You are on page 1of 15

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RS ASTRINI
Nomor : 13/SK/KKEP/RSPB/II/2014

TENTANG

KOMITE KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT ASTRINI

DIREKTUR RUMAH SAKIT ASTRINI

Menimbang : a. bahwa Keperawatan merupakan suatu profesi yang mempunyai


keahlian, tanggung jawab dan kesejawatan merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan harus memenuhi tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan profesional
b. bahwa untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut maka salah satu
upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk Komite
Keperawatan
bahwa Komite Keperawatan merupakan organisasi Non Struktural
c. yang mempunyai otonomi d alam mengawasi dan mengendalikan
setiap kegiatan yang diberikan kepada pasien di Rumah Sakit
d. bahwa ntuk mencapai hal tersebutdiatas perlu ditetapkan dengan
keputusan Direktur Rumah Sakit Astrini.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan


Konsumen
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
3. (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063

MEMUTUSKAN

:
Pertama
: Membentuk Komite Keperawatan RS Astrini dengan susunan
sebagaimana tercantum pada Lampiran Surat Keputusan ini

Kedua : TugasKomite Keperawatan :


1. Memberi masukan pada Kepala Seksi Keperawatan Dan atau Direktur
Rumah Sakit tentang perkembangan keperawatan
2. Melaksanakan pengembangandan pembinaan karir perawat
3. Mengevaluasi secara berkesinambungan terhadap mutu Asuhan
Keperawatan yang sedang dan telah dilaksanakan.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Wonogiri
Pada Tanggal : 1 Februari 2014

Direktur,
Lampiran I
Keputusan Direktur
Rumah Sakit Astrini
Nomor : 13/SK/KKEP/RSPB/II/2014

SUSUNAN KEPENGURUSAN
KOMITE KEPERAWATAN RS. ASTRINI

Ketua : Atep Cucu Zainal, AMK


Sekretaris : Komarudin, S.Kep., NERS
Bendahara : Yana Cahyana, AMK

Komisi Kredensial dan Displin Keperawatan


Ketua : Anton S.Kep., NERS
Anggota : 1. Elis Siti Muharomah, AM.Keb
2. Nofi Saidul Fikri, S.Kep., NERS

Komisi Mutu Pelayanan Keperawatan


Ketua : Muhammad Reza, S.Kep., NERS
Anggota : 1. Siti Fatonah, Am.Kep
2. Lussy Rahman G, AMK

Komisi Pelayanan dan Dokumentasi keperawatan


Ketua : Ayi Fitria Wulandari, Am.Kep
Anggota : 1. Ina Rahayu Dewi, S.Kep
2. Emi Mugiasih, S.Kep
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka membentuk persamaan presepsi, pemahaman, cara pandang dan perubahan
paradigma perawat dan bidan di RS. Astrini maka diperlukan adanya pedoman kerja bagi komite
keperawatan di RS. Astrini.

Dengan pemahaman yang sama pada seluruh perawat/bidan di RS. Astrini diharapkan akan
mempermudah terselenggaranya komite keperawatan yang bisa membangun iklim
profesionalisme keperawatan/kebidanan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan di RS. Astrini, sehingga berdampak pada kepuasan pelanggan/pengguna RS. Astrini.

B. TUJUAN

1. UMUM

Sebagai pedoman bagi komite keperawatan dalam menyelenggarakan kegiatan untuk


meningkatkan profesionalisme perawat dan bidan.

2. KHUSUS

a. Terbentuknya persamaan pemahaman, persepsi dan cara pandang serta paradigma dalam
penyelenggaraan komite keperawatan di RS. Astrini.

b. Terselenggaranya komite keperawatan di RS. Astrini yang memiliki makna terhadap tata
kelola klinis (clinical governance) keperawatan/kebidanan sesuai evidence based.

c. Terbentuknya iklim professional keperawatan/kebidanan dalam rangka meningkatkan


kualitas pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan di RS. Astrini, sehingga
berdampak pada kepuasan terutama pada pelanggan Rumah Sakit (RS).
BAB II

KOMITE KEPERAWATAN DI RS. ASTRINI

A. PENGERTIAN

Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang dibentuk
untuk memberikan pertimbangan strategis kepada pimpinan rumah sakit dalam rangka
peningkatan dan pengembangan pelayanan kesehatan.

Komite keperawatan mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan


profesionalisme keperawatan/kebidanan sehingga pelayanan asuhan keperawatan/kebidanan
kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standar dan evidence based sesuai kode
etik profesi serta diberikan oleh perawat/bidan yang kompeten dengan kewenangan yang jelas
sesuai bidangnya masing-masing.

Komite keperawatan merupakan bagian dari organisasi rumah sakit bertujuan untuk
menghimpun, merumuskan dan mengkomunikasikan pendapat dan ide-ide perawat/bidan
sehingga memungkinkan penggunaan gabungan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari profesi
keperawatan/kebidanan.

B. VISI DAN MISI

a. VISI

Mewujudkan budaya penerapan disiplin ilmu keperawatan dan kebidanan dalam memberikan
pelayanan kesehatan (Application Health Oriented Nursing)

b. MISI

1. Terciptanya dokumentasi keperawatan dan kebidanan yang sesuai standar.


2. Terciptanya standarisasi tindakan keperawatan dan kebidanan
3. Terciptanya Standar Prosedur Operasional (SPO) dan Standar Asuhan
Keperawatan/Kebidanan (SAK) yang aplikatif
4. Terciptanya tenaga keperawatan/kebidanan yang mampu dan kompeten dibidangnya
masing-masing
5. Terciptanya komite keperawatan yang tertib program, tertib dokumen dan tertib
pelaporan.

C. MOTTO
MOTTO : K O N S I S T E N

1 Konsekuwen

Konsekuwen dalam melaksanakan setiap program komite keperawatan

2 Obyektif

Setiap merumuskan dan menjalankan program selalu mengedepankan obyektifitas.

3 Nyaman

Menciptakan kenyamanan suasana dan lingkungan kerja

4 Serasi

Mewujudkan keseimbangan dalam menjembatani antara anggota komite keperawatan dan


manajemen

5 Integritas

Mewujudkan semangat yang tinggi dalam berorganisasi

6 Sukses

Berhasil mewujudkan setiap program kerja Komite Keperawatan

7 Tekun

Selalu berinovasi dalam menciptakan program sesuai dengan perkembangan IPTEK dan
disiplin ilmu keperawatan/kebidanan.

8 Eksis

Diakui dan dirasakan manfaatnya oleh anggota dan institusi / instansi

9 Nyata

Nyata programnya, nyata kerjanya, nyata hasil dan manfaatnya

D. TUJUAN, TUGAS, FUNGSI DAN PERAN

Bersumber dari buku pedoman penyelenggaraan komite keperawatan rumah sakit yang
diterbitkan oleh Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia tahun 2011, maka komite keperawatan di RS. Astrini mempunyai tujuan, peran, fungsi
dan tugas sebagai berikut :

1. TUJUAN

Komite keperawatan rumah sakit di RS Astrini mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Mewujudkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dan kebidanan.


b. Memberikan masukan kepada pimpinan rumah sakit berkaitan dengan profesionalisme
perawat dan bidan dalam memberikan pelayanan keperawatan dan kebidanan.
c. Menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan penerapan disiplin dan kode etik
keperawatan dan kebidanan.
d. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan.

2. PERAN

Peran komite keperawatan RS. Astrini adalah sebagai berikut :

a. Memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan profesi keperawatan dan kebidanan


melalui kegiatan terorganisasi
b. Mempertahankan pelayanan keperawatan dan kebidanan yang berkualitas dan aman
bagi pasien dan keluarganya.
c. Menjamin tersedianya perawat dan bidan yang kompeten, etis sesuai kewenangannya.
d. Menyelesaikan masalah keperawatan dan kebidanan yang terkait dengan disiplin etik
dan moral perawat/bidan
e. Melakukan kajian berbagai aspek keperawatan dan kebidanan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan.
f. Menjamin diterapkannya standar praktek, asuhan dan prosedur keperawatan dan
kebidanan
g. Membangun dan membina hubungan kerja tim di dalam rumah sakit.
h. Merancang mengimplementasikan serta memantau dan menilai ide-ide baru.
i. Mengkomunikasikan, mendidik, negosiasi dan merekomendasikan hasil kinerja
perawat/bidan untuk pengembangan karirnya.

3. FUNGSI

Fungsi kepengurusan komite keperawatan RS. Astrini adalah sebagai berikut :

a. Menjamin tersedianya norma-norma ; standar praktek/asuhan/prosedur


keperawatan/kebidanan sesuai lingkup asuhan dan pelayanan serta aspek penting
asuhan area keperawatan/kebidanan
b. Menetapkan lingkup praktek, kompetensi dan kewenangan fungsional tenaga
keperawatan/kebidanan, merumuskan norma-norma; harapan dan pedoman perilaku
serta menyediakan alat ukur pantau kinerja tenaga keperawatan/kebidanan.
c. Menjamin kompetensi tenaga keperawatan/kebidanan dengan melaksanakan
assesment, mempertahankan dan mengembangkan kompetensinya.
d. Menjaga kualitas asuhan melalui perumusan rencana peningkatan mutu
keperawatan/kebidanan di tingkat rumah sakit.
e. Memantau pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan evaluasi mutu
keperawatan/kebidanan.
f. Mengintegrasikan proses peningkatan mutu keperawatan/kebidanan dengan renstra
rumah sakit.
g. Mengkomunikasikan menginformasikan hasil telaah mutu keperawatan/kebidanan
kepada semua bidang yang terkait.
h. Memberi masukan/saran-saran solusi kepada manajemen tentang system pemberian
asuhan dan pengembangan SDM keperawatan/kebidanan.
i. Memprakarsai perubahan dalam meningkatkan mutu asuhan keperawatan/kebidanan.
j. Mempertahankan keterkaitan antara teori, riset dan praktek sesuai dengan
perkembangan disiplin ilmu keperawatan/kebidanan.

4. TUGAS

Secara garis besar tugas dari komite keperawatan di RS. Astrini adalah sebagai berikut :

a. Menyusun dan menetapkan standar asuhan keperawatan/kebidanan di rumah sakit.


b. Memantau pelaksanaan asuhan keperawatan/kebidanan.
c. Menyusun model praktek keperawatan/kebidanan professional.
d. Memantau dan membina perilaku etik dan professional tenaga
keperawatan/kebidanan.
e. Meningkatkan profesionalisme keperawatan/kebidanan melalui peningkatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
f. Bekerja sama dengan direktur atau bidang keperawatan dalam melaksanakan program
kewenangan tenaga perawat/bidan.
g. Memberikan rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan profesi bagi tenaga
perawat/bidan yang akan melakukan tindakan asuhan keperawatan/kebidanan.
h. Mengkoordinir dan menyampaikan laporan kegiatan-kegiatan komite keperawatan
kepada seluruh tenaga perawat/bidan.

E. STRUKTUR KEPENGURUSAN

Kepengurusan komite keperawatan di RS. Astrini dibentuk melalui surat keputusan


Direktur RS. Astrini tentang pembentukan susunan komite keperawatan RS. Astrini,
dengan sebagai berikut :

1. Ketua

2. Wakil ketua

3. Sekretaris
4. Bendahara

5. Sub komite kredensial dan disiplin keperawatan

6. Sub komite mutu keperawatan

7. Sub komite pelayanan dan dokumentasi keperawatan

F. URAIAN TUGAS KEPENGURUSAN

1. Ketua dan Wakil Ketua

Ketua dan wakil ketua bekerja sama dan saling mengisi dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya yaitu sebagai berikut :

a. Memberikan motivasi, dukungan, bimbingan dan arahan kepada sub komite


b. Memberikan masukan kepada bidang keperawatan dan direktur rumah sakit
terhadap ketenagaan, sistem dan standar pelayanan keperawatan
c. Bersama pengurus lain dan anggotanya menyususn rencana program komite
keperawatan
d. Mengesahkan rencana program komite ke direktur rumah sakit dan
mensosialisasikan dengan bidang keperawatan dan anggota komite keperawatan
e. Terlibat langsung dalam pembuatan, pengembangan dan evaluasi standar praktek
keperawatan
f. Memfasilitasi dalam penyusunan, pelaksanaan pengembangan profesi keperawatan
g. Terlibat langsung dalam penyusunan standar etik, evaluasi penerapan kode etik
profesi dan proses pembinaan
h. Memberikan rekomendasi terhadap pemecahan masalah keperawatan
i. Berkoordinasi dengan bidang keperawatan dalam pelaksanaan, evaluasi standar
praktek keperawatan, penerapan etik profesi dan peningkatan profesionalisme
tenaga keperawatan
j. Melakukan kajian berbagai isu yang berkembang dan merujuk ke sub komite yang
sesuai
k. Memberikan pertimbangan tentang penempatan tenaga keperawatan di rumah sakit
l. Memantau kegiatan/ program kerja dari sub komite
m. Menjalin hubungan dengan organisasi profesi nasional seperti PPNI dan IBI

2. Sekertaris

Sekertaris komite keperawatan mempunyai tugas pokok dan fungsinya yaitu sebagai
berikut :

a. Melaksanakan kegiatan tatausaha/kesekretariatan dan kerumahtanggaan komite


keperawatan
b. Membuat agenda kerja bersama ketua komite dan sub komite keperawatan
c. Menyusun dan memfasilitasi proses pelaksanaan program komite keperawatan
d. Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan kegiatan komite keperawatan
e. Membuat dan mengedarkan undangan rapat-rapat yang terkait dengan komite
keperawatan
f. Membuat notulen rapat dan membuat laporan kepada pihak terkait
g. Mengendalikan surat masuk dan keluar komite keperawatan
h. Melaksanakan tugas pencatatan ide-ide atau masukan dari anggota komite
keperawatan untuk ditindaklanjuti dalam rapat komite keperawatan
i. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua/wakil ketua komite keperawatan
yang berkaitan dengan lingkup tanggung jawab sebagai sekretaris komite

3. Bendahara

Bendahara komite keperawatan mempunyai tugaspokok dan fungsi adalah sebagai berikut :

a.Melakukan perencanaan dan pengendalian pendanaan komite keperawatan dalam


pelaksanaan tugas komite dan hal-hal lain yang terkait dengan pengelolaan keuangan
komite keperawatan
b. Melakukan pencatatan dan pembukuan serta mengumpulkan bukti keuangan
c.Memberikan informasi perkembangan keuangan komite keperawatan
d. Mengikuti rapat-rapat komite keperawatan
e.Melakukan koordinasi dengan ketua/wakil ketua komite dalam pelaksanaan keuangan
komite keperawatan
f. Mengumpulkan berkas pelaporan keuangan komite keperawatan
g. Mempersiapkan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan tahunan sesuai dengan
sistem dan prosedur yang berlaku dilingkungan komite
h. Melaksanakan hal-hal yang ditugaskan oleh ketua/wakil ketua komite keperawatan
yang berkaitan dengan lingkup tanggung jawab sebagai bendahara komite

4. Sub.Komite Kredensial dan Disiplin Keperawatan

Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Kredensial dan Disiplin Keperawatan
adalah sebagai berikut :

1. Tugas

a) Menyusun porto folio untuk perkembangan professional

b) Menentukan komponen standar kredensial :

o Ijazah
o STR (surat tanda registrasi)
o Sertifikat pelatihan
o Surat tidak terlibat kriminal
o Surat pernyataan memiliki pengetahuan atau ketrampilan khusus yang
diuraikan dalam uraian tugas (bagi perawat yang sudah bekerja)
o Surat peryataan telah menyelesaikan program orientasi rumah sakit /
orientasi di unit tertentu
o Surat hasil pemeriksaan kesehatan (sesuai ketentuan)

c) Menentukan tahapan proses kredensial :

o Perawat mengajukan permohonan untuk memperoleh kewenangan klinis


dengan metode self assessment
o Sub komite mengkaji dan memberikan rekomendasi tindakan keperawatan
yang diajukan oleh pemohon
o Direktur rumah sakit menerbitkan surat penugasan

d) Merancang program kredensial sesuai dengan jenjang kompetensi keahlian

e) Menentukan jenis pendidikan formal dan pelatihan yang dapat diakui untuk
menunjang kompetensi

f) Melaporkan hasil assessment dan pemeriksaan serta memberikan rekomendasi


kewenangan klinik kepada komite keperawatan

g) Melakukan pemulihan kewenangan klinik

h) Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan

i) Melakukan penegakan disiplin profesi keperawatan

j) Melakukan pembinaan etika keperawatan

k) Membantu menyelesaikan masalah-masalah dari dalam/luar meliputi


pelanggaran disiplin dan etik dalam pelayanan asuhan keperawatan melalui
panitia panel keperawatan.

l) Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan


keperawatan.

2. Kewenangan

Sub komite kredensial dan disiplin mempunyai kewenangan menilai dan memutuskan
kewenangan klinis yang adekuat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki setiap tenaga
keperawatan sesuai jenjang karir dan melakukan penegakan disiplin.

3. Mekanisme kerja
a) Mempersiapkan kewenangan klinis mencakup kompetensi sesuai area (12
kompetensi kunci)
b) Menyusun kewenangan klinis dengan kriteria : pendidikan, lisensi, prestasi
penjagaan dan peningkatan mutu pelayanan keperawatan, status personal, status
kesehatan serta tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal dan kekerasan jika
melakukan praktek mandiri, dapat menjelaskan pola praktik dan
implementasinya.
c) Melakukan assessment kewenangan klinis dengan berbagai metode yang
disepakati.
d) Membuat keputusan untuk memberikan kewenangan klinik dengan memberikan
rekomendasi kepada komite keperawatan.
e) Melakukan pembinaan dan pemulihan kewenangan klinik secara berkala.
f) Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
g) Melakukan prosedur penegakan disiplin profesi dengan tahapan :
1. Mengidentifikasi sumber laporan
2. Pemeriksaan melalui panel disiplin profesi dengan proses pembuktian
(datangkan saksi ahli bila diperlukan) secara tertutup dan rahasia
3. Membuat keputusan
4. Keputusan diambil melalui panel, bila yang bersangkutan keberatan maka
dapat melekukan pembelaan dengan bukti-bukti, dan dipanelkan kembali
untuk memutuskannya.
5. Memberikan tindakan disiplin profesi keperawatan berupa :

Teguran

Peringatan tertulis

Pembatasan dan pencabutan wewenang sementara/selamanya dan bekerja


dibawah supervisi

6. Memberikan keputusan kepada yang bersangkutan melalui direktur atas


ajuan dari sub komite kredensial dan disiplin berbentuk surat rekomendasi
komite keperawatan
7. Melakukan pembinaan profesionalisme keperawatan dan kebidanan dengan
cara :
Terus menerus
Terprogram
Metode yang dilakukan : diskusi, ceramah, lokakarya simposium, bedside
teaching, refleksi diskusi kasus disesuaikan dengan SDM yang tersedia
Ada kerjasama dengan bidang keperawatan,diklat dan organisasi
keperawatan lain yang terkait

5. Sub.Komite Mutu Keperawatan


Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub.Komite Mutu Keperawatan adalah sebagai
berikut :

1. Tugas
a) Menyusun dan merevisi rencana peningkatan mutu keperawatan dan kebidanan
b) Memantau dan memastikan kepatuhan perawat / bidan terhadap SAK dan SPO
c) Menyusun data dasar profil perawat / bidan sesuai area praktik
d) Melakukan pendataan kompetensi perawat / bidan sesuai jenjang karir pada
setiap area praktik
e) Mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
pengembangan profesional berkelanjutan (continuing professional
development/CPD) tenaga keperawatan dan kebidanan berkoordinasi dengan
bidang keperawatan.
f) Melakukan audit keperawatan
g) Melakukan koordinasi dengan unit mutu rumah sakit, untuk telaah temuan
kualitas sehingga dapat dilakukan tindak lanjut perubahan mutu
h) Mengadakan pertemuan ilmiah, pelatihan internal rumah sakit, berdasarkan
hasil assesment kompetensi dan kemajuan IPTEK
i) Mengadakan kegiatan ilmiah, pelatihan di luar rumah sakit bagi perawat sesuai
area praktik pada setiap jenjang karir.
j) Memfasilitasi proses pendampingan couch (preceptorship/mentorship)
selama melaksanakan praktik keperawatan/kebidanan
k) Mengidentifikasi perubahan kompetensi berdasarkan fakta melalui kaji ulang

2. Kewenangan

Melaksanakan assesment, merencanakan, mempertahankan, mengembangkan mutu


profesi setiap tenaga keperawatan dan kebidanan

3. Mekanisme Kerja
a) Melakukan koordinasi dengan bidang keperawatan untuk memperoleh data
dasar tentang profil tenaga keperawatan dan kebidanan
b) Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi sesuai dengan perkembangan IPTEK,
kesenjangan tersebut menjadi dasar perencanaan baik dilakukan di dalam
maupun di luar rumah sakit
c) Melakukan koordinasi dengan supervisor, CE (clinic Educator), melakukan
couch bimbingan (preceptor/mentorship) selama melaksanakan praktek
d) Melakukan audit keperawatan dan pembahasan kasus
e) Mengidentifikasi fenomena klinik, telaah kompetensi perawat sebagai bahan
mengadakan perbaikan mutu pelayanan keperawatan
f) Memberikan masukan kepada bidang keperawatan, direktur untuk
pengembangkan SDM dalam hal peningkatan dan mempertahankan kompetensi.
6. Sub. Komite Pelayanan dan Dokumentasi Keperawatan

Uraian tugas pokok dan fungsi dari Sub. Komite Pelayanan dan Dokumentasi Keperawatan
adalah sebagai berikut :

1. Tugas

a) Mempersiapkan bahan SAK dan SPO


b) Merevisi dan Menyusun SAK dan SPO keperawatan dan kebidanan
c) Mengevaluasi dan meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan dan kebidanan
d) Menciptakan model dokumentasi yang simpel, mudah dan kompeten
e) Menyusun dan mengembangkan Metode Asuhan Keperawatan Profesional di
RS. Astrini
f) Menyusun Standar Etik Profesi, hak dan kewajiban perawat/ bidan, hak dan
kewajiban pasien, peraturan rawat inap dan mensosialisakannya
g) Memberikan pertimbangan rencana pengelolaan, pengadaan dan penggunaan
alat-alat kesehatan serta linen untuk pelayanan keperawatan

2. Kewenangan

Meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan/kebidanan,, mewujudkan SAK dan


SPO yang kompeten

3. Mekanisme kerja

a) Mengevaluasi metode asuhan keperawatan, dokumentasi keperawatan dan


kebidanan, kepatuhan pelaksanaan SPO, standar asuhan keperawatan, protokol
keperawatan dan pedoman yang berlaku dilingkungan rumah sakit.
b) Memantau dan menilai pelaksanaan standar asuhan keperawatan serta bekerja
sama dengan sub komite mutu dalam mengembangkan ke bentuk yang lebih
komprehensif
BAB IV

PENUTUP

Demikian buku pedoman kerja komite keperawatan di RS. Astrini, semoga dapat digunakan
sebagai panduan dalam menyelenggarakan kegiatan komite keperawatan sehingga
keprofesionalan keperawatan dan kebidanan di RS. Astrini terus kompeten sesuai dengan
perkembangan keilmuannya.

Wonogiri, 1 Pebruari 2014

Rumah Sakit Astrini

Direktur

You might also like