You are on page 1of 5

RENCANA KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)

PROGRAM PROFESI NERS UNIVERSITAS TANJUNGPURA


STASE KEPERAWATAN JIWA
2016/2017

ANDRE
I 4051161033

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2016
RENCANA KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)

A. Identitas Klien
Inisial : Tn. S
Usia : 55 tahun
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : Tidak Sekolah
No medikal record : 01 06 37
Tanggal masuk RS : 15 April 2015
Alamat : Jl. Alianyang Gg. Kurnia Dalam no. 6 Pontianak
B. Tujuan Kunjungan rumah
Menjelaskan tentang keadaan Tn. S sekarang dan berdiskusi bagaimana cara merawat
Tn. S di rumah.
C. Rencana Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
a. Salam dan perkenalan
Selamat siang bapak/ ibu, perkenalkan nama saya Andre, Mahasiswa Profesi
Ners Keperawatan Untan Pontianak yang sedang dinas praktik di RS Jiwa
Provinsi Kalimantan Barat di Singkawang. Kedatangan saya kemari untuk
bersilaturahmi dengan keluarga bapak/ibu dan ada yang ingin saya diskusikan
bersama bapak/ibu. Bagaimana pak/bu, boleh?
b. Kaji dan atau validasi informasi tentang klien
Sebelumnya apa benar bapak/ibu adalah keluarga Tn. S ?
Tn. S berusia 55 tahun, yang saat ini sedang menjalani perawatan kejiwaan
di RS Jiwa Kalbar di Singkawang adalah saudara bapak/ibu ?

2. Kerja (Tindakan Keperawatan)


a. Tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan
baiklah pak/bu, saat ini keadaan saudara bapak/ibu baik baik saja di RS
Jiwa.
kalau boleh saya tahu pak/bu, apa yang membuat keluarga memutuskan
untuk membawa Tn. S ke RS Jiwa ? .
tindakan apa saja yang telah Tn. S lakukan selama kambuh gangguan jiwa
nya pak/bu ? .
apa saja akibat yang ditimbulkan dari perilaku Tn. S tersebut pak/bu ? .
apakah karena hal tersebut yang membuat keluarga menjadi trauma dan
akhirnya memutuskan untuk membawa Tn. S ke RS Jiwa Provinsi ? .
bapak/ibu apakah masih ingin Tn. S sembuh dan bisa kembali berkumpul ke
rumah ini ? .

b. Tindakan keperawatan untuk keluarga sesuai dengan tugas kesehatan keluarga


selama ini apa yang dilakukan oleh Tn. S dalam merawat diri?
nah, jadi pada kesempatan ini saya juga ingin mengajarkan bapak/ibu untuk
mengurus Tn. S apabila sudah kembali ke rumah.
sebelumnya saya ingin menjelaskan dahulu apa itu defisit perawatan diri,
tanda, gejala dan proses terjadinya .
(Menjelaskan tentang perilaku kekerasan tanda gejala dan proses terjadinya)
seperti yang saya jelaskan sebelumnya pak/bu, perilaku yang ditunjukkan
oleh Tn. S itu dikarenakan gangguan jiwanya yang membuat Tn. S tidak
mempunyai minat untuk mengurus diri sendiri
kalau Tn. S kurang motivasi dalam merawat diri apa yang bapak/ibu
lakukan?
nah, kemudian kami harapkan keluarga dapat merawat Tn. S mulai dari
mandi nya minimal 2 kali sehari, gosok giginya, makan minimal 3 kali sehari,
pantau minum obatnya, cara BAB/BAK nya dan cara berpakaian nya juga
diperhatikan jangan sampai tidak diganti ya pak/bu. Selain itu pak/bu juga
harus memperhatian alat-alat kebersihan diri yang dibutuhkan oleh Tn. S
seperti handuk, baju ganti, sikat gigi, sampo, dan alat kebersihan lainnya.
Bapak/ibu juga perlu mendampingi pada saat merawat diri Tn. S sehingga
dapat diketahui apakah Tn. S sudah bisa mandiri atau mengalami hambatan
dalam melakukannya.
kemudian jangan lupa pak/bu, untuk selalu memberikan pujian kepada Tn. S
bila dia berhasil melakukan suatu tugas dengan benar.

3. Terminasi
a. Evaluasi respon keluarga terhadap kunjungan rumah (subjektif)
bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita mengobrol tadi ? .
apakah bapak/ibu sudah mengerti dengan yang saya sampaikan ? atau ada
yang ingin bapak/ibu sampaikan ? .
b. Evaluasi kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada klien (objektif)
sekarang saya tanya kembali mengenai cara merawat Tn. S di rumah
bagaimana pak/bu ? silahkan di sebutkan.
setelah ini bapak/ibu coba tulis dan jadwalkan untuk Tn. S kegiatan harian
yang akan dilakukan apabila Tn. S kembali ke rumah.
c. Tindak lanjut : kesepakatan keluarga untuk terlibat dalam asuhan (di RS atau
di rumah)
setelah ini bapak/ibu bisa mendiskusikan dulu dengan keluarga mengenai
perawatan Tn. S selama di rumah nantinya .
d. Rencana pertemuan berikut (di RS atau di rumah)
untuk pertemuan selanjutnya bagaimana pak/bu ? apa bapak/ibu ingin
menjenguk Tn. S ke RS Jiwa di Singkawang ? .
baiklah pak/bu, mungkin cukup sekian obrolan kita, mohon maaf sebelumya
apabila sudah menggangu waktu bapak/ibu dan ada kata-kata saya yang
kurang berkenan di hati bapak/ibu.
saya izin permisi dulu ya pak/bu, terima kasih sebelumnya .
selamat siang pak/bu .
DOKUMENTASI

You might also like