You are on page 1of 1

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan dunia dengan angka kejadian

kasus tertinggi. Upaya penurunan kasus DBD dilakukan pengendalian vektor DBD dengan cara
larvasida. Daun pandan wangi merupakan tanaman herbal yang mempunyai efek larvasida
terhadap larva Ae. aegypti. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Bahan
penelitian menggunakan ekstrak daun pandan wangi. Terdapat 4 konsentrasi yaitu 0,2%, 0,4%,
0,6%, 0,8% dan 1 kontrol negatif. Pada konsentrasi 0,8% membunuh 20 ekor larva, sedangkan
kontrol negatif menggunakan aquades tidak ada kematian. Kematian larva terjadi karena ekstrak
daun pandan mengandung senyawa metabolit sekunder seperti saponin, flavonoid, alkaloid yang
bersifat toksik. Metode yang digunakan adalah bioassay yaitu 20 ekor larva dimasukan dalam
kontainer dan diinkubasi selama 24 jam, setelah itu dihitung jumlah larva yang mati. Berdasarkan
hasil uji Kruskal-wallis (P = 0,000) menunjukkan terdapat perbedaan antara kelompok konsentrasi
ekstrak daun pandan wangi terhadap mortalitas larva Ae. aegypti. Hasil uji Mann-Whitney
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas antara setiap konsentrasi yang dibandingkan
dan larutan kontrol. Hasil uji analisis Probit menunjukan nilai LC50 adalah 0,171% yaitu, untuk
membunuh 50% populasi larva dibutuhkan konsentrasi 0,171% dan LC90 adalah 0,577% yaitu,
untuk membunuh 90% populasi larva dibutuhkan konsentrasi 0,577%. Berdasarkan hasil
penelitian ini, ekstrak daun pandan wangi memiliki efektivitas larvasida terhadap mortalitas larva
Ae. aegypti

Kata Kunci : Ekstrak Daun Pandan, Aedes aegypti, Larvasida

NIKE PLEASE ENGLISH.in ya maacii

DHF is a worldwide public health problem with high amount of cases. An Effort to decrease the DHF
cases by DHF vector control with larvicide. Pandan leave is a herbal plant which have larvicide effect to
aedes a. larvae. Research design that is used was experimental. Research sample was pandan leave
extract. There were 4 concentrations, 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8% and 1 negative control. In concentration
0,8% 20 larvae were killed, on contrary negative control by using aquades no larvae were killed. Larvae
death occurred because pandan leave extract contains metabolic substances such as saponin, flavonoid,
alkaloid which were toxic. Method that is used was bioassay, 20 larvae was placed in a container and
incubated for 24 hours, then the dead larvae was counted. Based on kruskal wallis test result (p=0,000)
showed that there were difference between pandan leave extract concentration group to mortality of
aedes a. larvae. Mann whitney test result showed that there were effectivity difference for each
compared concentration and control solution. Based on probit test result showed score LC50 were
0,171% which is in order to kill 50% larvae population 0,171% concentration was needed and LC90 were
0,577% which is in order to kill 90% larvae population 0,577% concentration was needed. Based on this
research pandan leave extract have larvicide effectivity to mortality of aedes a. larvae.

You might also like