You are on page 1of 6

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Inisial Klien : Nn. L


Usia : 24 tahun
Interaksi ke- : II (Fase kerja)
Lingkungan : Tempat interaksi di ruang makan ruangan mawar. Tempat sepi dengan hanya ada dua kursi untuk klien dan perawat.
Klien dan perawat saling berhadapan.
Deskripsi : Klien terlihat lesu, pandangan mata kosong dan klien ingin cepat pulang. Ekspresi wajah klien datar.
Tujuan interaksi : Klien dapat mengetahui cara mengontrol halusinasinya

Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada


Komunikasi Verbal Komunikasi non verbal Rasional
Perawat Klien
P : Selamat siang, Lidia! P : menyapa, berjalan P berharap K mau Ucapan salam merupakan
bersama K ke ruang makan menerima P karena ini penghargaan dan
sudah interaksi kedua perhatian perawat
terhadap klien
K : Iya, siang bang K : tersenyum kepada P K menerima sapaan dari klien menanggapi sapaan
P : membalas senyuman K perawat perawat. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa
klien bisa menerima
kehadiran perawat
P : Bagaimana kabar Lidia P : memandang K, badan P berharap K mau Pertanyaan pembuka
siang ini?, apakah sudah condong ke depan mengutarakan sesuatu memberi kesempatan
makan? K : menatap P, kadang pada P klien untuk bebas
menunduk mengungkapkan isi hati/
pikirannya
K : baik, sudah makan tadi, K : menatap P P merasa senang K mau K menginginkan P
tapi tidak dihabiskan karena P : memperhatikan K mulai menceritakan apa mengerti kondisinya
sudah kenyang yang dirasakan sekarang
P : Oooo begitu ya. Baiklah, P : memandang dan P berharap K mau Kontrak tujuan yang jelas
siang ini kita akan mulai tersenyum kepada K berdiskusi membantu klien
berdiskusi tentang cara kedua K : memandang ke arah lain memahami maksud
mengontrol halusinasi yang lidia interaksi
rasakan, bagaimana? Apakah
lidia sudah siap?
K : Oh iya bang K : mengangguk-anggukkan K mau berdiskusi dengan Tujuan interaksi yang
kepala memandang perawat P jelas sangat penting dalam
P : kontak mata terhadap K proses interaksi untuk
menentukan arah
pembicaraan
P : Berapa lama kira-kira kita P : mempertahankan kontak P berharap K mau Kontrak waktu penting
bisa ngobrol? Lidia maunya mata dengan K sambil menanggapi ucapan P dalam interaksi untuk
berapa menit? Bagaimana kalau melihat jam tangan memberikan arahan
10 menit? Bisa? K : menoleh ke arah jam selama interaksi
tangan
K : Iya bisa bang sekarang saya K : menatap perawat K menunjukkan
juga lagi tidak ngapa-ngapain P : memandang klien kesediaannnya untuk
berinteraksi dengan P
P : Kita mau ngobrol dimana? P : memandang klien P berharap K mau Kontrak awal penting
Bagaimana kalau di sini? K : menatap perawat menerima ajakan P dalam memberi arahan
selama proses interaksi
K : Iya disini saja K : tersenyum sambil K menunjukkan
membenarkan posisi duduk kesediaannya untuk
P : menatap klien berinteraksi
P : tadi pagi kita sudah belajar P : menjaga kontak mata P berharap K dapat Pertanyaan diberikan
cara pertama untuk mengontrol K : menatap perawat mempraktiakn kembali untuk mengevaluasi
halusinasi lidia kan?, coba cara menghardik kembali apa yang sudah
praktekan kembali caranya didiskusikan pada
bagaimana? pertemuan sebelumnya.
K : pergi, pergi kamu tidak K : tidak memandang kearah K mempraktikan cara
nyata. Kamu suara palsu P menghardik
P : mempertahankan kontak
mata
P : tangannya? P : memandang klien dengan P berharap klien paham
memberikan penjelasan akan penjelasan yang
melalui gerak tangan diberikan
K : Memperhatikan perawat
K : ..... K : meletakkan tangan
kepada kedua telinga
P : memperhatikan respon
klien
P : oke bagus, sudah pandai ya P : memandang klien dengan P berusaha memberikan Penguatan atau informasi
lidia. Langsung saja kita lanjut memberikan penjelasan penguatan dan informasi tambahan penting untuk
dengan cara yang kedua yaitu dengan gerak tangan tambahan untuk lebih meningkatkan
berbicara dengan orang lain. K : Memperhatikan P meningkatkan pemahaman klien
Begini caranya, nanti apabila pemahaman
suara itu timbul, Lidis langsung
mencari teman yang bisa diajak
berbicara dan bilang
ketemannya (suara itu muncul,
tolong ajak saya berbicara agar
suara itu hilang)
K : .... K : memperhatikan P K dapat memahami
P : memperhatikan K penjelasan yang diberikan
P :coba Lidia praktikan P : memperhatikan K dan P berharap K mampu Evaluasi menjadi tolak
kembali cara untuk berbicara mempertahankan kontak mata mempraktikan kembali ukur keberhasilan dari
dengan temannya tadi? K : mengalihkan pandangan pertemuan kali ini
dari P
K : suara itu timbul, mau tidak K : memperhatikan P K dapat mempraktikan
kamu bicara dengan saya? cara berbicang walaupun
dengan bantuan P
P : Nah sekarang bagaimana P: memandang klien P berharap K dapat Menggali perasaan klien
perasaan Lidia setelah kita K; mendengarkan, tersenyum mengungkapkan yang dapat digunakan
diskusi tentang cara kedua perasaan sebagi evaluasi
mengontrol halusinasi ini?
K : Iya saya sekarang tahu cara K : tersenyum, menatap K menunjukkan respon
mengontrol halusianasi perawat positif terhadap apa yang
P : memperhatikan klien telah didiskusikan
P : Bagaimana kalau kita besok P : menatap klien P berharap K mau untuk Terminasi dan kontrak
ngobrol lagi tentang cara ketiga K : menoleh ke belakang diajak interaksi yang akan datang penting
mengontrol halusinasi Lidia? selanjutnya untuk meningkatkan
interaksi dan membina
hubungan saling percaya
K : Oh iya bang K : mengangguk, menatap K menyanggupi ajakan P
perawat
P : tersenyum
P : Kira-kira waktunya kapan P : menatap klien P berharap mendapatkan
ya? Bagaimana kalau jam 9? waktu yang pasti untuk
pertemuan selanjutnya
K : iya bang K : menolehh ke arah lain
P : tempatnya bagaimana kalau P : mempertahankan kontak
disini lagi? mata sambil tersenyum
kepada K
K : iya bang K : menolehh ke arah lain
P : Baik Lidia, saya permisi P : berdiri, mengulurkan P berharap K mau Salam merupakan tanda
dulu. Selamat Siang Lidia tangan untuk berjabat tangan berjabat tangan perpisahan dari interaksi
K : berjabat tangan yang telah dilakukan
K : Siang bang. K : tersenyum, berjalan ke P merasa lega K K tamapak senang selama Proses terminasi penting
pintu mengantarkan perawat kooperatif selama interaksi untuk mengakhiri
pulang interaksi terminasi
P : berjalan ke arah pintu

You might also like