You are on page 1of 19

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................5
1.1 Latar belakang...................................................................................................................5
1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
1.4 Metode pengumpulan data................................................................................................5
BAB 2 ISI..................................................................................................................................6
2.1 OBJEK WISATA...............................................................................................................6
2.1.1 Tanah Lot...................................................................................................................6
2.1.2 Goa Jati Jajar..............................................................................................................7
2.1.3 Garuda Wisnu Kencana.............................................................................................8
2.1.4 Danau Bedugul..........................................................................................................9
2.1.5 Pantai Kuta...............................................................................................................10
2.1.6 Tari Barong..............................................................................................................11
2.1.7 Sangeh......................................................................................................................12
2.2 PUSAT BELANJA..........................................................................................................13
2.2.1 Joger.........................................................................................................................13
2.2.2 Krisna.......................................................................................................................14
2.2.3 Pasar Sukawati.........................................................................................................15
2.3 OBYEK WISATA YOGYA.............................................................................................16
2.3.1 Candi Prambanan.....................................................................................................16
2.3.2 Keraton....................................................................................................................17

1
2
MOTTO
1. Sedikit karya yang dilakukan dengan sempurna lebih baik dari pada banyak tiada menentu.
(Rudi Hartono )
2. Kesibukan akan menghilangkan perasaan yang mengganggu. (Rudi Hartono)
3. Kesetiaan tidak bisa diukur dari kecantikkan seseorang ( Rudi Hartono Kamus Mini hal.
209 )
4. Sahabat sejatimu adalah orang yang selalu berterus terang padamu, jika engkau berada dalam
kebimbangan diapun rela berkorban dan mencurahkan tenaga demi dapat berkumpul
denganmu. (Ali bin Abi Thalib R.A)
5. Ilmu ibarat buruan, sedangkan tulisan adalah talinya, ibarat buruanmu dengan talinya yang
kokoh. (Imam Syafii)
6. Sahabat sejati adalah tertawa dalam kegembiraan dan menangis bersama dalam kesedihan
(J.S. Badudu)
7. Sediakanlah waktumu untuk belajar, karena kita tak punya kuasa memutar kembali waktu
yang telah pergi. (Roudlotun Nafingah)
8. Pilihlah, beranilah, dan nikmatilah pekerjaanmu. (Roudlotun Nafingah)
9. Jangan mengeluh terlalu sering tanpa diimbangi usaha sebagai jalan keluarnya. (Roudlotun
Nafingah)
10. Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan kesalahan, tetapi jadikan
penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi.
11. Jalan terbaik untuk menjadi menyebabkan kekufuran dan janganlah kekayaanmu
menyebabkan kesombongan.kawan adalah kita harus berlaku sebagai kawan.
12. Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan, tetapi akan bernilai sesudah dikerjakan.
13. Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles)
14. Janganlah kemiskinanmu
15. Kebijakan dan kebajikan adalah perisai terbaik. (Wiliam Cowper).

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
kasih-Nya, atas anugerah hidup dan kesehatan yang telah kami terima, serta petunjuk-Nya
sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan bagi kami dalam penyusunan karya tulis.
Berpegang teguhlah pada prinsip karna pendirian yang kuat akan membawa keberhasilan dan
kebanggaan pada diri sendiri.
Di dalam karya tulis ini, saya selaku penyusun hanya sebatas ilmu yang bias saya sajikan
di dalam karya tulis ini, sebagai syarat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dengan judul
Studi Tour SMPN 4 Di mana di dalam karya tulis ini termuat beberapa tempat wisata di
Indonesia.
Didalam karya tulis ini terdapat beberapa hal yang bisa kita ketahui khususnya mengenai
tempat wisata yang ada di Indonesia.
Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk penyusunan laporan ini, namun tiada
gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis. Saya menyadari bahwa karya tulis ini jauh
dari kesempurnaan. Oleh karna itu, segala kritik serta saran yang membangun akan saya terima
dengan senang hati sehingga menjadi sebuah pelajaran bagi saya agar kelak dapat membuat
dengan lebih baik.
Semoga Laporan, Kegiatan Studi Tour SMPN 4 ini memberikan manfaat bagi kita pada
umumnya dan pembaca pada khususnya, serta dapat membantu meningkatkan harkat dan
martabat bangsa kita dalam membangun bangsa Indonesia ini.

4
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pendidikan sangat penting untuk setiap orang karna oendidikan itu sendiri menyangkut
masa depan, serta merupakan upaya untuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan tidak hanya
tanggung jawab seorang guru, pemerintah, masyarakat maupun Sorang tua, namun semua lapisan
masyarakat Indonesia juga ikut bertanggung jawab atas terwujudnya pendidikan Nasional. Yakni
dengan menjalankan tugas sesuai dengan kemampuan dan tanggung jawab yang merupakan
upaya untuk terwujudnya pendidikan nasional yang bermutu tinggi dan berbudi pekerti luhur.
Sebab itulah untuk mewujudkanya ada beberapa kegiatan yang menunjang pendidikan,
salah satunya yang sangat menunjang adalah karya wisata. Dengan karya wisata, siswa dapat
lebih berpengalaman dan lebih berpengetahuan. Serta dapat mengamalkanya dalam kehidpan
sehari-hari.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah :
1. Di manakah letak letak wisata dari Studi Tour?
2. Bagaimanakah tata bangunan Wisata-wisata yang dikunjungi?
3. Apa saja sejarah-sejarah dari wisata yang didapat dari Studi Tour?
1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI tahun ajaran 2016/2017.
2. kepada pembaca Penulis ingin memperkenalkan profile beberapa objek wisata yang
ada di Bandarlampung.
3. Sebagai wawasan tambahan informasi serta memperbanyak pengetahuan.
4. Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di Lapangan.
5. Untuk berlatih menyusun Karya Tulis secara Sistematis.
1.4 Metode pengumpulan data
Penelitian ini deaskriptifdan komunitatif dimana penelitian itu hanya menyampaikan apa adanya
terhadap variable-variabel penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap, penulisan
menggunakan metode;
A. Metode Observasi
Yaitu proses pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan lalu mencatatnya dengan
sistematis terhadap obyek. Oleh karna itu saya menggunakan metode secara langsung.
B. Metode Studi Pustaka

5
Yaitu proses pengumpulan data dengan menggunakan studi pustaka tentang tempat wisata yang
saya kunjungi

BAB 2 ISI

2.1 OBJEK WISATA


2.1.1 Tanah Lot

'Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak
di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing
mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang
Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.

Gambar 1: Foto Tanah Lot

1) Latar Belakang
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari
Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan
penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada
abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau
karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.
Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia
menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya
memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan
membangun pura di sana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.
Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut
yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning
dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda

6
menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang
Nirartha.

2) Lokasi
Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten
Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat
sebuah Pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini
menghubungkan Pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung).
Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam
(sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di
sini.

3) Hari Raya
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-
pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu
tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir. Saat itu, orang yang sembahyang
akan ramai bersembahyang di Pura Ini.

2.1.2 Goa Jati Jajar

Goa Jatijajar Berlokasi di Kebumen, Goa Jatijajar Ayah Merupakan Sebuah Trail , Goa Jati jajar
Jawa Tengah Berlokasi di Desa Jatijajar, Kebumen.

Gambar 2: Goa Jati Jajar

A. Latar Belakang
Kompleks Gua wisata baik gua alam maupun buatan yang terletak sekitar 42 km barat daya
Kebumen ini mencakup kawasan seluas 5,5 hektare. Objek wisata ini telah dilengkapi dengan

7
prasarana wisata seperti tempat parkir, peturasan, tempat bermain, kios makanan, buah-buahan
dan toko cindera mata.
Kompleks Gua Jatijajar mencakup Gua Jatijajar, Gua Dempok, dan Gua Intan. Kawasan ini
berada sekitar 250 m di atas permukaan laut. Sistem pergunaan berkembang pada kehadiran
fosil-fosil seperti Lepidocylina sumatrensis Brady, L. elegans Tan dan Cycloclypeus annulatus
Martin selain menunjukkan umur batuan juga sekaligus menciri lingkungan asalnya, yaitu laut
dangkal yang mempunyai kedalaman maksimum 60 m.
Kira-kira 14-11 juta tahun lalu daerah ini masih merupakan paparan laut dangkal, yang kemudian
terangkat hingga ketinggiannya sekarang akibat sifat bumi yang dinamis. Tidak adanya sedimen
lain yang menutupi lapisan batu gamping di daerah Gombong selatan menunjukkan jika sejak 10
juta tahun lalu daerah ini sudah berada di atas permukaan laut. Dihitung dari kurun waktu kurang
dari 10 juta tahun telah terjadi pengangkatan setinggi lebih dari 300 m. Pengangkatan itu
menyebabkan batuan terkekarkan dan tersesarkan. Curah hujan yang tinggi mempercepat
terjadinya proses
B. Lokasi
Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, sekitar 8 km dari Gombong. Arah dari timur untuk menuju
goa Jatijajar adalah dari kota Gombong ke barat terus sampai ada gapura penunjuk di kiri jalan,
terus belok ke selatan.Lokasi obyek wisata eksotis Goa Jatijajar adalah di Desa Jatijajar,
Kecamatan Ayah,
2.1.3 Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana memiliki arti Garuda yang digunakan sebagai tunggangan oleh Dewa
Wisnu. Garuda juga kita ketahui juga digunakan sebagai lambang negara kita Negara Indonesia.

Gambar 3: Patung GWK

A. Latar Belakang

8
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural Park), disingkat GWK,
adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini terletak di tanjung
Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu kota
provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau
maskot Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi
tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada
di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung
ini nantinya setelah selesai akan menjadi patung terbesar dunia dengan tinggi 75 meter dan lebar
60 meter dan akan mengalahkan patung liberty. GWK ini merupakan mahakarya dari seniman
Bali I Nyoman Nuarta yang berada di daerah Bali Selatan tepatnya di bukit Unggasan. Area
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah
atau 263 meter di atas permukaan laut.
B. Lokasi
Tempat wisata di Bali GWK adalah sebuah taman budaya yang memiliki luas 240 hektar. Alamat
atau lokasi dari GWK Bali berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan,
Kabupaten Badung 80364 BALI.

2.1.4 Danau Bedugul


Danau Beratan atau juga disebut Danu Bratan terletak di kawasan Bedugul, desa Candikuning,
kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali. Kurang lebih 55 km dari kota Denpasar, Danau
Bratan terletak di ketinggian 1240 m diatas permukaan laut, temperatur di kawasan danau
Beratan (area Bedugul) kurang lebih 18 C pada malam hari dan 24 C pada siang hari.

Gambar 4: Bedugul

a. Latar belakang
Ada beberapa cerita yang menyebutkan mengenai sejarah asal usul nama tempat wisata ini
sehingga disebut Bedugul. Cerita yang pertama yaitu, Bedugul di ambil dari kata dua kata yaitu

9
"Bedug" karena adanya kelompok masyarakat Muslim di sekitar bedugul dan Kul dari Kul-kul
yang merupakan alat komuniksi tradisional masyarakat Bali yang fungsinya hampir sama seperti
kentongan. Penggabungan kedua kata itulah yang kemudian menjadikan nama daerah ini disebut
Bedugul. Cerita lain sejarah asal usul nama Bedugul yaitu pada jaman dahulu ada seorang raja
yang sedang mandi di Danau Beratan dan tak sengaja di lihat oleh warga sekitar, sambil mereka
mengatakan bedogol Raja kelihatan. Itulah beberapa versi penamaan tempat wisata Bedugul.
Di Bedugul ada sebuah masjid yang telah berusia tua yang bernama Masjid Besar AL-Hidayah.
Masjid ini berada di atas sebuah bukit kecil di sisi sebelah barat Danau Beratan. Didaerah ini
para pemeluk agama Islam dan agama hindu sangat toleran. Di sekitar tempat wisata Bedugul
banyak ditemui masjid-masjid jadi untuk anda yang muslim tidak perlu khuatir saat akan
menjalankan kewajiban sholat. Beberapa tempat wisata juga terdapat di kawasan Bedugul antara
lain, Pura Luhur Ulun Danu Bedugul, Danau Beratan, Danau Tamblingan dan Buyan, Kebun
Raya Eka Karya Bedugul, Air Terjun Git-git dan Air Panas Angseri. Dengan banyaknya tempat
wisata di daerah ini, Anda tidak akan merasa bosan.
b. Lokasi
Objek wisata ini terletak di desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan , Bali
kurang lebih berjarak 45 km dari pusat kota. Atau kurang lebih berjarak 50 km kea rah utara dari
ibukota provinsi Bali yaitu Kota Denpasar. Tempat wisata Bedugul berada di dataran tinggi, di
tempat wisata ini terdapat Danau Beratan. Danau Beratan terletak diketingian 1250 meter diatas
permukaan laut. Karena terletak didaerah dataran tinggi, maka Bedugul memiliki udara yang
sejuk dan suhu berada di kisaran 17 hingga 25 derajat celcius. Bukan hanya Danau Beratan,
disekitar danau ini juga terdapat pula sebuah Pura yang dikenal dengan sebutan Pura Ulun Danu.

2.1.5 Pantai Kuta


Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota
Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan
telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula
disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari pantai Sanur. Selain
itu, Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai terletak tidak jauh dari Kuta

10
Gambar 5: Pantai Kuta

a. Latar belakang
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Di mana produk dari
lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang
pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Keahliannya
dalam bernegosiasi, membuat Mads Lange sebagai pedagang yang terkenal antara raja-raja Bali
dengan Belanda.
Hugh Mahbett juga telah menerbitkan sebuah buku berjudul Praise to Kuta yang berisi ajakan
kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Tujuannya untuk
mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku itu kemudian menginspirasi
banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat
hiburan.
Di Kuta terdapat banyak pertokoan, restoran dan tempat permandian serta menjemur diri. Selain
keindahan pantainya, pantai Kuta juga menawarkan berbagai macam jenis hiburan lain misalnya
bar dan restoran di sepanjang pantai menuju pantai Legian. Rosovivo, Ocean Beach Club,
Kamasutra, adalah beberapa club paling ramai di sepanjang pantai Kuta.
b. Lokasi
Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan Denpasar, ibu kota
Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata
turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an. Pantai
Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari
pantai Sanur.
2.1.6 Tari Barong
Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan Bali. Di Bali ada
beberapa jenis barong yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Landung, Barong Macan,

11
Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, Barong Lembu, Barong Kedingkling, Barong
Kambing, dan Barong Gagombrangan.

Gambar 6: Tari Barong

a. Latar belakang
Masyarakat Bali percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut adalah kaki tangan Ratu Gede
Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang berstana di Pura Dalem Ped, Nusa
Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang
mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya
keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos
mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak
Barong Landung untuk menangkal bencana.

b. Jenis Barong Bali

Barong Ket atau Barong Keket


Barong Bangkal
Barong Landung
Barong Macan
Barong Kedingling
Barong Gajah
Barong Asu
Barong Brutuk

2.1.7 Sangeh
Nama Sangeh diyakini masyarakat sekitar terkait erat dengan Hutan Pala, yang berasal dari dua
kata Sang yang berarti orang dan Ngeh yang berarti melihat, atau orang yang melihat.
Konon kayu-kayu Pala dalam perjalanan dari Gunung Agung di Bali Timur menuju perjalanan ke
12
Bali Barat, tapi karena ada orang yang melihat, pohon-pohon tersebut berhenti di tempat yang
sekarang dikenal sebagai Sangeh.

Gambar 7: Sangeh

A. Latar belakang
Pura Sangeh berasal dari dua kata, yaitu sang berarti Orang dan ngeh berarti lihat. Sehingga
Sangeh bisa di terjemahkan sebagai orang yang melihat. Namun ini dinyakini masyarakat sekitar
dengan cerita mitos tentang hutan pula. Konon, kayu-kayu pula diceritakan seperti manusia
sedang dalam perjalanan dari Gunung Agung di Bali Timur menuju ke Bali Barat. Tapi, karena
ada orang yang melihat perjalanan mereka, akhirnya pohon-pohon tersebut berhenti di tempat
yang sekarang dikenal sebagai sangeh. Selain itu pura Sangeh yang semula bersetatus cagar alam
sesuai dengan keputusan pemerintah Gubernur Hindia Belanda Nomor 90 tanggal 12 Februari
1919 yang sangat ini luasnya 9,8 Ha. Dimana cagar alam tersebut merupakan perwujudan usaha
untuk melindungi kekayaan alam dengan keanekaragam jenis Flora dan faunanya.
Pada tanggal 31 Juni 1979 dilakukan pengukuran sekaligus pemasangan batas oleh balai
pionologi kehutanan IV Nusa tenggara. Luasnya bertambah menjadi 10,8 Ha dengan keseluruhan
batas hutan sepanjang 1.297 km dan jumlah batas yang dibeton sebanyak 17 buah. Kemudian
pada tanggal 16 Februari 1993 keluar surat keputusan Menteri Kehutanan No: 87/kpts-II /1993
tentang perubahan Cagar alam Sangeh menjadi Taman Wisata Alam sangeh (Pura Sangeh)
dengan kawasan 13.969 Ha.
B. Lokasi
Pura Sangeh merupakan hutan yang terletak di Desa sangeh, Bandung sekitar 20 km disebelah
utara Denpasar tepatnya ubud Kabupaten Gianyar, diseberang jalan menuju pelage. Disana anda
akan menjumpai hamparan Hijau pepohonan yang begitu luas mencapai 10 hektar.

13
2.2 PUSAT BELANJA
2.2.1 Joger

Joger merupakan salah satu pusat oleh-oleh khas Bali yang sudah tidak asing lagi ditelinga
bahkan sudah menjadi oleh-oleh wajib jika berkunjung ke pulau Bali. Produk Joger hanya dapat
diperoleh dari pabrik / pusat penjualan produk Joger langsung. Bangunan Teman Joger di sini
cukup luas dibandingkan dengan yang di daerah Kuta, di bagian depan tersedia tempat penitipan
barang dan ruang tunggu dengan desain ala lantas (lalu lintas), ada lampu lalu lintas, bemo,
vespa, sepeda motor mini, sepeda ontel dan kumpulan artikel tentang JOGER dari beberapa
koran / majalah lokal, nasional dan internasional.Selama ini Joger sangat idendik dengan T-shirt /
kaos khas Bali dengan kata-katanya yang unik dan nyeleneh, tapi sebernya masih banyak lagi
produk Joger yang lainnya yang biasa dijadikan buah tangan unuk sanak saudaradi rumah.
Seperti sandal dengan desainnya yang simple dan unik, mug dengan beraneka tulisan karya Mr.
Joger serta aneka pernak-pernik cinderamata lainnya.

Gambar 8: Pasar Joger

a. Latar belakang
Joger merupakan kependekan dari nama pemilik toko ini yaitu Joseph Theodorus Wulianadi
dengan sahabatnya yang berasal dari Jerman yaitu Gerhard yang memberinya modal usaha.
Pak joger yang merupakan adik kandung Jaya Suprana direktur Jamu Jago ini merupakan
pemilik CV Wiras Garment Melania Soraya yang memproduksi kaos-kaos dan pernak-pernaik
khas Joger dan Jok Mah Li (Pojok mahal sekali yaitu barang-barang luar negeri yang dijual
dengan harga miring). Barang-barang yang dijual ditokonya ada sekitar 10.000 macam. Gerainya
selalu penuh dengan wisatawan yang dengan bangga memakai kaos-kaos yang bertuliskan kata-
kata bijak ciptaan pak Joger, diantaranya: Belanja tidak belanja tetap thank you.
b. Lokasi
Teman Joger dibangun di desa Luwus, di tepi Jalan Raya Luwus Bedugul.

14
2.2.2 Krisna

a. Latar belakang
Perkembangan sebuah perusahaan atau seseorang yang menjadi sukses, sering dilatar belakangi
oleh kisash miris, hal-hal seperti itulah merupakan ramuan obat pahit sebagai cambuk memacu
keingininan untuk selalu tegar terhadap rintangan. Kisah seperti itu terjadi juga pada perintis
toko oleh-oleh khas Bali yang terkenal dengan nama Krisna. Berawal dari kisah sedihnya
seseorang yang bernama Gusti Ngurah Anom saat lulus SMP, berencana untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang bangku SMA, tapi keinginan ini harus dikubur dalam-dalam karena orang
tuanya memutuskan memberhentikannya karena tidak mampu membiayainya.

Gambar 9: Pusat Belanja Krisna

Dengan rasa sedih, jengah dan mangkel berkecamuk mencoba mengadu keberuntungan ke Kota
Denpasar , berjalan kaki berkilo-kilometer, menahan haus dan lapar, sampai diterima sebagai
pegawai bersih-bersih mobil pada sebuah hotel di kawasan objek wisata Sanur, menjadi
karyawan garment dan setelah melepaskan masa lajangnya mendirikan konveksi kecil-kecilan
dan dari sinilah akhirnya memberikan ide untuk mendirikan toko oleh-oleh khas Bali bernama
Krisna. Kisah insfiratif ini memang menarik sekali.
Toko oleh-oleh ini didirikan pada tahun 2007 di Nusa Indah Denpasar berkembang dengan
sangat bagus, apalagi tempatnya berdekatan dengan objek wisata taman budaya Art Centre,
tempat yang sering dikunjungi wisatawan saat perjalanan tour di Bali saat melakukan perjalanan
city tour ke kota Denpasar, ditambah lagi event tahunan Pesta Kesenian Bali, digelar selama
sebulan disetiap tahunnya saat liburan sekolah. Lokasi yang strategis, harga sesuai kualitas
adalah aset utama bagi sebuah perusahaan.

2.2.3 Pasar Sukawati


Pasar Sukawati adalah pasar Seni yang sangat terkenal sampai ke penjuru dunia. Pasar seni
Sukawati terdapat di Desa Sukawati Kabupaten Gianyar. Jarak dari airport Denpasar sekitar tiga
puluh kilometer, yang dapat anda tempuh dengan mobil selama 45 menit.

15
Gambar 10: Pasar Seni Sukawati

A. Latar belakang
Pasar seni Sukawati sangat terkenal karena menjual pakaian dan kerajinan traditional khas Bali
dengan harga yang sangat murah. Pakaian seperti Batik yang berciri khas Batik ornamen
Bali.Anda juga akan banyak melihat pakaian baik celana maupun baju, yang dapat anda gunakan
di pantai dan harganya pun sangat murah dibandingkan dengan tempat lain. Jadi anda dapat
membeli oleh-oleh khas Bali, yang dapat anda berikan kepada teman dan keluarga anda, tanpa
banyak menghabiskan biaya liburan.Semua harga yang ditawarkan disini, dapat anda tawar. Jadi
pintar-pintarlah untuk menawar. Sebagai bayangan untuk anda, harga pas di pasar Pasar Seni
Sukawati adalah sepertiga dari harga yang ditawarkan oleh penjual.Jika anda ingin sukses
menawar harga, maka sebaiknya anda datang di pagi hari pada saat baru buka. Karena
kepercayaan orang Bali, jika pada saat baru buka kemudian dagangan langsung dapat terjual,
maka akan memperlaris barang dagangan mereka. Jadi jika anda mampu datang ke pasar seni
Sukawati pada pukul 10:00 wita (waktu lokal), alangkah baiknya anda mencoba menawar lebih
murah.
B. Lokasi
Alamat pasar seni Sukawati berada di Jalan Raya Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Gianyar. Jika anda memerlukan petunjuk arah untuk menuju ke pasar Sukawati Bali, silakan
gunakan peta di bawah ini.

2.3 OBYEK WISATA YOGYA


2.3.1 Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa
pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter
lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya,

16
menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa. Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota
Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah.

Gambar 11: Candi Prambanan

A. Latar belakang
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di
Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga
dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan
Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini
adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha
(ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan
bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
B. Lokasi
Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan,
Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan
120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah
Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi
desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan
terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.

2.3.2 Keraton
Kraton Yogyakarta didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1755. Lokasi keraton
ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini
digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram yang akan dikebumikan di
Imogiri.

17
Gambar 12: Keraton

A. Latar belakang
Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca
Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah
pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-
iringan jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri.
Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada
di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I
berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan
Gamping Kabupaten Sleman.
Secara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler
(Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton,
Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul
(Balairung Selatan). Selain itu Keraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang
berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta
juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah
mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi Keraton Yogyakarta.
Dan untuk itulah pada tahun 1995 Komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dicalonkan
untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

18
19

You might also like