi nin tidak
langsung,
lain yang
yaitu
dapat dikaitk sekitar 43
mempre an milyar
sipitasi denga dolar per
gejala n tahun.
jantung Biaya
akut atau tersebut
kematian bertamba
mendad h besar,
ak; 3) karena
psikofar depresi
maka sering
dapat berkomor
memberi depre biditas
kan efek si dengan
dapat penyakit
samping
fi sik lain,
berupa meny salah
ganggua ebabk satunya
n an adalah
jantung, perub coronary
tetapi artery
ahan
klinikus disease
tidak platel (CAD).
perlu et; 8) Sekitar
takut risiko 20-45%
menggu kemati penderita
nakanny an CAD
a; 4) menderit
setela
depresi a
h depresi.1
merupak
seran
an faktor
risiko gan
Di
tersendiri jantun
Rumah
pada g Sakit
coronary pada Jantung
artery pasien Harapan
disease depre Kita,
(CAD), si penelitia
baik n
adala
pada menunju
laki-laki h 2-4
kkan
maupun kali
bahwa
wanita; lipat sekitar
5) diban 57,4%
depresi dingka penderit
setelah n a pasca-
infark pasien infark
jantung miokard
yang
dikaitkan akut
dengan tidak
(IMA)
peningka mend
dengan
tan risiko erita kepribadi
infark depre an tipe A
berulang si.1 menderit
dan a
kematian depresi.
(depresi Proporsi
memper EPID ganggua
buruk n
EMIO
prognosi depresi
s CAD); LOGI
tertinggi
6) ditemuka
depresi Di n pada
dapat Amerik kasus
menyeba a IMA
bkan Serikat, derajat
kematian depresi
berat
mendad menge
nai
dan
ak sangat
melalui hampir
tujuh berat.
aktivitas Selain
belas
nervus itu, juga
juta
vagus pendud terdapat
yang uk tiap hubunga
mempen tahun. n positif
garuhi Biaya antara
derajat risiko lain
keparah morbidi melapork
an IMA tas dan an
dengan mortalit prevalens
derajat as i selama
berat tinggi. hidup
Ketida merokok
depresi.1 pada
kpatuh
pasien
an depresi
Hubun terhad adalah
gan ap 30-45%,
Depresi pengo sedangka
dan batan n pada
Ketidak me- populasi
patuha rupaka umum 5-
n 10%.
n
penan
dengan da
CAD depresi
Ketidak atau
patuhan penan
TINJ
terhada da AUA
p burukn
pengob ya N
atan perilak
u
PUS
dapat keseha TAK
memper tan
buruk yang A
prognos meng-
is CAD. akibatk
Risiko an
burukn Penderit
kematia a
ya
n depresi
progno
setelah yang
sis.1
infark merokok
jantung sering
mening Hubu gagal
kat 2-3 ngan dalam
Depre program
kali
si dan berhenti
pada merokok
pasien Beber
dan
yang apa mereka
tidak Fakto lebih
patuh. r sering
Selain Risik mengala
itu, o mi gejala
denga putus zat
mereka
n selama
juga usaha
tidak CAD
berhenti
patuh Merok merokok
terhada ok .
p Keadaan
progra Meroko ini
m k membua
dikaitka t
rehabilit
n penderit
asi.1 dengan a
tingginy depresi
Ketidakp a lebih
angka sering
atuhan
CAD. merokok
terhadap Di
pengoba daripada
Amerik
tan populasi
a
mengaki tidak
Serikat
batkan sekitar depresi.1
buruknya 49%
prognosi penderi
Hiperte
s. Suatu ta
studi depresi nsi
analisis meroko
melapork k, Peningk
an sedang atan
bahwa kan
tekanan
ketidak- pada
darah
populas
patuhan diastolik
i umum
terhadap 10
hanya
plasebo 20- mmHg di
dikaitkan 30%. atas nilai
dengan Peneliti normal
dikaitkan a DM menuru
dengan diban nkan
peningka dingka kolester
tan risiko ol dapat
n
CAD, menyeb
sedangk denga
n abkan
an
popul depresi.
sebuah
Laki-laki
penelitia asi
n yang
umum
longitudi secara
. kronik
nal (20
tahun) mengala
melapor- Hiperk mi
kan oleste hipokole
risiko rolemi sterol
menderit a lebih
a CAD sering
lebih depresi
tinggi Kemati di-
pada an banding
kelompo CAD kan
k yang menin kontrol.
menderit gkat Perbaik
a depresi 9%
sejak
an klinik
untuk terjadi
awal kenai-
penelitia setelah
kan 10 kadar
n mg/dL
dibandin kolester
plasm ol naik
gkan
a mencap
dengan
kelompo kolest ai nilai
k yang erol.
normal.1
tidak Kemati
menderit an
a terseb Asam
depresi. ut 3 lemak
kali berkom
lebih petisi
Diabete dengan
sering
s pada triptofan
Melitus individ (prekurs
(DM) u yang or
kolest serotoni
Depresi erolny n) untuk
menyeb a berikata
abkan tinggi n
tingginy bila dengan
diband albumin.
a kadar
ingkan Apabila
glukosa
denga asam
, dan lemak
n yang
berpeng kolest bebas
aruh erolny dalam
terhada a darah
p pe- rendah sedikit,
ngontrol . albumin
an Walau yang
kadar -pun tersedia
gula demiki lebih
darah.1 an, banyak,
Risiko depres sehingg
CAD i tidak a
dan dikaitk ikatanny
kematia an a
denga dengan
n akibat
n triptofan
CAD
kolest menjadi
mening lebih
erol
kat 3/4 tinggi, banyak.
kali tetapi Akibatny
pada denga a
pasien n yang triptofan
DM. rendah yang
Depresi . Ada diubah
lebih lapora menjadi
sering n serotoni
pada bahwa n
penderit zat-zat berkura
yang ng.
Depresi badan
dikaitka atau
Obesit
n body
as
dengan mass
ren- juga
suatu index
dahnya (BMI)
serotoni faktor
risiko 25-29,9
n.1 dan
CAD.
Kelebi obesita
Obesita han s (BMI
s berat
K- . 42 no. 2, th.
22 2015 119
C
5/
D
vol
n dengan diri yang
TINJ supleme buruk,
AUA ntasi komplikasi
N vitamin perioperatif
PUS B dapat yang lebih
TAK mengura banyak,
A ngi CAD. kualitas
Pada hidup yang
pasien lebih
30)
depresi buruk,
dikaitkan
ter-dapat terjadinya
dengan
peningka aterosklero
risiko
tan sis,
relatif CAD
kadar tingginya
bila
homosist angka
dibandingk
ein. 1
rawat inap
an dengan
kembali,
berat Hubu
dan
normal ngan
Depre mortalitas.
(BMI 18,5- si dan 4

24,9). Pada CABG

wanita, Pengar
Pada uh
obesitas Fisiolo
pasien
dikaitkan gik
yang Depres
dengan i
menjalan
depresi.1 Terhad
i CABG ap
Penyak
(Coro
Homosistei it
nary Jantun
n plasma
Artery g
Bypas a)
Hypothal
Peningkata s
amic-
n Graft), Pituitary-
Adrenoc
homosistei depresi ortical
n plasma dikaitka Axis

n dengan (HPA) dan


dikaitkan
rawat Simpatoadr
dengan
inap enal (SA)
CAD.
Penurunan yang
Hiperaktivi
kadar lebih
tas HPA
homosistei lama,
dapat
fungsi
mempercep
at dapat
terjadinya merusak b)

CAD. sistem Gangguan

Peningkata kardiova Irama

n kadar skuler. Jantung

kortisol Pada
pasien Gangguan
menyebabk
depresi irama
an
terjadi jantung
arteroskler
peningka dikaitkan
osis,
tan HPA dengan
hipertensi,
yang buruknya
dan
ditandai prognosis
kerusakan
dengan CAD.
sel endotel
tingginya Sebagian
pembuluh
kadar besar
darah.
cortic kematian
Hiperaktivi
otropi
mendadak
tas HPA n-
releas pada
juga
ing
pasien
menyebabk factor
(CRF) CAD
an
dalam disebabkan
terjadinya
cairan aritmia
hiperaktivit
cerebros ventrikel.
as SA
pinal. Pasien
melalui
Selain CAD
jaras
itu, dengan
sentral.
respons depresi
Akibatnya,
adren lebih sering
terjadi
ocorti
memperlih
peningkata cotrop
in at-kan
n plasma
hormo
episode
katekolami ne
takikardi
n yang (ACTH)
ventrikel
akhirnya ter-
dibandingk
me- hadap
an dengan
nimbulkan CRF
mereka
vasokonstri berkuran
yang tidak
ksi, g.
depresi.
peningkata Terdapat
Sekitar
n denyut pula
30%
jantung, hiperkort
penderita
dan isolemia,
depresi
aktivitas pelebara
dikaitkan
platelet n
dengan
yang kelenjar
penurunan
adrenal,
sensitivitas
dan
barorefl
hipofi
eks. Pasien
sis.1
depresi amasi sitokin.
mayor Selain itu,
mengalami Sitokin terjadi pula
proinfl
peningkata peningkata
amatori
n aktivitas n
berperan
sistem SA pelepasan
dalam
dan growth
patogenesi
factor.
disregulasi s
Akibatnya,
aksis HPA, arteroskler
sel otot
kombinasi osis dan
terjadinya polos
kedua hal
intima
ini dapat
berprolifera
meningkat
si dan
kan
CAD. terbentuk
aktivitas
Kerusaka plak
simpatis
n aterosklero
dan
dinding sis.
menurunk
arteri Degradasi
an aktivitas
koronari matriks
parasimpat
a plak
is. Kedua
menyebabk
keadaan ini
menyebab
an
dapat pula kan
terjadinya
meningkat pelepasan
trombus
kan risiko sitokin
yang dapat
terjadinya
menyumba
aritmia
pro- t pembuluh
fatal pada
darah.1,2
pasien
depresi infl
amatori, Pasien
pasca-
seperti depresi
infark
interleuki baik yang
jantung.
n (IL)-1, berkomorbi
Berdasarka
IL-2, ditas
n data ini
dengan
disimpulka
dan TNF- CAD
n bahwa
. maupun
depresi
Kemudia yang tidak,
memberika
n mem-
n dampak
makrofa perlihatkan
buruk
g dan sel peningkata
terhadap
T n kadar
prognosis
menginv plasma
CAD
asi marker
dengan infl
pembulu
mempenga amatori.
h darah
ruhi irama Depresi
dan
jantung.1 dikaitkan
makin
mengakti dengan
c) Infl
vasi peningkata
n IL-1. diri berperan
Stresor juga secara dalam
meningkat sosial, patogenesis
kan sekresi tetapi dan
IL-6 data prognosis
melalui yang CAD.
mekanisme menduk Apabila
HPA aksis ung komponen
dan pendapat ini
reseptor - ini mengalami
adrenergik. sangat disregulasi,
1,2
sedikit. dapat
Tidak terjadi
Sebaliknya,
bisa hiperkoagu
infl amasi
ditentuk lasi.
dapat pula
an Penumpuk
me-
apakah an fi brin
nyebabkan
infl di dinding
depresi.
amasi pembuluh
Ada
terjadi darah
kemungkin
akibat menambah
an IL-1 dan
depresi progresifny
sitokin lain
atau ber- a CAD.
dapat
kontribu Begitu
mempenga
si dalam pula,
ruhi
patogene peningkata
onset
sis n faktor
dan
depresi. 1,
koagulasi
progresivita 2
lain seperti
s depresi,
faktor VII,
yaitu d)
VIII, dan
melalui Hiperkoa
fibrinogen
efek gulabilita
menyebabk
sistemik s
an sindrom
bukan
koronaria,
melalui Ada
seperti
kerusakan empat
angina tak
endotel kompone
stabil,
lokal. n
infark
Pasien yang hemostas
miokard,
diobati is, yaitu
dan
dengan IL-1 koagulasi
kematian
atau IFN- darah,
jantung
cenderung antikoag
mendadak.
mengalami ulasi,
Antikoagul
depresi, aktivitas
ansia dan
platel
seperti
et, dan fibrinolitik
anoreksia
fi berperan
dan
brinolisis dalam
menarik
yang pengobata
n sindrom kronik.1, fi brinogen
2
koroner dikaitkan
akut atau dengan
Kadar
g edu
a a
n fakt
d or
Ga e ini
mb
ar p
1.
Ske r
ma
peni
ngk
e
si
atan
HPA
dan
SA5 d
i
m
dep e
resi. d
Indi i
vidu a
dep si
resi o
me le
mpe h
rlih a
atk k
an si
peni s
ngk H
ata P
n fi A
brin d
oge a
n n
dan h
fakt i
or p
VIIc e
. r
Hu a
bun k
gan ti
ant vi
ara t
fakt a
or s
koa S
gula A
nsia .
den K
platelet Sebalikn
ketika ya,
beresp dengan
ons nortriptili
dengan n tidak
seroton memberi
in. kan efek
Oleh serupa.1,
merang karena 2
sang itu,
koagula seroton
si in e) Efek
darah. berper perilaku
Hiperko an
rtisol pada
Selain
aktivita
menyeb efek fi
s
abkan siologis,
platelet
peningk depresi
pada
atan terkait
pasien
dengan
faktor depresi
pencega
VIII dan .
han
faktor Sertrali
sekunde
von ne dan
r yang
metabo
Willebra buruk di
litnya
nd, antara
mengh
serta pasien
ambat
penurun iskemia
aktivita
akut.
an s
Pasien
aktivitas platelet
pasca-
fi .
infark
brinolitik Pasien
miokard
CAD
.1,2 dengan
yang
depresi,
depresi
dibandin
Pasien yang
gkan
depresi mengg
dengan
yang unakan
pasien
tidak sertrali
infark
mendap ne
miokard
at menda
yang
pengoba pat
tidak
tan perbaik
depresi,
menunju an
lebih
kkan berupa
sedikit
peningka revask
dalam
tan ulerisa
hal
aktivitas si.
takaran
platelet Aktivita
diet
lebih s
rendah
tinggi platelet
lemak,
40% bila lebih
pengura
di- rendah
ngan
bandingk pada
kolestero
an pasien
l,
kontrol penggu
berolahr
normal; na
aga,
derajat sertrali
berhenti
aktivitas- ne.
merokok
nya Paroxe
, atau
sama tine
mengura
dengan pada
ngi stres
pasien pasien
kehidupa
arteroskl depresi
n,
erosis dengan
semua
pembulu CAD
hal
h darah juga
tersebut
besar. berma
meningk
Beberap nfaat
at-kan
a menur
risiko
penelitia unkan
kekambu
n aktivita
han
melapork s
kelainan
an platelet
yang jantung.2
pasien
depresi signifi
memperli kan PENAT
hatkan setelah ALAKS
penurun enam
ANAAN
an minggu
agregasi .
Depresi jantung fi brilasi
berdamp sekitar ventrikel
ak buruk 11%, .
terhadap mengin
Ambang
CAD. duksi
Mortalita hipoten fi brilasi
s si ventrikel
meningk
at pada turun
pasien
dengan
depresi
yang peningk
mengala atan
mi CAD. input
Oleh simpati
ortostat
karena s dan
ik
itu, mening
(sehing
depresi kat bila
ga
pada
pasien tonus
CAD
bisa parasim
harus
jatuh patis
segera
dan ditingka
dikenali
patah
dan tkan,
tulang),
diobati. sehingg
dan
Obat- a
mempe
obat menuru
rlambat
antidepr
hantar nkan
esan
an risiko fi
trisiklik
jantung brilasi
(TCA)
. ventrike
dan
Peman
selective
jangan l.1
serotoni
interval
n
QT, Obat
reuptake
PR, TCA
inhibitor
dan mempu
(SSRI)
efektif QRS nyai
mengoba yang
efek
ti depresi berpot
antiaritm
pada ensi
membl ia yang
CAD.
Selain itu, ok signifika
psikotera jantung n
pi sangat baik karena
diperluka primer, profil
n untuk sekund elektrofi
memberik er, siologik
an maupu nya
pengobat n sama
an tersier
holistik dengan
dapat kompon
supaya
terjadi. en
penyemb
uhan Pening antiaritm
lebih katan ia tipe A
cepat. denyut
(quinidi
Tidak ada jantung
dan
ne dan
perbedaa
n respons pemanj moricizi
terapi angan ne).
pada QT Mortalita
pasien mening s akibat
depresi katkan overdosi
baik risiko s TCA
dengan kemati dikaitka
CAD an n
maupun menda
tanpa dengan
dak efek
CAD.1
pada antiaritm
pasien ia.1
Pengar
uh TCA
Penggun
terhada
depres aan TCA
p bersama
Depresi i
denga diuretik,
pada vaso-
CAD n dilator,
Obat- atau dan
obat TCA tanpa benzodia
meningk CAD zepine
atkan karen dapat
denyut a sangat
berlebiha pasien
n depresi
Pasien
menurun dengan
depresi
kan CAD.1
mengal
tekanan
ami
darah.
disregu Efek
TCA
lasi antiplat
dapat
sistem
meningk elet
SA
atkan dapat
dilihat
denyut mengur
dengan
jantung, angi
tinggin
mengind
ya risiko
uksi
kadar iskemia
hipotensi
plasma . Obat
ortostatik
epinefri SSRI
, dan
n.
mem- tidak
Pening
perlamb mempe
katan
at rlambat
aktivita
hantaran
s
jantung.
katekol
Karenan
amin
ya,
penggun
mening TINJ
katkan
aan TCA
untuk
aktivasi AUA
dan
pengoba
agrega
N
tan
depresi
si PUS
platelet
pada
, TAK
CAD
tidak
sehing
ga
A
dianjurka
pembe
n.1 ntukan
trombu
hantaran
Pengar s juga
jantung
uh mening
dan tidak
kat.
SSRI menyeb
Pasien
Terhad depresi
abkan
ap hipotensi
tanpa
Depresi ortostatik
CAD
. Denyut
pada dan
jantung
CAD pasien
mungkin
Obat- depresi
sedikit
obat dengan
turun (1-
golongan CAD
3 kali per
SSRI sama-
menit),
efektif sama
tetapi
mengob me-
klinis
ati nunjuk
tidak
depresi kan
bermakn
yang pening
a.
berkomo katan
Kematia
rbiditas agrega
n akibat
dengan si
TCA
CAD, platelet
sering
karena dibandi
terjadi,
obat- ngkan
sedangk
obat ini kontrol
an akibat
jarang tidak
SSRI
sekali depresi
sangat
me- . Obat
jarang
nyebabk SSRI
atau
an efek mempe
hampir
samping ngaruhi
tidak
kardiova akumul
ada.
skuler. asi
Beberap
Karena seroton
a
SSRI in di
penelitia
juga platelet
n secara
merupak ,
konsiste
an mampu
n
antiplatel menor
melapor
et yang malisa
kan TCA
signifi si
menurun
kan, aktivita
kan
mortalita s dan
denyut
s dapat agrega
jantung
berkuran si
dan
g.1 platelet
meningk
pada
atkan jantung (prokain
interval karena amid, fl
QT, efek ecainide,
sebalikny kardiot disopyra
a SSRI oksikny mide
tidak. a. Jika mexiletin
Karena farmak e), obat-
efektivita oterapi obat ini
snya hendak dapat
yang dimulai menimb
tinggi , ulkan
dan efek pasien depresi
samping perlu dan
nya yang diobser kebingun
ringan vasi gan
serta selama
efek dua
Beta
terhadap bulan
bloker,
jantung pertam
efek
relatif a dan
yang
ringan, dilakuk
sering
penelitia an
yaitu
n SSRI monitor
depresi.
untuk risiko
Mimpi
pasien bunuh
menakut
depresi dirinya
kan atau
dengan secara
manifest
penyakit teratur,
asi
jantung memas
psikotik
cukup tikan
merupak
banyak kepatu
an efek
dilakuka han
samping
n.1 pengob
yang
atan,
jarang.
dan
Sertraline Obat-
mendet
dan obat
eksi
citalopra beta
m efek
bloker
merupak sampin
terbaru
an terapi g.5 seperti
antidepre atenolol
san lini dan
pertama Efek
Psikia metorpro
untuk
lol lebih
pasien tri
depresi
kardiosel
Obat- ektif,
dengan obat
penyakit efek
jantung Jantu psikiatrik
koroner. ng nya
Pasien Lain sangat
depresi sedikit.
rekuren
yang Obat-
sebelumn obat Reserpi
ya jantung n jarang
memiliki dapat digunak
respons menim an,
dengan bulkan
dapat
antidepre depresi
san lain atau me-
dapat efek nimbulk
melanjutk psikiatr an
an ik lain. depresi.
konsumsi Pengg Metildo
obat unaan
tersebut, pa,
obat- penggu
kecuali
obat di
jika kini naan
dikontrain bawah
ini jangka
dikasikan
berpot lama
. Sebagai
contoh, ensi kadang-
TCA dan me- kadang
monoami nimbul dapat
ne kan menyeb
oxidase efek abkan
inhibitor psikiatr
depresi,
ik,
antara halusin
(MAO-I) asi,
dikontrai lain:1,6
paranoi
ndikasika
n pada d, dan
1.
pasien penuru
Antiarit
penyakit mia nan
konsent tetapi me-
rasi. lebih nyebab
Klonidin ringan kan
, efek . depresi
sampin Calciu dan
g obat m bingung
ini chann .
sama el Prazosin
dengan block dapat
obat di ers mengaki
batkan
atas dapat
ansietas
K- . 42 no. 2, th.
22 2015 121
C
5/
D
vol
TINJAUAN PUSTAKA
dari men a, dan
renda ghila masa
hnya ngka depan.
dan kolest n Terapi
depre erol. sindr s
si. om harus
depr dapat
Psiko esi, memb
ACE terapi dan awa
inhibit men pasien
or Untuk cega kepad
memp memp h a fase
unyai ercepa keka peneri
efek t mbu maan.
ketega penye han. Perse
ngan, mbuha Hal psi diri
depre n dan ini sebag
si, dan mengu dapa ai
penur rangi t orang
unan angka dica yang
libido. kekam pai memp
buhan, deng unyai
an defek,
Prepa psikot
erapi cara tidak
rat mem adeku
digital sangat bant at, dan
berper
is an. u tidak
dapat Salah pasi berhar
meni satu en ga
mbulk psikot men harus
an erapi gide dihilan
ntifi gkan.
depre adalah
cogniti kasi Sikapn
si, kond ya
halusi ve isi yang
behavi
nasi, oral nega meliha
dan therap tif, t dunia
deliriu y men sebag
m. (CBT). carik ai
Statin Terapi an tempat
dulu ini alter yang
diduga jangka natif, tidak
menye pende mem lagi
babka k, buat menye
n terstru ske nangk
depre ktur, ma an,
si atau biasan menj hukum
bahka ya adi an,
n berori lebih depriv
bunuh entasi fl asi,
diri. terhad eksi dan
Akan ap bel, kegag
tetapi, proble men alan
pengg m saat cari masa
unaan ini dan peril depan
jangka bersifa aku harus
panjan t baru diubah
g individ yang .1
statin u. lebih
justru Kerjas adap
tif.1,6 Dala
menu ama
njukka antara Kog m
n pasien nisi suatu
psikol dan nega peneli
ogi terapis tif tian,
yang sangat dapa setida
sehat, diperlu t knya
walau kan.1,6 meli
di-
pun puti
ide perluk
mungk
in Tujuan yang an 12
diseba CBT sala dari
bkan adalah h 16
perub untuk tenta sesi
ahan mengu ng CBT
gaya bah diri selam
hidup cara send
a 12
atau berpiki iri,
efek r, duni
DAFTA pelay erapi ma
R anan .8 negatif
PUSTA pasien
KA CBT
tersed serta
Ko mamp
ia; 6)
mbi u
terdap
nasi memp
ming at erbaiki
kontra Far
gu gaya
mak
untuk indika hidup
oter
menc si (seper
api
apai terhad ti
den
remisi ap merok
obat; gan ok dan
pada
7) Psi diet).
depre terapi
ko- Melalu
si obat i
tera
seda saja psikot
pi
ng tidak Anti erapi
hingg efektif depr suporti
a ; 8) esan f,
berat. terdap dapa motiva
6
at t si
mem untuk
faktor
perb rehabil
psiko- itasi
Pemil aiki
sosial dapat
ihan yang moo
Farm rumit. d, di-
fung tingkat
akote
si kan.
rapi Oleh
vege
dan Sebali karena
knya, tatif
Psiko terapi sepe itu,
- antide rti penata
terap presan nafs laksan
i perlu u aan
CBT di- mak depres
lebih pertim an, i yang
tidur, berko
diuta bangk
dan morbid
maka an
gaira itas
n jika pada denga
terdap kondis h
i seks n CAD
at henda
berikut ual
kondi klah
: 1) serta
si depres anhe mengg
beriku i berat; doni abung
t: 1) 2) a. kan
depre depres Psik psikot
si i oter erapi
tidak kronik api dan
berat; atau mam farmak
2) berula pu oterapi
depre ng; 3) mem .1
si terdap perb
tidak at ciri aiki
Latih
kronik psikoti hubu
ngan an
; 3) k; 4) dan
tidak terdap kelu
at arga Reha
ditem
respon dan bilita
ukan s perk si
ciri positif awin
psikoti terhad Jantu
an, ng
k; 4) ap fung
terdap terapi si
at sebelu sosi Latiha
respo mnya; al, n
ns 5) dan aerobi
positif terdap peke k dan
terhad at rjaan rehabi
ap riwaya . litasi
CBT t Selai jantun
pada depres n itu, g
terapi i psik
oter
episo heredit
er; 6) api
de
pasien dapa dapat
depre tidak t
si mengu
dapat men rangi
sebel mengi guba
umny kuti gejala
h depres
a; 5) psikot ske i dan
memp u.2,6 Selai tinggi
erbaiki n itu, dan
fungsi prog memili
kardio Uji ram ki efek
vaskul latihan - serius
er. (30 prog ,
Depre menit ram
terus gejala
si reha
depre
dapat mener bilita
meng us si si
halang berjala jantu sering
i n/ ng tidak
partisi joggin dapa diken
pasi g t ali
dalam untuk mem dan
rehabil menca berik tidak
itasi pai an ditera
jantun target duku pi,
g dan denyut ngan sehin
progra jantun sosi gga
m g, 3 al beber
latihan kali yang apa
, per dapa gejala
pasien mingg t
nya
depre u sang
si selam at
menet
dibant a 16 mem ap
u mingg - selam
meng u) bant a
atasi pada u berbul
rintan pasien pasi an-
gan ini depres en bulan.
denga i deng Terapi
n mene an dapat
mena mukan stres berup
warka bahwa psik a
n latihan ologi farma
doron regule s.2,6 kotera
gan r sama pi,
dan efektif
psikot
kontak nya SIM
erapi,
berkel seperti PUL
anjuta sertral AN dan
n. ine rehabi
Bantu dalam litasi
an pengo Dep jantun
pasan batan resi g.
gan depres me Dalam
atau i. milik farma
anggo Pada i kotera
ta peman prev pi,
keluar tauan alen perlu
ga enam si dipilih
dan bulan ting obat
teman setela gi di yang
- h akhir
anta aman
teman penelit ra untuk
diperlu ian, pasi
kan ditemu jantun
en g
untuk kan
pen
memic perbai pada
kan yakit pasie
u
kepatu depres jant n
han. i ung denga
Pemb pasien terk n
erian di ait komor
latihan kelom risik biditas
harus pok ony .
didasa latihan a, Progn
rkan yang term osis
pada bertah asuk ditent
status an kem ukan
jantun lebih atia dari
g dan panjan n.
tolera g
kepat
daripa Mes uhan
nsi
kipu
latihan da pasie
n
masin yang n
g- meneri prev menja
masin ma alen lani
g antide siny pengo
individ presan a batan.
.
Hu S VA cardiac disease:
bu a , Epidemiology,
Ami ng d ed mechanisms, and
r N. an o s. diagnosis
Pen ant c Bu [Internet]. 2013
atal ara k ku [cited 2014 June
aks de aja 2]. Available from:
ana pre V r http://www.hinda
an si, A psi wi.com/journals/c
ce
kom . kia pn/2013/695925/.
ma
orbi s, G tri Musselman DL,
dita da a kli Evans DL,
s n n nis Nemeroff CB. The
dep sin g . relationship of
resi dro g 2nd depression to
den m u ed.cardiovascular
gan kor a Ja disease [Internet].
cor on n kar1998 [cited 2014
ona er ta: June 2]. Available
ry ak m E from:
arte ut o G http://www.qpdpa
ry [Int o C; nel.com/downloa
ern
dise et]. d 20 ds/
ase 20 / 10.depression_cardi
(CA 14 s h.1 ovascular.pdf.
D). Me u 89 Lichtman JH,
In: i a - Bigger JT,
Ami 25. s 96.Blumenthal JA,
r N, Av a Frasure-Smith N,
ed. ail n Kaufmann PG,
Dep abl a Hu Lesperance F, et
resi e ffm al. Depression and
asp fro p an
coronary heart
ek m: e
disease.
JC Circulation
htt
neu r , 2008;118:1768-75.
p://
robi ojs a Ce
olog .un s lan
y ud. a o Pozuelo L, Tesar
diag ac. a C G, Zhang J, Penn
nosi id/i n M, M, Franco K,
s nd . Be Jiang W.
dan ex. I ac Depression and
tatal ph n h heart disease:
aks p/e : SRWhat do we know
ana um S , and where are we
. /art
a Moheaded [Internet].
Jak icle d tiw 2009 [cited 2014
/do
arta wnl o ala June 1]. Available
: oa c SRfrom:
FK d/4 k , http://ccjm.org/co
UI;2 88 Ja ntent/76/1/59.full.
005 1/3 B nu pdf+html.
.h.2 66 J zzi Dimos AK,
4- 7. , JL. Stougiannos PN,
6,11 S De Kakkavas AT,
5- a pr Trikas AG.
32. Sa d es Depression and
do
o sio heart failure.
ck
c n Hellenic J
Widi BJ
k an Cardiol. 2009; 50:
yant ,
i M. d 410-7.

1
2
2
C
D
K-
22
5/
vo
l.
42
no
.
2,
th.
20
15

You might also like