You are on page 1of 18

Nomor : 934/VI-03/0317 Purwokerto, 30 Maret 2017

Lampiran : Satu Berkas


Hal : Skrining Kesehatan melalui manual dan
elektronik

Yth. FKTP Mitra BPJS Kesehatan


di
Tempat

Menindaklanjuti surat Kepala Grup Pelayanan Kesehatan Primer Nomor


1111/III.1/0117 perihal Informasi Lanjutan Mobile, dengan ini kami sampaikan sebagai berikut:

1. Skrining Riwayat Kesehatan merupakan salah satu upaya promotif dan preventif era JKN
sebagai upaya deteksi dini faktor risiko penyakit kronis (Diabetes Melitus, Hipertensi,
GInjal Kronik, dan Jantung Koroner)
2. Saat ini, skrining riwayat kesehatan dapat dilaksanakan melalui 2 cara, yaitu :
a. Mengisi formulir skrining riwayat kesehatan secara manual
Mekanisme Pelaksanaan :
1) Formulir skrining disediakan oleh BPJS Kesehatan dan dapat diambil di kantor
BPJS Kesehatan setempat
2) FKTP menyampaikan formulir skrining baik kepada peserta yang berkunjung ke
faskes, penyuluhan kelompok, kunjungan rumah maupun kegiatan lainnya.
3) FKTP menjelaskan maksud dan tujuan skrining serta tatacara pengisiannya.
4) Peserta mengisi formulir skrining dengan pendampingan petugas FKTP (pastikan
peserta mengisi nomor kartu dengan benar dan menjawab semua pertanyaan
dengan lengkap).
5) Formulir skrining yang telah diisi selanjutnya di entri oleh petugas FKTP dengan
menggunakan aplikasi Lupis (Luar Paket Ina-CBGs).
b. Mengakses fitur skrining riwayat kesehatan pada aplikasi BPJS Kesehatan mobile
(mobile skrining) (prosedur terlampir)
Mobile skrining merupakan sebuah pengembangan aplikasi sebagai upaya perluasan
akses bagi peserta JKN-KIS untuk mendapatkan skrining riwayat kesehatan dengan
manfaat, yaitu :
1) Peserta dapat mengetahui secara langsung hasil skrining riwayat kesehatan
setelah selesai mengisi seluruh pertanyaan
2) Peserta dapat menindaklanjuti hasil skrining riwayat kesehatan
3) Efektif dan efisien dari sisi waktu pengisian, kelengkapan data yang diperoleh dan
pembiayaan (paperless dan data yang diberikan dipastikan lengkap karena proses
tidak dapat dilanjutkan apabila terdapat pertanyaan yang belum dijawab oleh
peserta JKN-KIS)
3. Tindaklanjut hasil skrining riwayat kesehatan :
a. Hasil risiko rendah
Peserta disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan aktifitas fisik minimal 30
menit/hari
b. Hasil risiko sedang/tinggi
1) Peserta disarankan untuk berkunjung ke FKTP untuk konsultasi dngan dokter di
FKTP seputar kondisi kesehatannya
2) Peserta disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan aktifitas fisik minimal 30
menit/hari
4. Bagi peserta dengan hasil skrining risiko sedang/tinggi Diabetes Mellitus agar melakukan
tindak lanjut berupa pemeriksaan GDP/GDPP di FKTP. Prosedur peserta mendapatkan
pelayanan pemeriksaan lanjutan GDP/GDPP terlampir
5. Kelengkapan pengajuan klaim Skrining Sekunder :
a) Kuitansi total ajuan klaim bermaterai cukup rangkap 3 (tiga)
b) Formulir Pengajuan Klaim (FPK) manual rangkap 3 (tiga)
c) Formulir Pengajuan Klaim (FPK) luaran aplikasi
d) Rekapitulasi pelayanan laboratorium Skrining Kesehatan Sekunder (format
terlampir), Softcopy / file dikirim melalui e-mail
e) Berkas pendukung masing-masing peserta :
- Fotokopi kartu peserta JKN-KIS
- Fotokopi identitas tambahan (KTP/Kartu Keluarga)
- Bukti pelayanan ditandatangani dokter dan peserta
6. FKTP wajib melakukan skrining riwayat kesehatan terhadap minimal 10% dari jumlah
peserta terdaftar di FKTP-nya

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima
kasih.

Kepala

Agus Wibowo

HR/ew/PK00
Lampiran surat nomor : 934/VI-03/0317
Cara Pengentrian Klaim :
1. Masuk Aplikasi Luar Paket INA-CBG (LUPIS), entri tagihan klaim
2. Mengisi data dengan lengkap

Nomor skrining sekunder

Rp. 20.000,-

Diisikan hasil pemeriksaan


3. Pembuatan FPK
4. Mencetak FPK
REKAPITULASI PELAYANAN LABORATORIUM SKRINING KESEHATAN SEKUNDER
(NAMA FKTP)KABUPATEN/KOTA.
BULAN..TAHUN..

NOMOR HASIL PEMERIKSAAN JUMLAH


NO NAMA PASIEN TGL PELAYANAN
KARTU BIAYA
TB BB GDP GDPP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
dst
JUMLAH TAGIHAN

Mengetahui,
Pimpinan FKTP

............................

You might also like