KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA SURABAYA
NOMOR : 440 / C.IX.SK.17.0007.07 / 436.6.3 / 2015

TENTANG

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

UPTD PUSKESMAS TAMBAKREJO TAHUN 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di unit

pelayanan publik yang transparan dan akuntabel serta efektif dan
efisien, perlu disusun indikator mutu layanan klinis di Unit Pelaksana
Teknis Dinas Puskesmas Tambakrejo;
b. bahwa untuk mewujudkan mutu layanan klinis perlu menetapkan
indikator pelayanan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kota Surabaya;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/MENKES/SK/II/2014
Tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;

M EMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA

TENTANG INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN UPTD PUSKESMAS TAMBAKREJO
TAHUN 2015
KESATU : Menetapkan indikator Mutu Layanan Klinis dan keselamatan pasien Unit
Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Tambakrejo sesuai yang tercantum
dalam lampiran keputusan ini;

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 8 Juli 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN

drg. Febria Rachmanita, MA

Pembina Utama Muda
NIP. 196502281992032008
 LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
NOMOR : 440 0 / C.IX.SK.17.0007.07 / 436.6.3 / 2015
TANGGAL : 8 Juli 2015

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN

UPTD PUSKESMAS TAMBAKREJO TAHUN 2015

NO Poli/unit Indikator Mutu Layanan Klinis & Keselamatan Pasien

1 Pendaftaran 80% Pasien memiliki kartu berobat keluarga tidak
bernomor indeks ganda.
2 Poli Umum 100% Pasien dengan hipertensi emergency tertangani
3. Poli Gigi 90% Pencabutan gigi tidak terjadi dry socket.
4 Poli KIA 100% Bayi dengan imunisasi BCG tidak terjadi BCGitis
5 Poli KB 100% Pasien pasca pemasangan atau pencabutan
Implant tidak mengalami infeksi.
6 Poli MTBS 100% Pasien dengan febris > 38,5 drajad celsius
mendapat terapy paracetamol di poli.
7 Poli DDTK 80% Balita baru berkunjung di poli DDTK dilakukan
pemeriksaan KPSP.
8 Laboratorium 100% Permintaan gula darah dapat dilayani.
9 Unit Obat 100% obat yang diserahkan ke pasien sesuai
dengan namanya.
10 Poli Battra 80% Pasien kembali satu minggu setelah terapi.
11 Poli Kesling 100% Penanggulangan Focus tertangani 2x 24 jam.
12 Poli Gizi 100% Pasien yang dirujuk ke poli gizi mendapat
konsultasi diet sesuai diiagnosa.
13 Poli Psikologi 100% Pasien yang berkunjung kepoli Psikologi
melakukan kunjunganulang pada hari yang
ditentukan.
14 Unit Promokes 80% Penyuluhan kesehatan dipuskesmas terlaksana
sesuai jadwal.
15 Poli IMS 100% Pasien IMS bersedia dilakukan pemeriksaan IMS.
16 Poli PKPR 80% Pasien poli PKPR datang sesuai jadwal buka poli.
17 Unit TU 100% Karcis retribusi tersedia untuk diberikan kepada pasien
18 Poli Laktasi 100% Ibu Menyusui baru yang berkunjung ke ruang
laktasi mendapat penyuluhan cara menyusui yang
benar.

KEPALA DINAS KESEHATAN

drg. Febria Rachmanita, MA

Pembina Utama Muda
NIP. 196502281992032008