Professional Documents
Culture Documents
7. Derajat
Hambatan yang timbul pada konteks kebudayaan yaitu tidak memahami, menyadari atau
memanfaatkan derajat kesamaan atau perbedaan kepercayaan, nilai-nilai dan sikap, pendidikan,
dan status sosial.
8. Hambatan Pembentukan dan Pemograman Budaya
Hambatan ini terjadi dalam suatu proses akulturasi yang berlangsung antara imigran
dengan masyarakat pribumi. Dalam akulturasi berkembang proses pembentukan kebudayaan dan
penyesuaian kebudayaan antara imigran dan pribumi yang dapat diatasi dengan membiasakan
berkomunikasi secara terus menerus.
9. Nilai
Nilai (Value) merupakan kecenderungan atau disposisi mengenai preferensi (kelebih-
sukaan) yang didasarkan pada konsepsi tertentu, yaitu hal yang dikehendaki/ diinginkan dan
disukai orang banyak yang berkenaan dengan baik atau buruk, patut atau tidak patut, pantas atau
tidak pantas. Nilai menjadi penghambat hubungan antar budaya bilamana :
a. Memaksakan nilai tersebut kepada orang lain
b. Memaksakan nilai golongan mayoritas kepada minoritas
10. Streotip
Stereotip merupakan opini atau pendapat yang terlalu disederhanakan, dan tidak disertai
penilaian atau kritikan. Stereotip juga merupakan generalisasi mengenai orang- orang dari
kelompok lain, dimana seseorang memberi definisi dulu baru mengamati.
Stereotip menjadi kendala konseling( termasuk hambatan sikap)karena terbentuk secara
lama dan berakar sehingga sulit untuk diubah, dan menjadi pola tingkah laku yang berulang-
ulang. Hal itu merupakan hasil belajar sehingga semakin lama semakin susah di ubah.