You are on page 1of 1

GANGREN TERISOLASI PADA CORPUS SPONGIOSUM e.

c BATU URETRA
PARS BULBOSA

Krisbanu*, Santosa Ardy**


*)Residen Bedah Umum FK Universitas Diponegoro/RSUP Dr Kariadi Semarang
**)Staff Subbagian Urologi FK Universitas Diponegoro/RSUP Dr Kariadi Semarang

ABSTRACT
Pendahuluan
Gangren pada penis adalah keadaan yang sangat jarang ditemukan, khususnya di daerah corpus
spongiosum yang disebabkan oleh ada nya stasis batu ureter. Keadaan gangren adalah suatu
keadaan infeksi yang butuh tatalaksana segera, pada batu ureter aliran urin akan terganggu
keluar bahkan bisa menyebabkan stasis, sehingga menjadi ssalah satu penyebab infeksi pada
gangren corpus spongiosum.

Metode
Penulis melaporkan sebuah kasus laki-laki 57th dengan gangren difusa pada corpus
spongiousum penis dimana juga terdapat batu uretra pars bulbosa, dengan riwayat tindakan
hidropressure uretra untuk memasukkan batu uretra ke dalam vescica urinaria sebanyak 3 kali
percobaan, namun tidak berhasil. Kasus ini termasuk kasus yang jarang. Pada pasien ini
dilakukan operasi denridement dan eksplorasi, di mana didapatkan gangrene hanya pada corpus
spongiosum dari pangkal sampai glans penis serta seluruh kulit pembungkus penis, sedangkan
corpus spongosum intak. Didapatkan batu uretra pars bulbosa dengan ukuran 2x3x1,5 cm.
Diversi urine dengan cara perineostomy yang dipasang kateter uretra no 18 Fr.

Hasil
Selama perawatan pasca operasi pasien membaik, tidak didapatkan tanda sepsis. Muncul
jaringan granulasi yang baik. Pasien direncanakan penutupan dengan buccal graft, dan
dilanjutkan operasi tubularisasi.

Kesimpulan
Gangren terisolasi pada corpus spongiosum akibat batu uretra pars bulbosamerupakan kasus
yang jarang. Adanya batu uretra yang besar dapat mengakibatkan penekanan arteri bulbaris
yang menjadi pemberi darah corpus spongiosum.

Kata kunci: gangrene corpus spongiosum, batu uretra, arteri bulbaris

You might also like