Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Latar Belakang Bedasarkan Survey Demogafi dan Kesehatan Indonesia 2014 di Indonesia
jumlah peserta KB aktif tercatat sebanyak 4.784.150 peserta,dengan peserta terbanyak
adalah KB suntik yaitu 2.753.967 orang (57,56%), pil sebanyak 752.788 orang (15,74%),
IUD/spiral sebanyak 406.097 orang (8,49%), implant sebanyak 463.786 orang (9,69%),
MOW sebanyak2 62.761 orang (5,49%), MOP sebanyak 52.679 orang (1,10%) kondom
sebanyak 92.072 orang (1,92%).
Hasil Penelitian didapatkan hasil bahwa akseptor KB suntik banyak memiliki pengetahuan
cukup sebanyak 30 orang (66,7%) pengetahuan kurang ada 2 orang (4,4%) sedangkan
sikap yang dimiliki akseptor KB suntik baik yaitu ada 30 orang (66,7%) dan sangat baik ada
15 orang (33,3%) dan tidak ada akseptor Kb yang memiliki sikap tidak baik atau sangat tidak
baik.
Kesimpulan Pengetahuan dan sikap yang dimiliki pengguna akseptor kb suntik adalah
cukup, walaupun masih ada yang memiliki pengetahuan kurang dalam penggunaan
kontrasepsi suntik.
Research Objectives To know the description of factors causing high acceptors of KB injection in
BPM "S" Banjarmasin.
The research method used descriptive research with population of all kb injection acceptor which
amounted to 84 people, with 45 respondents and taken by Non Random (Non Probability) Sampling
The result of the research shows that the acceptors of injecting family planning have enough
knowledge as many as 30 people (66,7%) knowledge there are less than 2 people (4,4%) while the
attitudes of acceptors of injecting KB are 30 people (66,7%) And very good there are 15 people
(33.3%) and no Kb acceptors who have bad or bad attitude.
Conclusions Knowledge and attitudes of kb injection acceptor users is sufficient, although some still
have less knowledge in the use of injectable contraception.
Keywords: Family Planning, Injection