You are on page 1of 2

PRESENSI SIDIK JARI TERINTEGRASI VPN PADA PERUSAHAAN

MULTI LOKASI SEBAGAI PENUNJANG SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSAN PENILAIAN KEDISIPLINAN KARYAWAN

Arsito Ari Kuncoro1, Iman Saufik Suasana2*, Yoga Purna Nugraha1


1
Program Studi Sistem Komputer, Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer,
2
Program Studi Teknik Komputer, Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer
Jl. Majapahit No. 605, Semarang 50191
*
Email: saufik@stekom.ac.id

Salah satu produk teknologi yang semakin mudah dan marak digunakan di
kantor dan instansi adalah alat pendeteksi sidik jari. Teknologi biometrik
merupakan teknologi yang digunakan untuk menunjukkan keaslian dari individu
yang melakukan akses terhadap aset organisasi. Sidik jari merupakan karakteristik
alami yang dimilki oleh setiap manusia, dimana karakteristik tersebut dapat
digunakan sebagai metoda pada teknologi biometrik. Digunakannya sidik jari
pada sistem presensi atau sering disebut dengan sistem presensi sidik jari dapat
dijadikan sebagai solusi untuk menangani masalah kehadiran karyawan.

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM) Semarang adalah


sebuah instusi pendidikan yang memiliki 8 lokasi kampus tersebar di Jawa
Tengah yaitu Semarang, Kendal, Ungaran dan Salatiga baik akademik maupun
lembaga kursus dibawah naungan yayasan PAT.

Lokasi yang tersebar dengan jumlah karyawan + 128 orang, menjadikan


pengawasan terhadap karyawan menjadi lebih sulit. Belum lagi beberapa dosen
harus mengajar di lintas kampus. Oleh karena itu, sistem pencatat kehadiran
karyawan yang baik mutlak dimiliki untuk dicapainya produktivitas kerja yang
bagus, terlebih sistem ini berhubungan dengan kedisiplinan kerja, penggajian,
serta prestasi kerja.

STEKOM selama ini juga sudah memanfaatkan fingerprint sebagai


penunjang kehadiran bagi dosen ataupun karyawannya. Permasalahannya adalah
sistem ini belum terkoneksi satu dengan yang lain sehingga pimpinan yang berada
di kampus pusat tidak bisa segera mengetahui laporan kehadiran karyawan karena
laporan baru akan di susun menjelang akhir bulan dan di kirimkan via email.
Karena laporan dikirimkan di akhir bulan maka penindakan terhadap karyawan
yang datang terlambat atau pulang tidak pada waktunya tidak bisa segera diambil
tindakan. Lain halnya jika proses pengawasan dan pengiriman informasi bisa
dilakukan secara realtime dan langsung bisa dipantau atau didapatkan hasilnya
pada saat itu juga. Tindakan yang tepat terhadap karyawan yang tingkat
kedisiplinannya kurang tentunya akan membawa dampak psikologis yang positif
terhadap karyawan yang lain sehingga diharapkan tingkat kedisiplinan menjadi
tinggi dan akan menjadi budaya bagi organisasi.

Dengan melihat permasalahan yang muncul maka penulis akan mencoba


mengintegrasikan presensi sidik jari yang selama ini di gunakan dalam satu sistem
yang nantinya dapat dipantai secara realtime, sehingga laporan dan tindakan apa
yang dapat dilakukan oleh pimpinan dapat segera dilaksanakan. Untuk
mengintegrasikan cabang-cabang yang ada bisa dimanfaatkan teknologi VPN
(Virtual Private Network). VPN merupakan suatu bentuk private internet yang
melalui public network (internet), dengan menekankan pada keamanan data dan
akses global melalui internet. Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel
(terowongan) virtual antara 2 node (IETF rfc2764, 2000). VPN memungkinkan
aplikasi berbasis desktop (visual) bisa terhubung melalui jaringan internet yang
relatif lebih aman dari gangguan pihak luar (public).

Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu dibuat sistem absensi


sidik jari yang bisa langsung terkoneksi antara kampus satu dengan yang lain
dengan memanfaatkan teknologi Virtual Private Network sehingga bisa di akses
oleh pimpinan di kampus pusat secara realtime. Dengan memanfaatkan VPN
komputer lokal di lokasi lain bisa di akses seolah-olah berada dalam lokal jaringan
yang sama.

Metode penelitian Research and Development (R&D) model Borg & Gall
(1987) digunakan dalam penelitian sebagai bagian dari penyempurnaan produk.

Kata Kunci : Sidik Jari, Finger print, VPN, Sistem Pendukung Keputusan

You might also like