You are on page 1of 2

Analisis Masalah Sistem Kelistrikan di Pedesaan

Kendala penyediaan kelistrikan di pedesaan:


- Jalur distribusi PLN menuntut adanya akses jalan ke lokasi tujuan, pemetaan potensi
(sumber daya) desa untuk sistem kelistrikan.
- Biaya perwatt listrik mahal karena penggunaan BBM, solusi?
- Jika ada sumber energi baru dan terbarukan, setup tidak murah, pengetahuan dan
teknologinya belum diketahui oleh warlok.
- Investor swasta tidak tertarik untuk mendanai listrik di pedesaan karena tidak
menguntungkan.
- Permasalahan teknis perluasan distribusi termasuk pembebasan lahan dan kepastian
hokum.
- Alokasi anggaran untuk kelistrikan dari pemmerintah yang relative kecil dibandingkan
dengan luasnya daerah.

Dasar penyediaan EBT:


- Sumber energi disesuaikan dengan daerah masing-masing
- Kalo dari pembangkit besar butuh biaya yang sangat tinggi
- Pemberdayaan masyarakat dengan memperkenalkan kegiatan atau usaha untuk
menambah penghasilkan terkait pembangkit misalnya koperasi dalam pengadaan
biomassa atau kerjasama dengn PLN dalam penyediaan listrik.

EBT yang paling sering dipakai di Indonesia:


- Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (cari biaya dan aplikasinya seperti apa)
- Pembangkit listrik tenaga surya (cari biaya dan aplikasinya seperti apa)
- Pembangkit listrik tenaga bayu (cari biaya dan aplikasinya seperti apa)
Dibuat perbandingan mengenai potensi desa, apakah yang terbear dari energy air, surya, atau
angin. Butuh data mengenai curah hujan, debit air (air jatuh), intensitas cahaya matahari.

Buat juga rencana mengenai:


- Extension trafo gardu induk
- Pembangunan jalur keluar jaringan distribusi untuk mendukung evakuasi daya dari
pembangkit mikro atau mini tenaga air
- Hybrid mikrohidro/PLTS/PLTB terhubung dnegan grid PLN.
- Program sambungan listrik dan instalasi gratis bagi masyarakat tidak mampu dan daerah
tertinggal.

Survey responden minimal adalah 10% populasi. Objek survey adalah kepala keluarga. Survey
dapat berupa wawancara, daftar isian (check list) dan daftar pertanyaan atau kuisioner.
Info yang diperlukan:
- Letak geografis lokasi penelitian, batas wilayah, luas wilayah, kepadatan penduduk,
tingkat pendidikan warga, pekerjaan warga, dan pengetahuan kelistrikan warga.
- Daya diperlukan, ketinggian air terjun, ketinggian kolam, head, kecepatan, volume, debit,
curah hujan, iklim, lereng, peta, lebar efektif bendung

You might also like