You are on page 1of 3

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU

DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS MEGANG
Jalan Nangka RT.01 No.36 Kel. Ponorogo
Kecamatan Lubuklinggau Utara II

Glasgow Coma Scale

Pemeriksaan Nilai
Buka mata (E)
Spontan 4
Dengan perintah 3
Dengan nyeri 2
Tidak buka mata 1
Respon verbal (V)
Orientasi baik 5
Bicara kacau 4
Kata-kata yang tidak sesuai 3
Suara yang tidak jelas 2
Tidak ada 1
Respon motorik terbaik (M)
Mengikuti perintah 6
Melokalisasi nyeri 5
Fleksi untuk menghindari nyeri 4
Fleksi abnormal (dekortikasi) 3
Ekstensi (deserebrasi) 2
Tidak ada 1

Interpretasi kesadaran berdasarkan GCS


Composmentis : 14 - 15
Apatis : 12 - 13
Delirium : 10 11
Somnolen :79
Stupor :46
Coma :3
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS MEGANG
Jalan Nangka RT.01 No.36 Kel. Ponorogo
Kecamatan Lubuklinggau Utara II

Algoritma Tatalaksana Kejang

0 10 menit Diazepam 5-10 mg/rektal


Max 2x, jarak 5 menit

Kejang (+) Kejang (-)

10 - 20 menit Diazepam 0,25-0,5 mg/kg/IV, kec


2mg/menit, max dosis 20 mg

Kejang (+) Kejang (-)

20- 30 menit Fenitoin 20 mg/kg/iv (larutkan 10 mg/ 1


ml NS), kec 1 mg/kgbb/menit max dosis 1
gr

Kejang (+) Kejang (-)

Rujuk Fenitoin 5-7 mg/kg 12


jam kemudian

Observasi vital sign


Jika kejang disebabkan
demam berikan
parasetamol 10-15
mg/kgbb/kali
PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
DINAS KESEHATAN
BLUD PUSKESMAS MEGANG
Jalan Nangka RT.01 No.36 Kel. Ponorogo
Kecamatan Lubuklinggau Utara II

ALGORITMA TATALAKSANA SYOK ANAFILAKTIK

Reaksi Anafilaksis?

- Posisikan pasien supine (pasien hamil miring kiri), elevasikan kaki.


- Periksa Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure
Riwayat reaksi alergi berat, onset cepat, terdapat respiratory compromise
atau hipotensi, atau gagal fungsi end-organ, dengan perubahan padakulit.

Ya
- Identifikasi dan hentikan kontak dengan alergen
- Beri O2 8 L/menit. Pasang jalur intravena.
- Berikan adrenalin/epinefrin 1:1.000 secara IM
o Dewasa: 0,3-0,5 ml intramuskular pada paha sisi lateral
o Anak: 0,01 ml/kgBB. Suntikan pada kaki yang tidak diimunisasi

Ulangi 10-15 menit jika tidak ada perbaikan klinis. Maksimal 3 dosis.
Jika terdapat hipotensi atau takikardia bolus cairan isotonis salin normal
Anak : 20 mg/kgBB
Dewasa : 1 liter

Jika pasien sesak hebat, berikan tambahan inhalasi -2 agonist selama 15-30
menit sesak menetap aminofilin 5,5 mg/KgBB dalam NS 10 mL berikan
perlahan dalam 20 menit sesak (+) dalam 1-2 jam kortikosteroid IV
(metilprednison 1-2 mg/kgBB atau max 250 mg dalam 4-6 jam)

Difenhidramin diberikan untuk mengatasi gejala tambahan seperti pruritus,


eritem, dan urtikaria dengan dosis 1,25 mg/kg, maksimal 50 mg IM.

Observasi tanda-tanda vital

Perburukan
TD 90/60 mmHg
HR <60 atau > 100 kali/menit Rujuk
RR >20 kali/menit

Cara membuat sediaan adrenalin :


1: 10.000 (10 mL larutan mengandung 1 mg adrenalin)
1: 1.000 (1 mL larutan mengandung 1 mg adrenalin)

You might also like