Professional Documents
Culture Documents
Dalam ruang lingkup Biologi, organisme yang dipelajari, khususnya makhluk hidup terdiri atas
berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling
sederhana hingga tingkatan yang kompleks. Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel,
jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et
al, 2006:4).
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi sama. Kumpulan sel
tersebut bekerja sama membentuk dan menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Kajian
tentang jaringan dipelajari dalam histologi. Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam jaringan,
seperti jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan ikat.
Jaringan saraf memiliki fungsi menyampaikan rangsang dari luar untuk diteruskan menuju otak. Otak
tersebut menanggapi rangsang melalui jaringan saraf untuk meresponnya. Misalnya, saat memegang
benda panas, kita akan merespons dengan melepas benda panas tersebut.
Di dalam tubuh makhluk hidup, organ-organ yang berbeda akan berkumpul membentuk suatu sistem
yang disebut sistem organ. Kumpulan organ-organ tersebut akan menjalankan fungsi dan tugas yang
saling berkaitan. Contoh sistem pada organ pada manusia, yaitu sistem pencernaan terdiri atas organ
mulut, lidah, gigi, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar spesiesnya. Hal tersebut dilakukan
guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya berkembang biak, melakukan perkawinan, dan untuk
perlindungan satu sama lainnya. contoh organisasi tingkat populasi adalah sekumpulan banteng.
Dalam Biologi, dikenal pembagian makhluk hidup menjadi beberapa kerajaan atau kingdom.
Kingdom yang dipelajari terdapat lima kelompok, yaitu kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom
Fungsi, kingdom Animalia, dan kingdom Plantae. Setiap kingdom terdiri atas populasi yang berbeda,
misalnya kingdom Animalia memiliki populasi banteng, populasi elang jawa, dan populasi harimau
jawa.
Di dalam ekosistem, hubungan antara organisme biotiknya tidak dapat terlepas dari faktor
abiotiknya. Contohnya, hewan yang memerlukan air untuk minum. Air merupakan salah satu
komponen abiotik.
Di dalam bioma, banyak sekali jenis individu ataupun populasi yang terdapat di dalamya. Misalkan
pada bioma hutan hujan tropis yang didominasikan oleh tumbuhan tropis, terdapat keaneragaman
individu yang tinggi di dalamnya. Indonesia memiliki bioma hutan hujan tropis, khususnya di pulau
Sumatra dan Kalimantan.
Tingkatan kehidupan organisme yang dipelajari dalam ruang lingkup Biologi dipelajari dalam berbagai
tingkatan. Setiap tingkatan tersebut memiliki kekhasan mengenai cirinya.