Professional Documents
Culture Documents
1. IDENTITAS
Nama : Ny. i
Umur : 57 tahun
1. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri perut atau kembung
1 minggu yang lalu O.S merasakan sakit pada ulu hati dan kembung.
Nyerinya seperti di tusuk-tusuk. O.S membaik jika minum obat ranitdin
dari puskesmas. Sakit dirasakan memburuk bila pasien mengalami
stres. O.S juga merasakan nyeri pada tengkuknya sejak 1 minggu
yang lalu.
Anamnesis Sistem :
Hipertensi disangkal
Riwayat Lingkungan/Kebiasaan :
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik dan Sadar
Tanda vital :
Thorak :
Abdomen :
Inspeksi : Simetris, dinding abdomen setinggi dinding dada, pulsasi
aorta(-)
Ekstremitas : Normal
Px fisik tambahan :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada pemeriksaan penunjang yang dilakukan hanya saja
dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat kolesterol.
DIAGNOSIS
Diagnosis banding : Dispepsia fungsional tipe ulkus, Susp.gastritis
kronis, susp.gastritis akut, susp.ulkus gaster dan gastritis et causa
stress
Diagnosi kerja : Dispepsia fungsional tipe ulkuus, Susp.gastritis
kronik
TERAPI
Antasid 3x 500 mg
Ivfd Rl 20 tpm
Ranitidine 2x1 ampul
Ondansetron 2x1 ampu
Follow up
15-6-2016 Nyeri uluh hati + Antacid, ranidtidin
Muntah - ondanstron
16-6-2016 Nyeri uluh hati- BLPL
Ranitidine 2x1 p.o
Farmakoterapi :
Antacid
Paling sering digunakan tapi tidak lebih unggul dari plasebo
Penyekat H2 reseptor
Sebagian gagal memperlihatkan manfaatnya tapi ada juga yang tidak
menunjukkan hasilnya. Diperkirakan hasil yang berhasil adalah 20%.
Antacid
Diberikan untuk mengatasi perasaan begah atau penuh dan tidak
enak di abdomen dan menetralisir asma lambung dengan
meningkatkan pH lambung sekitar 6
Antagonis H2
Seperti ranitidine dan simetidin
Antibiotic
Digunakan bila ada indikasi infeksi helicobacter pylori.
Non farmakoterapi :
RENCANA TINDAKAN
Pemeriksaan penunjang untuk dyspepsia fungsional :
Pemeriksaan laboratorium
Dilakukan pemeriksaan gula darah, fungsi tiroid, fungsi pancreas dsb.
Pemeriksaan radiologi
Menggunakan barium meal dan USG
Endoskopi
Merupakan langkah yang penting untuk eksklusi penyebab organic
ataupun biokimiawi.
Endoskopi
Akan terlihat mukosa lambung hyperemia dan udem serta ditemukan
erosi dan perdarahan aktif.
EDUKASI
Makan yang tertatur, hindari dari stress, hindari makanan yang
pedas,kecut asam dan kopi.
PEMBAHASAN
Nyeri perut dapat berupa nyeri visceral maupun nyeri somatik, dapat
berasal dari berbagai organ di dalam rongga perut atau diluar rongga
perut
Nyeri visceral
Terjadi bila terdapat rangsangan pada organ atau struktur di dalam
rongga perut. Peritoneum visceral dipersyarafi oleh sistem syaraf
otonom dan tidak peka terhadap rabaan atau pemotongan. Akan
tetapi apabila dilakukan tarikan, regangan, atau kontraksi berlebihan
akan menyebabkan ischemia seperti pada kolik dan radang, akan
timbul nyeri. Pasien biasanya tidak dapat menunjukan dengan pasti
dimana letak nyeri visceral, biasanya pasien akan menggunakan
telapak tangannya untuk menunjukan tempat nyeri .
Nyeri Somatik
Seperti ditusuk-tusuk
Perut kembung dapat disebabkan oleh berbagai hal, yang jelas pada
perut kembung, perut terisi udara lebih banyak dari keadaan normal.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan perut kembung antara lain
adalah : 1. Menelan udara telalu banyak, hal ini biasa terjadi pada
orang yang mengalami kecemasan kronik berlebihan, makan cepat,
merokok, makan tidak teratur, dan lain-lain. 2. Kerja bakteri usus
memfermentasikan karbohidrat dan protein di dalam lumen intestinal.
Gas utama yang dihasilkannya adalah karbondioksida dan hidrogen,
disamping sejumlah kecil gas bebau indol, skatol, dan senyawa yang
mengandung unsur sulfur yang menghasilkan flatus dengan bau yang
khas. 3. Dalam usus halus bagian proksimal, karbondioksida juga
dihasilkan apabila asam hidroklorida dari lambung atau asam lemak
dinetralisir oleh bikarbonat.
Hal ini lebih dikarenakan tekanan darah yang tinggi pada penderita.
Seperti telah kita ketahui bahwa tekanan darah yang tinggi dapat
menyebabkan tekanan darah di otak menjadi tinggi sehingga
bermanifestasi pada sakit kepala dan tekanan darah yang tinggi pada
tengkuk dapat menyebabkan sakit pada tengkuk karena pada tengkuk
banyak terdapat persyarafan.
Tukak Gaster:
Tukak gaster adalah erosi yang terjadi pada lapirasn mukosa
lambung. Penyebab utama yang menyebabkan hal ini yaitu produksi
mukus yang sedikit dan produksi asam yang berlebihan di lambung
( faktor agresif-defensif). Keluhan yang biasa terjadi adalah mual,
muntah, nyeri ulu hati, sendawa, rasa terbakar, rasa penuh ulu hati,
dan cepat merasa kenyang. Rasa sakit biasanya timbul setelah
makan yang biasanya bermula dari satu titik kemudian dapat menjalar
hingga ke punggung.
Tukak Duodenum
Tukak duodenum memiliki kesamaan dengan tukak gaster. Usus
sangat rentan dengan asam yang dihasilkan oleh lambung (pepsin).
Asam lambung yang tinggi pada duodenum dapat menimbulkan
gastrik metaplasia yang juga merupakan daerah yang dapat menjadi
tempat hidup H. Pylori. Dengan adanya H.Pylori mampu menambah
keasaman dala duodenum karena H.Pylori juga dapat memproduksi
asam. Keasaman yang tinggi ini akan menurunkan data tahan
mukosa hingga mempermudah terbentuknya tukak duodenum.
Gejala yang timbul mirip dengan tukak gaster seperti gejala dispepsia.
Nyeri yang spesifik pada tukak duodenum adalah nyeri yang timbul
pada dini hari atau tengah malam hingga dapat membangunkan
pasien. Nyeri pun dapat berkurang sementara setelah setelah makan,
minum susu atau antasid. Dapat terjadi melena karena perdarahan
tukak.
Dyspepsia fungsional
Dyspepsia merupakan keluhan yang paling sering terjadi pada
seseorang. Secara garis besar penyebab dyspepsia dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu kelompok penyakit organic (seperti tukak peptic,
gastritis, batu empedu dll) dan kelompok sarana penunjang diagnostic
yang konvensional atau baku (radiologi,endoskopi,laboratorium).
Guyton dan Hall, 1997, Fisiologi Kedokteran, (Edisi 9), EGC, Jakarta
IPD UI
Harrison principle of medicine