Aisa PDF

--------------------
RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

dan and
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
tps
Surat Pernyataan Direksi
Board of Directors' Statement Letter
Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Regarding the Responsibility for the Consolidated Financial Statements
Untuk Tahun-tahun Yang Berakhlr Pada 31 Desember 2010 dan 2009

For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
PT. T1GA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk dan Perusahaan Anak

PT. TZGA PZLAR SEJAHTERA FOOD Tbk and Subsidiaries
Kami yang bertanda tangan di bawah ini ; We, the undersigned ;
1 Nama / Name Stetanus Joko Mogoginta

Alamat Kantor / Office Address Alun Graha Suite 110 Jln Prof. Dr. Soepomo No. 233
Tebet, Jakarta Selatan 12870
Alamat Domisili sesuai KTP / Jln. Kuningan Patra 1/14 Rt.005/04 Kel. Kuningan Timur
Domicile as stated in 10 Card
Kec. Setia Budi, Jakarta Selatan
Nomor Telepon / Phone Number
( 021 ) - 831-8775
Jabatan / Position
Direktur Utama / President Director
2 Nama / Name Edl Susanto

Alamat Kantor / Office Address Alun Graha Suite 110. Jln Prof. Dr. Soepomo No. 233
Tebet, Jakarta Selatan
Alamat Domisili sesuai KTP / Citra Garden Blok D IV / 19 RT.022 Kalideres
Domicile as stated in 10 Card
Jakarta Barat
Nomor Telepon / Phone Number
( 021 ) - 831-8775
Jabatan / Position
Direktur / Director
menyatakan bahwa ; state that;
1 Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan 1 We are responsible for the preparation and the
penyajian laporan keuangan konsolidasian presentation of the consolidated financial statements
PT.Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk dan perusahaan of PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries;
anak;
2 Laporan keuangan konsolidasian PT. Tiga Pilar 2 The consolidated financial statements of PT. Tiga
Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak telah Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries have been
disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip prepared and presented in accordance with accounting
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia; principles generally accepted in Indonesia;
3 a)Semua informasi dalam laporan keuangan 3 a)AII information in the consolidated financial
konsolidasian PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk statements of PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and
dan perusahaan anak telah dimuat secara subsidiaries has been disclosed in a complete and
lengkap dan benar; truthful manner;
b)Laporan keuangan konsolidasian PT Tiga Pilar b)The consolidated financial statements of PT.
Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak tidak Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and subsidiaries do
mengandung informasi atau fakta material yang not contain any incorrect information or material
tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi fact, nor do they omit information or material fact;
atau fakta material;
4 Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian 4 We are responsible for PT. Tiga Pilar Sejahtera Food
internal dalam PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Tbk and subsidiaries' internal control system
dan perusahaan anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We certify the accuracy of this statement.
Jakarta, 29 April/April 2011

Atas Nama dan Mewakili Dewan Direksi / For and on Behalf of the Board of Directors
W
METERAl
EMPEL /I"
Ji~~~k_~
__-----------1~~. .t!l~"" "" ~ ~.
( Stetanys Joko Moaoq;nta ) ( Ed; Sysanto)
Direktur Utama / President Director Director / Director
PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD,Tbk.

Alun Graha, 1" Floor JI. Prof. Dr. 50epomo,5H No.233, Tebet - Jakarta 5elatan, Indonesia
Tel. (62-21) 8318775, Fax. (62-21) 8351215
www.tlgapilar.com
RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto
Kantor A.kuntan PUbll~

NomorlNumber: R/243.AGA/5.1/2011 Aryanto, Amir JU5uf, Mawar & Saptoto
RSh! AAJ Associates
Plaza ABOA, 10" Fiool
JI. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 - Indonesia
T +62 21 51401340, r +62 21 5140 1350
www.rsmaalassociates.com
Laporan Auditor Independen

Independent Auditor's Report
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

The Stockholders, the Board of Commissioners and Directors
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Tiga Pilar We have audited the accompanying consolidated
Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak pada tanggal balance sheets of PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk and
31 Desember 2010, dan laporan laba rugi, laporan subsidiaries as of December 31, 2010, and the related
perubahan ekuitas serta laporan arus kas konsolidasian consolidated statements of income, changes in
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. stockholders' equity and cash flows for the year then
Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen ended. These financial statements are the responsibility
Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada of the Company's management. Our responsibility is to
pernyataan pendapat atas laporan keuangan express an opinion on these financial statements based
berdasarkan audit kami. on our audit.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing We conducted our audit in accordance with auditing
yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. standards established by the Indonesian Institute of
Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan Certified Public Accountants. Those standards require
dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan that we plan and perform the audit to obtain reasonable
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji assurance about whether the financial statements are
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar free of material misstatement. An audit includes
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah examining, on a test basis, evidence supporting the
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga amounts and disclosures in the financial statements. An
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan audit also includes assessing the accounting principles
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, used and significant estimates made by management, as
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan well as evaluating the overall financial statement
secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami presentation. We believe that our audit provides a
memberikan dasar memadai untuk menyatakan reasonable basis for our opinion.
pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the consolidated financial statements
tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua refe"ed to above present fairly, in all material respects,
hal yang material, posisi keuangan PT Tiga Pilar the financial position ofPT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
Sejahtera Food Tbk dan perusahaan anak pada tanggal and subsidiaries as of December 31, 2010, and the
31 Desember 201 0, dan hasH usaha, perubahan ekuitas results of their operation, changes in their stockholders'
serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir equity and their cash flows for the year then ended, in
pada tanggal tersebut, sesuai dengan prinsip akuntansi conformity with accounting principles generally accepted
yang berlaku umum di Indonesia. in Indonesia.
RSM AAJ Assoclate-s IS an Independent member fIrm of RSM International, an alfihation of Independent accounting and consulting firms Licence number Branch OffiCE'
RSM International IS the name (jiven to a network of independent accounting and con'.lulting rirms each of which practices in its own rI(jht. MinISter of Finance 1048/KM.1/2009 JI MaYlen Sungkono
RSM International does not exj~t in any jurj~dictjon a~ a ~eparate legal entity Capital Market Superl/lsory Board MmDI., Oarmo Par, I Blo' III B17-19
(BAPPAM) 405 SurabaVa 60256 . IndoneSia
Bank Indonesia 063
r
RSM AAJ Associates
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 1.c dan 3 As discussed in Note 1.c and 3 to the consolidated
atas laporan keual1gan konsolidasian, pada bulan financial statements, the Company acquired the equity
Desember 2010, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan ownerships in PT Dunia Pangan and PT Indo Beras
saham pada PT Dunia Pangan dan PT Indo Seras Unggul, from related parties. Furthermore, PT Bumiraya
Unggul, dari pihak-pihak hubungan istimewa. Kemudian, Investindo, a subsidiary, acquired PT Mitra Jaya Agro
PT Sumiraya Investindo, perusahaan anak, mengakuisisi Palm, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma
PT Mitra Jaya Agro Palm, PT Airlangga Sawit Jaya, Oetama, PT Muarobungo Plantation and PT Tugu Palma
PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation Sumatera from related parties. In connection with the
dan PT Tugu Palma Sumatera dari pihak-pihak said shares acquisition and in accordance with the
hubul1gan istimewa. Sehubungan dengan akuisisi provisions of Statement of Financial Accounting
tersebut dan sesuai dengan Pernyataan Standar Standards No. 38 "Accounting for Restructuring
Akuntansi Keuangan (PSAK) NO.38 "Akuntansi Transactions Between the Entities Under Common
Restrukturisasi Entitas Sepengendali", laporan keuangan Contro!", accordingly, the consolidated financial
konsolidasian tahun 2009 telah disajikan kembali untuk statements for the year ended 2009 have been restated
menggambarkan seolah-olah perusahaan-perusahaan to reflect that as if the acquired companies had been
tersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang consolidated since the earliest of the period presented.
disajikan.
Laporan keuangan konsolidasian PT Tiga Pilar Sejahtera The consolidated financial statements of PT Tiga Pilar
Food Tbk dan perusahaan anak untuk tahun yang Sejahtera Food Tbk and subsidiaries as of December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebelum 31, 2009 before the restatement were audited by us
penyajian kembali, telah kami audit dan laporan kami and our report dated April 9, 2010 expressed an
bertanggal 9 April 2010 menyatakan pendapat wajar unqualified opinion. The financial statements of
tanpa pengecualian. Laporan keuangan PT Dunia PT Dunia Pangan, PT Airlangga Sawit Jaya, PT
Pangan, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation,
Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Tugu Palma PT Tugu Palma Sumatera and PT Mitra Jaya Agro
Sumatera dan PT Mitra Jaya Agro Palm, untuk tahun Palm for the year ended December 31, 2009 were
yang berakhir pada 31 Desember 2009 telah diaudit oleh audited by other independent auditors, whose reports
auditor independen lain, yang seluruh laporannya dated October 25, 2010, respectively, expressed an
masing-masing bertanggal25 Oktober 2010 menyatakan unqualified opinion thereon, except for PT Mitra Jaya
pendapat wajar tanpa pengecualian, kecuali untuk Agro Palm whose report dated September 6, 2010,
PT Mitra Jaya Agro Palm yang laporan auditnya expressed a qualified opinion in connection with the
bertanggal 6 September 2010 menyatakan pendapat financial statements of 2008 were not audited.
wajar dengan pengecualian sehubungan dengan laporan Contributions ofPT Dunia Pangan, PT Airlangga Sawit
keuangan tahun 2008 belum diaudit. Kontribusi PT Dunia Jaya, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo
Pangan, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Charindo Palma Plantation, PT Tugu Palma Sumatera, and PT Mitra
Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Tugu Palma Jaya Agro Palm to the consolidated assets for the year
Sumatera, dan PT Mitra Jaya Agro Palm terhadap total 2009 reflected 1.99%, 3.43%, 4.99%, 1.32%, 0.70% and
aset konsolidasian tahun 2009 adalah 1,99%, 3,43%, 11.82%, respectively, from the total restated
4,99%, 1,32%, 0,70% dan 11,82% dari total aset consolidated assets. We have audited the combining of
konsolidasian yang disajikan kembali. Kami telah consolidated financial statements for the year ended
mengaudit penggabungan laporan keuangan December 31, 2009, after the restatement was
konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember accounted to reflect the business acquisition occurred in
2009, setelah penyajian kembali untuk mencerminkan the year of 2010 as discussed above. In our opinion,
akuisisi pada tahun 2010 yang disebutkan sebelumnya. such consolidated financial statements have been
Menurut pendapat kami laporan keuangan konsolidasian combined proper/yon the basis described in Note 1.cto
tersebut telah digabung secara tepat dengan dasar yang the consolidated financial statements.
dijelaskan pada Catatan 1.c atas laporan keuangan
konsolidasian.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.w dan 34 As disclosed in Notes 2. wand 34 to the consolidated
atas laporan keuangan konsolidasian, mulai tanggal financial statements, started January 1, 2010, the
1 Januari 2010, Perusahaan dan perusahaan anak Company and its subsidiaries adopted the Statements
RSM AAJ Associates
mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 50
(PSAK) No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation
Penyajian dan Pengungkapan" dan PSAK No. 55 (Revisi and Disclosures" and PSAK No. 55 (Revised 2006),
2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan "Financial Instruments: Recognition and Measurement".
Pengukuran". PSAK revisi ini telah diterapkan secara These revised PSAKs have been applied prospectively.
prospektif.
~.~-
Dedy Sukrisnadi
Nomor Izin Akuntan Publik: 03.1.0882/
Public Accountant License Number: 03.1.0882
Jakarta, 29 April / April 29, 2011
The accompanying financial statements are not intended to

present the financial position, results of operations, changes in
stockholders' equity and cash flows in accordance with
accounting principles and practices generally accepted in
countries and jurisdictions other than Indonesia. The
standards, procedures and practices utilized to audit such
consolidated financial statements may differ from those
generally accepted in countries and jurisdictions other than
Indonesia. Accordingly, the accompanying balance sheets
and related statements of income, changes in stockholders'
equity and cash flows are not designed for those who are not
informed about Indonesian accounting principles, procedures
and practices.
R/243.AGA/5.1/2011
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
Per 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31,2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
ASET 2010 2009 ASSETS

(Disajikan Kembali,
Catatan 3/
Catatanl Restallld, Nolll 3)
Nolll Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Setara Kas 2.d, 2.v, 2.w, 4, 31,34 15,427,089,579 21,522,727,933 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 2.v, 2.w, 5, 31,34 Accounts Receivable
Pihak HUbungan Islimewa 2.e.6 1,157,632,728 1,157,632,728 Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
(Setelah dikurangi penyisihan piutang (Net of allowance for doubtful accounts
ragu-ragu sebesar Rp 843.384.888 amounted to Rp 843,384,888 as of
masing-masing pada 31 Desember 2010 December 31, 2010 and 2009.
dan 2009) 159,842.650,190 141,708,647,028 respectively)
Piutang Lain-lain 2.w,34 2,024,215.896 3,140,056,990 Other Receivables
Persediaan Inventories
(Setelah dikurangi penyisihan persediaan (Net of allowance for obsolete inventories
usang sebesar Rp 250.297. 991 amounted to Rp 250,297,991
masing-masing pada as of December 31,
31 Desember 2010 dan 2009) 21,7 424,331,967,809 235,350,313,196 2010 and 2009, respectively)
Pajak Dibayar di Muka 2.s,8.a 1,084,772.871 Prepaid Taxes
Biaya Dibayar di Muka 2.g 1,545,100,278 1,896,271,058 Prepaid Expenses
Uang Muka Pembelian 9 60,595,561,320 43,185,662,206 Purchase Advances
Jumlah Aset Lancar 666,008,990,671 447,961,311,139 Total Current Assets
ASET T1DAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piutang Pihak Hubungan Istimewa Due from Related Parties
(Setelah dikurangi penyisihan piutang (Net of allowance for doubtful accounts
ragu-ragu sebesar nihil dan amounted to nil and Rp 3,387,701,700
Rp 3.387.701.700 masing-masing pada as of December 31, 2010 and 2009,
31 Desember 2010 dan 2009) 2.e, 2.w, 6, 34 43,257,390,000 29,000,000,000 respectively)
Penyertaan Saham 2.w 29,439,000 27,672,000 Investment in Shares of Stock
Aset Pajak Tangguhan 2.s,8.b 6,581,178,521 268,340,618 Deferred Tax Assets
AsetTetap Properly, Plant and Equipments
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan (Net of accumulated depreciation
sebesar Rp 310.243. 502.773 dan amounted to Rp 310.243,502,773 and
Rp 218.649.189.875 masing-masing pada Rp 218,649,189,875 as of December 31,
31 Desember 2010 dan 2009) 2.h, 2.i, 2.j, 11 620,042,870.163 548,527,112,785 2010 and 2009, respectively)
Tanaman Perkebunan Plantations
(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan (Net of accumulated depreciation
sebesar Rp. 7.179.733.269 dan amounted to Rp 7,179,733,269 and
Rp 9.021.902.930 masing-masing pada Rp 9,021,902,930 as of December 31,
31 Desember 2010 dan 2009) 2.j, 2.k, 12 324,014,562,135 378,077,716,151 2010 and 2009, respectively)
Biaya Hak alas Tanah Dilangguhkan - Bersih 2.1,13 143,696,625,271 113,560,069,237 Deferred Land Rights Cost Net
Uang Muka Jangka Panjang 14 45,171,944,910 41,365,682,043 Long-term Advances
Aset Telap yang Tidak Digunakan 2.h, 2.j, 11 9,216,155,903 9,216,155,903 Unutilized Assets
Aset Tidak Berwujud 2.p, 10 77,102,992,339 Intangible Assets
Aset Lain-lain 1,827,292,225 824,985,000 Other Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1,270,940,450,467 1,120,867,733,737 Total Non-Current Assets
JUMLAHASET 1,936,949,441,138 1,568,829,044,876 TOTAL ASSETS
Lihal Calalan alas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral part
merupakan bagian lidak lerpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements
R/243.AGA/5.1/2011
NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDA TED BALANCE SHEETS (Continued)
Per 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN 2010 2009 LIABILITIES, MINORITY INTEREST AND
EKUITAS (Disajikan Kembali, STOCKHOLDERS' EQUITY
Catatan 31
Catatanl Restated, Note 3)
Note Rp Rp
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

HUlang Bank Jangka Pendek 2.w, 15, 34
305,622,256,759 218,832,246,200 Short-term Bank Loans
Hutang Usaha - Pihak Ketiga 2.v, 2.w, 16,31,34
44,605,654,014 23,159,730,079 Accounts Payable - Third Parties
Hutang Pajak 2.s.8.c
23,613,003,797 21,528,498,950 Taxes Payable
Uang Muka Penjualan 2.v,31
170,694,089 37,141,013,698 Sales Advance
Beban Masih Harus Dibayar 2.w, 17,34
22,080,392,165 6,866,468,100 Accrued Expenses
Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang Current Maturities 01 Long-term
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun:
2.w, 34
Liabilities.
Hulang Sewa Pembiayaan
2.i, 2.v, 18, 31
17.202,360,164 16,654,061,913 Obligation under Finance Leases
Hutang Bank Jangka Panjang
19
101,104,777,261 45,781,528,940 Long-term Bank Loans
Hulang Lain-lain 2.w,34
3,894,964,445 2,309,387,347 Other Payables
Jumlah Kewajiban Lancar 518,294,102,694 372,272,935,227 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Long-term Liabilities - Net 01
Bagian yang Jaluh Tempo Dalam Satu Tahun: 2.w, 34
Current Maturities:
Hulang Sewa Pembiayaan 2.i, 2.v, 18, 31
24,544,065,680 41,139,156,887 Obligation under Finance Leases
Hulang Bank Jangka Panjang 19
576,900,337,989 492,857,020,760 Long-term Bank Loans
Hulang Jangka Panjang Lainnya
2.w, 20, 34
60,000,000,000 Other Long Term Liability
Hulang Pihak Hubungan Istimewa
2.e, 2.w, 6, 34
151,921,076,478 6,749,757,418 Due to Related Parties
Kewajiban Pajak Tangguhan
2.s,8.b
3,571,270,481 1,405,486,552 Delerred Tax Liabilities
Kewajiban Diestimasi alas Imbalan Kerja
2m,21
11,650,267,810 7,931,408,631 Estimated Liability on Employee Benefits
HUlang Obligasi Konversi
2e, 2.n, 6, 22
3,500,000,000 Convertible Bonds
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 828,587,018,438 553,582,830,248 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN 1,346,881,121,132 925,855,765,475 TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS 14,305,592,161 9,779,148,982 MINORITY INTEREST
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral part
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini of these Consolidated Financial Statements
2
R/243.AGA/5.1/2011
NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CONSOLIDA TED BALANCE SHEETS (Continued)
Per 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31,2010 and 2009
2010 2009
(Disajlkan Kembali,
Catalan 31
Calalanl Restated, Note 3)
Note Rp Rp
EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITY

Modal Saham Capftal Stock
Nilai Nominal Par Value
Saham Sen A Rp 500 Serle A Shares. Rp 500
Saham Sen B Rp 200 Serie B Shares: Rp 200
Modal Dasar pada 31 Desember 2010 Authorized Capftal as of December 31.
dan 2009 2010 and 2009
Saham Sen A 135000000 saham Serie A Shares. 135.000.000shares
Saham Sen B: 4.652500.000 saham Serie B Shares: 4.652.500.000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital
pada 31 Desember 2010 dan 2009 as of December 31.2010 and 2009
Saham Sen A: 135.000.000 lembar Serie A Shares: 135.000.000 shares
Saham Seri B: 1.537.000.000 lembar 23 374,900,000,000 374,900,000,000 Serie B Shares. 1.537.000,000 shares
Agio Saham 20.24 217,816,324,655 217.816.324,655 Additional Paid-in Capital
Selisih Nilai Transaksi Difference in Value from Restructuring
Reslruktunsasi Entitas Transactions between Entfties
Sepengendali 2.q,25 1,215,758,370 (70,809,879,564) Under Common Control
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Changes in Equity Transaction of
Perusahaan Anak (60,496,985) a Subsidiary
Proforma Modal yang Timbul dari Pro Forma Capftal Arising from
Transaksi Restruktunsasi Restructuring Transactions of Entfties
Entitas Sepengendali 205,253,717,038 Under Common Control
Defisit (18,108,858,195) (93,966,031,710) Deficits
Jumlah Ekuitas 575,762,727,845 633,194.130,419 Total Stockholders' Equity
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS TOTAL UABIUTlES, MINORITY INTEREST
DANEKUITAS 1,936,949,441,138 1,568,829,044,876 AND STOCKHOLDERS' EQUITY
3
R/243.AGA/5.1/2011
PT "rIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Calalan 3/
Calalan/ Restated, Note 3)
Note Rp Rp
PENJUALAN BERSIH 2.r.26 705.219.823,456 533.194.383,227 SALES NET
BEBAN POKOK PENJUALAN 2.r,27 521,404.539,633 380,216.823,762 COST OF GOODS SOLD
LABAKOTOR 183,815,283,823 152,9n,559,465 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2.r,28 OPERA TlNG EXPENSES

Pemasaran dan Penjualan 29,368,883,618 21,612,563,606 Sales and Marketing
Umum dan Administrasi 28,056,594,563 28,735,629,669 General and Administratives
Jumlah Beban Usaha 57,425,478,181 50,348,193,275 Total Operating Expenses
LABAUSAHA 126,389,805,642 102,629,366,190 INCOME FROM OPERA TlONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAINLAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Laba Selisih Kurs 1,337,994,386 12,485,140,964 Gain on Foreign Exchange
Pendapatan Bunga 338,935,773 344,044,629 Interest Income
Keuntungan Pelepasan Perusahaan Anak 1.c 44,301,796,762 Gain on Subsidiaries Disposal
Beban Administrasi Bank (2,194.256,063) (8,351.085,746) Bank Administration Charges
Beban Bunga dan Provisi (87,207,254,549) (59,928,359,942) Interest Expense and Provision Fee
Lain-lain - Bersih 11,220,253,894 2,232,334,164 Others- Net
Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (32,202,529,797) (53,217,925,931) Total Other Charges Net
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 94,187,275,845 49,411,440,259 TAX BENEFITS (EXPENSES)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.s,8,d INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)

Pajak Kini (12,529,152,407) (13.125,145,580) Current Tax
Pajak Tangguhan (2,214,486,926) (1,494,921,597) Deferred Tax
Jumlah Beban Pajak Penghasilan - Bersih (14,743,639,333) (14,620,067,177) Total Income Tax Expense - Net
LABA SEBELUM HAK MINORITAS 79,443,636,512 34,791,373,082 INCOME BEFORE MINORITY INTEREST
HAK MINORITAS (4,209,065,321 ) (28,169,265) MINORITY INTEREST
LABA BERSIH SETELAH NET INCOME AFTER

EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA 75,234,571,191 34,763,203,817 EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENT
EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA 622,602,324 3,023,571,635 EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENT
LABA BERSIH SEBELUM NET INCOME BEFORE

EFEK PENYESUAIAN PRO FORMA 75,857,173,515 37,786,775,452 EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENT
LABA PER SAHAM 2,t, 29 EARNINGS PER SHARE

Setelah Efek Penyesuaian Pro Forma After Effect of Pro Forma Adjustment
Laba per Saham Oasar 45.00 20.79 Earnings per Share
Laba per Saham Oilusian 18.90 Diluted Earnings per Share
Sebelum Efek Penyesuaian Pro Forma Before Effect of Pro Forma Adjustment
Laba per Saham Oasar 45.37 26,21 Earnings per Share
Laba per Saham Oilusian 2348 Diluted Earnings per Share
Lihat Catalan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang See the Accompanying Notes which are an integral part
4
R/243.AGA/5.1/2011
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY
Modal sahamJ Tambahan selisih Pro Forma Modal selisih Transaksi Defisitl Jumlah
Capital Stock Modal Disetorl Nilai Transaksi yang Timbul Perubahan Deficits Ekuilas/
Additional Paid Restrukturlsasi darl Transaksi Ekuilas Total
in Capital Entitas Resbrukturlsasi Perusahaan Stockholders'
sepengendalil Entitas sepengendalU Anakl Equity
Difference in Value Pro Forma Equity Changes in Equity
from Restrucluring Arising from Transaction of
Transactions Restructuring a Subsidiaryl
Between Transactions of
Entities Under Entities Under
Common ConlTol Common ConlTol
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
sALDO PER 31 DEsEMBER 2008

(Disajikan Kembali, Ca1atan 3) 374,900,000,000 217,816,324,655 (70,809,879,564) 208,277,288,673
Proforma Modal yang Timbul dari Transaksi

Restruklurisasi Entitas Sepengendali (3,023,571,635)
Laba Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma
Efek Penyesuaian Proforma
sALDO PER 31 DES EMBER 2009
(Disajikan Kembali, Ca1atan 3) 374,900,000,000 217,816,324,655 (70,809,879,564) 205,253,717,038
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas

Perusahaan Anak
Proforma Modal yang Timbul dari Transaksi
Reslrukturisasi Entitas Sepengendali (72,025,637,934)
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
Enlitas Sepengendali 72,025,637,934
Laba Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma
Efek Penyesuaian Proforma (133,228,079,104)
sALDO PER 31 DEsEMBER 2010 374,900,000,000 217,816,324,655 1,215,758,370 , ,~ ,, ,.,.,
5
R/243.AGA/5.1/2011
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Catatanl Restated, Note 3)
Note Rp Rp
ARUS KAS DIGUNAKAN UNTUK CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACnVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 632,333,476,794 513,900,899,191 Gash Received from Customers
Penerimaan Penghasilan Bunga 370,596,899 344,044,629 Gash Received from Interest Income
Pembayaran Pajak (3,751,210,695) (14,771,718,702) Payment oflncome Taxes
Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan (44,679,331,646) (32,523,562,334) Payment for Interest and Financial Charges
Pembayaran Karyawan (54,342,712,880) (36,866,955,421) Payment to Employees
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga (553,055,488,157) (373,489,611,443) Payment to Supplier and Third Parties
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan unluk) Net Gash Flow ProVided by (Used for)
Aktivitas Operasi (23,124,669,685) 56,593,095,920 Operating Activnies
ARUS KAS DIGUNAKAN UNTUK CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASJ INVESTING ACTIVITIES
Penjualan Lahan dan Tanaman Disposal of Land and Palm Oil
Perkebunan 12 76,091,546,000 Plantation
Pengeluaran untuk Hak Alas Tanah (2,973,295,000) (37,998,286,967) Payment for Land Rights
Uang Muka Jangka Panjang (8,329,443,256) (192,275,021,071) Long-term Advances
Pemeliharaan Tanaman Perkebunan Maintenance of Immature
Belum Menghasilkan (8,703,011,868) (36,804,367,892) Plantation
Perolehan Aset Telap (12,786,149,708) (16,969,019,026) Purchase of Property, Plant and Equipment
Akuisisi Perusahaan Anak (167,375,000,000) Acquisffion o( Subsidiaries
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Net Gash Flows Used (or Investing
Investasi (124,075,353,832) (284,046,694,956) Activnies
ARUS KAS DIPEROLEH DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACnVlTIES
Penerimaan dari Hutang Bank - Jangka Pendek 260,637,477,076 633,554,004,928 Proceed from Bank Loan Short Term
Penerimaan dari Hutang Bank - Jangka Panjang 129,560,000,000 515,840,000,000 Proceed from Bank Loan Long Term
Penerimaan dari Pihak Hubungan istimewa 35,207,583,217 2,393,794,043 Gash Received (rom Related Parties
Penerimaan dari Penambahan Gash Received (rom
Modal Disetor 29,950,000,000 Addnional Paid in Gapnal
Pembayaran kepada Pihak HUbungan Istimewa (6,785,744,184) Payment to Related Parties
Pembayaran Obiigasi Konversi (3,500,000,000) Payment (or Convertible Bond
Pembayaran Hutang Sewa Pembiayaan (18,258,866,138) (15,741,708,955) Payment o( Obligation Under Finance Leases
Pembayaran Bunga Pinjaman Bank - Kredit Investasi (44,864,500,000) (35,072,418,929) Payment (or Interest Bank Loan Investment Credn
Pembayaran Hutang Bank - Jangka Panjang (44,146,011,930) (201,353,037,022) Repayment o( Bank Loan Long Term
Pembayaran Hutang Bank - Jangka Pendek (177,866,924,083) (695,043,359,025) Repayment o( Bank Loan Short Term
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Net Gash Flows Provided by Financing
Pendanaan 136,768,758,142 227,741,530,856 Activffies
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (10,431,265,375) 287,931,820 CASH EQUIVALENTS
DAMPAK SELISIH KURS ATAS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE ON

KAS DAN SETARA KAS (130,179,935) (120,135,122) CASH AND CASH EQUIVALENTS
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 21,522,727,933 20,278,782,484 BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PERUSAHAAN ANAK YANG DIBELI 4,465,806,956 1,076,148,751 OF ACQUIRED SUBSIDIARY
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIRTAHUN 15,427,089.579 21,522,727.933 END OF THE YEAR
6
R/243.AGA/5.1/2011
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
(Lanjutan) CASH FLOWS (Continued)
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Catatanl Restated, Nole 3)
Nole Rp Rp
Jumlah Kas dan Setara Kas pada Akhir Cash and Cash Equivalents at the
Tahun terdiri dari: End of the Year consist of:
Kas 1,200,094,336 4,481,123,947 Cash on Hand
Bank 14,153,995.243 15,200,279,896 Cash in Banks
Deposito Be~angka 73,000.000 _--,1,_84_1,_32....;,4,0_90_ Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 15,427,089,579 21,522,727,933 Total Cash and Cash Equivalents
Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Activities not Affecting Cash Flows:
Penambahan Aset Tetap Menggunakan Fasilitas Addition of Properly, Plant and Equipment
Sewa Pembiayaan 2.h,11 2,537,203,059 19,575,487,471 using Finance Leases Facilities
Reklasifikasi dan Tanaman Perkebunan Belum Reclassification from
Menghasilkan Menjadi Tanaman Perkebunan Immature Plantation to
Menghasilkan 2.k,12 70,637,739,229 11.329,327,019 Mature Plantation
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDA TED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company's Establishment

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (Perusahaan) PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (the Company) was
didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 berdasarkan established on January 26, 1990 based on Deed of
Akta Pendirian No. 143 yang dibuat dihadapan Establishment No. 143, made in presence of Winanto
Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta, Wiryomartani, S.H., a notary in Jakarta, under the
dengan nama PT Asia Intiselera. Akta pendirian ini name of PT Asia Intiselera. The deed of establishment
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia was approved by the Minister of Justice of
dalam Surat Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.Th.91 the Republic of Indonesia in his Decree
tanggal 31 Mei 1991 serta diumumkan dalam Berita No. C2-1827.HT.01.01. Th.91 dated May 31, 1991 and
Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan was published in State Gazette No. 65, Supplement
No. 2504 tanggal13 Agustus 1991. No. 2504 dated August 13, 1991.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company's Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir melalui Akta amended several times, most recently by Deed of
Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal Meeting Resolution No. 41 dated August 8, 2008
8 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih made in presence of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,
Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai a notary in Jakarta, conceming among others,
penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan amendment of the Company's Articles of Association
Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40/2007. to conform to Limited Liability Company Law
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum No. 4012007. The amendment has been approved
dan Hak Asasi Manusia melalui Surat by Minister of Law and Human Rights in his
Keputusan No. AHU-85499.AH.01.02.Tahun.2008 decree No. AHU-85499.AH01.02. Tahun.2008 dated
tanggal 13 Nopember 2008. November 13, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company's articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha of association, the Company's scope of activities are
bidang perdagangan, perindustrian, peternakan, engaged in trading, manufacturing, farming,
perkebunan, pertanian, perikanan dan jasa. Pada saat plantation, agriculture, fisheries and services.
ini kegiatan usaha Perusahaan dan perusahaan anak Currently the Company's products are noodles
meliputi usaha industri mie dan perdagangan mie, manufacturing and noodles trading, especially dry
khususnya mie kerillg, mie instan dan bihun, snack, noodle, instant noodle and vermicelli, snack, biscuit
industri biskuit, permen, perkebunan kelapa sawit, and candy industry, palm oil plantations, electric
pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan distribusi power plant, rice mill and distribution. The Company
beras. Perusahaan mulai beroperasi secara started its commercial operation in 1990.
komersial pada tahun 1990.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Alun The Company's head office is located at Wisma Alun
Graha, .11. Prof. Dr. Soepomo No, 233 Jakarta. Lokasi Graha, JI. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. The
pabrik mie kering, biskuit dan permen terletak di location of noodle, biscuit and candy manufactures
Sragen, Jawa Tengah. Usaha perkebunan kelapa are located in Sragen, Central Java. The palm oil
sawit terletak di beberapa lokasi di Sumatera dan plantations are situated in several locations in
Kalimantan. Usaha pengolahan dan distribusi beras Sumatera and Kalimantan. Rice mill and distributions
terletak di Cikarang, Jawa Barat dan Jawa Tengah. are located in Cikarang, West Java and Central Java.
1.b. Penawaran Efek Perusahaan 1.b. The Company's Public Offering

Pada tanggal 14 Mei 1997, Perusahaan memperoleh On May 14, 1997, the Company received an
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar effective notification from the Chairman of the
Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dengan Indonesian Capital Market and Financial Institutions
suratnya No. S919/PM/1997 untuk melakukan Supervisory Agency (Bapepam-LK) in his letter
penawaran umum 45 juta saham dengan nilai nominal No. S-9191PM11997 conceming public offering of
Rp 500 per saham kepada masyarakat. Pada tanggal 45 million shares with par value of Rp 500 per share.
11 Juni 1997, saham tersebut telah efektif dicatatkan On June 11, 1997, the Company's shares have been
pada Bursa Efek Indonesia (BEl). effectively listed at the Indonesia Stock Exchange
(IDX).
8
PT riGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Pada tanggal 5 September 2002, Perusahaan On September 5, 2002, the Company obtained
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang approval from Annual General Meeting of
Saham untuk mengeluarkan 230 juta saham Seri B Stockholders' to issue 230 million of B series shares
dengan nominal Rp 200 dan obligasi konversi sebesar with par value of Rp 200 and convertible bonds
Rp 60 miliar yang dapat dikonversi dengan saham amounted to Rp 60 billions which may be converted
Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar into the Company's shares with an exercise pn'ce of
Rp 200 per saham tanpa melalui Hak Memesan Efek Rp 200 per share without Pre Emptive Right
Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam according to Bapepam Regulation No. IX.D.4,
No. IX.D.4, lampiran Kep-44/PM/1998. Pada tanggal attachment Kep-44/PM/1998. On November 6, 2002
6 Nopember 2002 dan 29 Nopember 2002, BEl and November 29, 2002, lOX approved for listing of
menyetujui pencatatan saham seri B dan pencatatan the Company's B Series shares and pre-list share
pre-list saham hasil obligasi konversi. from convertible bonds issued.
Pada tanggal 24 Oktober 2003, Perusahaan On October 24, 2003, the Company obtained
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang approval from Stockholder's General Meeting to issue
Saham untuk mengeluarkan 547,5 juta saham seri B 547.5 million of B Series shares with par value of
dengan nominal Rp 200 dalam rangka Penawaran Rp 200 through the Company's Limited Public
Umum Terbatas I Perusahaan. Pada tanggal Offering I. On November 7, 2003, the shares were
7 Nopember 2003, saham tersebut telah dicatatkan di listed at the lOX.
BEl.
Pada tanggal 27 Oktober 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas On October 27, 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, as one
sebagai salah satu pemilik obligasi konversi of the holder of convertible bonds, had converted
melaksanakan konversi 53 lembar obligasi konversi 53 convertible bonds amounted to Rp 26.5 billions
senilai Rp 26,5 miliar menjadi 132,5 juta saham into 132.5 million of B Series shares with par value of
Seri B Perusahaan dengan nominal Rp 200 per lembar Rp 200 per share. The share has been effectively
saham. Saham tersebut telah dicatatkan di BEl pada listed at the lOX on November 19, 2003. The shares
tanggal 19 Nopember 2003. Saham-saham hasil result from conversion shall not be traded (lock-up)
pelaksanaan konversi tersebut tidak akan during 6 (six) months.
diperjualbelikan (lock-up) selama 6 (enam) bulan.
Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan Penawaran In 2008, the Company held Limited Public Offering II
Umum Terbatas II kepada para pemegang saham to its stockholders in regards of Pre Emptive Right
dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih amounted to 627,000,000 of B Series common shares
Dahulu (HMETD) sejumlah 627.000.000 saham with par value of Rp 200 per share and offering price
biasa Seri B dengan nilai nominal Rp 200 per at Rp 522 per share. This offering had obtained
saham dan harga penawaran Rp 522 per saham. effective notification based on the Chairman of the
Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan Indonesian Capital Market and Financial Institution
efektif berdasarkan Surat Ketua Bapepam - LK Supervisory Agency (Bapepam-LK) Letter No. S
No. S-2478/BU2008 tanggal 28 April 2008, dan telah 2478/BU2008 dated Apn'l28, 2008, and had obtained
mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang approval from the Company's Extraordinary General
Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 29 April 2008. Meeting of Stockholders on April 29, 2008. On May
Pada tanggal 14 Mei 2008, saham tersebut telah 14, 2008, Company's new share has been listed in
dicatatkan pada BEl sehingga jumlah saham yang lOX resulting to 1,672,000,000 of outstanding shares
beredar menjadi 1.672.000.000 saham pada tanggal as of December 31, 2008.
31 Desember 2008.
Pada 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah saham As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding
yang beredar sejumlah 1.672.000.000 saham. shares amounted to 1,672,000,000 shares.
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STA TEMENTS (Continued)
1.c. Struktur Perusahaan Anak 1.c. The Structure of Subsidiaries

Perusahaan memiliki, baik secara langsung dan tidak The Company owns, either directly or indirectly, more
langsung, lebih dari 50% saham dan/atau mempunyai than 50% shares in subsidiaries and/or have a
kendali atas manajemen perusahaan-perusahaan control over management of subsidiaries as follows:
anak sebagai berikut:
Tahun Persentase Kepemilikanl Jumlah Asetl To/1l/ Assets
Operasi Percen/1lgeofOwnersh~
Komersiall
Year of
Perusahaan Anakl Domisilil Jenis Usahal Commercial 2010 2009 2010 2009
Subsidiaries Domicile Activities Operdon % % Rp Rp
PT Tiga Pilar Sejahtera Solo Industri dan Perdagangan MieJSnack 1990 9990 9990 857,129,785,808 898,272,976,758
NoodlelSnack manufactUling and trading
PT Asianiaga Prakarsatama' Jakarta Distribusi. Perdagangan dan Keagenanl 9995 9995 1,080,586,637
Distribution, trading and agency
PT Naga Mas Sakti Perl<asa' Jakarta Industn Pengolahan Hasil LauU 9996 9996
Marine Product Manufacturing
PT Poly Medltra Indonesia Solo Industri Makanan Ringanl 2000 9996 9996 278,868,797,372 272,644,990,088
Snack Manuiacturing
PT Bumiraya Investindo dan/and Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU 1993 9990 9990 528,280,912,576 568,329,767,477
Perusahaan AnakiSubsdiaries Palm 0,1 Plantations
PT Charindo Palma Oetama Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU 2006 9999 83,439,533,292 78,265,841,984
Palm Oil Plan/ations
PT Muarobungo Plantation Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU 2007 99.99 30,793,707,933 20,655,719,679
Palm Oil Plantations
PT Airlangga Sawit Jaya Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU 2006 9999 60,200,028,426 53,775,306,770
PT Mitra Jaya AgIO Palm Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU 2000 9999 187,472,084,974 185,435,519,417
Palm Oil Planta/ions
PT Tugu Palma Sumatera Jakarta Industri Perl<ebunan Kelapa SawiU 2008 99,96 10,702,776,424 11,003,835,278
PT Patra Power Nusantara- Solo Industri Pembangkit Tenaga Listrikl 99.90 9990 95,999,342,038 90,308,424,981
Electric Power Plant
PT Dunla Pangan dan/and Sragen Industri dan Perdagangan Berasl 2008 70.00 353,147,548,950 29,950,000,000
Perusahaan Anakl Subsdiaries Rice Mill and Distribution
PT Jatisari Srirejeki Karawang Industn dan Perdagangan Beras/ 2003 99,99 251,523.046,235 203,566,652.923
Rice Mill and Distribution
PT Indo Beras Unggul Jakarta Industri dan Perdagangan Berasl 2008 70.00 1,703,293,794 1,224,650,000
Rice Mill and Distribution
*) Telah dijuall Sold

**) Dalam tahap pengembangan lin development stage
Pada tahun 2010, Perusahaan dan perusahaan anak In 2010, the Company carried out restructuring of its
melakukan restrukturisasi grup usahanya dengan business group by acquiring 6 (six) companies that are
mengakuisisi 6 (enam) perusahaan yang masih still under common control. The Company acquired the
tergabung dalam pengendalian yang sama, shares of PT Dunia Pangan (DP) and PT Bumiraya
Perusahaan mengakuisi saham PT Dunia Pangan Investindo (BI), a subsidiary, acquired the shares of
(DP) dan PT Bumiraya Investindo (BI), perusahaan PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Airlangga Sawit
anak, mengakuisisi saham PT Mitra Jaya Agro Palm Jaya (ASJ), PT Charindo Palma Oetama (CPO),
(MJAP), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Charindo PT Muarobungo Plantation (MBP) and PT Tugu Palma
Palma Oetama (CPO), PT Muarobungo Plantation Sumatera (TPSU).
(MBP) dan PT Tugu Palma Sumatera (TPSU).
10
Kemudian Perusahaan melalui DP, perusahaan anak, Furthermore, The Company through its subsidiary, DP,
melakukan akuisisi saham sebesar 99,99% acquired shares amounted to 99.99% ownership in
kepemilikan di PT Jatisari Srirejeki dari pihak ketiga PT Jatisari Srirejeki from third parties in December
pada bulan Desember 2010. 2010.
Ikhtisar dari kegiatan akuisisi saham tersebut adalah A summary of shares acquisition activities is as follows:
sebagai berikut:
Tanggal Jumlah Persentase

Perusahaan yang Diakuisisil Transaksil Lembar Sahaml Kepemilikanl
Acquired Company Transaction Date Total Shares Percentage of
Ownerships
PT Dunia Pangan (DP) 15 Desember 2010lDecember 15, 2010 21,000 70.00%

PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP) 15 Desember 2010lDecember 15, 2010 39,999 99.99%
PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) 15 Desember 2010lDecember 15,2010 109,999 99.99%
PT Charindo Palma Oetama (CPO)) 15 Desember 2010lDecember 15,2010 149,999 99.99%
PT Muarobungo Plantation (MBP) 15 Desember 2010lDecember 15, 2010 19,999 99.99%
PT Tugu Palma Sumatera (TPSU) 15 Desember 2010lDecember 15,2010 2,499 90.00%
PT Indo Beras Unggul (IBU) 25 Agustus 2010lAugusl 25,2010 875 70.00%
PT Jatisari Srirejeki (JS) 31 Desember 2010lDecember 31,2010 50,199 99.99%
Pada tanggal 15 Desember 2010, Perusahaan On December 15, 2010, the Company acquired 70%
mengakuisisi 70% kepemilikan di PT Dunia Pangan ownership of PT Dunia Pangan based on the deed of
(DP) berdasarkan akta pengalihan saham No. 23 dan shares acquisitions No. 23 and 24, made before
24 yang dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy Benediktus Andy Widyanto, SH, shares acquisition
Widyanto, SH, akuisisi saham terdiri dari: consists of.'
18.000 lembar saham milik Stefanus Joko 18,000 shares owned by Stefanus Joko
Mogoginta; Mogoginta;
3.000 lembar saham milik Budhi Istanto Suwito. 3,000 shares owned by Budhi Istanto Suwito.
Berdasarkan Akta No. 20 dan 21 tanggal Based on the deed No. 20 and 21 dated December 15,
15 Desember 2010 dari Notaris Benediktus Andy 2010, of Benediktus Andy Widyanto, SH, it is agreed
Widyanto, SH, disetujui penjualan saham MJAP on the sale of MJAP shares to BI which consists of:
kepada BI yang terdiri dari:
39.996 lembar saham milik PT Permata 39,996 shares owned by PT Permata Handrawina
Handrawina Sakti; Sakti;
3 lembar saham milik Stefanus Joko Mogoginta. 3 shares owned by Stefanus Joko Mogoginta.
Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 15 Desember 2010 Based on the deed No. 13 dated December 15, 2010,
dari Notaris Benediktus Andy Widyanto, SH, disetujui of Benediktus Andy Widyanto, SH, it is agreed on the
penjualan saham ASJ milik PT Tugu Palma Sejahtera sale of ASJ shares owned by PT Tugu Palma
kepada BI sejumlah 109.999 lembar saham. Sejahtera to BI amounted to 109,999 shares.
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal15 Desember 2010 Based on the deed No. 11 dated December 15, 2010,
penjualan saham CPO milik PT Tugu Palma Sejahtera sale of CPO shares owned by PT Tugu Palma
kepada BI sejumlah 149.999 lembar saham. Sejahtera to BI amounted to 149,999 shares.
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 15 Desember 2010 Based on the deed No. 15 dated December 15, 2010,
penjualan saham MBP milik PT Tugu Palma Sejahtera sale of MBP shares owned by PT Tugu Palma
kepada BI sejumlah 149.999/embar saham. Sejahtera to BI amounted to 149,999 shares.
11
Berdasarkan Akta No. 17 dan 18 tanggal Based on the deed No. 17 and 18 dated December 15,
15 Desember 2010 dari Notaris Benediktus Andy 2010, of Benediktus Andy Widyanto, SH, it is agreed
Widyanto, SH, disetujui penjualan saham TPSU on the sale of TPSU shares to BI which consists of.'
kepada BI yang terdiri dari:
2.250 lembar saham milik PT Midland Pilar 2,250 shares owned by PT Midland Pilar Agrostar;
Agrostar;
249 lembar saham milik PT Agro Palmindo 249 shares owned by PT Agro Palmindo Utama.
Utama.
Pada tanggal 25 Agustus 2010, DP mengakuisisi 70% On August 25, 2010, DP acquired 70% ownership of
kepemilikan di IBU berdasarkan akta pengalihan IBU based on the deed of shares acquisitions No. 19
saham No. 19 dan 20 yang dibuat dihadapan Notaris and 20, made before Mohammad Dalwin Ginting, SH,
Mohammad Dalwin Ginting, SH, akuisisi saham terdiri shares acquisition consists of'
dari:
750 lembar saham milik PT Midland Pilar Agrostar 750 shares owned by PT Midland Pilar Agrostar
Utama; Utama;
125 lembar saham milik PT Agro Palmindo Utama. 125 shares owned by PT Agro Palmindo Utama.
Transaksi-transaksi akuisisi tersebut The acquisition transactions was accounted for in

dipertanggungjawabkan sesuai dengan PSAK No. 38 accordance with the Statement of Financial Accounting
(Revisi 2004) tentang "Akuntansi Restrukturisasi Standard (PSAK) No. 38 (2004 Revision) regarding
Entitas Sepengendali". Oleh karena itu, selisih bersih "Accounting for Restructuring Entities Under Common
antara harga pengalihan saham dengan bagian Control". Consequently, net difference between shares
proporsional saham atas nilai buku aset bersih acquisition pn'ce with the net book value of assets of
perusahaan anak yang diakuisisi sebesar acquired subsidiaries amounted to Rp 72,025,637,934
Rp 72.025.637.934 disajikan sebagai "Selisih Nilai is recorded as "Difference in Value of Restructuring
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" Transactions Between Entities Under Common
sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca Control" in the Stockholders' Equity section in the
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian untuk consolidated balance sheet. Consolidated financial
tahun yang berakhir 31 Desember 2009 telah disajikan statements for the year ended December 31, 2009 had
kembali seolah-olah transaksi restrukturisasi entitas been restated as if the restructuring transactions
sepengendali telah terjadi sejak tanggal 1 Januari between entities under common control had occurred
2009 (Iihat Catatan 3). Bagian atas laba bersih since January 1, 2009 (see Note 3). Portion of acquired
perusahaan yang diakuisisi disajikan sebagai "Efek companies' net income shall be recorded as "Effect of
Penyesuaian Proforma" pada laporan laba rugi Pro Forma Adjustment" in the consolidated statements
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal of income for the year ended December 31, 2009.
31 Desember 2009.
Berdasarkan Akta Penyataan Keputusan Rapat No. 29 Based on Deed of Meeting Resolution No. 29 and
dan No. 31 tanggal 20 Desember 2010, yang dibuat No. 31 dated December 20, 2010, made in presence of
dihadapan Benediktus Andy Widyanto, SH, Notaris di Benediktus Andy Widyanto, SH, a notary in Jakarta,
Jakarta, pemegang saham setuju untuk menjual the shareholders agree to sell all ownership in
seluruh kepemilikan di PT Naga Mas Sakti Perkasa PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP) and
(NMSP) dan PT Asianiaga Prakarsatama (ANP). PT Asianiaga Prakarsatama (ANP).
Berdasarkan akta jual beli saham No. 30 tanggal Based on the deed No. 30 dated December 20, 2010,
20 Desember 2010, yang dibuat dihadapan made in presence of Benediktus Andy Widyanto, SH, a
Benediktus Andy Widyanto, SH, Notaris di Jakarta, notary in Jakarta, the Company sold the share
Perusahaan menjual kepemilikan saham NMSP ownership in PT Naga Mas Sakti Perkasa amounted to
sebesar 21.488.500 lembar saham kepada PT Tunas 21,488,500 shares to PT Tunas Pupuk Sejati (TPSE),
Pupuk Sejati (TPSE), pihak dalam pengendalian yang entities under common control, with the selling price
sama, dengan harga pelepasan sebesar amounted to Rp 1,000,000. Furthermore, based on the
Rp 1.000.000. Kemudian, berdasarkan akta jual beli deed No. 32 dated December 20, 2010, made in
saham No. 32 tanggal20 Desember 2010, yang dibuat presence of Benediktus Andy Widyanto, SH, a notary
dihadapan Benediktus Andy Widyanto, SH, Notaris di in Jakarta, the Company sold the share ownership in
Jakarta. Perusahaan menjual kepemilikan saham ANP ANP amounted to 12,955 shares to PTSE with the
12
Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009
sebesar 12.995 lembar saham kepada TPSE dengan selling price amounted to Rp 1,000,000. Based on
harga pelepasan sebesar Rp 1.000.000 Berdasarkan those transactions the Company recognizes gain on
lransaksi penjualan lersebul Perusahaan mengakui subsidiaries disposal amounted to Rp 44.3 billions in
keunlungan pelepasan perusahaan anak sebesar consolidated statements of income.
Rp 44,3 miliar dalam laporan laba rugi konsolidasian.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyaral Based on Conditional Share Purchase Agreement
langgal 31 Desember 2010 yang kemudian dated December 31, 2010 which subsequently
didokumenlasikan dalam akla No. 213 dan 214 documented on the deed No. 213 and 214 dated April
langgal 13 April 2011 dari nolaris Arry Supralno, SH, 13, 2011, of Arry Supratno, SH, (see Note 33. a),
(Iihal Calalan 33.a), PT Wahana Nusanlara (WN) dan PT Wahana Nusantara (WN) and PT Hap Chuan
PT Hap Chuan Trading (HCT) melakukan penjualan Trading (HCT) sale their shares in PT Jatisari Srirejeki
sahamnya di PT Jalisari Srirejeki (JS) kepada (JS) to PT Dunia Pangan (DP) which consists of'
PT Dunia Pangan (DP) yang terdiri dari:
45.180 lembar saham milik WN; 45,180 shares owned by WN;
5.020 lembar saham milik HCT. 5,020 shares owned by HCr.
Harga lransaksi akuisisi saham adalah sebesar Rp 35 Share acquisition cost amounted to Rp 35 billions.
miliar.
Sumber dana DP unluk mengakuisisi JS diperoleh Source of fund DP to acquire JS was obtained from
melalui fasililas pinjaman dari Primanex, PIe Ltd loan facility from Primanex, pte Ltd (see Note 6).
sebesar Rp 35 miliar (Iihal Calatan 6).
Transaksi akuisisi JS dipertanggungjawabkan sesuai The acquisition transactions of JS was accounted for in
dengan PSAK No. 22 (Reformat 2007) tentang accordance with the Statement of Financial Accounting
"Akuntansi Penggabungan Usaha". Oleh karena ilu, Standard (PSAK) No. 22 (2007 Revision) regarding
selisih bersih anlara harga perolehan dengan bagian "Business Combination". Consequently, net difference
proporsional saham atas nilai wajar asel bersih between shares acquisition price with the net book
perusahaan anak yang diakuisisi sebesar value of assets of acquired subsidiaries amounted to
Rp 73.111.078.629 disajikan sebagai "Muhibah Rp 73,111,078,629 is recorded as Goodwill in the
(Goodwill)" sebagai bagian dari aset tidak berwujud assets section in the consolidated balance sheet (see
pada neraca konsolidasian (Iihat Catalan 10). Note 10).
1.d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi Komite Audit

I 1.d. Board of Commissioners, Board of Directors, Audit
dan Karyawan Committee and Employees
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Based on Deed of Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan No. 63 langgal 25 Juni Stockholders' No. 63 dated June 25, 2009 made in
2009 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi presence of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., a notary
Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, susunan anggota in Jakarta, the composition of the Company's Board of
Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Komile Audit Commissioners, Board of Directors and Audit
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan Committee as of December 31, 2010 and 2009 were
2009 adalah sebagai berikul: as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Priyo Hadi Sulanlo President Commissioner
Wakil Komisaris Utama Kang Hongkie Widjaja Vice President Commissioner
Komisaris Herry Beng Koeslanlo Commissioners
Budhi Islanlo Suwilo
Komisaris Independen Bondan Haryo Winarno Independent Commissioners
Haryadi
Dewan Direksi Board of Directors

Direklur Ulama Slefanus Joko Mogoginla President Director
Wakil Direklur Ulama Hengky Koeslanlo Vice President Director
Direktur Edi Susanto Director
13
Komite Audit Audit Committee

Ketua Haryadi Chairman
Anggota Trisnawan Widodo Members
Sri Wahyuni
Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Remuneration paid to Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Board Df DirectDrs Df the CDmpany amDunted tD
Rp 5.195.925.000 dan Rp 4.892.210.000 masing- Rp 5,195,925,000 and Rp 4,892,210,000 in 2010 and
masing pada tahun 2010 dan 2009. 2009, respecuvely.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 jumlah As Df December 31, 2010 and 2009, the CDmpanyand
keseluruhan karyawan tetap Perusahaan dan subsidiaries have 1,816 and 1,925 permanent
perusahaan anak adalah 1.816 orang dan 1.925 orang emplDyees, respectively (unaudited).
(tidak diaudit).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang 2. Summary of Significant Accounting

Signifikan Policies
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 2.a. The Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai The cDnsDlidated financial statements are prepared in
dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia, confDrmity with accDunting principles generally
yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi accepted in IndDnesia, amDng Dthers, Statements Df
Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Financial AccDunting Standard (PSAK) established by
Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar the IndDnesian Institute Df Accountants and IndDnesia
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Capital Market and Financial InstitutiDns SupervisDry
Agency (Bapepam-LK) regulatiDns.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan The basis Df measurement in the preparatiDn Df these
keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya cDnsolidated financial statements is histDrical CDSt
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu didasarkan methDd, except fDr certain accDunt which is based Dn
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam Dther measurement as disclDsed in the pDlicy Df those
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. respective aCCDunts. The financial statements are
Laporan keuangan disusun dengan metode akrual, prepared using accrual methDd, except for statements
kecuali laporan arus kas. Df cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan The cDnsDlidated statements Df cash flDws are
menggunakan metDde langsung dan dikelompokkan prepared using the direct methDd by classifying cash
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. flDws intD Dperating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparatiDn Df
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini these CDnsDlidated financial statements is Rupiah.
adalah Rupiah.
2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasian 2.b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun The cDnsDlidated financial statements include the
dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan anak accDunts Df the CDmpany and subsidiaries as
sebagaimana yang disajikan dalam Catatan 1.c. presented in NDte 1.c.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan The conSDlidated financial statements have been
berdasarkan konsep satuan usaha. Seluruh akun, prepared Dn the basis Df entity cDncept. All significant
transaksi dan laba signifikan antara perusahaan yang intercompany accDunts, transactiDns and proftt amDng
dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan cDnsolidated cDmpanies have been eliminated tD
posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu reflect the financial pDsitiDn and result Df DperatiDns as
kesatuan. a whDle.
14
2.c. Penggunaan Estimasi 2.c. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of the consolidated financial
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di statements in accordance with accounting principles
Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat generally accepted in Indonesia requires the
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset management to make estimates and assumptions that
dan kewajiban dan pengungkapan aset dan kewajiban affect the reported amounts of assets and liabilities, the
kontinjensi pada tanggal laporan keuangan disclosures of the contingent assets and liabilities at
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban the date of the consolidated financial statements, and
selama periode pelaporan. the reported amounts of revenues and expenses
during the reporting period.
Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam Due to inherent uncertainty in the estimation
pembuatan estimasi, nilai aset, kewajiban, determination, the actual amount of assets, liabilities,
pendapatan dan beban sebenarnya yang akan revenues and expenses reported in the future might
dilaporkan di masa mendatang kemungkinan berbeda possibly be different from the estimates.
dari estimasi tersebut.
2.d. Setara Kas 2.d. Cash Equivalents

Setara kas meliputi deposito yang jatuh tempo sama Cash equivalents consist of time deposits with
atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal maturities not more than or equal to 3 (three) months
penempatan dan tidak dijadikan jaminan. since placement date and are not pledged as
collateral.
2.e. Transaksi dengan Pihak-Pihak Hubungan 2.e. Transactions with Related Parties
Istimewa
Dalam transaksi bisnis normal, Perusahaan dan In normal business course, the Company and
perusahaan anak melakukan transaksi dengan pihak subsidiaries perform transactions with certain related
pihak hubungan istimewa sesuai definisi yang diatur parties as defined in PSAK No. 7 "The Disclosure of
dalam PSAK No. 7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang Related Parties". All significant transactions with
Mempunyai Hubungan Istimewa". Seluruh transaksi related parties have been disclosed in the consolidated
signifikan dengan pihak-pihak hubungan istimewa financial statements.
telah diungkapkan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
2.1. Persediaan 2.f. Inventories

Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah Inventories are carried at the lower of cost or net
antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat realizable value. AcqUisition cost includes all costs to
direalisasikan. Harga perolehan meliputi biaya-biaya acquire the inventories and bringing them to their
yang terjadi untuk memperoleh persediaan tersebut intended location and condition. Net realizable value is
serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang the estimated fair selling price of inventory less the
diinginkan. Nilai bersih yang dapat direalisasikan estimated cost to complete and sell the respective
adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar inventory. Cost is determined using the First In First
setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk Out method.
menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Harga
perolehan dihitung dengan menggunakan metode
Masuk Pertama Keluar Pertama.
Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan An allowance for obsolete inventories is provided
berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi fisik based on the periodic review on the condition of the
persediaan. inventories.
2.g. Biaya Dibayar di Muka 2.g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka akan diamortisasi sesuai jangka Prepaid expenses are amortized according to the
waktu manfaatnya dengan menggunakan metode benefit periods by using straight-line method.
garis lurus.
15
2.h. Aset Tetap 2.h. Property, Plant and Equipments

Asel lelap dicalal berdasarkan model biaya yang Property, plant and equipment are recorded based on
dinyalakan sebesar biaya perolehan dikurangi cost model which stated at cost less their accumulated
akumulasi penyusulan dan akumulasi rugi penurunan depreciation and accumulated impairment value, if
nilai asel, jika ada, kecuali lanah yang dicalat pada any, except for land which are carried at cost and not
harga perolehan dan lidak didepresiasi. Penyusutan depreciated. Depreciation is computed by using the
dihitung dengan menggunakan metode garis lurus straight line method based on the estimated useful
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset lives of the asset as follows:
tetap sebagai berikut:
TahunlYear
Bangunan dan Infrastruktur 10- 20 Building and Infrastructures

Mesin 4 -10 Machineries
Peralatan Pabrik 8 Factory Equipments
Kendaraan 4-8 Vehicles
Perabot dan Peralatan Kantor 4-8 Office Furniture and Fixtures
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke The cost of repairs and maintenance is charged to
dalam laporan laba rugi konsolidasian pada saat consolidated statement of income as incurred whilst
terjadinya sedangkan peml.1garan dan penambahan renewals and betterments which increase useful life of
yang menambah umur masa manfaat aset letap atau property, plant and equipment or estimated future
laksiran manfaat di masa mendatang dikapitalisasi. benefits are capitalized. When property, plant and
Ketika aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau equipments are retired or otherwise disposed of, their
dilepas, biaya perolehan serta akumulasi acquisition cost and related accumulated depreciation
penyusulannya dikeluarkan dari aset tetap yang are removed from the accounts and any resulting gain
bersangkutan dan keuntungan alau ker(1gian yang or loss is reflected in the consolidated statements of
timbul dilaporkan di dalam laporan laba rugi income.
konsolidasian.
Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian Construction in progress is presented as part of
dalam asel tetap. Seluruh biaya yang dikeluarkan, property, plant and equipment. All incurred
termasuk biaya pinjaman yang digunakan untuk expenditures, including borrowing cost of loan used for
konstruksi asel terkait selama periode konstruksi, construction of such assets during the construction
dikapitalisasi. Aset dalam penyelesaian akan period, are capitalized. Construction in progress will be
dipindahkan ke aset tetap yang lepat pada saat aset transferred to the appropriate plant and equipment
lersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. account when the construction is completed and ready
for its intended use.
Aset tetap yang tidak digunakan lagi dikeluarkan dari Unutilized assets are removed from property, plant and
aset tetap berdasarkan jumlah nilai lercatatnya. equipment account based on fts carrying value.
2.i. Sewa 2.i. Lease

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a financial lease if ft transfers
pembiayaan jika sewa tersebul mengalihkan secara substantially all the risks and benefits associated with
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkail the ownerships of assets. All other leases are classified
dengan kepemilikan asel. Semua bentuk sewa lainnya as operating leases.
diklasifikasikan sebagai sewa menyewa biasa.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa At the commencement of the lease term, lessee should
pembiayaan sebagai asel dan kewajiban dalam record obligation under finance lease in the balance
neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar sheet as an asset and a liability at the lower of the fair
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai value of the asset and the present value of the
kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian nilai wajar minimum lease payments, if present value of the
asel ditentukan pada awal kontrak. Tingkat diskonlo minimum lease payment were lower than fair value.
yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari Fair value of asset is determined at the inception of the
pembayaran sewa minimum adalah lingkat suku lease. Discount rate used to calculate the present
16
bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan value of minimum lease payment is the implicit interest
dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku rate of the lease, if could be determined practicably, or
bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung else at the lessee's incremental borrowing rate. Any
awal yang dikeluarkan lessee ditambahkan ke dalam initial direct costs of the lessee are added to the
jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan amount recognized as asset. The depreciation policy
penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan for assets held under finance lease should be
aset tetap yang dimiliki sendiri. consistent with assets directly owned.
2.j. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan 2.j. Impairment of Non-Financial Assets

Jumlah nilai aset yang dapat diperoleh kembali Recoverable value of assets is estimated whenever
diestimasi pada saat terjadi perubahan-perubahan events and changes of circumstances indicating
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai carrying value of such asset may not be recoverable.
tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kernbali. Impairment in asset value is recognized as loss in the
Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan respective year of consolidated statements of income.
laba rugi konsolidasian tahun yang bersangkutan.
2.k. Tanaman Perkebunan 2.k. Plantations

Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar Immature plantations is recognized at cost which
harga perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, consist of cost of cost preparation, planting, manuring
penanaman, pemupukan dan pemeliharaan termasuk and upkeeping, including borrowing cost used to
biaya pinjaman yang digunakan untuk membiayai finance the development of immature plantations and
pengembangan tanaman belum menghasilkan dan other indirect cost which measured proportionally
biaya tidak langsung lainnya yang diukur secara based on the area wide of the fields.
proporsional berdasarkan luas hektar tanam.
Pada saat tanaman sudah menghasilkan, akumulasi Once the plantations matured, accumulation of
harga perolehan tersebut akan direklasifikasi ke associated cost will be reclassified to mature
tanaman menghasilkan. Tanaman menghasilkan akan plantations. Mature plantations will be depreciated
disusutkan dengan metode garis lurus selama using the straight line method according to its
taksiran masa produktif selama 20 tahun. estimated useful life for 20 years.
2.1. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 2.1. Deferred Land Rights Cost
Seluruh biaya sehubungan dengan perolehan atau All expenditures related to acquisition of extension of
perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan land rights is deferred and amortized over the
pembebanannya dan diamortisasi sepanjang periode respective land rights period.
hak atas tanah yang bersangkutan.
2.m. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 2.m. Estimated Liability on Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah Short-term employee benefit is recognized at
tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan undiscounted amount when employee has rendered
jasanya kepada Perusahaan dan perusahaan anak hislher service in exchange to the Company and
dalam suatu periode akuntansi. subsidiaries during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang Post employment beneftt is recognized at discounted
diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika amount when the employee has rendered hislher
pekerja telah memberikan jasanya kepada service to the Company and subsidiaries during an
Perusahaan dan perusahaan anak dalam suatu accounting period. Liabilities and expenses are
periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur measured using actuarial techniques which include
dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup constructive obligation that arises from the Company
pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik and subsidiaries common practices. In calculating the
kebiasaan Perusahaan dan perusahaan anak. Dalam liabilities, the benefit must be discounted by using
perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan projected unit credit method.
dengan menggunakan metode projected unit credit.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan Termination benefit is recognized when, and only
hanya jika, Perusahaan dan perusahaan anak when, the Company and subsidiaries is committed to
berkomitmen untuk: either:
17
a. Memberhentikan seorang atau sekelompok a. Terminate the employment of an employee or

pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau group of employees before the normal retirement
date; or
b. Menyediakan pesangon bagi pekerja yang b. Provide termination benefits as a result of an offer
menerima penawaran mengundurkan diri secara made in order to encourage voluntary
sukarela. redundancy.
2.n. Obligasi Diperoleh Kembali 2.n. Treasury Bonds

Perolehan kembali instrumen hutang yang tidak Reacquisition of debt instruments which is not intended
dimaksudkan sebagai pelunasan, diperlakukan as settlement of loan, treated as if a settlement is
seolah-olah telah terjadi pelunasan dalam laporan occurred in the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
2.0. Biaya Emisi Saham 2.0. Stock Issuance Cost

Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan Stock issuance cost represents expenses related with
dengan penerbitan saham Perusahaan. Biaya ini the issuance of Company's stock. It consists of fees
mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada and commissions paid to underwriter, supporting
penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar institutions and professions to capital market, and
modal, serta biaya pencetakan dokumen pernyataan printing expenses of registration documents, listing
pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa expenses at stock exchange, and promotion expenses.
efek, dan biaya promosi. Biaya emisi saham dicatat Stock issuance cost shall be recorded as a reduction to
sebagai pengurang modal disetor dan disajikan issued capital and presented as part of Stockholders'
sebagai bagian dari ekuitas dalam akun "Tambahan Equity under "Additional Paid in Capital".
Modal Disetor".
2.p. Aset Tidak Berwujud 2.p. Intangible Assets

Biaya sehubungan dengan pembelian piranti lunak Costs incurred for purchase of computer software and
komputer dan biaya pemutakhirannya ditangguhkan the related cost to renew the program are deferred and
dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama amortized using the straight line method according to
masa manfaatnya. their useful lives.
Selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset Intangible assets also including the excess of
bersih perusahaan anak (goodwill) diamortisasi acquisition cost over the fair value of net assets of
dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 subsidiary (goodwill) is amortized by using the straight
(duapuluh) tahun. line method for 20 (twenty) years.
2.q. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas 2.q. Difference in Value from Restructuring
Sepengendali Transactions between Entities Under Common
Control
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali The restructuring transactions between entities under
berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau common control, such as transfers of assets, liabilities,
inslrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam shares or other ownership instruments by re-organizing
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam entities within the same group, does not represent
suatu kelompok yang sarna, bukan merupakan changes of ownership in terms of economic substance,
perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, thus should not result in gain or loss for the group
sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi companies as a whole or for the individual entity in the
seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas group.
dalam kelompok perusahaan tersebut.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Because restructuring transactions between

sepengendali tidak mengakibatkan perubahan companies under common control do not result in
substansi ekonomi pemilikan atas aset, saham, changes in economic substance of ownership in
kewajiban atau instrumen kepemilikan lainnya yang transferred assets, shares, liabilities or other ownership
dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang instruments, the transferred assets or liabilities (in legal
pemilikannya (dalam bentuk hukumnya) dialihkan, form) should be recorded at book value in a manner
dicatat sesuai dengan nilai buku seperti similar to business combination transactions using the
18
penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan pooling of interest method. The difference between
kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan transfer price and book value does not represent
nilai buku tersebut bukan merupakan goodwill. goodwill.
Jika substansi sepengendalian antara entitas yang If the control, in substance, of entities involved in the
melakukan transaksi restrukturisasi entitas restructuring transaction is no longer exist or there is a
sepengendali tersebut telah hilang atau terjadi removal of assets, liabilities, stocks, or others
pelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumen ownership instruments that becomes the basis of
kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih difference in value of restructuring transactions
nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali between companies under common control, then the
kepada pihak lain yallg tidak sepengendali, maka account balance of difference in value of restructuring
saldo akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas transactions between companies under common
sepengendali akan diakui sebagai laba atau rugi yang control shall be recorded as gain or loss realized in the
direalisasi pada laporan laba rugi konsolidasian. consolidated statements of income.
2.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.r. Revenue and Expenses Recognition
Penjualan diakui pada saat penyerahan barang Revenues are recognized when goods are transferred
kepada pelanggan. Penjualan yang dibayar di muka to the customers. Sales paid in advance are
diakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan recognized as revenue when the goods are transferred
barang kepada pelanggan. to the customers.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.
2.5. Pajak Penghasilan 2.s. Income Tax

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat All temporary differences arising between tax bases of
aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan assets and liabilities and their carrying value are
pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan recognized as deferred tax using the liability method.
metode kewajiban. Tarif pajak yang berlaku atau Currently enacted tax rates are used to determine
secara substansial telah berlaku digunakan dalam deferred income tax.
menentukan besarnya jumlah pajak penghasilan
tangguhan.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui Deferred tax assets related to carryforward unused tax
sebagai aset pajak tangguhan apabila besar losses are recognized to the extent that it is probable
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa the future taxable profit will available against which the
mendatang akan memadai untuk dikompensasi. unused tax losses may be utilized. Amendments to tax
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat obligations are recognized when a tax assessment
surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan result is received or, if it appealed against, when the
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan results of the appeal are determined.
tersebut telah ditetapkan.
Pajak kini diakui berdasarkan laba kena pajak untuk Current tax is recognized based on taxable income for
tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai the year, determined in accordance with current tax
dengan peraturan perpajakan yang berlaku. regulations.
2.t. Laba per Saham 2.t. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic eamings per share is computed by dividing
(rugi) bersih residual (Iaba atau rugi setelah pajak residual net income (loss) (income or loss after tax less
dikurangi dividen saham utama) yang tersedia bagi preferred stock dividend) available to common
pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata stockholders with the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun outstanding common stocks in the respective year.
yang bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian Diluted eaming per share is calculated by considen'ng
mempertimbangkan pula instrumen keuangan lain other issued financial instruments with dillutive
yang diterbitkan yang sifatnya berpotensi dilutif bagi potential to all common shares outstanding dun'ng
seluruh saham biasa yang beredar sepanjang periode reporting penod.
pelaporan.
19
2.u. Informasi Segmen 2.u. Segment Information

Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan Segment information are presented based on business
(segmen) usaha. Bentuk primer pelaporan segmen segment group. Primary segment reporting is based on
adalah segmen usaha, dan segmen sekunder adalah business segment and secondary segment is based on
segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen geographical segment. A business segment is
yang dapat dibedakan dan menghasilkan suatu a distinguishable component of an enterpn'se that
produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian provides a difference product or service based on
industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis different industry or different group of product or
yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar service especially for customer outside the Company's
entitas Perusahaan. entity.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan A geographical segment is a distinguishable

yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk component of an enterprise that is engaged in
atau jasa pada lingkungan/wilayah ekonomi tertentu providing products or services within a particular
dan memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan economic environment and that is subject to risks and
risiko dari imbalan pada komponen yang beroperasi retums that are different from those of components
pada lingkungan/wilayah ekonomi lain. operating in other economic environments.
2.v. Saldo dan Transaksi dalam Mata Uang Asing 2.v. Balances and Transactions Denominated in Foreign
Currencies
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan Transactions involving foreign currencies are recorded
kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. at the foreign exchange rate prevailing at the time the
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter transactions are made. On balance sheet date,
dalam mata uang asing disesuaikan dengan kurs monetary assets and liabilities denominated in foreign
tengah dari Bank Indonesia yang berlaku pada currencies were adjusted with Bank Indonesia middle
tanggal tersebut. rate prevailing at that time.
Kurs yang digunakan pada tanggal neraca Exchange rates used on consolidated balance sheets
konsolidasian adalah sebagai berikut: date are as follows:
2010 2009
Rp Rp
USD 1 8,991.00 9,400.00 USD 1
SGD 1 6,980.51 6,698.52 SGD 1
EUR 1 11,955.79 13,509.69 EUR 1
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul The resulting gains or losses on foreign currencies are
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi credited or charged to the current year consolidated
konsolidasian tahun yang bersangkutan. statements of income.
2.w. Instrumen Keuangan 2.w. Financ/allnstruments

Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), The Company applies PSAK 50 (Revised 2006),
"Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan" "Financial Instruments: Presentation and Disclosure"
dan PSAK 55 (Revisi 2006) "Instrumen Keuangan: and PSAK 55 (Revised 2006) "Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran", secara prospektif untuk Recognition and Measurement", prospectively for
laporan keuangan yang mencakup periode yang financial statements covering pen'ods beginning on or
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010. after January 1, 2010. As the impact of applying PSAK
Sebagai dampak penerapan PSAK tersebut adalah are the additional disclosures in the Company's
tambahan pengungkapan pada kebijakan akuntansi accounting policies and Note 35 regarding Financial
Perusahaan dan pengungkapan Catatan 35 mengenai Instruments and Financial Risk Management. The
Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Company classifies its financial instruments as follows:
Keuangan. Perusahaan mengklasifikasikan instrumen
keuangan sebagai berikut:
20
Unluk Tahun-lahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
Aset Keuangan Financial Assets

Asel keuangan dikelompokkan menjadi 4 kalegori, Financial assets are classified into one of the following
yailu (i) asel keuangan yang diukur pada nilai wajar four categories (i) financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi (ii) pinjaman yang diberikan profit or loss; (ii) loans and receivables; (iii) held-to
dan piulang, (iii) inveslasi yang dimiliki hingga jaluh maturity investments; and (iv) available for sale
lempo serta (iv) asel keuangan yang tersedia unluk financial assets. This classification depends on the
dijual. Klasifikasi ini lerganlung dari lujuan perolehan Company's purpose of financial assets' acquisition.
asel keuangan lersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi asel keuangan Management determined the financial assets'
lersebul pada saat awal pengakuannya. classification at its initial acquisition.
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar (i) Financial Assets At Fair Value Through Profit or
Melalui Laporan Laba Rugi Loss
Asel keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit or loss
melalui laporan laba rugi (FVrPL) adalah asel (FVTPL) are financial assets for trading. Assets are
keuangan yang dilujukan unluk diperdagangkan. classified as FVTPL when they are held principally
Asel keuangan diklasifikasikan sebagai for the purpose of selling or repurchasing in the near
diperdagangkan jika diperoleh lerulama unluk term and there is evidence of a recent actual pattem
lujuan dijual alau dibeli kembali dalam waklu of short-term profit-taking. Derivatives are classified
dekat dan lerdapal bukli mengenai pola ambil as trading assets, except as designated and
untung dalam jangka pendek yang terkini. effective as hedging instruments.
Derivalif diklasifikasikan sebagai asel
diperdagangkan kecuali lelah ditelapkan dan
efeklif sebagai inslrumen Iindung nilai.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piulang adalah asel Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran lelap assets with fixed or determinable payments that are
alau telah dilenlukan dan lidak mempunyai not quoted in an active market. At initial recognition,
kuolasi di pasar aklif. Pada saal pengakuan awal, loans and receivables are recognized at fair value
pinjaman yang diberikan dan piulang diakui pada plus transaction costs and subsequently measured
nilai wajarnya dilambah biaya transaksi dan at amortized cost using the effective interest rate
selanjulnya diukur pada biaya perolehan method.
diamortisasi dengan menggunakan melode suku
bunga efeklif.
(iii) Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity Investments
Inveslasi yang dimiliki hingga jaluh lempo adalah Held-to-maturity investments are non-derivative
aset keuangan non-derivalif dengan pembayaran financial assets with fixed or determinable payments
telap alau lelah dilenlukan dan jaluh lemponya and fixed maturity that Management has the positive
lelah dilelapkan, dimana manajemen mempunyai intention and ability to hold to maturity, other than:
inlensi posilif dan kemampuan unluk memiliki aset
keuangan lersebul hingga jatuh lempo, selain:
a) Inveslasi yang pada saat pengakuan awal a) Investments which at initial recognition, were
dilelapkan sebagai aset keuangan yang designated as financial assets measured at fair
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba value through profit or loss;
rugi;
b) Investasi yang dilelapkan dalam kelompok b) Investments that are designated as available for
tersedia unluk dijual; dan sale; and
c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman c) Investments that meet the definition of loans
yang diberikan dan piulang. and receivables.
Pada saal pengakuan awal, inveslasi dimiliki At initial recognition, held-to-maturity investments
hingga jaluh lempo diakui pada nilai wajarnya are recognized at fair value plus transaction costs
dilambah biaya lransaksi dan selanjulnya diukur and SUbsequently measured at amortized cost using
21
pada biaya perolehan diamortisasi dengan the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (iv) Available for Sale Financial Assets
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk Financial assets available for sale (AFS) are non
dijual (AFS) adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets that held during a certain
yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode period with intention for sale in order to fulfill liquidity
tertentu, dimana akan dijual dalam rangka needs or changes in interest rates, foreign
pemenuhan Iikuiditas atau perubahan suku exchange, or financial assets that are not classified
bunga, valuta asing atau yang tidak as loans and receivables, held-to-maturity or fair
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan value through profit or loss.
atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition, available for sale financial assets
tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya are recognized at fair value plus transaction costs and
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur subsequently measured at fair value with any gain or
pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui loss recognized at statement of changes in equity,
pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk except for impairment loss and income or loss from
kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih foreign exchange until the financial assets is
kurs hingga aset keuangan dihentikan derecognized. If available for sale financial assets are
pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk impaired, the accumulated profit or loss previously
dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba recognized in equity is recognized in the statements of
rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas income. Interest income is calculated using the effective
akan diakui pada laporan laba rugi. Penghasilan interest rate method, and gains or losses from changes
bunga yang dihitung menggunakan metode suku in exchange rates of monetary assets that are classified
bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian as available for sale financial assets, are recognized in
akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter the statements of income.
yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia
untuk dijual, diakui pada laporan laba rugi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak Investments in equity instruments that do not have a
memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai quoted price in an active market and whose fair value
wajarnya tidak dapat diukur secara handal, diukur cannot be reliably measured, shall be measured at
pada biaya perolehan. cost.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan

tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada On December 31, 2010, the Company has no financial
nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi assets at fair value through profrt or loss, held-to
yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset maturity investments and available for sale financial
keuangan tersedia untuk dijual. assets.
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang The effective interest method is a method of calculating
digunakan untuk menghitung biaya perolehan the amortised cost of a financial instrument and of
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode allocating interest income over the relevant period. The
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama effective interest rate is the rate that exactly discounts
periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all fees on
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi points paid or received that form an integral part of the
penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh effective interest rate, transaction costs and other
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima premiums or discounts) through the expected life of the
yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari financial instrument, or, where appropriate, a shorter
suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan period to the net carrying amount on initial recognition.
diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen
22
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT T/GA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
keuangan, atau, jika lebih tepa!, digunakan periode

yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif Income is recognised on an effective interest basis for
untuk instrumen keuangan selain dari instrumen financial instruments other than those financial
keuangan FVTPL. instruments at FVTPL.
Penurunan Nilai Aset Keuangan ImpainnentofFmanc~/Asse~

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL, are
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada assessed for indicators of impairment at each balance
setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan sheet date. Financial assets are impaired when there is
nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari objective evidence that, as a result of one or more
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah events that occurred after the initial recognition of the
pengakuan awal pengukuran aset keuangan dan financial asset, these adverse events have an impact
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada on the estimated future cash flows which could be
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan reliably estimated.
yang dapat diestimasi secara handal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments classified as
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau AFS, a significant or prolonged decline in the fair value
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas of the security below its cost is considered to be an
di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objective evidence of impairment.
obyektif penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif For all other financial assets, objective evidence of
penurunan nilai termasuk sebagai berikut: impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; atau counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya default or delinquency in interest or principal
wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok payments; or
atau bunga; atau
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam it becoming probable that the borrower will enter
akan dinyatakan pailit atau melakukan into bankruptcy or financial reorganisation.
reorganisasi keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti For certain categon'es of financial assets, such as
piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara receivables, the impairment value of assets are
individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio assessed individually. Objective evidence of
piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas impairment for a portfolio of receivables could include
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan the Company's past experience of collecting payments,
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari an increase in the number of delayed payments in the
rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas portfolio past the average credit pen'od, as well as
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang observable changes in national or local economic
berkorelasi dengan kegagalan pembayaran atas conditions that correlate with default on receivables.
piutang.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortised cost, the
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian amount of the impairment loss is the difference
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat between the financial asset's carrying amount and the
aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas present value of estimated future cash flows which
masa datang yang didiskontokan menggunakan discounted by using the financial asset's original
tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. effective interest rate.
23
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi The canying amount of the financial asset is reduced
dengan kerugian penurunan nilai secara langsung by the impairment loss directly for all financial assets
atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang nilai with the exception of receivables, which the canying
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun amount is reduced through the use of an allowance
penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang account. When a receivable is considered
tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. uncollectible, it is written off against the allowance
Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya account. Subsequent recoveries of amounts previously
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun written off are credited against the allowance account.
penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan Changes in the canying amount of the allowance
piutang diakui dalam laporan laba rugi. account are recognised in statements of income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya impaired, cumulative gains or losses previously
telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan recognised in equity are reclassified to statements of
laba rugi dalam periode yang bersangkutan. income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if, in a
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang subsequent period, the amount of the impairment loss
dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif decreases and the decrease can be related objectively
dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah to an event occurring after the impairment was
penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan recognised, the previously recognised impairment loss
nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui is recovered through profit or loss to the extent that the
laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada canying amount of the investment at the date the
tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi impairment is reversed does not exceed the amortised
biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan cost before the recognition of impairment losses.
kerugian penurunan nilai dilakukan.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai In respect of AFS equity securities, impairment losses
yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak previously recognised in statements of income are not
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap reversed through profit or loss. Any increase in fair
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui value subsequent to an impairment loss is recognised
secara langsung ke ekuitas. directly in equity.
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang Reclassification is only permitted in rare circumstances
jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk and where the asset is no longer held for the purpose
tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, of selling in the short-term. In all cases,
reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada reclassifications of financial assets are limited to debt
instrumen hutang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai instruments. Reclassifications are accounted for at the
wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi. fair value of the financial asset at the date of
reclassification.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan The Company derecognises a financial asset only
hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal when the contractual rights to the cash flows from the
dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset asset expired, or when the Company transfers the
keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh financial asset and substantially all the risks and
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada rewards of ownership of the asset to another entity. If
entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta the Company neither transfers nor retains substantially
tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko all the risks and rewards of ownership and continues to
dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan control the transferred asset, the Company recognises
aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui its retained interest in the asset and an associated
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer liability for amounts it may have to pay. If the Company
dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin retains substantially all the risks and rewards of
harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara ownership of a transferred financial asset, the
substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan Company continues to recognise the financial asset
24
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 3'1 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih and also recognises a collateralised borrowing for the
mengakui aset keuangan dan juga mengakui proceeds received.
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang

diterima.
Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai Kewajiban atau Ekuitas Classification as Debt or Equity
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang Financial liabilities and equfty instruments issued by
diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasikan sesuai the Company are classified according to the substance
dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi of the contractual arrangements entered into and the
kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas. definitions of a financial liabilfty and an equity
instrument.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equfty instrument is any contract that provides a
memberikan hak residual atas aset Perusahaan residual interest in the assets of the Company after
setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. deducting all of its liabilfties. Equfty instruments are
Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan recorded at the proceeds received, net of direct
bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. issuance costs.
Perolehan kembali modal saham yang telah Reacquisftion of the Company's previously issued
diterbitkan oleh Perusahaan dicatat dengan stock is accounted using the cost method. Treasury
menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli stock is recorded at acquisftion cost and presented as
kembali dicatat sesuai dengan harga perolehan a deduction from the capftal stock account.
kembali dan disajikan sebagai pengurang modal

saham.
Kewajiban Keuangan Financial Liabilities
Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam Financial liabilfties are classified into (i) financial
kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai liabilfties at fair value through profit or loss and (ii)
wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban financial liabilities at amortized cost.
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan

diamortisasi.
Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or
Melalui Laporan Laba Rugi Loss
Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai The fair value of financial liabilities measured at fair
wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban value through profit or loss are the financial liabilfties
keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. that are designated for trade. Financial liabilfties are
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai classified for trade if acquired primarily for the purpose
diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan of selling or repurchasing in the near term and there is
dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan evidence of a pattern of short-term profit taking.
terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam Derivatives are classified as trading liabilfties except
jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan those effectively designated as hedging instruments.
sebagai kewajiban diperdqgangkan kecuali ditetapkan

dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan tidak On December 31, 2010, the Company has no financial
memiliki kewajiban keuangan yang diukur pada nilai liabilfties at fair value through profit or loss.
wajar melalui laporan laba rugi.
25
Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Biaya Financial Liabilities at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities not classified as financial liabilities
sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai at fair value through profit or loss are categorized and
wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan measured using amortized cost..
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Determination

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in active
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan markets is determined based on prevailing market
nilai pasar yang berlaku pada tanggal neraca. value at balance sheet date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak Investments in equity securities with unavailable fair
tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. value are recorded at cost.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak The fair value of other financial instruments not traded
diperdagangkan di pasar ditentukan dengan in the market is determined using certain valuation
menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan techniques. The Company uses discounted cashflows
menggunakan metode discounted cash flows dengan with assumptions based on market conditions existing
menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi at balance sheet date to determine the fair value of
pasar yang ada pada saat tanggal neraca untuk other financial instruments.
menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan
lainnya.
Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan Derecognition of Financial Liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban The Company derecognises financial liabilities when,
keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan and only when, the Company's obligations are
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. discharged, cancelled or expired.
26
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (ConHnued)
3. Penyajian Kembali Laporan Keuangan 3. Restatement of Financial Statements
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (Revisi In connection with the implementation of the Statement of
2004) tentang "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Financial Accounting Standard (PSAK) No. 38 (2004
Sepengendali" (Iihat Catatan 1.c). Laporan keuangan Revision) regarding "Accounting for Restructuring Entities
konsolidasian untuk tahun yang berakhir Under Common Control" (see Note 1.c). Accordingly, the
31 Desember 2009 telah disajikan kembali consolidated financial statements for the year ended
seolah-olah transaksi restrukturisasi entitas December 31, 2009 had been restated as if the restructuring
sepengendali telah terjadi sejak tanggal 1 Januari transactions between entities under common control had
2009. occurred since January 1, 2009.
Neraca konsolidasian sebelum dan setelah disajikan Consolidated balance sheet before and after restatement of
kembali adalah sebagai berikut: accounts are as follows:
31 Desember 2009
Sebelum Disajikan Setelah Disajikan
Kembalil Kembalil
Before Restated After Restated

Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Selara Kas 20,493,764,492 21.522.727,933 Cash and Cash Equivalents
Piulang Usaha Accounts Receivable
Pihak Hubungan Istimewa 1,157,632,728 1,157,632,728 Related Parties
Pihak Ketiga
141,708,647,028 141,708,647,028 Third Parties
Piulang Lain - Lain
2,213,537,303 3,140,056,990 Others Receivable
Persediaan
234,690,363,391 235,350,313,196 Inventories
Siaya Dibayar di Muka
1,854,438,867 1,896,271,058 Prepaid Expenses
Uang Muka Pembelian
32,526,776,620 43,185,662,206 Advance Purchases
Jumlah Asel Lancar
434,645,160,429 447,961,311,139 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Piulang Pihak HUbungan Istimewa 29,000,000,000 Due from Related Parties
Penyertaan Saham 27,672,000 27,672,000 Investment in Shares of Stock
Asel Pajak Tangguhan 268,340,618 268,340,618 Deferred Tax Assets
Asel Telap 543,788,070,615 548,527,112,785 Properly, Plant and Equipment
Tanaman Perkebunan 146,648,095,175 378,077,716,151 Plantations
Siaya Hak alas Tanah Dilangguhkan - Sersih 15,101,051,467 113,560,069,237 Deferred Land Rights Cost - Net
Uang Muka Jangka Panjang 196,798,201,460 41,365,682,043 Long-term Advances
Asel Telap yang Tidak Digunakan 9,216,155,903 9,216,155,903 Unufilized Assets
Asel Lain-lain 543,735,000 824,985,000 Other Assets
Jumlah Asel Tidak Lanear 912,391,322.238 1,120,867,733,737 Total Non-Current Assets
JUMLAHASET 1,347,036,482,667 1,568,829,044,876 TOTAL ASSETS
27
PT riGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
31 Desember 2009
Kembalil Kembalil
Rp Rp
KEWAJIBAN, HAK MINORITAS
LIABIUTlES, MINORITY INTEREST
DAN EKUlTAS
AND STOCKHOLDERS' EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang Bank - Jangka Pendek 218,832,246,200 218,832,246,200 Short-term - Bank Loans
Hutang Usaha - Pihak Ketiga 23,064,334,322 23,159,730,079 Accounts Payable - Third Parties
Hutang Lain - Lain 1,623,491,681 2,309,387,347 Other Liabilities
Hutang Pajak 21,016,469,582 21,528,498,950 Taxes Payable
Uang Muka Penjualan 37,141,013,698 37,141,013,698 Advance Sales
Beban yang Masih Hanus Dibayar 6.545,731,673 6,866,468,100 Accrued Expenses
Hutang Jangka Panjang Bagian Kewajiban Current Maturities of Long-term
yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun: Liabilities:
Hutang Sewa Pembiayaan 16,654,061,913 16,654,061,913 Obligation under Finance Leases
Hutang Bank Jangka Panjang 45,781,528,940 45,781,528,940 Long-term Bank Loans
Jumlah Kewajiban Lancar 370,658,878,009 ---:;'37:;';2;-',2"'"72""',9~3:::'5,~22;:':;'7 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LtABtLITIES
Hutang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Long-term Liabilities - Net of
Kewajiban yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun: Current Maturities:
Hutang Sewa Pembiayaan 41,139,156,887 41,139,156,887 Obligation under Finance Leases
Hutang Bank Jangka Panjang 492,857,020,760 492,857,020,760 Long-term Bank Loans
Hutang Pihak HUbungan Islimewa 678,181,502 6,749,757,418 Due to Related Parties
Kewajiban Pajak Tangguhan 1,405,486,552 1,405,486,552 Deferred Tax Liabilities
Kewajiban Diestimasi alas 1mbalan Ke~a 7,931,408,631 7,931,408,631 Estimated Liabilities on Employee Benefits
Hutang Obligasi Konversi 3,500,000,000 3,500,000,000 Convertible Bonds
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 547,511,254,332 553,582,830,248 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN
918,170,132,341 925,855,765,475 TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS
423,898,562 9,779,148,982 MINORITY INTEREST
EKUITAS
STOCKHOLDERS' EQUITY
Modal Diselor
374,900,000,000 374,900,000,000 Issued and Fully Paid Capital
Tambahan Modal Diselor
217,816,324,655 217,816,324,655 Additional Paid in Capital
Difference in Value of Restructuring
Selisih Nilai Transaksi Restnuktunsasi Transactions Between Entities
Entilas Sepengendali (70,809,879,564) (70,809,879,564) Under Common Control
Pro Forma Capital Arising from
Proforma Modal yang Timbul dan Transaksi Restructuring Transactions of Entities
Reslnuklunsasi Enlitas Sepengendali 205,253,717,038 Under Common Control
Defisil (93,463,993,327) (93,966,031,710) Deficits
Jumlah Ekuitas 428,442,451,764 633,194,130,419 Total Stockholders' Equity
JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS TOTAL UABIUTlES, MINORITY INTEREST
DAN EKUITAS 1,347,036,482,667 1,568,829,044,876 AND STOCKHOLDERS' EQUITY
28
Laporan laba rugi konsolidasian sebelum dan setelah Consolidated income statement before and after restatement
disajikan kembali adalah sebagai berikut: of accounts are as follows:
31 Desember 2009
Kembalil Kembalil

Rp Rp
PENJUALAN 533,194,383,227 SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 380,216,823,762 COST OF GOODS SOLD
LABAKOTOR 152,977,559,465 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 50,348,193,275 OPERA TlNG EXPENSES
LABAUSAHA 102,629,366,190 INCOME FROM OPERATIONS
BEBAN LAIN LAIN BERSIH (53,025,438,356) _ _....:....~~_...:.

(53,217,925,931 ) OTHER INCOME (CHARGES) NET
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 52,443,120,084 49,411,440,259 TAX BENEFITS (EXPENSES)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (14,620,067,177) (14,620,067,177) INCOME TAX EXPENSE

-------
INCOME BEFORE MINORITY
LABA SEBELUM HAK MINORITAS 34,791,373,082 INTEREST
HAK MINORITAS (28,169,265) MINORITY INTEREST
LABA BERSIH SETELAH EFEK NET INCOME AFTER EFFECT

PENYESUAIAN PROFORMA 34,763,203,817 OF PRO FORMA ADJUSTMENTS
EFFECT OF PRO FORMA
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 3,023,571,635 ADJUSTMENTS
LABA BERSIH SEBELUM EFEK NET INCOME BEFORE EFFECT

PENYESUAIAN PROFORMA 37,786,775,452 37,786,775,452 OF PRO FORMA ADJUSTMENTS
==;;;;;;;;;;i;;;;;;;;;i;;;;;;;;;;;i;;=
29
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 3/
Restated, Note 3)
Rp Rp
Kas 1,200,094,336 _ _4..,;,.,4_8....:.1,_12_3,:....94_7 Cash on Hand

Bank Cash in Banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 4,744,636,359 5,246,493,496 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,265,223,139 5,043,633,015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,501,004,783 646,302,314 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia 210,052,808 138,228,966 PT Bank Muamalat Indonesia
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
(Indonesia Eximbank) 200,262,293 (Indonesia Eximbank)
PT ANZ Panin Bank 75,973,286 637,224,300 PT ANZ Panin Bank
PT Bank Eksekutif 11,056,071 166,984,138 PT Bank Eksekutif
Lain-lain 239,059,691 329,503,176 Others
US Dollar US Dollar
PT Bank Muamalat Indonesia (USD 298,194) 2,681,062,254 PT Bank Muamalat Indonesia (USD 298, 194)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(2010: USD 222,547.19; 2009:USD 39,367.12) 2,000,921,746 370,050,890 (2010: USD 222,547.19; 2009:USD 39,367.12)
PT ANZ Panin Bank PT ANZ Panin Bank
(2010: USD 9,587.90; 2009:USD 255,533.34) 86,204,809 2,402,013,371 (2010: USD 9,587.90; 2009:USD 255,533.34)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(2010: USD 8,602.02; 2009:USD 13,444.91) 77,340,762 126,382,112 (2010: USD 8,602.02; 2009:USD 13,444.91)
PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk
(2010: USD 243.46; 2009:USD 2,882.97) 2,188,949 27,099,916 (2010: USD 243.46; 2009:USD 2,882.97)
Lain-lain Others
(2010: USD 6,563.04; 2009: USD 7,060.02) 59,008,293 66,364,202 (2010: USD 6,563.04; 2009: USD 7,060.02)
Sub Jumlah Bank 14,153,995,243 15,200,279,896 Sub Total Cash in Banks
Deposito Berjangka Time Deposits

Rupiah Rupiah
PT Bank Internasionallndonesia Tbk 73,000,000 PT Bank Intemasional/ndonesia Tbk
PT Bank DCBC NISP Tbk 1,841,324,090 PT Bank OCBC NISP Tbk
Sub Jumlah Deposito Berjangka 73,000,000 1,841,324,090 Sub Total Time Deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 15,427,089,579 21,522,727,933 Total Cash and Cash Equivalents
Suku bunga dan periode yang berlaku untuk deposito Interest rate and period of maturity applied for time deposit in
berjangka pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai 2010 and 2009 are as follows:
berikut:
2010 2009
Suku Bunga 5.75% 5-7% Interest Rates

Jatuh Tempo 1 - 3 bulan/month 1 - 3 bulan/month Maturity
30
5. Piutang Usaha 5. Accounts Receivable
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Pihak Hubungan Istimewa (lihat Catatan 6) 1,157,632,728 1,157,632,728 Related Party (see Note 6)
---'---'---

PT Semar Kencana Sejati 36,285,433,792 9,247,131,131 PT Semar Kencana Sejati
PT Tata Makmur Sejahtera 34,354,060,280 14,605,859,624 PT Tata Makmur Sejahtera
United Nations for World Food Programme 32,427,774,311 74,298,716,083 United Nations for World Food Programme
PT Kereta Kencana Mulia 13,225,264,539 6,041,135,821 PT Kereta Kencana Mulia
PT Kereta Kencana Murni 12,103,463,448 6,511,351,013 PT Kereta Kencana Mumi
PT Kereta Kencana Mandiri 7,810,156,627 3,570,548,605 PT Kereta Kencana Mandiri
PT Manohara Asri 2,191,338,513 1,924,915,404 PT Manohara Asri
CV Tiga Bintang Sejahtera 2,050,331,153 1,820,924,142 CV Tiga Bintang Sejahtera
PT Smart Tbk 1,822,481,051 PT Smart Tbk
Taka Prima Jaya 1,286,340,809 Taka Prima Jaya
CV Anugerah Kencana Mandiri 1,194,100,708 CV Anugerah Kencana Mandiri
PT Prima Indo Meal 3,350,401,830 PT Prima Indo Meal
UD Gunung Mas 2,400,827,912 UD Gunung Mas
PT Win Win Sejati 2,222,768,404 PT Win Win Sejati
PT Surya Bumi Tunggal Perkasa 1,895,617,248 PT Surya Bumi Tunggal Perkasa
PT Sinar Kasih Lestari 1,875,878,383 PT Sinar Kasih Lestari
PT Pratama Anugerah Sejahtera 1,090,906,603 PT Pratama Anugerah Sejahtera
Southem Pacific Foods Ply Ltd 1,089,030,830 Southem Pacific Foods Ply Ltd
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) 15,935,289,847 10,606,018,883 Others (each below Rp 1 billion)
Sub Jumlah Piutang Pihak Ketiga 160,686,035,078 142,552,031,916 Sub Total Third Parties
Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu (843,384,888) _---'-(8_4....;.3,3_8....;.4,8_8...,:.8) Less: Allowance for Doubtful Accounts
Jumlah Piutang Pihak Ketiga - Bersih 159,842,650,190 141,708,647,028 Sub Total Third Parties - Net
Jumlah Piutang Usaha Bersih 161,000,282,918 142,866,279,756 Total Accounts Receivable Net
Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur Detail of accounts receivables aging based on invoice date
adalah sebagai berikut: is as follows:
2010 2009
Rp Rp
Pihak Hubungan Istimewa Related Party

> 12 bulan 1,157,632,728 _ _1...;.,1_57...;.,6_3_2'...;.72_8 > 12 months
Sub Jumlah Pihak Hubungan Istimewa 1,157,632,728 1,157,632,728 Sub Total Related Parties
31
2010 2009
Rp Rp

Sampai dengan 1 bulan 79,319,740,727 71,884,703,118 Up to 1 month
> 1 bulan - 3 bulan 71,024,101,045 49,911,470,582 > 1 month - 3 months
> 3 bulan - 6 bulan 3,485,211,476 5,504,333,607 > 3months - 6 months
> 6 bulan - 12 bulan 3,871,091,968 455,100,517 > 6 months - 12 months
> 12 bulan 2,985,889,862 14,796,424,092 > 12 months
Sub Jumlah 160,686,035,078 142,552,031,916 Sub Total
Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu (843,384,888) (843,384,888) Less: Allowance for Doubtful Accounts
Sub Jumlah Pihak Ketiga - Bersih 159,842,650,190 141,708,647,028 Sub Total Third Parties Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: A movement of allowance for doubtful accounts is as follows:
2010 2009
Rp Rp
Pihak Ketiga
Third Parties
Saldo Awal Tahun
843,384,888 843,384,888 Beginning Balance
Penambahan
Addition
Saldo Akhir Tahun 843,384,888 843,384,888 Ending Balance
Rincian piutang usaha berdasarkan wilayah pelanggan Detail of accounts receivable based on the customer's region
2010 2009
Rp Rp
Nasional National
Jabodetabek 54,996,694,121 94,050,133,823 Greater Jakarta
Jawa Barat 47,579,324,819 20,116,367,524 West Java
Jawa Timur 39,746,102,699 17,216,879,605 East Java
Jawa Tengah 14,529,044,829 9,013,689,925 Central Java
Sumatera 1,924,978,333 1,384,343,206 Sumatera
Lain-lain 1,954,738,403 360,094,677 Others
Intemasional 1,112,784,602 1,568,155,885 International

Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu (843,384,888) (843,384,888) Less: Allowance for Doubtful Accounts
Rincian piulang usaha berdasarkan mala uang adalah Detail of accounts receivable based on currency used is as
sebagai berikut: follows:
2010 2009
Rp Rp
Rupiah 159,308,927,466 142,600,962,406 Rupiah

US Dollar 1,691,355,452 265,317,350 US Dollar
32
Piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Accounts receivable of PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly
Indonesia, seluruhnya perusahaan anak, dijadikan jaminan Meditra Indonesia, all subsidiaries, were pledged as
atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Tbk and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (see Note
(Iihat Catatan 15). 15).
Seluruh piutang usaha PT Bumiraya Investindo, perusahaan All accounts receivable of PT Bumiraya Investindo, a
anak, dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Iihat Catatan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Note 19).
19).
Piutang usaha PT Dunia Pangan, perusahaan anak, Accounts receivable of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari pledged as collateral for loan obtained from PT Bank
PT Bank International Indonesia Tbk (lihat Catatan 15). International Indonesia Tbk (see Note 15).
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang Based on a thorough review on the status of the each
masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen customer at the end of the year, management is in opinion
berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover
dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak possible losses from the uncollectible accounts.
tertagihnya piutang usaha.
6. Saldo dan Transaksi dengan Pihak 6. Balance and Transactions

Hubungan Istimewa with Related Parties
Dalam kegiatan bisnis normal, Perusahaan dan perusahaan On normal business course, the Company and subsidiaries
anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan conduct transactions with related parties as follows:
istimewa sebagai berikut:
Jumlahl Peraentase tertladap Jumlah
Amount AsetiKewajiban
yang Beraangkutan
Percentage to Respective
Total Assets/Liabilities
2010 2009 2010 2009

(Oiaajikan Kembali, (Oisajikan Kembali,
Catatan 31 Catatan 31
Restated, Note 3) Restated, Note 3)
Rp Rp (%J (%)
Piutang Usaha Trade Receivables

PT Sarana Indoboga Pratama 1,157,632,728 1,157.632.728 0.06 007 PT Sarana Indoboga Pratama
Piutang HUbungan latimewa Due From ReI,ted Parties

PT Naga Mas Sakti Perkasa 43,257,390,000 223 PT Naga Mas Saldi Perkasa
Stefanus Joko Mogoginta 29,000,000,000 1.85 Stefanus Joko Mogoginta
Sea Hero Ltd., Hongkong 3,387,701,700 025 sea Hero Ltd., Hongkong
Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu (3,387,701,700) (0.25) Less: Allowance for Doubtful Accounts
Jumlah Piutang HUbungan latimewa Total Due from ReI,ted p,rty.
Bersih 43,257,390,000 29,000,000,000 2.23 1.85 Net
Hutang Obligasi Konverai Convertible Bonds

Basinale Investments Ltd 3,500,000,000 0.38 Bas/nale Investments Ltd
Hutang HUbungan latimewa Due to Rel,ted Parties

Primanex Pte Ltd 150,000,000,000 1114 Primanex pte Ltd
PT Sarana Indoboga Pratama 1,035.311,759 008 PT Sarana Indoboga Pratama
PT Charindo Palma Plantation 6,675,367,418 0073 PT Charindo Palma Plantation
Lain-lain 885,764.719 74,390,000 007 Others
Jumlah Hutang Hubungan latimewa 151,921,076,478 6,749,757,418 11.29 0.073 Total Due to ReI,ted P,rnes
33
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 3'1 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31,2010 and 2009
Transaksi-transaksi tersebut diperlakukan sama dengan The transactions were conducted on equal business term as
transaksi pihak ketiga, kecuali diungkapkan lain. transaction with third parties, unless stated otherwise.
Pada 31 Desember 2009, piutang Sea Hero Ltd., Hong Kong As of December 31, 2009, due from Sea Hero Ltd., Hong
merupakan piutang tanpa bunga untuk keperluan modal Kong represents non-interest bearing receivable of working
kerja yang diberikan PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP), capital from PT Naga Mas Saldi Perkasa (NMSP), a
perusahaan anak. Berdasarkan Keputusan Rapat Direksi subsidiary. Based on NMSP Directors Meeting Resolution
NMSP tanggal 18 Desember 2000 diputuskan untuk dated December 18, 2000, it was decided to provide full
menyisihkan seluruh piutang ini sehubungan dengan allowance on this receivable since the operation of the Sea
terhentinya aktivitas Sea Hero Ltd, Hong Kong dan tidak Hero Ltd, Hong Kong was discontinued and there was no
adanya realisasi pembayaran. settlement.
Piutang kepada PT Naga Mas Sakti Perkasa (NMSP) Receivable from PT Naga Mas Saldi Perkasa (NMSP)
merupakan beban antar perusahaan pada saat NMSP masih represents intercompany charges when NMSP was still a
menjadi perusahaan anak. Piutang ini dijamin dengan tanah subsidiary. These receivables are secured with land owned
yang dimiliki oleh NMSP. by the NMSP.
Hutang kepada Primanex Pte Ltd (Primanex), pemegang Due to Primanex Pte Ltd (Primanex), a shareholder,
saham, sebesar Rp 150 miliar terdiri dari hutang PT Dunia amounted Rp 150 billions consist of payable of PT Dunia
Pangan, perusahaan anak, kepada Primanex sebesar Rp 35 Pangan, a subsidiary, to Primanex amounted to Rp 35
miliar yang digunakan untuk mengakuisisi PT Jatisari billions which was used to acquire of PT Jatisari Srirejeki
Srirejeki (JS) (Iihat Catatan 1.c) dan hutang JS kepada (JS) (see Note 1.c) and payable of JS to Primanex amounted
Primanex sebesar Rp 115 miliar berdasarkan Perjanjian Jual to Rp 115 billions based on Cessie Agreement dated
Beli Piutang tanggal 31 Desember 2010. Berdasarkan December 31, 2010. Based on Cessie Agreement,
Perjanjian Jual Beli Piutang tersebul, tagihan kepada JS receivable due from JS was sold by PT Wahana Nusantara
telah dijual oleh PT Wahana Nusantara (WN) dan PT Hap (WN) and PT Hap Chuan Trading (HCT) to Primanex,
Chuan Trading (HCT) kepada Primanex, dengan demikian therefore, JS recognized payable to Primanex as of
per 31 Desember 2010 JS mengakui hutang kepada December 31, 2010.
Primanex.
Kewajiban ini tidak dikenakan bunga, tidak memiliki jangka These liabilities are non interest bearing, without repayment
waktu pembayaran kembali dan tidak dijamin. schedule and are not secured.
Selain transaksi di atas, DP juga membeli tagihan kepada JS In addition to the above transaction, DP also purchased the
dari HCT dan WN, sesuai dengan Perjanjian Jual Beli receivables to JS from HCT and WN, according to Cessie
Piutang tallggal 21 Desember 2010. DP membeli tagihan Agreement dated December 21, 2010. DP obtained the
kepada JS sebesar Rp 78 miliar dari WN dan HCT dengan receivables to JS amounted to Rp 78 billions from WN and
harga Rp 60 miliar. Selisih antara hak tagih dengan harga HCT at the price of Rp 60 billions. The difference between
pengalihan dicatat sebagai pendapatan lain-lain pada the value of receivables and the transfer price was recorded
laporan laba rugi konsolidasian. as other income in the consolidated statements of income.
Sebagai bagian dalam upaya akuisisi anak perusahaan, As part of its effort to acquire a subsidiary, PT Bumiraya
PT Bumiraya Investindo (BI), perusahaan anak, menerbitkan Investindo (BI), a subsidiary, issued mandatory convertible
obligasi wajib konversi kepada Perusahaan (Iihat catatan bonds to the Company (see Note 1.c).
1.c).
Sumber dana yang diperoleh BI untuk mengakuisisi anak Source of fund of BI to acquire subsidiaries obtained from
perusahaan diperoleh dari penerbitan obligasi wajib konversi the Mandatory Convertible Bond issuance on December 15,
pada tanggal 15 Desember 2010 kepada Perusahaan 2010 to the Company amounting to Rp 145 billions, with 3
sebesar Rp 145 miliar dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun, (three) years period, without interest and no collateral. These
tanpa bunga dan tidak ada jaminan. Obligasi ini akan bonds will be converted with BI shares at maturities on
dikonversi dellgan saham BI pada saat jatuh tempo tanggal December 15, 2013.
15 Desember 2013.
34
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Con6nued)
Untuk Tahun-tahun yang Serakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
Saldo investasi pada obligasi wajib konversi di pembukuan The balance of investment on mandatory convertible bond
SI dan kewajiban obligasi wajib konversi di pembukuan recorded on 81's books and mandatory convertible bond
Perusahaan untuk tujuan penyusunan laporan keuangan liability recorded on the Company's books for the purpose of
konsolidasian ini telah dieliminasi sesuai dengan prinsip the consolidated financial statements has been eliminated in
prinsip konsolidasian. accordance with the principles of consolidation.
Rincian sifat hubungan istimewa dan jenis transaksi dengan A detail of the account and transction with related parties is
pihak hubungan istimewa : as follows:
Nama Perusahaanl Sifat Hubungan Istimewal Sifat Transaksil

Name of Company Nature of Related Parties Nature of Transactions
PT Sarana Indoboga Pratama Perusahaan Afiliasil Piutang usahal

Affiliated Company Accounts receivable
Sea Hero Ltd., Hongkong Perusahaan Afiliasil Pinjaman operasional tanpa bungal
Affiliated Company Non-interest bearing operational loan
Basinale Investments Ltd. Pemegang Sahaml Pemegaf1g obligasi konversi Perusahaanl

Stockholder The Company's convertible bondholder
PT Charindo Palma Plantation Perusahaan Afiliasil Seban antarperusahaan yang tidak dikenakan bungal
Affiliated Company Non interest bearing of intercompany charges
Stefanus Joko Mogoginta Direktur Utamal Pinjaman tanpa bungal

President Director Non interest borrowing
PT Naga Mas Sakti Perkasa Perusahaan Afiliasil Seban antar perusahaan yang tidak dikenakan bungal
Affiliated Company Non interest bearing of intercompany charges
Primanex Pte Ltd Pemegang Sahaml a Pinjaman tanpa bungal

shareholder Non interest borrowing
7. Persediaan 7. Inventories
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Bahan Baku 320,739,499,201 135,604,968,579 Raw Materials

Bahan Pembantu 56,601,206,165 44,260,392,872 Supporting Materials
Barang Jadi 28,715,894,753 33,262,123,054 Finished Goods
Suku Cadang dan Bahan Bakar 9,956,749,599 16,350,415,014 Sparepart and Fuel
Lain-lain 8,568,916,082 6,122,711,668 Others
Dikurangi: Penyisihan Persediaan Usang (250,297,991) _--:.(2_50...;.,2_97...;.,9_9.....
1) Less: Allowance for Obsolete Inventories
Jumlah Persediaan Bersih 424,331,967,809 235,350,313,196 Total Inventories - Net
35
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, persediaan As of December 31, 2010 and 2009, inventories have been
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi insured against fire, earthquake and other risks to
dan risiko lainnya pada PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Central Asia and PT Tripakarta with the sum
PT Tripakarta dengan jumlah pertanggungan masing-masing insured amounted to Rp 241.1 billion and Rp 224.2 billions,
sebesar Rp 241,1 miliar dan Rp 224,2 miliar. Manajemen respectively. Management ;s in opinion that the sum insured
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai is adequate to cover any possible inventories losses.
untuk menutup kemungkinan kerugian persediaan.
Persediaan PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT Poly Meditra Inventon'es of PT Tiga Pilar Sejahtera and PT Poly Meditra
Indonesia, seluruhnya perusahaan anak, dijadikan jaminan Indonesia, all subsidiaries, are pledged as collateral for loan
atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see
(Persero) Tbk (Iihat Catatan 15). Note 15).
Persediaan PT Bumiraya Investindo, perusahaan anak, Inventories of PT Bum;raya Investindo, a subsidiary, were
dijadikan jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Ii hat Catatan 19). (Persero) Tbk (see Note 19).
Persediaan PT Dunia Pangan, perusahaan anak, dijadikan Inventories of PT Dunia Pangan, a subsidiary, are pledged
jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank as collateral for loan obtained from PT Bank International
International Indonesia Tbk (Iihat Catatan 15). Indonesia Tbk (see Note 15).
Persediaan PT Jatisari Srirejeki, perusahaan anak, dijadikan Inventories of PT Jatisari Srirejeki, a subsidiary, is pledged
jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat as collateral for loan obtained from PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk (Iihat Catatan 19). Indonesia (Persero) Tbk (see Note 19).
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai Management ;s of the opinion that allowance for obsolete
persediaan cukup untuk menutup kemungkinan yang timbul inventory ;s adequate to cover losses from impairment on the
akibat penurunan nilai persediaan. value of inventories.
8. Perpajakan 8. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2010 2009
Rp Rp
Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Pasal 28.a 571 ,412,312 Income Taxes Article 28.a
Perusahaan Anak Subsidiaries
Pajak Penghasilan Pasal 28.a 513,360,559 _ Income Taxes Article 28.a
Jumlah Pajak Dibayar di Muka 1,084,772,871 Total Prepaid Taxes
36
b. Pajak Tangguhan b. Deferred Tax
Mutasi aset pajak tangguhan Perusahaan pada tanggal A movement of the Company's deferred tax asset (liabilities)
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2010 and 2009 is as follows:
2009 Dibebankan Asel (Kewajiban) 2010

(Dikreditkan) pada Tangguhan
Laporan Laba (Rug i) Pen/sahaan Anak
Konsolidasianl Yang DiakuisisU
Charged (Credited) to Deferred Tax
Consolidated Asset/Liabilities
Statements of Income arising from Acquired
Subsidiaries
Rp Rp Rp Rp
Pen/sahaan The Company

Asel Pajak Tangguhan Defen'ed Tax Assets
Penyisihan Piulang Ragu-ragu 77,660,354 77,660,354 Allowance for Doubtful Accounts
Pen/sahaan Anak Subsidiaries
Aset Pajak Tangguhan 190,680,264 ",":(4-:,"8,7::-:0::"2,9:":,97~) _ _---:'6,-=:36:-:'1,754:':',:-;9::- 6,503,518,167 Deferred Tax Assets
Jumlah Asel Pajak Tangguhan 268,340,618 (48,702,997) ===6,=36=1,=54=0,=90=0 6,581,178,521 Total Defen'ed Tax Assets
Kewajiban Pajak Tangguhan (1,405,486,552) (2,165,783,929) ====== (3,571,270,481 ) Deferred Tax Liabilities
2008 Dibebankan 2009

(Dikreditkan) pada (Disajikan Kembali,
Laporan Laba (Rugi) Catatan 31
Konsolidasianl Restated, Note 3)
Charged (Credited) to
Consolidated
Statements of Income
Rp Rp Rp

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Rugi Fiskal 22,490,586,251 (22,490,586,251 ) Tax Loss
Penyisihan Piulang Ragu-ragu 86,979,597 (9,319,243) 77,660,354 Allowance for Doubtful Accounts
Penyisihan Tidak Terpulihkan Allowance for Unrecoverable
Pajak Tangguhan (22,577,565,848) 22,577,565,848 Deferred tax
77,660,354 77,660,354
Asel Pajak Tangguhan 522,008,243 (331,327,979) 190,680,264 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 522,008,243 ====-(2_53,;;;,6_67,;;;,6_25;;;) ====2:::68::;;,3_40=::,6_1_8 Total Deferred Tax Assets
Kewajiban Pajak Tangguhan (164,232,579) ===(1;;;,2=41,;;;,2;;;53;;;,9=73;;;) ===(1=,40=5;;;,48=6;.,5=52;;;) Deferred Tax Liabilities
37
c. Hutang Pajak c. Taxes Payable

2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp

Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal21 428,516,994 2,035,280 Article 21
Pasal23 135,152,214 132,045,248 Article 23
Pasal25 134,095,471 28,275,759 Article 25
Pasal29 201,863,906 Article 29
Pajak Pertambahan Niiai 428,102,138 739,903,996 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal29 15,647,022,343 9,374,199,135 Article 29
Pasal23 1,997,399,439 1,977,936,779 Article 23
Pasal25 431,796,373 376,519,467 Article 25
Pasal21 82,232,469 27,920,603 Article 21
Pasal4 (2) 2,044,444 Article 4 (2)
Pajak Pertambahan Niiai 4,326,641,912 8,079,992,016 Value Added Tax
Tagihan Pajak Lainnya 587,806,761 Other Tax Payables
Jumlah Hutang Pajak 23,613,003,797 21,528,498,950 Total Taxes Payable
d. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan d. Income Tax Benefit (Expense)
2010 2009
Rp Rp

Kini (659,521,520) Current
Tangguhan 77,660,354 Deferred
Sub Jumlah (581,861,166) Sub Total
Kin; (12,529,152,407) (12,465,624,060) Current
Tangguhan Deferred
Berasal dari Perbedaan Temporer (2,214,486,926) (1,610,915,058) Resulted from Temporary Differences
Berasal dari Perubahan Tarif Pajak 38,333,107 Resulted from Tax Rate Change
Sub Jumlah (14,743,639,333) (14,038,206,011 ) Sub Total
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (14,743,639,333) (14,620,067,177) Totallncome Tax Expense
38
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 3'1 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
Perhitungan taksiran pajak penghasilan kini dan hutang Calculation of estimated current income tax and tax payable
pajak adalah sebagai berikut: is as follows:
2010 2009
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 94,187,275,845 49,411,440,259 in Consolidated Statement of Income
Dikurangi: Bagian Laba dari Perusahaan Anak Less: Equity Portion of Subsidiaries
- Bersih (61,131,567,496) (47,430,632,872) Net Income - Net
Laba Perusahaan Sebelum Taksiran The Company's Profrt Before Estimated
Pajak Penghasilan 33,055,708,349 1,980,807,387 Income Tax
Beda Telap Permanent Differences
Denda Pajak 1,162,856,263 107,543,314 Tax Penalty
Representasi dan Sumbangan 252,434,166 268,083,055 Representation and Donations
Penghasilan Jasa Giro (27,632,888) (999,192) Interest on Current Accounts
Keuntungan Pelepasan Perusahaan Anak (44,301,796,762) Gain on Subsidiaries Disposal
Jumlah (42,914,139,221) 374,627,177 Total
Taksiran Laba (Rugi) Kena Pajak Perusahaan (9,858,430,872) 2,355,434,564 The Company's Estimated Taxable Income (Loss)
Kompensasi Rugi Pajak Fiscal Loss Compensation
Tahun 2003 (480,833,454) Year 2003
Tahun 2005 (639,943,562) Year 2005
Tahun 2006 (2,077,724,149) Year 2006
Penyesuaian Kompensasi Rug; Fiskal 3,198,501,165 Tax Losses Compensation Adjustment
Taksiran Laba (Rugi) Kena Pajak - Dibulalkan (9,858,428,862) 2,355,434,000 Estimated Taxable Income (Loss) - Rounded
Taksiran Beban Pajak Kini 659,521,520 Estimated Current Income Tax Expense
Dikurangi: Less:
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka - Pasal 23 (571,412,312) Prepaid Income Taxes - Article 23
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka - Pasal 25 (457,657,614) Prepaid Income Taxes - Article 25
Taksiran Pajak Penghasilan Estimated Under (Over)
Kurang (Lebih) Bayar (571,412,312) 201,863,906 Payment ofIncome Tax
39
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung A reconciliation between income tax expense calculated with
dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak applicable income tax rate and income tax expense as
penghasilan sesuai laporan laba rugi konsolidasian untuk presented in the consolidated statements of income for the
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 years ended December 31, 2010 and 2009 is as follows:
dan 2009 adalah sebagai berikut:
2010 2009
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Income before Income Tax as Presented
Laporan Laba Rugi Konsolidasian 94,187,275,845 49,411,440,259 in Consolidated Statements of Income
Dikurangi: Bagian Laba dari Perusahaan Anak Less: Equity Portion of Subsidiaries
- Bersih (61,131,567,496) (47,430,632,872) Net Income Net
Laba Perusahaan Sebelum Taksiran The Company's Profit Before Estimated
Pajak Penghasilan 33,055,708,349 _ _1.;.;;'9..; .,80;. :.,8;. .;,0.;.;7'.;.;38~7 Income Tax
Pajak Penghasilan dengan Tarif yang Berlaku (8,263,927,087) (554,625,911 ) Income Tax al Applicable Rate
Rugi Fiskal yang Tidak Dapat Dikompensasi (2,464,607,718) Uncompensated Tax Loss
Denda Pajak (290,714,066) (30,112,128) Tax Penalty
Representasi dan Sumbangan (63,108,542) (75,063,255) Representation and Donations
Penghasilan Jasa Giro 6,908,222 279,774 Interest on Current Accounts
Keuntungan Pelepasan Perusahaan Anak 11,075,449,191 Gain on Subsidiaries Disposal
Pemulihan Aset Pajak Tangguhan 77,660,354 Recovered Deferred Tax Asset
Jumlah Beban Pajak Perusahaan (581,861,166) Total Tax Expense of the Company
Jumlah Beban Pajak Perusahaan Anak (14,743,639,333) (14,038,206,011) Income Tax Expense of Subsidiaries
Beban Pajak Penghasilan Konsolidasian (14,743,639,333) (14,620,067,177) Consolidated Income Tax Expenses
9. Uang Muka Pembelian 9. Purchase Advances
Akun ini merupakan uang muka pembelian PT Tiga Pilar This account represents advance for purchase of PT Tiga
Sejahtera, PT Poly Meditra Indonesia, PT Dunia Pangan, Pilar Sejahtera, PT Poly Meditra Indonesia, PT Dunia
PT Jatisari Srirejeki dan PT Bumiraya Investindo, seluruhnya Pangan, PT Jatisari Srirejeki and PT Bumiraya Investindo,
perusahaan anak, kepada pemasok atas pembelian tepung all subsidiaries, to suppliers for purchase of wheat flour, rice,
terigu, beras, bibit tanaman dan bahan pembantu lainnya. plant seeds and other supporting inventories.
10. Aset Tidak Berwujud 10. Intangible Assets
2010 2009
Rp Rp
Goodwill 73,111,078,629 Goodwill

Pengadaan Piranti Lunak 3,991,913,710 _ Software Implementation
Jumlah Aset Tidak Berwujud 77,102,992,339 Total Intangible Assets
;;;;;;;;;;;;;;===
Goodwill merupakan selisih antara biaya akuisisi PT Jatisari Goodwill represents the difference between acquisition cost
Srirejeki dengan nilai wajar aset bersih yang diperoleh. of PT Jatisari Srirejeki and fair value of net assets acquired.
40
11. Aset Tetap 11. Property, Plant and Equipments
2010
Saldo Awall Penambahanl Penguranganl Reklasifikasil Saldo Akhirl
Beginning Addition Deduction Rec/assificotion Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost

Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 122,383,825,500 16,838,580,000 139,222,405,500 Land
Bangunan 110,469,972,652 23,225,377,118 (190,044,490) 133,505,305,280 Buildings
Infrastruktur 8,920,485,677 1,811,238,928 (493,557.412) 10,238,167,193 infrastructures
Mesin 366,679,413,410 81,217,487,485 46,290,504,043 494,187,404,938 Machineries
Peralatan Pabrik 1,698,102,001 7,629,141,970 9,327,243,971 Factory Equipments
Perabot dan Peralatan 4,496,490,335 5,305,120,921 135,106,690 9,936,717,946 Fumiture and Fixtures
Kendaraan 10,884,539,967 1,748,552,000 (7,273,863,695) 5,359,228,272 Vehicies
Jumlah 625,532,829,542 137,775,498,422 38,468,145,136 801,776,473,100 Total
Sewa Pembiayaan Leasing

Mesin 68,859,906,108 1,537,872,605 (26,495,712,500) 43,902,066,213 Machineries
Kendaraan 9,761,151,880 999,330,454 7,391,618.481 18,152,100,815 Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Mesin 53,724,660,170 450,490,013 (19,352,061,266) 34,823,088,917 Machineries
Jumlah Harga Perolehan 767,176,302,660 163,119,189,536 (9,119,260) 930,286,372,936 Total Acquisition Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Infrastruktur 1,714,932,679 1,837,968,516 24,500,417 3,577,401,612 Infrastructures
Mesin 168,406,258,138 70,607,933,132 340,863.752 239,355,055,022 Machineries
Peraiatan Pabrlk 1,000,073,630 1,959,737,484 2,959,811,114 Factory Equipments
Perabot dan Peralatan 2,692,021,850 1,503,241,388 49,805,680 4,245,068,918 Fumiture and Fixtures
Kendaraan 8,597,275,060 3,447,475,809 (143,360,904) 11,901,389,965 Vehicles
Jumlah 215,945,258,055 91,559,264,342 307,504,522,397 Total

Mesin 1,567,089,178 1,567,089,178 Machineries
Kendaraan 1,136,842,642 35,048,556 1,171,891,198 Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 218,649,189,875 91,594,312,898 310,243,502,773 Total Accumulated Depreciabon
Nilai Tereatat 548,527,112,785 620,042,870,163 Carrying Value
41
Unluk Tahun-lahun yang Serakhir 31 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
2009 (Disajikan Kembali, Catatan 3/RestBled, Nole 3 )

Saldo Awall Penambahanl Penguranganl ReklasifikasU Saldo Akhirl
Beginning Addition Deduction Reclassfficlltion Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost

Tanah 122,775,179,258 (391,353,758) 122,383,825.500 Land
Bangunan 105,619,681,816 4,071,026,887 779,263,949 110,469,972,652 Buiidings
Infrastruktur 5,880,100,083 3,040,385,594 8,920.485,677 Inhastructures
Mesin 311,152,001,326 7,815,489.436 47,711,922,648 366,679,413,410 Machineries
Peralatan Pabrik 1,193,298,807 504,803,194 1,698,102,001 Facrory Equipments
Perabot dan Peralatan 3,807,766,792 688,723,543 4,496,490,335 Furniture and Fixtures
Kenda,aan 14,083,930,755 568,130,000 (3,767,520,788) 10,884,539,967 Vehicles
Jumlah 564,511,958,837 16,688,558,654 44,332,312,051 625,532,829,542 Total

Mesin 51,279,049,729 13,581,856,379 3,999,000,000 68,859,906,108 Machineries
Kendaraan 5,993,631,092 3,767.520,788 9,761,151,880 Vehicles
Asel Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan 7,335,546,919 2,741,471,990 (779,263.949) 9,297,754,960 BUildings
Mesin 99,651,951,249 5,783,631,569 (51,710,922,648) 53,724,660,170 Machineries
Jumlah Harga Peroiehan 722,778,506,734 44,789,149,684 (391,353,758) 767,176,302,660 Total Acquisi~on Cost

Bangunan 27,077,824,159 6,456,872,539 33,534,696,698 Buildings
Infrastruktur 987,977,533 726,955,146 1,714,932,679 Inhastructures
Mesin 123,657,330,324 44,698,378,449 50,549,365 168,406,258.138 Machineries
Peralatan Pabrik 866,689,860 133,383,770 1,000,073,630 Facrory Equlpments
Perabot dan Peralatan 2,093,747,743 598,274,107 2,692.021,850 Furniture and Fixtures
Kenda,aan 7,883,050,745 1,168,511,194 (454,286,879) 8,597,275,060 Vehicles
Jumlah 162,566,620,364 53,782,375,205 (403,737,514) 215,945,258,055 Total

Mesin 687.499,998 930,138,545 (50,549,365) 1,567,089,178 Machineries
Kendaraan 682,555,763 454,286,879 1,136,842,642 Vehicles
Jumlah Akumulasi Penyusutan 163,254,120,362 55,395,069,513 218,649,189,875 Total Accumulated Deprecia~on
Nilai Tercatat 559,524,386,372 548,527,112,785 Carrying Value
Seban penyusulan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation charges are allocated as follows:
2010 2009
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan 88,956,493,413 52,856,192,451 Cost of Goods Sold

Beban Umum dan Administrasi 2,168,891,039 2,041,192,004 General and Administrative Expenses
Beban Penjualan 468,928,446 497,685,058 Selling Expenses
Jumlah Beban Depresiasi 91,594,312,898 55,395,069,513 Total Depreciation Charge
Pada lahun 2010, penambahan asel lelap lermasuk In year 2010, the addftion of fixed assets include from
penambahan asel dari lransaksi akuisisi PT Jalisari Srirejeki addftion assets from the transactions acqUisition of
dengan harga perolehan sebesar Rp 147.795,836,769 dan PT Jatisari Srirejeki wfth the acquisftion cost amounted to
akumulasi penyusulan sebesar Rp 38.498.722,845. Rp 147,795,836,769 and accumulated depreciation
amounted to Rp 38,498,722,845.
Tanah Perusahaan dan perusahaan anak lerdiri dari: Land of the Company and subsidiaries consists of the
following:
Tanah seluas kurang lebih 13.370 m2 dengan Sertifikal Land with area of approximately 13,370 sqm with Right
Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 53, lerdaftar alas to Build Title (SHGB) No. 53, registered under the
nama Perusahaan dan berlokasi di Kola Depok, Company and located in Depok, Cimanggis District
Kecamalan Cimanggis-Jawa Bara!. SHGB lersebul West Java. The SHGB will valid until 2024.
akan berlaku sampai dengan tahun 2024.
42
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TlGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
Tanah seluas kurang lebih 287.680 m2 dengan SHGB Land wfth area of approximately 287,680 sqm with
No. 1-4 dan No. 6-38, seluruhnya terdaftar atas nama SHGB No. 1-4 and No. 6-38, all registered under
PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan anak dan PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, and located in
berlokasi di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen Sepat Village, Masaran Distn'ct, Sragen - Central
- Jawa Tengah. Masing-masing SHGB akan berlaku Java. Each SHGB will valid until 2030 - 2037.
sampai tahun 2030 - 2037.
Tanah seluas kurang lebih 24.295 m2 dengan SHGB Land wfth area of approximately 24,295 sqm with
No. 2001-2002, seluruhnya terdaftar atas nama SHGB No. 2001 - 2002, all registered under PT Poly
PT Poly Meditra Indonesia, perusahaan anak, dan Medftra Indonesia, a subsidiary, name and located in
berlokasi di Kecamatan Jaten, Karanganyar - Jawa Jaten District, Karanganyar - Central Java. All SHGB
Tengah. Masing-masing SHGB akan berlaku sampai will valid until 2027.
tahun 2027.
Tanah seluas kurang lebih 56.965 m2 dengan SHGB Land wfth area of approximately 56,965 sqm located
No. 41-48, seluruhnya terdaftar atas nama with SHGB No. 41-48, all registered under
PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan anak, dan PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, and located in
berlokasi di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen Sepat Vii/age, Masaran Distn'ct, Sragen - Central
- Jawa Tengah. Java.
Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam Management is in opinion that there will be no difficulties in
memperbaharui seluruh sertifikat tanah pada saat habis obtaining renewals of land certificates upon expiry date.
masa berlakunya.
Pada tahun 2010 dan 2009, saldo aset dalam penyelesaian In 2010 and 2009, balance of construction in progress
terutama berasal dari proyek pembangunan pembangkit priman'ly from the construction of electric power plant of
tenaga listrik PT Patra Power Niaga (PPN), perusahaan PT Patra Power Niaga (PPN), a subsidiary under
anak dalam tahap pengembangan, yang terletak di Sragen development stage, located in Sragen - Central Java.
Jawa Tengah.
Pada tanggal 31 Desember 2010, kemajuan proyek As of December 31, 2010, progress of electric power plant
pembangunan pembangkit tenaga listrik telah mencapai construction has reached 68%.
68%.
Aset tetap Perusahaan dan perusahaan anak, kecuali The Company and subsidiaries' property, plant and
tanah dan kendaraan, telah diasuransikan terhadap risiko equipments, except for land and vehicles, have been
kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya pada PT Asuransi insured against fire, earthquake dan other risks to
Central Asia dan PT Tripakarta dengan jumlah PT Asuransi Central Asia and PT Tripakarta wfth the sum
pertanggungan sebesar Rp 539,2 miliar dan insured amounted to Rp 539.2 billions and Rp 260.6 billions
Rp 260,6 miliar masing-masing pada 31 Desember 2010 as of December 31, 2010 and 2009, respectively.
dan 2009. Manajemen Perusahaan dan perusahaan anak Management of the Company and subsidiaries is in opinion
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai that the sum insured were adequate to cover possible losses
untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. from such risks.
Mesin dan kendaraan yang diperoleh PT Tiga Pilar Machinery and equipments and vehicles acquired by
Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia (PMI) dan PPN, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Medftra Indonesia
seluruhnya perusahaan anak, melalui sewa pembiayaan (PMI) and PPN, all subsidiaries, through leasing facilfties
telah diasuransikan terhadap risiko kehilangan dan have been insured against lost and damage risk wfth sum
kerusakan dengan nilai pertanggungan sebesar fasilitas insured amounted to the leasing facilfties and are pledged as
pembiayaan dan dijadikan jaminan atas masing-masing collateral for each respective leasing facilfty.
fasilitas tersebut.
Seluruh tanah, bangunan dan mesin produksi TPS, All land, building and machinery and equipments of TPS,
perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman dan a subsidiary, is pledged as collateral for loan and credft
fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) facilfties obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and
Tbk dan PT Bank Muamalat Indonesia (Iihat Catatan 15 dan PT Bank Muamalat Indonesia (see Note 15 dan 19).
19).
43
Seluruh lanah, bangunan dan mesin produksi PMI, All land, building and machinery and equipments of PMI,
perusahaan anak, dijadikan jaminan alas pinjaman yang a subsidiary, is pledged as collateral for loan obtained from
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Iihal Calalan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (see Notes 15 and 19).
15 dan 19).
Tanah, bangunan dan mesin produksi PT Jalisari Srirejeki, Land, building and machinery and equipments of PT Jatisari
perusahaan anak, dijadikan jaminan alas fasililas kredil yang Srirejeki, a subsidiary, is pledged as collateral for credit
diperoleh dari PT Bank Rakyal Indonesia (Persero) Tbk facilities obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Iihal Calalan 19). Tbk (see Note 19).
Mesin dan bangunan yang lidak digunakan dalam produksi Machineries and building which are not used in production
dengan nilai lercalal sebesar Rp 9.216.155.903 disajikan process with a carrying value of Rp 9,216,155,903 are
dalam akun "Asel Telap yang Tidak Digunakan" pada asel presented under "Unutilized Assets" as part of non current
lidak Iancar. assets.
Manajemen berpendapat lidak ada indikasi alas peru bahan Management is in opinion that there were no indication of
perubahan kondisi yang mengakibalkan penurunan nilai asel changes in circumstances that resuffed in impairment of
lelap pada 31 Desember 2010. property, plant and equipment as of December 31,2010.
12. Tanaman Perkebunan 12. Plantations

2010
SaldoAwal1 Penambahanl Penguranganl Rekll8ifikasll Saldo Akhirl
Beginning Addition Deduction Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Kelapa Sawi! 387,099,619,081 26,227,739,830 82,133,063,507 331,194,295,404 Palm Oil Trees
----
Kelapa Sawi! 9,021,902,930 4,199,347,846 6,041,517,507 7,179,733,269 Palm Oil Trees
Nilai Tereatat 378,077,716,151
---- 324,014,562,135 Carrying Value
2009 (Disajikan Kembali, Cstlrtan 3/Restated, Note 3)

Saldo Awalt Penambahanl Penguranganl Reklasifikasil Saldo Akhirl
Beginning Addition Deduction Reclassification Ending
Balance Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Acquisition Cost

Kel apa Sawi! 130,637,330,235 257,208,622,420 746,333,574 387,099,619,081 Palm Oil Trees
----
Akumull8i Penyusutan Accumulated Depreciation
Kelapa Sawi! 5,761,102,646 3,260,800,284 9,021,902,930 Palm Oil Trees
Nilai Tereatat 124,876,227,589

---- 378,077,716,151 Carrying Value
Berdasarkan perJanJlan No. 001/SPK-KOPBUN/SS/PT Based on agreement No. 001ISPK-KOPBUNISSlPT

BRIII/2010 langgal 7 Januari 2010 anlara PT Bumiraya BRIII12010 dated January 7, 2010 between PT Bumiraya
Inveslindo (BI), perusahaan anak, dengan Koperasi Investindo (BI), a subsidiary, with Koperasi Perkebunan
Perkebunan Sipaluo Sejahlera (program pelani plasma), Sipatuo Sejahtera (plasma farmers program), it was agreed
lelah disepakali bahwa kedua belah pihak mengadakan that both parties entered into a joint cooperation to
kerjasama proyek pembangunan kebun plasma seluas developing plasma plantation for 3,000 hectares.
3.000 heklar.
44
Sehubungan dengan perjanjian ini, BI mengalihkan lahan According to this agreement, BI was transferred 3,000
lahan seluas 3.000 hektar kepada petani plasma (anggota hectares land of plantations to plasma farmer (member of
Koperasi Perkebunan Sipatuo Sejahtera) dengan harga Koperasi Perkebunan Sipatuo Sejahtera) with the
pengalihan sebesar Rp 76 miliar. transferred value amounted to Rp 76 billions.
Beban penyusutan tanaman menghasilkan dibebankan pada Depreciation expenses from mature plantations are charged
biaya produksi. to cost ofproduction.
Beban bunga pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman Borrowing cost capitalized to immature plantations
belum menghasilkan adalah sebesar Rp 4.134.146.607 dan amounted to Rp 4,134,146,607 and Rp 1,250,035,283 as of
Rp 1.250.035.283 masing-masing per 31 Desember 2010 December 31,2010 and 2009, respectively.
dan 2009.
Rincian mutasi tanaman perkebunan adalah sebagai berikut: A movement ofplantation plants is as follows:
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Tanaman Perkebunan Menghasilkan Mature Plantation

SaldoAwal 76,545,332,647 65,216,005,628 Beginning Balance
Pengalihan untuk Program Plasma (53,840,875,785) Transferred for Plasma Program
Reklasifikasi dari Tanaman Perkebunan Reclassification from Immature
Belum Menghasilkan 70,637,739,229 11,329,327,019 Plantation
93,342,196,091 76,545,332,647
Akumulasi Penyusutan (7,179,733,271 ) (9,021,902,932) Accumulated Depreciation
Saldo Akhir 86,162,462,820 67,523,429,715 Ending Balance
Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan tmmature Ptantation

SaldoAwal 310,554,286,436 65,421,324,609 Beginning Balance
Penambahan dari Perusahaan Anak yang Diakuisi 230,262,528,652 Addition from Acquired Subsidiaries
Kapitalisasi Biaya 26,227,739,830 26,199,760,194 Capitalized Expenditures
Pengalihan untuk Program Plasma (28,292,187,722) Transferred for Plasma Program
Reklasifikasi ke Tanaman Perkebunan Reclassification to Mature
Menghasilkan (70,637,739,229) (11,329,327,019) Plantation
Saldo Akhir 237,852,099,315 310,554,286,436 Ending Balance
Jumlah Tanaman Perkebunan 324,014,562,135 378,077,716,151 Totat Biological Assets
Rincian tanaman berdasarkan luas area adalah sebagai Details ofplantations based on the area wide are as follows:
berikut:
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
(HektarIHectares) (HektarIHectares)
Tanaman Perkebunan Menghasilkan 3,192 3,100 Mature Plantation Trees

Tanaman Perkebunan Belum Menghasilkan 5,909 9,001 Immature Plantation Trees
9,101
-----
12,101
Jumlah Luas Area Total Land Area
;;;;;;;;;;;;;===
45
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Oesember 2010 dan 2009
(Oalam Rupiah Penuh)
(In Full Rupiah)
Tanaman perkebunan milik PT Bumiraya Investindo, Plantations land of PT Bumiraya Investindo, a subsidiary,
perusahaan anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank
diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Iihat Catatan Mandiri (Persero) Tbk (see Note 19).
19).
Tanah perkebunan milik PT Mitra Jaya Agro Palm dan Plantations land of PT Mitra Jaya Agro Palm dan
PT Airlangga Sawit Jaya, keduanya perusahaan anak, PT Airfangga Sawit Jaya, both of subsidiaries, are pledged
dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari as collateral for loan obtained from Lembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Iihat Catatan 19). Ekspor Indonesia (see Note 19).
13. Biaya Hak atas Tanah Ditangguhkan 13. Deferred Land Rights Cost
- Bersih -Net
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Biaya Hak alas Tanah Dilangguhkan 113,579,636,928 Deferred Land Rights Cost
Dikurangi: Akumulasi Amortisasi (19,567,691) Less: Accumulated Amorlization
Jumlah Biaya Hak atas Tanah Total Deferred Land Rights
Ditangguhkan - Bersih 143,696,625,271 113,560,069,237 Cost Net
PT Bumiraya Investindo (BI), perusahaan anak, telah PT Bumiraya Investindo (BI), a subsidiary, has obtained
memperoleh Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) No. 30 dan Land Cultivate Rights(SHGU) No. 30 and No. 68 - 70, all
No. 68 - 70, seluruhnya terdaftar atas nama BI, seluas registered under BI name, with area of approximately 2,803
kurang lebih 2.803 hektar dan berlokasi di Kotabaru hectares located in Kotabaru - South Kalimantan. Each
Kalimantan Selatan. Masing-masing SHGU akan berlaku SHGU will valid until 2035 - 2044.
sampai tahun 2035 - 2044.
Pada tanggal 31 Oesember 2010, PT Airlangga Sawit Jaya On December 31, 2010, PT Airfangga Sawit Jaya (ASJ) , a
(ASJ), perusahaan anak, telah memperoleh SHGU No. 11 subsidiary, has obtained SHGU No. 11-16, all registered
16, seluruhnya terdaftar atas nama ASJ, seluas kurang lebih under ASJ, with area of approximately 4,037 hectares
4.037 hektar dan berlokasi di Oesa Jambu Tembawang, located in Desa Jambu Tembawang, Engkadik Pade, Dange
Engkadik Pade, Oange Aji, Temoyok, Serimbu. Masing Aji, Temoyok, Serimbu. Each SHGU will valid until
masing SHGU akan berlaku sampai tahun 17 Nopember November 17, 2045.
2045.
Manajemen berpendapat tidak akan ada hambatan dalam Management is of the opinion that there will be no difficulties
memperbaharui sertifikat pada saat habis masa berlakunya. in obtaining renewals of certificates upon expiry date.
PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation, PT Charindo Palma Oetama, PT Muarobungo Plantation,
PT Mitra Agro Jaya Palm dan PT Tugu Palma Sumatera, PT Mitra Agro Jaya Palm and PT Tugu Palma Sumatera, all
semuanya perusahaan anak, sedang dalam proses untuk are subsidiaries, are in the process of obtaining Land
mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha atas lahan Cultivate Rights.
perkebunan sawit.
46
STA TEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009
For the Years Ended December 31,2010 and 2009
(Dalam Rupiah Penuh)
(In Full Rupiah)
14. Uang Muka Jangka Panjang 14. Long-term Advances

2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Pembangunan Pabrik 21,581,943,961 19,000,000,000 Mill Construction

Pengembangan Proyek Perkebunan 21,358,807,580 17,842,501,654 Development of Plantation Project
Lainnya 2,231,193,369 4,523,180,389 Others
Jumlah Uang Muka Jangka Panjang 45,171 ,944,910 41,365,682,043 Total Long-term Advances
Uang muka pembangunan pabrik merupakan uang muka Advance for mill construction represents advance in regards
dalam rangka pembangunan pabrik pengolahan minyak of preparation of palm oil mill factory owned by PT Bumiraya
kelapa sawit milik PT Bumiraya Investindo, perusahaan anak Investindo, a subsidiary (see Note 32).
(Iihat Catatan 32).
Uang muka pengembangan proyek perkebunan terutama Advance for development of plantation project mainly
merupakan biaya pengembangan dan pematangan tanah represents of cost of development and improvement of the
perkebunan. land of plantation.
Uang muka lain-lain merupakan pembayaran kepada PT IFS Other advance represents payment to PT IFS Solutions
Solutions Indonesia untuk pengadaan sistem informasi pada Indonesia for the procurement of information system as of
31 Desember 2009. December 31, 2009.
15. Hutang Bank Jangka Pendek 15. Short-term Bank Loans

2010 2009
Rp Rp
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 264,238,270,393 218,832,246,200 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 25,000,000,000 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
PT Bank Internasionallndonesia Tbk 4,019,457,566 PT Bank Intemasionallndonesia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 12,364,528,800 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Hutang Bank Jangka Pendek 305,622,256,759
------
218,832,246,200 Total Short-term Bank Loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) PT Bank Mandir; (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. KP Based on Deed of Working Capital Agreement No. KP
CRO/CBC-JPM/111/PK-KMKl2009 No. 15 tanggal CRO/CBC-JPMI111IPK-KMKI2009 No. 15 dated November 6,
6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Fixed 2009, Deed of Fixed Loan Working Capital Agreement Nomor
Loan Nomor KP-CRO/CBC-JPM/1121PK-KMKl2009 No. 16 KP-CRO/CBC-JPMI1121PK-KMK/2009 No. 16 dated
tanggal 6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Pemberian November 6, 2009, Deed of Non Cash Loan with Trust
Fasilitas Non Cash Loan Dengan Trust Receipt No. KP Receipt Facility Agreement No. KP-CRO/CBC
CRO/CBC-JPM/003/PNCU2009 No. 17 tanggal 6 Nopember JPMI003lPNCU2009 No. 17 dated November 6, 2009, Deed
2009, Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi of Bank Guarantee Facility Agreement Nomor KP-CRO/CBC
Nomor KP-CRO/CBC-JPM/002/PGB/2009 No. 18 tanggal JPMI002lPGBI2009 No. 18 dated November 6, 2009, Deed of
6 Nopember 2009, Akta Perjanjian Jasa Pelayanan Treasury Transaction Service Agreement Nomor KP
Transaksi Treasury Nomor KP-CRO/CBC CRO/CBC-JPMI003lPFU2009 No. 19 dated November 6,
JPM/003/PFU2009 No. 19 tanggal 6 Nopember 2009, 2009, aI/ made before of Sri Ismiyati, SH, Notary in Jakarta,
seluruhnya dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., Notaris di PT riga Pilar Sejahtera (TPS), a subsidiary, obtained banking
Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), perusahaan anak, facilities from Bank Mandiri which consist of the fol/owings:
memperoleh fasilitas perbankan dari Bank Mandiri sebagai
berikut:
47
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Confinued)
Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving Revolving Working Capital facility

Fasilitas Kredit Modal Kerja Fixed Loan Fixed Loan Working Capital facility
Fasilitas Pinjaman Non Kas, yang terdiri dari: Non Cash Loan, consists of the followings:
- Letter of Credit I SKBDN dan Trust Receipt - Letter of Credit / SKBDN and Trust Receipt
- Bank Garansi - Bank Guarantee
Fasilitas Treasury Line Treasury Line facility
Fasilitas Bills Purchasing Line Bills Purchasing Line facility
Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dan Kredit Modal Revolving Working Capital and Fixed Loan Working Capital
Kerja Fixed Loan digunakan oleh TPS untuk menambah are used by TPS to increase working capital and to take over
modal kerja dan mengambil alih seluruh fasilitas pinjaman all credit facilities granted for TPS from other banks.
yang diberikan kepada TPS dari bank lain.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving dan Kredit Modal Revolving Working Capital and Fixed Loan Working Capital
Kerja Fixed Loan masing-masing memiliki pagu kredit have credit limit amounted to Rp 120 billions and Rp 80
sebesar Rp 120 miliar dan 80 miliar, dengan periode fasilitas billions, respectively, with facility period of 1 (one) year and
1 (satu) tahun dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun bears annual interest rate of 12% (2009: 12.5% per annum).
(2009: 12,5% per tahun).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo terhutang As of December 31, 2010 and 2009, outstanding balance of
atas fasilitas Modal Kerja Revolving Loan masing-masing Revolving Working Capital amounted to Rp 120 billions and
sebesar Rp 120 miliar dan Rp 116,7 miliar. Rp 116. 7 billions, respectively.
Fasilitas Pinjaman Non Kas - Letter of Credit (UC) I SKBDN Non Cash Loan - Letter of Credit (UC) / SKBDN and Trust
dan Trust Receipt digunakan TPS untuk penerbitan UC I Receipt facility is used by TPS to issue UC / SKBDN for
SKBDN atas pembelian bahan baku, bahan penolong dan purchase of raw material, supporting inventory and spareparts
suku cadang yang dibutuhkan dalam proses produksi TPS, needed in TPS production process, has credit limit amounted
memiliki pagu kredit sebesar Rp 143 miliar dengan periode to Rp 143 billions with payment period of 180 days and bear
pembayaran 180 hari dan tidak dikenakan bunga. no interest.
Fasilitas Pinjaman Non Kas - Bank Garansi digunakan TPS Non Cash Loan - Bank Guarantee facility is used by TPS for
untuk pembayaran UC Import SKBDN yang jatuh tempo, payment of Import UCI SKBDN which dues, has credit limit
memiliki pagu kredit sebesar Rp 7 miliar dengan periode amounted to Rp 7 billions with payment period of 240 days
pembayaran 240 hari dan tidak dikenakan bunga. and bears no interest.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh saldo As of December 31, 2010 and 2009, all outstanding balance
terhutang atas fasilitas Pinjaman Non Kas - Letter of Credit! of Non Cash Loan - Letter of Credit! SKBDN. Trust Receipt
SKBDN, Trust Receipt dan Bank Garansi masing-masing and Bank Guarantee facility amounted to Rp 44.2 billions and
sebesar Rp 44,2 miliar dan Rp 4,9 miliar. Rp 4.9 billions, respectively.
Fasilitas Treasury Line digunakan oleh TPS untuk Treasury Line facility is used by TPS to make forward buy in a
melakukan pembelian di masa mendatang (forward buy) maximum of 6 (six) months period, has credit limit amounted
dengan periode maksimal pembelian 6 (enam) bulan, to USD 7,000,000 with facility period of 1 (one) year and
memiliki pagu kredit USD 7,000,000, berperiode 1 (satu) bears no interest. There was no outstanding balance from this
tahun dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada saldo terhutang facility as of December 31,2010 and 2009.
dari fasilitas pinjaman ini per 31 Desember 2010 dan 2009.
Fasilitas Bill Purchasing Line digunakan oleh TPS untuk Bill Purchasing Line facility is used by TPS to obtain early
mendapatkan pembayaran lebih awal atas penjualan ekspor, payment on export sales, has credit limit amounted to USD
memiliki pagu kredit USD 300,000, berperiode 1 (satu) tahun 300,000 with facility period of 1 (one) year and bears no
dan tidak dikenakan bunga. Tidak ada saldo terhutang dari interest. There was no outstanding balance from this facility
fasilitas pinjaman ini per 31 Desember 2010 dan 2009. as of December 31, 2010 and 2009.
Seluruh fasilitas pinjaman jangka pendek diatas telah All above short term facilities had been extended to November
diperpanjang sampai dengan 5 Nopember 2011 melalui 5, 2011 under amendment Agreement I dated November 4,
perjanjian addendum I tanggal4 Nopember 2010. 2010.
48
Sebagai tambahan dari fasilitas perbankan di atas, TPS juga In addition to abovementioned facilities, TPS also obtained
memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari Bank Mandiri dan Investment Credit facility from Bank Mandiri and presented as
disajikan sebagai Hutang Bank Jangka Panjang pada Long-term Bank Loans in consolidated balance sheets (see
neraca konsolidasian (Iihat Catatan 19). Note 19).
Jaminan atas fasilitas perbankan tersebut di atas adalah Collaterals for abovementioned banking facilities are as
Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Land with Building Right Title (SHGB) No. 1-4, 6-13, 19,
No. 1-4, No. 6-13, No. 19, No. 22, No. 27-28, No. 30-32, 22, 27-28, 30-32, 36-38, all registered under TPS, and
No. 3638, seluruhnya terdaftar atas nama TPS, dan land under certification process, all located in Sragen
tanah dalam proses sertifikasi, seluruhnya berlokasi di Central Java (see Note 11),
Sragen - Jawa Tengah (Iihat Catatan 11),
Seluruh bangunan pabrik dan infrastruktur yang melekat All factory building and infrastructure attached on
pada tanah tersebut (Iihat Catatan 11), abovementioned land (see Note 11),
Seluruh mesin dan peralatan pendukungnya (Iihat All machinery and equipments (see Note 11),
Catatan 11),
Tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Land with Property Right (SHM) Nos. 415 and 450, all
No. 415 dan 450, seluruhnya terdaftar atas nama Priyo registered under Priyo Hadi Sutanto, President
Hadi Sutanto, Komisaris Utama, Commissioner,
Tanah dengan SHGB No.7, terdaftar atas nama Land with SHGB No.7, registered under PT Naga Mas
PT Naga Mas Sakti Perkasa, pihak hubungan istimewa, Sakti Perkasa, a related party,
Persediaan dan piutang usaha TPS senilai minimum Inventories and accounts receivable of TPS with minimum
120% dari saldo terhutang fasilitas Modal Kerja value of 120% from outstanding balance of Revolving
Revolving (Iihat Catatan 7 dan 5), Working Capital facility (see Notes 7 and 5),
Corporate Guarantee dari Perusahaan, dan Corporate Guarantee from the Company, and
Jaminan Pribadi dari Stefanus Joko Mogoginta, Direktur Personal Guarantee from Stefanus Joko Mogoginta,
Utama. President Director.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Nomor KP Based on Deed of Working Capital Agreement Nomor KP
CRO/CBC-JPM/113/PK-KMK/2009 No. 25 tanggal CRO/CBC-JPMI1131PK-KMKI2009 No. 25 dated November 6,
6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, 2009, all made in presence of Sri Ismiyati, a notary in Jakarta,
Notaris di Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PMI), PT Poly Meditra Indonesia (PMI) , a subsidiary, obtained
perusahaan anak, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital facility from Bank Mandiri which is used to
dari Bank Mandiri yang digunakan untuk menambah modal increase PMI working capital.
kerja PMI.
Fasilitas Kredit Modal Kerja memiliki pagu kredit sebesar Working Capital facility has credit limit amounted to
Rp 20 miliar dan telah diperpanjang melalui Addendum Rp 20 billions and had been extended under Amendment
Perjanjian I No. TOP.CRO/CLA396/ADD/2010 sampai Agreement I No. TOP.CROICLA.3961ADDI2010 to November
dengan 5 Nopember 2011. 5, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo terhutang As of December 31, 2010 and 2009, outstanding balance of
atas fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 80 miliar dan Working Capital facility amounted to Rp 80 billions and
Rp 17.3 mlliar dan dikenakan bunga sebesar 11,5% per Rp 17.3 billions, respectively and bears annual interest rate of
tahun (2009: 12,5% per tahun). 11.5% (2009: 12.5% per annum).
Sebagai tambahan dari Fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut In addition to abovementioned Working Capital Facility, PMI
di atas, PMI juga memperoleh Fasilitas Kredit Investasi dari also obtained Investment Credit facility from Bank Mandiri and
Bank Mandiri dan disajikan sebagai Hutang Bank Jangka presented as Long-term Bank Loans in consolidated balance
Panjang pada neraca konsolidasian (Iihat Catatan 19). sheets (see Note 19).
Jaminan atas fasilitas perbankan tersebut di atas adalah The collaterals for abovementioned loan facilities are as
Tanah dengan SHGB No. 2001 dan No. 2002, Land with SHGB No. 2001 and 2002, all registered under
seluruhnya terdaftar atas nama PMI, berlokasi di PMI, located in Karanganyar - Central Java (see Note
Karanganyar - Jawa Tengah (Iihat Catatan 11), 11),
Bangunan pabrik dan infrastruktur yang melekat di atas Factory bUilding and infrastructure attached on
tanah tersebut (lihat Catatan 11), abovementioned land (see Note 11),
49
Forthe Years Ended December 31,2010 and 2009
(In Full Rupiah)
Persediaan dan piutang usaha sebesar minimal 120% Inventory and accounts receivable wffh a minimum value
dari saldo terhutang atas fasilitas Kredit Modal Kerja of 120% from outstanding balance of Working Capital
(Iihat Catatan 7 dan 5). facility (see Notes 7 and 5).
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Berdasarkan amandemen atas perjanjian Kredit
Based on the amendments of Credit Agreement
No. BS.0079/SYRJOB/2010, yang telah dilegalisasi oleh akta
No. BS.0079ISYRIOB/2010, which has been validated by the
No.9 tanggal 3 September 2010 oleh Yualita Widyadhari,
deed No.9 dated September 3, 2010 by Yualita Widyadhari,
S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas
SH, Notary in Jakarta, the Company obtained Musyarakah
pembiayaan Musyarakah sebesar Rp 50 miliar untuk
financing facility amounted to Rp 50 billions to support the
mendukung kontrak penjualan ekspor, jangka waktu 12
export sales contract, tenn of credff is 12 months from August
bulan sejak 27 Agustus 2010 dengan tingkat bunga 11,5%
27, 2010 with annual interest rate of 11.5%.
per tahun.
Jaminan atas fasilitas perbankan tersebut di atas adalah

The collaterals for above mentioned loan facilffies represents
piutang usaha PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan anak,
accounts receivable owned by PT Tiga Pilar Sejahtera, a
sebesar Rp 100 miliar (lihat Catatan 5).
subsidiary, amounted to Rp 100 billion (see Note 5).
Sebagai tambahan dari Fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut

In addffion to abovementioned Working Capffal Facilffy, the
di atas, Perusahaan juga memperoleh Fasilitas Kredit
Company also obtained Investment Credff facilffy from LPEI
Investasi dari LPEI dan disajikan sebagai Hutang Bank
and presented as Long-tenn Bank Loans in consolidated
Jangka Panjang pada neraca konsolidasian (Iihat Catatan
balance sheets (see Note 19).
19).
PT Bank Internasionallndonesia Tbk (BII)

PT Bank Intemasionallndonesia Tbk (BII)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No.

Based on the Working Capffal Loan Agreement Deed No.
S.2010.033/DIRCORP BANKING tanggal 22 Oktober 2010,

S.2010.0331DIRCORP BANKING on October 22, 2010,
PT Dunia Pangan (DP), perusahaan anak, memperoleh

PT Dunia Pangan (DP) , a subsidiary, obtained a working
fasllitas Kredit Modal Kerja yang digunakan untuk pembelian

capital loan facilffy which used to purchase rice from the
beras dari pemasok.

suppliers.
Periode fasilitas pinjaman ini selama 1 (satu) tahun dan The periods of this facility is 1 (one) year and bears annual
dikenakan tingkat bunga 12% per tahun (floating). interest at 12% (floating).
Jaminan atas fasilitas ini adalah sebagai berikut: The collateral this facilffy are as follows:
Piutang usaha dan persediaan (Iihat Catatan 5 dan 7), Accounts receivable and inventories (see Notes 5 and 7),
Post dated giro, Post dated giro,
Corporate guarantee dari Perusahaan. Corporate guarantee from the Company.
Selama periode fasilitas pinjaman berlaku, DP tidak During the loan facilffy period, DP is restricted to:
diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut:
Melakukan penggabungan usaha dengan perusahaan Perfonn merge with other companies;
lain;
Mengganti susunan pemegang saham dan manajemen; Change the management and stockholder's composffion;
Membayar pinjaman kepada pemegang saham; Repay the principal of loan to stockholders;
Memberikan pinjaman ke pihak lain dan hubungan Grant new loan to third parties and related parties, except
istimewa, kecuali untuk transaksi perdagangan biasa; for transactions conducted in normal business course;
Melakukan investasi ke perusahaan lain; Perfonn new investment into another companies;
Menjual atau setuju untuk menjual sebagian besar aset Sell, transfer or disposes portion or all assets which may
atau seluruh aset yang dapat mempengaruhi affect the abilffy to settle the outstanding facilffy;
kemampuan pelunasan hutang;
Menerima fasilitas kredit dari pihak lain; Obtain other credff facilffies from other parties;
Mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk Apply for bankruptcy to the court.
diyatakan pailit.
50
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Sank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (SRI)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. Based on the Deed of Working Capital Loan Agreement No.
R.11.367-KCKJPBI/ADKJ12/2005 No. 16 tanggal R./I.367-KCK/PBI/ADK/1212005 No. 16 dated December 15,
15 Desember 2005 yang dibuat di hadapan Yatly Srijati 2005, made before Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja, SH, MM,
Suhadiwiraatmaja, S.H., M.M, M.H, Notaris di Jakarta, MH, Notary in Jakarta, PT Jatisari Srirejeki (JS) obtained
PT Jatisari Srirejeki (JS) memperoleh fasilitas pinjaman Working Capital Loan facility.
berupa Kredit Modal Kerja.
Fasilitas Kredit Modal Kerja memiliki pagu kredit sebesar Working Capital Loan Facility has a maximum amount of
Rp 12 miliar dan berdasarkan surat putusan restrukturisasi Rp 12 billions and, based on the decision letter of credit
kredit No. R.II-487-ADKJDKR/1112007 akan jatuh tempo restructun'ng No. R./I-487-ADK/DKR/1112007 will mature on
pada 15 Desember 2011 dengan bunga 7,5% per tahun. December 15, 2011 with annual interest of 7.5%.
Jaminan dan persyaratan atas fasilitas ini diatur bersama Guarantees and requirements for this facility jointly arranged
sama dengan fasilitas pinjaman jangka panjang yang by the long-term loan facility obtained by JS from BRI (see
diperoleh JS dari BRI (Iihat Catatan 19). Note 19).
16. Hutang Usaha - Pihak Ketiga 16. Accounts Payable - Third Parties
2010 2009
(Oisajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
PT Jumbo Glory 15,000.000,000 PT Jumbo Glory

PT Dinamika Energitama Nusantara 2,778,531,220 PT Oinamika Energitama Nusantara
Manildra Flour Mills 2,639,696,911 Manildra Flour Mills
LID Berkat Abadi 2,381,888.500 UO Berkat Abadi
PT Sentana Adidaya Pratama 2,374,702,000 PT Sentana Adidaya Pratama
PT Satriagraha Sempurna 2,141,232,528 1,363,726,753 PT Satriagraha Sempuma
PT Surya Kemasindo Sejati 1,605,299,256 548,972,404 PT Surya Kemasindo Sejati
PT Karunia Selaras Abadi 1,250,400,800 691,856,310 PT Karunia Selaras Abadi
PT Bonavista Polypack 1,137,014,125 PT Bonavista Polypack
PT Lautan Luas 997,152,298 PT Lautan Luas
PT Kemasanindo Molek 863,989,940 PT Kemasanindo Molek
Prambanan Kencana 601,980,302 Prambanan Kencana
PT Supracor Sejahtera 569,365,167 PT Supracor Sejahtera
PT Unijaya Pratama 551,987,011 PT Unijaya Pratama
PT Sumber Inti Pangan 510,452,202 558,694,840 PT Sumber Inti Pangan
CV Abadi Jaya Plastik 502,941,211 959,699,984 CV Abadi Jaya Plastik
PT Sriboga Raturaya 10,321,786,978 PT Sriboga Raturaya
CV Singa Mas Raja Niaga 1,020,197,542 CV Singa Mas Raja Niaga
PT Pupuk Hikay 898,452,000 PT Pupuk Hikay
CV Super Nova 786,997,200 CV Super Nova
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) 8,699,020,543 _----'6,_00--:9,_34--:6,_06_9 Others (each below Rp 500 million)
Jumlah Hutang Usaha 44,605,654,014 23,159,730,079 Total Accounts Payable
51
Rincian umur hutang usaha dihitung sejak tanggal faktur A detail of accounts payable outstanding since invoice date
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Sampai dengan 1 bulan 28,066,774,022 5,103,559,354 Up to 1 month

> 1bulan 3 bulan 8,415,370,245 15,429,801,932 > 1 month 3 months
> 12 bulan 686,639,533 1,531,241,314 > 12 months
--~-'---'--
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah Detail of accounts payable based on currency used is as
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Rupiah 40,673,225,809 21,760,774,299 Rupiah

US Dollar 3,930,379,776 1,299,565,980 US Dollar
Singapore Dollar 35,304 70,208,200 Singapore Dollar
Euro _ _ _2..:.,0_1...,:3,_12_5 29..:.,1....:.8...,:1,,;..60_0 Euro
17. Beban Masih Harus Dibayar 17. Accrued Expenses
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Bunga Interest
Bunga alas Pinjaman Bank Direslruklurisasi 11,000,543,157 Interest from Restructured Bank Loan
Bunga Pinjaman Bank 5,338,597,149 2,497,009,137 Interest from Bank Loan
Gaji dan Kesejahleraan Karyawan 2,581,961,919 2,191,402,885 Salary and Allowances
Ulililas 580,472,541 480,799,455 Utilities
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 jUla) 2,578,817,399 _ _1.;".,6_97....,2_5...;6,_62_3 Others (each below Rp 100 million)
Jumlah Beban Masih Harus Dibayar 22,080,392,165 =-~6,=86;;;i6,=46;;;i8,=10=0 Total Accrued Expenses
Bunga atas pinjaman bank direstrukturisasi merupakan Interest from restructured bank loan represents loan interest
bunga pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk obtained by
Tbk yang diperoleh PT Jatisari Srirejeki, perusahaan anak PT Jatisari Srirejeki, a subsidiary (see Note 19),
(Iihat Catatan 19),
52
18. Hutang Sewa Pembiayaan 18. Obligation under Finance Leases
PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS), PT Poly Meditra Indonesia
(PM I) dan PT Patra Power Niaga (PPN), seluruhnya (PM/) PT Patra Power Niaga (PPN), all subsidiaries, have
perusahaan anak, memperoleh beberapa fasilitas sewa obtained several leasing facilities for acquisition of
pembiayaan untuk pengadaan mesin pabrik dan kendaraan machinery and vehicles from certain financing companies as
operasional dari beberapa perusahaan pembiayaan sebagai follows:
berikut:
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
a, PT Austindo Nusantara Jaya Finance 36,367,111,580 51,989,164,000 a. PT Austindo Nusantara Jaya Finance
b, PT SeA Finance 4,405,261,891 5.804,054,800 b, PT eeA Finance
c, PT ORIX Indonesia Finance 974,052,373 c. PT ORIX Indonesia Finance
Jumlah Hutang Sewa Pembiayaan 41,746,425,844 57,793,218,800 Total Obligation under Finance Leases
Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan The future minimum lease payments based on each
masing-masing perjanjian sewa pembiayaan per respective lease agreements as of December 31, 2010 and
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2009 are as follows:
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated. Note 3)
Rp Rp
2010 17,266,231,200 2010

2011 17,649,886,409 17,053,540,800 2011
2012 20,824,312,295 15,840,575,400 2012
2013 3,928,224,411 8,717,225,200 2013
Jumlah 42,402,423,115 58,877,572,600 Total
Dikurangi: Sagian Sunga (655,997,271 ) (1,084,353,800) Less: Interest Portion
Hutang Sewa Pembiayaan Bersih 41,746,425,844 57,793,218,800 Obligation under Finance Leases Net
Hutang Sewa Pembiayaan Jatuh Tempo Obligation under Finance Leases

Dalam Satu Tahun 17,202,360,164 16,654,061,913 Current Maturities
Hutang Sewa Pembiayaan Setelah Obligation under Finance Leases

Dikurangi Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 24,544,065,680 41,139,156,887 Net of Current Maturities
a. PT Austindo Nusantara Jaya Finance (ANJ) a. PT Austindo Nusantara Jaya Finance (ANJ)
Berdasarkan Master Lease Agreement tanggal Based on Master Lease Agreement dated December
24 Desember 2007 yang telah dilegalisasi oleh Teddy 24, 2007 and legalized by Teddy Anwar, S.H., a notary
Anwar, S.H., Notaris di Jakarta dan Offer to Lease and in Jakarta and Offer to Lease and Acceptance dated
Acceptance tanggal 8 Januari 2008, TPS January 8, 2008, TPS, obtained leasing facility for
mendapatkan fasilitas sewa pembiayaan untuk acquisition of machinery for dry noodle processing
pembelian mesin pabrik pengolahan mie kering senilai amounted to Rp 26,549,000,000 with payment period
Rp 26.549.000.000 dengan periode 66 bulan sampai of 66 months until July 15, 2013. The facility is bearing
dengan tanggal 15 Juli 2013. Pembiayaan ini an interest rate of Jakarta Interbank Offered Rate
dikenakan bunga sebesar Jakarta Interbank Offered (JIBOR) + 3% per annum.
Rate (.IIBOR) + 3% per tahun.
53
Berdasarkan Master Lease Agreement tanggal Based on Master Lease Agreement dated September
28 September 2007 dan Offer to Lease and 28, 2007 and Offer to Lease and Acceptance dated
Acceptance tanggal 28 September 2007, PPN, September 28, 2007, PPN, a subsidiary under
perusahaan anak dalam tahap pengembangan, development stage, obtained leasing facility amounted
memperoleh fasilitas sewa pembiayaan senilai to USD 4,264,640 with payment period of 66 months.
USD 4,264,640 dengan periode pembayaran 66 bulan. The facility is bearing an interest of JIBOR + 3% per
Pembiayaan ini dikenakan bunga sebesar JIBOR + 3% annum.
per tahun.
b. PT SCA Finance (SCA) b. PT SCA Finance (SCA)

TPS memperoleh beberapa fasilitas sewa pembiayaan TPS obtained several leasing facilities granted by BCA
dari BeA sejak tahun 2007 sampai 2009 untuk from 2007 to 2009 for purchase of vehicles that is
pembelian kendaraan bermotor yang digunakan untuk being used to support TPS operational activity.
mendukung kegiatan operasional TPS.
Nilai total fasilitas sewa pembiayaan sampai tahun Total lease facilities up to 2009 amounted to
2009 sebesar Rp 9.310.930.789 dengan masa terakhir Rp 9,310,930,789 with latest payment periods ranging
pembayaran berkisar antara tahun 2011 - 2013 dan from 2011 - 2013 and effective annual interest rates
dikenakan bunga efektif sebesar 10,46% -17,20% per ranging from 10.46% - 17.20%.
tahun.
c. PT ORIX Indonesia Finance (Orix) c. PT ORIX Indonesia Finance (Orix)

PMI memperoleh fasilitas sewa pembiayaan dari Orix PMI obtained leasing facilities granted by Orix on April
pada 9 April 2010 untuk pembelian peralatan pabrik 9, 2010 for purchase of factory equipment with leased
dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 519.156.000 dan value amounted to Rp 519,156,000 and payment
periode pembayaran 36 bulan, serta dikenakan bunga period of 36 months which bears an effective annual
efektif 6,5% per tahun. interest 6.5%.
Saldo terhutang per 31 Desember 2010 adalah The outstanding balance as of December 31, 2010
Rp 337.100.288. amounted to Rp 337,100,288.
TPS memperoleh beberapa fasilitas sewa pembiayaan TPS obtained several leasing facilities granted by Orix
dari Orix sejak tahun 2007 sampai 2010 untuk from 2007 to 2010 for purchase of vehicles that is
pembelian kendaraan bermotor yang digunakan untuk being used to support TPS operational activity.
mendukung kegiatan operasional TPS,
Saldo terhutang per 31 Desember 2010 adalah The outstanding balance as of December 31, 2010
Rp 636.952.085. amounted to Rp 636,952,085.
54
19. Hutang Bank Jangka Panjang 19. Long-term Bank Loans
2010 2009
Rp Rp
Rupiah Rupiah
a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 415,444,483,117 438,768,549,700 a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
b. PT Bank Muamalat Indonesia 156,730,988,070 99,870,000,000 b. PT Bank Muamalat Indonesia
c. Lembaga Pembiayaan Ekspor IndoneSia 53,853,000,000 c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 51,976,644,063 d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Hutang Bank Jangka Panjang 678,005,115,250 538,638,549,700 Total Long-term Bank Loans
Dikurangi: Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Less: Current Maturities
Rupiah Rupiah
a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 37,000,000,000 26,000,000,000 a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
b. PT Bank Muamalat Indonesia 46,119,480,966 19,781,528,940 b. PT Bank Muamalat Indonesia
c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 6,985,296,295 c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 11,000,000,000 d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 101,104,777,261 45,781,528,940 Total Current Maturities
Hutang Bank Jangka Panjang - Setelah Long-term Bank Loans
Dikurangi Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 576,900,337,989 492,857,020,760 Net of Current Maturities
a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) a. PT Bank Mandlrl (Persero) Tbk (Bank Mandlrl)
Berdasarkan Akla Perjanjian Kredil Inveslasi Nomor Based on Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-.IPM/014/PK-KI/2009 No. 14 langgal Nomor KP-CRO/CBC-JPM/014/PK-KI12009 No. 14
6 Nopember 2009 yang dibual di hadapan Sri Ismiyali, dated November 6, 2009 made in presence of Sri
Nolaris di Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahlera (TPS), Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Tiga Pilar Sejahtera
perusahaan anak, memperoleh fasililas Kredil (TPS), a subsidiary, has obtained Investment Credit
Inveslasi yang digunakan oleh TPS unluk pembiayaan facility which is used by TPS for refinancing of existing
kembali kompleks pabrik TPS yang berlokasi di Desa TPS' factory complex located in Sepat Village,
Sepal, Kecamalan Masaran, Sragen - Jawa Tengah Masaran District, Sragen - Central Java and to take
dan mengambil alih seluruh fasililas pinjaman yang over all credit facilities granted for TPS from other
diberikan kepada TPS dari bank lain. banks.
Fasililas Kredil Inveslasi memiliki pagu kredil sebesar Investment Credity facility has credit limit amounted to
Rp 280 miliar dengan periode pinjaman 6 (enam) Rp 280 billions with loan period of 6 (siX) years and
lahun 3 (liga) bulan. 3 (three) months.
Pada 31 Desember 2010 dan 2009, saldo lerhulang As of December 31, 2010 and 2009, outstanding
alas fasililas ini adalah sebesar Rp 262 miliar dan balance of this loan facility amounted to Rp 262 billions
Rp 278 miliar dan dikenakan bunga 11,5% per lahun and Rp 278 billions and bears annual interest rate of
(2009: 12,5% per lahun). 11.5% (2009: 12.5% per annum).
Sebagai lambahan dari fasililas Kredil Inveslasi, TPS In addition to Investment Credit facility, TPS also
juga memperoleh fasililas perbankan lain dan disajikan obtained other banking facilities and presented as
sebagai Hulang Bank Jangka Pendek pada neraca Short-term Bank Loans in consolidated balance sheets
konsolidasian (Iihal Calalan 15). (see Note 15).
Jaminan alas fasililas Kredil Inveslasi yang diperoleh Collaterals for Investment Credit facility obtained by
TPS dari Bank Mandiri sama dengan jaminan alas TPS from Bank Mandiri is same with collaterals for
fasililas perbankan lain yang diberikan Bank Mandiri other banking facilities granted by Bank Mandiri to TPS
kepada TPS (lihal Calalan 15). (see Note 15).
Selama periode fasililas perbankan berlaku, TPS lidak During the banking facilities period, TPS is restricted
diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: to:
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari Obtain credit facility or loan from other banks with
55
(Dalam Rupiah Penuh) (In Ful/ Rupiah)
bank lain dengan tujuan penggunaan yang sama similar purpose with Bank Mandiri credit facility;
dengan fasilitas kredit dari Bank Mandiri;
Membuat perjanjian hutang, hak tanggungan, Enter into debt agreement, pledging, other
kewajiban lain atau menjaminkan, dalam bentuk liabilities or pledge, in any fonn, over TPS assets,
apapun, atas aset TPS, termasuk hak atas tagihan including right of receivables from third party,
kepada pihak lain, baik yang sudah ada ataupun existing or wil/ be exist in the future;
yang akan ada di kemudian hari;
Mengadakan merger, akuisisi, atau menjual aset Merger, acquisition, or sel/s assets being pledged
yang dijadikan jaminan, mengadakan atau as col/ateral, changes or amends TPS capital
mengubah struktur permodalan TPS, susunan structure, board of directors and stockholders'
direksi serta komposisi kepemilikan saham; share composition;
Memindah-tangankan barang jaminan atau Hand-over assets pledged as col/ateral or entered
mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau into guarantor agreement or pledge TPS assets to
menjaminkan aset TPS kepada pihak lain; other party;
Membagikan dividen lebih dari 50% dari laba Distribute dividend of more than 50% from current
tahun berjalan tanpa memperoleh persetujuan dari year income without obtaining approval from Bank
Bank Mandiri; dan Mandiri; and
Membuat surat perikatan, perjanjian atau dokumen Enter into agreement, contract, or other fonn 01
lain yang akan bertentangan dengan Perjanjian documents which will contradicts the Credit
Kredit. Agreement.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-.IPM/015/PK-KI/2009 No. 24 tanggal Nomor KP-CRO/CBC-JPM/015/PK-KI12009 No. 24
6 Nopember 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, dated November 6, 2009 made in presence of Sri
Notaris di Jakarta, PT Poly Meditra Indonesia (PM I), Ismiyati, a notary in Jakarta, PT Poly Meditra
perusahaan anak, memperoleh fasilitas Kredit Indonesia (PMI) , a subsidiary, obtained Investment
Investasi dari Bank Mandiri yang digunakan oleh PMI Credit facility from Bank Mandiri which is used by PMI
untuk pembiayaan kembali aset tersedia dan aset for refinancing of PM/'s existing asset and construction
dalam penyelesaian. in progress.
Fasilitas Kredit Investasi memiliki pagu kredit sebesar Investment Credit facility has credit limit amounted to
Rp 100 miliar, periode pembayaran selama Rp 100 billions, payment period of 6 (six) years and
6 (enam) tahun 3 (tiga) bulan. 3 (three) months.
Pada 31 Desember 2010 dan 2009, saldo terhutang As of December 31, 2010 and 2009, outstanding
atas fasilitas Kredit Investasi milik PMI sebesar balance of PMI's Investment Credit facility amounted to
Rp 88,5 miliar dan Rp 98,5 miliar dan dikenakan bunga Rp 88.5 billions and Rp 98.5 billions and bears annual
11,5% per tahun (2009: 12,5% per tahun). interest rate of 11.5% (2009: 12.5% per annum).
Sebagai tambahan dari fasilitas Kredit Investasi, PMI In addition to Investment Credit facility, PMI also
juga memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja dari obtained Working Capital facility from Bank Mandiri
Bank Mandiri dan disajikan sebagai Hutang Bank and presented as Short-tenn Bank Loans in
Jangka Pendek pada neraca konsolidasian (Iihat consolidated balance sheets (see Note 15).
Catatan 15).
Jaminan atas fasilitas Kredit Investasi yang diperoleh Col/atera/s for Investment Credit facility obtained by
PMI dari Bank Mandiri sama dengan jaminan atas PMI from Bank Mandiri is same with col/aterals for
fasilitas Kredit Modal Kerja yang diberikan Bank Working Capital facility granted by Bank Mandiri to PMI
Mandiri kepada PMI (Iihat Catatan 15). (see Note 15).
Selama periode fasilitas perbankan berlaku, PMI tidak During the banking facilities period, PMI is restricted to:
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari Obtain credit facility or loan from other banks with
bank lain dengan tujuan penggunaan yang sama similar purpose with Bank Mandiri credit facility;
dengan fasilitas kredit dari Bank Mandiri;
Membuat perjanjian hutang, hak tanggungan, Enter into debt agreement, pledging, other
kewajiban lain atau menjaminkan, dalam bentuk liabilities or pledge, in any fonn, over PMI assets,
56
apapun, atas aset PMI, termasuk hak atas tagihan including right of receivables from third party,
kepada pihak lain, baik yang sudah ada ataupun existing or will be exist in the future;
yang akan ada di kemudian hari;
Mengadakan merger, akuisisi, atau menjual aset Merger, acquisition, or sells assets being pledged
yang dijadikan jaminan, mengadakan atau as collateral, changes or amends PMI capital
mengubah struktur permodalan PMI, susunan structure, board of directors and stockholders'
direksi serta komposisi kepemilikan saham; share composition;
Memindah-tangankan barang jaminan atau Hand-over assets pledged as collateral or entered
mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau into guarantor agreement or pledge PMI assets to
menjaminkan aset PMI kepada pihak lain; other party,
Membagikan dividen lebih dari 50% dari laba Distribute dividen; of more than 50% from current
tahun berjalan tanpa memperoleh persetujuan dari year income without obtaining approval from Bank
Bank Mandiri; dan Mandiri; and
Membuat surat perikatan, perjanjian atau dokumen Enter into agreement, contract, or other form 01
lain yang akan bertentangan dengan Perjanjian documents which will contradicts the Credit
Kredit. Agreement.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Nomor Based on Deed of Investment Credit Agreement
KP-CRO/CBC-JPM/005/PK-KI/2008 No. 21 dan Akta Nomor KP-CRO/CBC-JPM/00SlPK-KI12008 No. 21 and
Perjanjian Kredit Investasi Nomor KP-CRO/CBC Deed of Investment Credit Agreement Nomor KP
JPM.006/PK-KI/2008 No. 22 tanggal 9 September CRO/CBC-JPM.OO6lPK-KI12008 No. 22 dated
2008, seluruhnya dibuat di hadapan Sri Ismiyati, S.H., September 9, 2008, all made in presence of Sri
Notaris di Jakarta, PT Bumiraya Investindo (BI), Ismiyati, S.H., a notary in Jakarta, PT Bumiraya
perusahaan anak, memperoleh fasilitas pinjaman Investindo (BI), a subsidiary, obtained Investment
Kredit Investasi yang terdiri dari: Credit facility which consisted of the following:
Kredit Investasi - Kebun I Investment Credit - Kebun I
Kredit Investasi - Kebun II Investment Credit - Kebun /I
Seluruh fasilitas Kredit Investasi akan digunakan untuk All Investment Credit facilities are used to refinance
pembiayaan kembali atas aset kebun kelapa sawit, palm oil plantation, take over all credit facilities granted
mengambil alih fasilitas pinjaman yang diberikan for BI from previous creditors and development on
kepada BI dari kreditor terdahulu dan pengembangan plantation area of 1,000 hectares along with its
perkebunan dengan luas tanam 1.000 hektar beserta infrastructures.
sarananya.
Fasilitas Kredit Investasi - Kebun I memiliki pagu Investment Credit - Kebun I facility has credit limit
kredit sebesar Rp 38,6 miliar dengan periode amounted to Rp 38.6 billions with payment period 01
pembayaran 8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan 8 (eight) years and 6 (six) months including grace
termasuk masa tenggang 30 bulan. period of 30 months.
Fasilitas Kredit Investasi - Kebun \I memiliki pagu Investment Credit - Kebun II facility has credit limit
kredit sebesar Rp 24,3 miliar dengan periode amounted to Rp 24.3 billions with payment period 01
pembayaran 8 (delapan) tahun 6 (enam) bulan 8 (eight) years and 6 (six) months including grace
termasuk masa tenggang 42 bulan. period of 42 months.
Pada 31 Desember 2010 dan 2009, seluruh saldo As of December 31, 2010 and 2009, all outstanding
terhutang atas fasilitas Kredit Investasi masing-masing balance of Investment Credit facilities amounted to
sebesar Rp 49 miliar dan dikenakan bunga sebesar Rp 49 billions, respectively, and bears annual interest
12,5% pertahun (2009: 13,5% pertahun). rate of 12.5% (2009: 13.5% per annum).
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Based on Deed of Investment Credit Agreement
(Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit) Nomor KP (Construction of Palm Oil Mill) Nomor KP-CRO/CBC
CRO/CBC-.IPM/010/PK-KI/2009 No. 28 tanggal JPM/010IPK-KI12009 No. 28 dated October 8, 2009
8 Oktober 2009 yang dibuat di hadapan Sri Ismiyati, made in presence of Sri Ismiyati, S.H., a notary in
S.H., Notaris di Jakarta, BI memperoleh fasilitas Jakarta, BI obtained credit facility of Investment Credit
pinjaman berupa Kredit Investasi - Pabrik Kelapa - Palm Oil Mill which will be used for construction 01
Sawit yang digunakan untuk pembangunan pabrik palm oil mill.
kelapa sawit.
57
Untuk Tahun-tahun yallg Berakhir 3'1 Desember 2010 dan 2009 For the Years Ended December 31, 2010 and 2009
Fasilitas Kredit Investasi - Pabrik Kelapa Sawit Investment Credit Facility - Palm Oil Mill facility has
memiliki pagu kredit sebesar Rp 54,8 miliar dengan credit limit amounted to Rp 54.8 billions with payment
periode pembayaran 7 (tujuh) tahun termasuk masa period of 7 (seven) years including grace period of 2
tenggang 2 (dua) tahun. (two) years.
Pada 31 Desember 2010 dan 2009, saldo terhutang As of December 31, 2010 and 2009, outstanding
atas fasilitas Kredit Investasi - Pabrik Kelapa Sawit balance of Investment Credit - Palm Oil Mill amounted
adalah sebesar Rp 15,9 miliar dan Rp 13,2 miliar dan to Rp 15.9 billions and Rp 13.2 billions, respectively,
dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun (2009: and bears interest rate of 12.5% per annum (2009:
13,5% per tahun). 13.5% per annum).
Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah Collaterals for abovementioned loan facilities are as
Mesin, peralatan, alat berat dan sarana pendukung Machinery and equipments, heavy equipments and
lainnya atas Pabrik Kelapa Sawit yang baru akan other infrastructures of Palm Oil Mill which will be
dibangun (lihat Catatan 11, 12 dan 32), constructed (see Note 11, 12 and 32),
Kendaraan yang sudah ada dan yang akan ada Existing and future vehicles of BI (see Note 11),
milik BI (Iihat Catatan 11),
Keseluruhan proyek berupa kebun seluas 3.300 The whole palm oil plantation with area of 3,300
Hektar (Iihat Catatan 12), yang terdiri dari: hectares (see Note 12), consists of the following:
- Lahan seluas kurang lebih 1.041 hektar - Land with area of approximately 1,041
dengan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) hectares with Land Cultivation Right (SHGU)
No. 30, terdaftar atas nama BI dan berlokasi di No. 30, registered under BI name and located
Desa Sebanti, Gemuruh, Lontar Timur dan in Sebanti, Gemuruh, Lontar Timur, Lontar
Selatan, Tata Mekar, Kampung Baru dan Selatan, Tata Mekar, Kampung Baru and
Tanjung Pelayar, Kecamatan Pulau Laut Barat, Tanjung Pelayar Villages, Pulau Laut Barat
Kotabaru - Kalimantan Selatan, District, Kotabaru - South Kalimantan,
- Lahan seluas kurang lebih 823 Hektar dengan - Land with area of approximately 823 hectares
SHGU No. 68 yallg berlokasi di Desa Sebanti with SHGU No. 68 located in Sebanti and
dan Sumbersari, Kecamatan Pulau Laut Barat, Sumbersari Vilage, Pulau Laut Barat District,
Kotabaru - Kalimantan Selatan, Kotabaru - South Kalimantan,
- Lahan seluas kurang lebih 939 Hektar dengan - Land with area of approximately 939 hectares
SHGU No. 69 dan No. 70 yang berlokasi di with SHGU No. 69 and No. 70 located in Teluk
Desa Teluk Sirih, Sei Bulan, Sei Bahrim dan Sirih Village, Sei Bulan Village, Sei Bahrim
Tanjung Serudung, Kecamatan Pulau Laut Village and Tanjung Serudung Village, Pulau
Selatan, Kotabaru - Kalimantan Selatan, Laut Selatan District, Kotabaru-South
Kalimantan,
- Lahan seluas kurang lebih 200 hektar yang - Land of approximately 200 hectares which up
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan to completion date of these consolidated
keuangan konsolidasian ini masih dalam financial statements still under certification
pengurusan sertifikat, process,
- Bukti kepemilikan atas lahan yang masih - Evidence of land ownerships which status are
berstatus ijin lokasi yang akan diproses still location permits of which will be processed
kemudian menjadi SHGU, to SHGU,
Corporate Guarantee dari PT Permata Handrawina Corporate Guarantee from PT Permata
Sakti, pemegang saham, Handrawina Sakti, a stockholder,
Corporate Guarantee dari Perusahaan, Corporate Guarantee from the Company,
Gadai Saham pemegang saham atas nama Aunur Fiduciary on shares under name of Aunur Rofiq,
Rofiq,
Seluruh persediaan BI (Iihat Catatan 7), dan All inventories of BI (see Note 7), and
Seluruh piutang usaha BI kepada pihak ketiga All accounts receivable of BI to third parties (see
(Iihat Catatan 5). Note 5).
58
PT l"IGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk
Selama periode fasilitas plnJaman berlaku, BI tidak During the loan facilities period, BI is restricted to
diperbolehkan melakukan hal-hal sebagai berikut: perform the following matters:
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain, Obtain other credit or loan facility, except for
kecuali dalam transaksi usaha yang wajar, transactions conducted in normal business course,
Memberikan pinjaman baru kepada pihak ketiga Grant new loan to third parties and related parties,
dan hubungan istimewa, kecuali dalam transaksi except for transactions conducted in normal
usaha yang wajar, business course,
Mengadakan penyertaan baru atau membiayai Perform new investment or financing other
perusahaan lain, companies,
Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau Act as guarantor or pledge assets to other party,
menjaminkan aset kepada pihak lain,
Memindahtangankan barang jaminan kecuali Hand-over assets being pledged as collateral
persediaan yang diperdagangkan, except traded inventory,
Melunasi hutang kepada Perusahaan, Repays liabilities to the Company,
Menjual, memindahtangankan atau melepaskan Sell, transfer or disposes portion or all asset which
sebagian atau seluruh aset yang dapat may affect the ability to settle the outstanding
mempengaruhi kemampuan pelunasan hutang, facility,
Mengubah susunan pengurus dan pemegang Change the management and stockholder's
saham, composition,
Melakukan merger, akuisisi, konsolidasi atau Perform merger, acquisition, consolidation or
membeli atau memperoleh saham perusahaan acquire or obtain other company's shares,
lain,
Mengajukan permohonan dan/atau menyuruh Apply for and/or order other party to apply
pihak lain mengajukan permohonan kepada bankruptcy to the Court or postponement of debt
Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau meminta repayments,
penundaan pembayaran hutang,
Melakukan pembayaran bunga atas pinjaman Repay interest of loan or repays the principal of
dan/atau melunasi pinjaman kepada pemegang loan to stockholder or related parties,
saham atau pihak hubungan istimewa,
Memberikan hak preferen kepada Perusahaan Grant preferred right to the Company in regards of
dalam hal penyelesaian hutang, dan loan settlement, and
Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk Take out of proftt or capital for private interest and
kepentingan di luar usaha dan pribadi. beyond the normal course of business.
b. PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) b. PT Bank Muamalat Indonesia (BMI)

Berdasarkan Akta Wa'd Pembiayaan Murabahah Based on Deed of Wa'd Murabahah Financing No. 42
No. 42 tanggal 25 Mei 2009 yang dibuat di hadapan dated May 25, 2009 made in presence of Yualita
Yualita Widyadhari, S.H, Notaris di Jakarta, PT Tiga Widyadhari, S.H., a notary in Jakarta, PT Tiga Pilar
Pilar Sejahtera (TPS), perusahaan anak, memperoleh Sejahtera (TPS) , a subsidiary, obtained loan facility
fasilitas pinjaman Wa'd AI Murabahah dari BMI yang Wa'd AI Murabahah from BMI that is being used to
digunakan untuk menambah modal kerja TPS, increase TPS working capital with credit limit
memiliki pagu kredit Rp 100 miliar dengan periode amounted to Rp 100 billions with payment period of 60
pembayaran 60 bulan. months.
Jaminan atas fasilitas pinjaman tersebut di atas adalah The collaterals for abovementioned loan facility are as
Tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Land with Building Right Title (SHGB)
(SHGB) No. 14 - 18, No. 20 - 26, No. 29, dan No. 14 - 18, Nos. 20 - 26, No. 29 and No. 33 - 35,
No. 33 - 35, seluruhnya terdaftar atas nama TPS, all registered under TPS, located in Sepat Village,
yang berlokasi di Desa Sepat, Kecamatan Masaran District, Sragen - Central Java,
Masaran, Sragen - Jawa Tengah,
Tanah seluas 15.750 hektar, bangunan kantor dan Land with area of 15,750 hectares, office building,
tanaman kelapa sawit seluas 4.533 hektar yang palm oil plantation with area of 4,533 hectares
berlokasi di Desa Bambulung & Ketab, Kecamatan located in Bambulung and Ketab Village,
Pematang, Barito Timur - Kalimantan Tengah milik Pematang District, East Barito-Central Kalimantan,
PT Mitra Jaya Agro Palma, perusahaan anak, owned by PT Mitra Jaya Agro Jaya, a subsidiary,
59
Saham PT Milra Jaya Agro Palma, perusahaan PT Mitra Jaya Agro Jaya shares, a subsidiary,
anak, sebanyak 24.222 lembar, dan amounted to 24.222 shares, and
Corporate Guarantee dari Perusahaan. Corporate Guarantee from the Company.
Pada 31 Desember 2010 dan 2009, saldo lerhulang As of December 31, 2010 and 2009, outstanding
alas fasililas ini adalah sebesar Rp 85,2 miliar dan balance of this loan facility amounted to Rp 85.2
Rp 99,8 miliar. billions and Rp 99.8 billions.
Berdasarkan alas perjanjian Kredit Based on credit agreement

No. 217/0UBMII3011V111/2010 langgal 27 Agustus NO.217/0UBMI/301NIII12010 dated August 27, 2010
2010 yang lelah dilegalisasi oleh akla No 21 langgal which has been validated by deed No. 21 dated
8 Seplember 2010 oleh Yualila Widyadhari, S.H., September 8, 2010 by Yualita Widyadhari, SH, Notary
Nolaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasililas in Jakarta, the Company has obtained a loan facility
pinjaman Wa'd AI Murabahah dari BMI yang Wa'd Murahabah from BMI which used to supplement
digunakan unluk menambah modal kerja Perusahaan, working capital, has a maximum credit of Rp 75 billions
memiliki pagu kredil Rp 75 miliar dengan periode with a repayment period of 60 months.
pembayaran 60 bulan.
Jaminan alas fasililas pinjaman lersebul di alas adalah The collateral for the loan facility are as follows:
sebagai berikut:
Tanah seluas 10.200 heklar, lanaman kelapa The land area of 10,200 hectares, an 4,533 hectares of
sawil seluas 4.533 Ha, Bangunan lerlelak di Desa palm oil plants, buildings located in the Balumbung
Balumbung & Kelab, Kecamalan Pemalang Karau, Village & Ketab, Pematang Karau sub-district, East
kabupalen Barilo Timur, Kalimanlan Tengah alas Barito regency, Central Kalimantan on registered under
nama PT Milra Jaya Agro Palm, perusahaan anak of PT Mitra Jaya Agro Palm, a subsidiary (see Notes 11
(Iihal Calalan 11 dan 12); and 12);
Tanah dengan Sertifikal Hak Guna Bangunan Land with Certificate of Rights (SHGB) No. 1418, No.
(SHGB) No 14 - 18, No. 20 - 26, No. 29, dan No. 20-26, No. 29, and No. 33-35, all registered under PT
33 - 35, seluruhnya lerdaftar alas nama PT Tiga Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, located in the village
Pilar Sejahlera, perusahaan anak, yang berlokasi of Sepat, District Masaran, Sragen - Central Java (see
di Desa Sepal, Kecamalan Masaran, Sragen Note 11);
Jawa Tengah (Iihal Calalan 11);
Salu hamparan tanah dengan bukli kepemilikan A parcel of land with SHGB No. 14, 15, 16, 17, 18, 20,
SHGB No 14, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 23, 24, 25, 21, 23, 24, 25, 26, 29, 33, 34 and 35 located in Palur,
26, 29, 33, 34 dan 35 yang lerlelak di Palur, Desa Sepat village, Sukoharjo registered registered under of
Sepal, Kabupalen Sukoharjo alas nama PT Tiga PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary (see Note 11);
Pilar Sejahlera, perusahaan anak (Iihal Calalan
11 );
Saham PT Milra Jaya Agro Palm, perusahaan PT Mitra Jaya Agro Palm Shares in the name of
anak, alas nama PT Permala Handrawina Sakli PT Permata Sakti Handrawina of 24,222 shares @
sebanyak 24.222 lembar @ Rp 1.000.000, Rp 1,000,000, a shareholder;
pemegang saham;
Tanah seluas 13.370 m2 dengan bukli kepemilikan The land area of 13,370 sqm with proof of ownership of
berupa SHGB No. 53 alas nama Perusahaan di JI. SHGB No. 53 registered under of the Company in Sinar
Sinar Malahari Desa Curug Kecamalan Cimanggis Matahari street, Curug Village, Cimanggis, Bogor
Kabupalen Bogor dengan bangunan dialasnya District with buildings thereon (see Note 11);
(Iihat Calalan 11);
Tanah seluas 1.852 m2 beserta bangunan The land area of 1,852 sqm including buildings thereon
dialasnya di JI Raya Solo-Sragen Desa Ngringo on JI Raya Solo-Sragen Ngringo village ,Karanganyar
Kecamalan Jaten kab. Karanganyar Jawa Tengah, district, Jaten sub-district, Gentral Java, registered
alas nama PT Sarana Indoboga Pralama, pihak under of PT Sarana Indoboga Pratama, a related party,
hubungan istimewa, dan; and;
Setoran jaminan atas UC yang diterbitkan minimal Security deposits of the L / C issued at least 10% of the
10% dari nilai UC. value ofUC.
60
Pada 31 Desember 2010, saldo lerhulang alas fasililas As of December 31, 2010, outstanding balance ofthis
ini adalah sebesar Rp 71,5 miliar. loan facility amounted to Rp 71.5 billions.
c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) c. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
Berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Inveslasi Based on investment financing agreement on the basis
Berdasarkan Prinsip Murabahah No. 83 langgal 26 Mel of Murabahah Principle No. 83 dated May 26, 2010
2010 yang lelah dilegalisasi oleh Yualila Widyadhari, which has been legally validated by Yualita
SH, l'Jolaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh Widyadhari, SH, Notary in Jakarta, the Company
fasililas pembiayaan kembali (refinancing) qardh wal obtained a refinancing facility qardh wal murabahah
murabahah sebesar Rp 100 miliar unluk jangka waklu Rp 100 billions for a period of 5years and 6 months.
5 lahun 6 bulan.
Jaminan alas fasililas pinjaman lersebul di alas adalah The collaterals for the loan facility are as follows:
sebagai berikut:
Tanah perkebunan seluas 3.621 heklar berikut Plantation land of 3,621 hectares including
sarana dan prasarana yang berada dialasnya di infrastructures thereon in Air Besar and Kualabehe sub
Kecamalan Air Besar dan Kualabehe, Kalimanlan districts, West Kalimantan, registered under 01
Baral, atas nama PT Charindo Palma Oelama, PT Charindo Palma Oetama, a subsidiary (see Note
perusahaan anak (lihal Calalan 12); 12);
Tanah perkebunan seluas 4.037 hektar berikul Plantation land of 4,037 hectares including
sarana dan prasarana yang berada dialasnya di infrastructures thereon in Air Besar and Kualabehe sub
Kecamalan Air Besar dan Kualabehe, Kalimanlan districts, West Kalimantan, registered under 01
Baral, alas nama PT Airlangga Sawil Jaya, PT Airlangga Sawit Jaya, a subsidiary (see Note 12);
perusahaan anak (Iihal Calalan 12);
Hak Tanggungan Peringkal I alas lanah seluas First Class Mortgage over the land area of 3,135 sqm
3.135 m2 berikul sarana dan prasarana yang including infrastructures thereon, at Palur highway,
berada dialasnya di Jalan Raya Palur, Kabupaten Karanganyar regency, Central Java, registered under 01
Karanganyar, Jawa Tengah, alas nama lie Dewi lie Dewi Koestanto, a related party;
Koestanlo, pihak hubungan islimewa;
Hak Tanggungan Peringkal I alas lanah seluas First Class Mortgage over the land area of 3,200 sqm
3.200 m2 berikut sarana dan prasarana yang including infrastructures thereon located at Palur
berada dialasnya di Jalan Raya Palur, Kabupalen highway, Karanganyar regency, Central Java, registered
Karanganyar, Jawa Tengah, alas nama Slefanus under of Stefanus Joko Mogoginta, a related party;
Joko Mogoginla, pihak hubungan islimewa;
Hak Tanggungan Peringkal I atas lanah seluas First Class Mortgage over the land area of 3,710 sqm
3.710 m2 berikul sarana dan prasarana yang including infrastructures thereon located at Palur
berada dialasnya di Jalan Raya Palur, Kabupalen Highway, Karanganyar regency, Central Java,
Karanganyar, Jawa Tengah, alas nama Hengky registered under of Hengky Koestanto, a related party;
Koestanlo, pihak hubungan islimewa;
Hak Tanggungan Peringkal I alas tanah seluas First Class Mortgage over the land area of 3, 132 sqm
berada diatasnya di Jalan Raya Palur, Kabupalen Highway, Karanganyar regency, Central Java,
Karanganyar, Jawa Tengah, atas nama Budi registered under of Budi Istanto Suwito, a related party;
Istanlo Suwito, pihak hubungan islimewa;
Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah seluas First Class Mortgage over the land area of 2,519 sqm
berada diatasnya di Jalan Raya Palur, Kabupaten Highway, Sukoharjo regency, Central Java, registered
Sukoharjo, Jawa Tengah, atas nama PT Sarana under of PT Sarana Indoboga Pratama, a related party;
Indoboga Pratama, pihak hubungan istimewa;
Hak Tanggungan Peringkal I alas tanah seluas Rating First Mortgage over the land area of 955 sqm the
955 m2 berikut sarana dan prasarana yang berada following facilities and infrastructure located in Alor
diatasnya di Jalan Alor 13, Surakarta, Jawa Street 13, Surakarta, Central Java, registered under 01
Tengah, atas nama Stefanus Joko Mogoginta, Stefanus Joko Mogoginta, related party and;
pihak hubungan istimewa dan;
Personal guarantee atas nama Stefanus Joko Personal guarantee from Stefanus Joko Mogoginta.
Mogoginta.
61
d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) d. PT Sank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (SRI)
Berdasarkan Akta Perjanjian Persetujuan Membuka Based on Deed of the Investment Credit Agreement
Kredit Investasi No. 15 tanggal 15 Desember 2005 No. 15 dated December 15, 2005, of Yatty Srijati
yang dibuat di hadapan Yatty Srijati Suhadiwiraatmaja, Suhadiwiraatmaja, SH, MM, MH, Notary in Jakarta,
S.H., M.M, M.H, Notaris di Jakarta, PT Jatisari PT Jatisari Srirejeki (JS), a subsidiary, obtained an
Srirejeki (JS), perusahaan anak, memperoleh fasilitas investment credit facility with a maximum amount of
kredit investasi dengan pagu kredit sebesar Rp 68 Rp 68 billions and bears interest of 7.5% per annum.
miliar dan dikenakan bunga sebesar 7,5% per tahun
Kemudian, berdasarkan Surat dari BRI No. Later, based on the letter from BRI No.
R.11.487.ADKlDKR/11/2007 tanggal 12 Nopember R./I.487.ADKlDKR/11/2007 dated November 12, 2007
2007 tentang Keputusan Restrukturisasi Kredit JS, about the Decision of JS Credit Restructuring, the
diubah jadwal pengembalian pinjaman, yang semula repayment schedule was extended, which initial loan
jangka waktu kredit berlaku sampai dengan 15 Juni pen'od is valid up to June 15, 2011, was then extended
2011, diperpanjang menjadi sampai dengan dengan up to June 15, 2014.
15 Juni 2014.
Restrukturisasi pinjaman ini juga mengatur bahwa This Loan Restructuring also regulates that the
tunggakan bunga dan denda yang belum dilunasi JS accrued interest and penalties outstanding JS shall be
dapat diangsur sampai dengan tahun 2014. Jumlah installed until 2014. Total interest arrears and penalties
tunggakan bunga dan denda pada 31 Desember 2010 at December 31, 2010 amounting to Rp 11 billions,
sebesar Rp 11 miliar yang dicatat pada akun biaya which is recorded in accrued expenses (see Note 17).
yang masih harus dibayar (Iihat Catatan 17).
Jaminan atas fasilitas pinjaman ini adalah sebagai The collaterals for this loan facility are as follows:
berikut:
Tanah seluas 76.539 m2 (Iihat Catatan 11); The land area of76,539 sqm (see Note 11);
Bangunan pabrik dan prasarana (Iihat Catatan 11); Factory buildings and infrastructure (see Note 11);
Mesin-mesin pabrik (Iihat Catatan 11); Factory machinery (see Note 11);
Persediaan barang dagangan (Iihat Catatan 7). Inventories of merchandise (see Note 7).
Selama periode fasilitas perbankan berlaku, JS tidak During the period of loan facilities, JS is restricted to:
Melakukan tindakan merger, akuisisi, dan Perform merger, acquisitions, and sales of the
penjualan aset perusahaan; Company's asset;
Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau Act as guarantor or pledge assets to other parties;
menjaminkan aset kepada pihak lain;
Melakukan perubahan anggaran dasar, mengubah Change the Articles of Association, change the the
manajemen, perubahan pemilikan saham diluar management, changes in stock ownership outside
saham publik; the public stock;
Memperoleh pinjaman/kredit baru dari bank; Obtain new loanlcredit from banks;
Melakukan penyertaan ke perusahaan lain; Perform new investment into another companies;
Melakukan pembagian dividen kepada para Distribute dividends to shareholders except those
pemegang saham kecuali yang telah dinyatakan already stated in the prospectus;
dalam prospektus;
Melakukan pembayaran hutang pemegang saham Perform payments on shareholder's loan before the
sebelum hutang ke bank dilunasi atau kondisi bank loan is settled or the financial condition of the
keuangan dinilai sehat oleh bank; Company is considered healthy by the bank;
Memberikan piutang kepada pemegang saham, Grant receivables to shareholders, for any reason;
dengan alasan apapun; dan and
Mengadakan transaksi dengan seseorang atau Doing transactions with a person or a party,
sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas pada including but not limited to its affiliates, in ways that
perusahaan afiliasi, dengan cara-cara yang berada are outside ordinary course of business and make a
diluar praktik-praktik dan kebiasaan yang wajar purchase that are more expensive and sell it below
dan melakukan pembelian yang lebih mahal dan than market price.
melakukan penjualan lebih murah dari harga
pasar.
62
20. Hutang Jangka Panjang Lainnya 20. Other Long Term Liability
2010 2009
Rp Rp
PT Hap Chuan Trading 50,000,000,000 PT Hap Chuan Trading

PT Wah ana Nusantara 10,000,000,000 PT Wahana Nusantara
------
Jumlah 60,000,000,000 ;;;;;;;;;==== Total
Hutang jangka panjang lainnya sebesar Rp 60 miliar, terjadi Other long term liability amounted Rp 60 billions, occurred
sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Piutang antara based on Cessie Agreement between PT Dunia Pangan, a
PT Dunia Pangan, perusahaan anak, dengan PT Hap Chuan subsidiary, with PT Hap Chuan Trading and PT Wahana
Trading dan PT Wahana Nusantara pada tanggal Nusantara dated December 21, 2010 (see Note 6).
21 Desember 2010 (Iihat Catatan 6).
Kemudian, pada tanggal 12 April 2011, transaksi diatas telah Subsequently, on April 12, 2011, the above mentioned
diaktakan dalam Surat Hutang (Iihat Catatan 33.b) transactions have been legally documented in the
debentures notes (see Note 33.b).
Pengakuan hutang ini tidak dikenakan bunga, tidak dijamin These Debenture Notes are non interest bearing, unsecured
dan akan jatuh tempo pada tanggal13 April 2012. and will mature on April 13, 2012.
21. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 21. Estimated Liability on Employee Benefits
Perusahaan dan perusahaan anak mengakui kewajiban The Company and subsidiaries recognized liability on
manfaat karyawan sesuai dengan peraturan employees' benefit based on the existing Labor Law. The
ketenagakerjaan yang berlaku. Kewajiban diestimasi atas balance of the Company's and subsidiaries' estimated
imbalan kerja Perusahaan dan perusahaan anak per liability on employees' benefits as of December 31, 2010 and
31 Desember 2010 dan 2009 dihitung oleh Aktuaris 2009 were calculated by PT Dian Artha Tama, independent
Independen PT Dian Artha Tama dengan tanggal laporan actuary, in their reports dated March 14, 2011 and March 8,
masing-masing 14 Maret 2011 dan 8 Maret 2010. 2010, respectively.
Rincian beban imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai A detail of employee beneftt expense for the current year is
berikut: as follows:
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Beban Jasa Kini 2,516,985,058 1,744,237,311 Current Service Cost

Beban Bunga 849,476,246 539,250,889 Interest Expenses
Amortisasi Biaya Jasa Masa Lalu Amortization of Non-vested Past
(Non Vested) 120,113,941 11,364,680 Service Cost
Imbalan Kerja dari Perusahaan Anak Employee Benerd from
yang Dibeli 540,828,694 Acquired Subsidiaries
Kerugian (Keuntungan) Aktuaria 13,775,542 _ _(~19:..:...,1_19:..:.:,3;....17..!..) Actuarial Loss (Gain)
Jumlah Seban Imbalan Kerja 4,041,179,481 2,275,733,563 Total Employee Benefit Expense
63
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Conunued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: A detail of estimated liability on employee benefit ;s as
follows:
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 7,931,408,631 6,062,254,197 Beginning Balance

Beban Imbalan Kerja yang Diakui Employee Benefits Expense
pada Tahun Berjalan 4,041,179,481 2,275,733,563 Recognized in the Current Year
Realisasi Pembayaran Realization of Payment in
Tahun Berjalan (322,320,302) (406,579,129) Current Year
Saldo Akhir Tahun 11,650,267,810 7,931,408,631 Ending Balance
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban The actuarial assumptions used in calculation of estimated
dan kewajiban diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal liabilities on employee benefits as of December 31, 2010
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: and 2009, are as follows:
Usia Pensiun Normal 55 Tahun/Years Normal Pension Age

Estimasi Kenaikan Gaji 8% Estimated Salary Increase
Tingkat Diskonto 8% (2009:10%) Discount Rate
Tingka Mortalita Commissioners Standard Ordinary (CSO)- 1980 Mortality Rate
Tingkat Pengunduran Diri Usia/Age 18-44 : 5% per tahun/annually Resignation Rate
Usia/Age 45-54 : 0% per tahun/annually
Metode Projected Unit Credit Method
22. Hutang Obligasi Konversi 22. Convertible Bonds
2010 2009
Rp Rp
Hutang Obligasi Konversi

33,500,000,000 Convertible Bonds
Dikurangi: Obligasi Diperoleh Kembali
(30,000,000,000) Less: Treasury Bonds
Jumlah Hutang Obligasi Konversi - Bersih 3,500,000,000 Total Convertible Bonds Net
Sebagai bagian dalam penyelesaian restrukturisasi hutang As part of the Company and subsidiaries loan restructuring
Perusahaan dan perusahaan anak pada tahun 2002, in year 2002, the Company had issued convertible bonds
Perusahaan menerbitkan obligasi konversi sebesar amounted to Rp 60 billions, with maturity of 8 years, bearing
Rp 60 miliar, berperiode 8 tahun, tanpa bunga dan tidak ada no interest and no asset of the Company and subsidiaries
aset Perusahaan dan perusahaan anak yang dijadikan were pledged as collateral.
jaminan.
Obligasi ini dapat dikonversi dengan saham Perusahaan These bonds are convertible into the Company's share
selama periode konversi dari tanggal 2 Oktober 2002 during the conversion period from October 2, 2002 up to
sampai dengan tanggal 9 September 2010 dengan harga September 9, 2010 with exercise price of Rp 200 per share,
pelaksanaan sebesar Rp 200 per saham, melalui penerbitan executed through issuance of additional stock without pre
saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu. emptive rights.
Pada tanggal 19 Nopember 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas, On November 19 2003, PT Tiga Pilar Sekuritas had
melaksanakan konversi 53 lembar obligasi senilai Rp 26,5 converted 53 shares of bonds amounted to Rp 26.5 billions
miliar menjadi 132.500.000 saham Perusahaan. into 132,500,000 the Company's share.
64
Pada tahun 2003, Perusahaan dan perusahaan anak In 2003, the Company and subsidiaries bought back a
membeli kembali sebagian obligasi konversi yang telah portion of issued convertible bonds amounted to Rp 30
diterbitkan sebesar Rp 30 miliar. billions.
Pada saat jatuh tempo bulan September 2010, Perusahaan At the maturity date on September 2010, the Company has
melunasi seluruh hutang obligasinya kepada PT Tiga Pilar been fully paid its bond liability to PT Tiga Pilar Sejahtera, a
Sejahtera, perusahaan anak, dan PT Tiga Pilar Sekuritas, subsidiary, and PT Tiga Pilar Sekuritas, a related party.
pihak hUbungan istimewa.
23. Modal Saham 23. Capital Stock
Berdasarkan data PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi According to data of PT Sinartama Gunita, the Company's
Efek Perusahaan, pemegang saham Perusahaan per Share Registrar, the Company stockholders as of December
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 31, 2010 and 2009 is as follows:
2010
Nama Pemegang Saham Jumlah sahaml Persentase Ditempatkan dan Name of Stockholders
Number of Kepemilikanl Disetor Penuhl
Shares Percentage of Issued and
Ownership Fully Paid
% Rp
Saham Seri A SerieA Share

Masyarakat (masing- masing dibawah 5%) 135,000,000 8.07 67,500,000,000 Public (each below 5%)
Saham Seri B Serie B Share

PT Pennata Handrawira Sakti 296,189,000 17.71 59,237.800,000 PT Permata Handrawira Saldi
Primanex Pte. Ltd. 203,028,050 12.14 40,605,610,000 Primanex pte. Ltd.
HSBC-Fund Services 189,509,000 11.33 37,901,800,000 HSBC-Fund Services
Basinale Investment Ltd 143,720,347 860 28,744,069,400 Basinale Investment Ltd
Pandawa Treasuries Pte. Ltd. 106,358,000 6.36 21,271,600,000 Pandawa Treasuries pte. Ltd.
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 598,195,603 3579 119,639,120,600 Public (each below 5%)
Sub Jumlah 1,537,000,000 91.93 307,400,000,000 Sub Total
Jumlah Modal Saham 1,672,000,000 100.00 374,900,000,000 Total Capital Stock
2009
Nama Pemegang saham Jumlah sahaml Persentase Dltempatkan dan Name of Stockholders
Number of Kepemlllkani Disetor Penuhl
Shares Percentage of Issued and
Ownership Fully Paid
% Rp
SahamSeri A SerieA Share

Masyarakat (masing- masing dibawah 5%) 135,000,000 8.07 67,500,000,000 Public (each below 5%)
Saham Seri B Serie B Share

PT Pennata Handrawira Sakti 324,500,000 19.41 64,900,000,000 PT Permata Handrawira Sakti
Primanex Pte. Ltd. 307,168,050 18.37 61,433,610,000 Primanex pte. Ltd.
HSBC-Fund Services 192,159,000 11.49 38,431,800,000 HSBC-Fund Services
Basinale Investment Ltd 136,402,000 816 27,280,400,000 Basinale Investment Ltd
Pandawa Treasuries Pte. Ltd. 115,009,050 6.88 23,001,810,000 Pandawa Treasuries PIe. Ltd.
Masyarakat (masing-masin9 dibawah 5%) 461,761,900 27.62 92.352,380,000 Public (each below 5%)
Sub Jumlah 1,537,000,000 91.93 307,400,000,000 Sub Total
Jumlah Modalsaham 1.672,000,000 100.00 374,900,000,000 Total Capital Stock
65
(In Full Rupiah)
24. Agio Saham 24. Additional Paid-in Capital
Akun ini merupakan selisih antara nilai nominal saham This account represents the difference between par value of
dengan jumlah penerimaan harga pasar saham pada saat share and its market buying price when the Company
Perusahaan melakukan Penawaran Saham Perdana kepada performed Initial Public Offering to the public and Limited
masyarakat dan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Public Offering" with Pre Emptive Right (see Note 1.b).
Memesan Efek Terlebih Dahulu (Iihat catatan 1.b).
Rp
Penawaran Umum Perdana Tahun 1997 20.250.000,000 Initial Public Offering in 2007
Penawaran Umum Terbatas Kedua Tahun 2008 201,894,000,000 Second Limited Public Offering in 2008
Biaya Emisi Saham (4,327,675,345) Stock Issuance Cost
Jumlah Agio Saham 217,816,324,655 Total Additional Paidin Capital
25. Selisih Nilai Transaksi 25. Difference in Value from Restructuring

Restrukturisasi Entitas Transactions between Entities
Sepengendali under Common Control
Perusahaan
Jumlah Harga Bagian Perusahaan Selisih Nilail
Anakl
Sahaml Pengalihanl atas Aset Bersihl Difference in
Subsidiaries Number of Transfer
The Company's Value
Shares Price
Portion of Net Assets
Rp Rp Rp
PT Tiga Pilar Sejahlera 109,890,000 109,500,000,000 110,631,738,707 (1,131,738,707)

PT Bumiraya Inveslindo 90,909 139,000,000,000 92,378,149,947 46,622,850,520
PT Poly Medilra Indonesia 111,888,000 145,000,000,000 116,596,793,410 27,280,767,751
PT Palra Power Nusantara 37,962 36,000,000,000 37,962,000,000 (1,962,000,000)
Jumlah pada 31 Desember 20091
Total as of December 31 2009 429,500,000,000 357,568,682,064 70,809,879,564
Perusahaan
Jumlah Harga Bagian Perusahaan Selisih Nilail
Anakl
Sahaml Pengalihanl atas Aset Bersihl Difference in
Subsidiaries Number of Transfer
The Company's Value
Shares Price
Portion of Net Assets
Rp Rp Rp
PT Dunia Pangan 21,000 10,000,000,000 21,528,653,285 (11,528,653,285)

PT Mitra Jaya Agro Palm 39,999 40,000,000,000 39,479,515,235 520,484,765
PT Airlangga Sawil Jaya 109,999 21,000,000,000 50,133,829,201 (29,133,829,201 )
PT Charindo Palma Oelama 149,999 47,000,000,000 73,385,126,027 (26,385,126,027)
PT Muarobungo Plantation 19,999 11,000,000,000 18,296,018,873 (7,296,018,873)
PT Tugu Palma Sumatera 2,499 2,500,000,000 702,495,313 1,797,504,687
131,500,000,000 203,525,637,934 (72,025,637,934)
Jumlah pada 31 Desember 20101
Total as of December 31 2010 561,000,000,000 561,094,319,998 (1,215,758,370)
66
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (ConUnued)
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 17 tanggal Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 17
24 Oktober 2003 yang dibuat di hadapan Saal Bumela, S.H., dated October 24, 2003 made in presence of Saal Bumela,
Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% SH, a notary in Jakarta, the Company acquired 99.90%
kepemilikan di PT Tiga Pilar Sejahtera, perusahaan anak, ownership in PT Tiga Pilar Sejahtera, a subsidiary, from
dari pihak-pihak hubungan istimewa. related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham NO.7 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 7
2008 dan Akta Jual Beli Saham NO.8 tanggal12 Juni 2008, dated June 12, 2008 and Deed of Sale and Purchase of
seluruhnya dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., Shares No. 8 dated June 12, 2008, all made in presence of
Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% Syarifah Chozie, SH, M.H., a notary in Jakarta, the
kepemilikan saham di PT Bumiraya Investindo, perusahaan Company acquired 99.90% ownership in PT Bumiraya
anak, dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Investindo, a subsidiary, from related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No.9 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 9
2008 yang dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., M.H., dated June 12, 2008 made in presence of Syarifah Chozie,
Notaris di Jakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,96% persen SH, MH, a notary in Jakarta, the Company acquired
kepemilikan di PT Poly Meditra Indonesia, perusahaan anak, 99.96% ownership in PT Poly Meditra Indonesia,
dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. a subsidiary, from related parties.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 10 tanggal 12 Juni Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No. 10
2008 dan Akta Jual Beli Saham No. 11 tanggal 12 Juni dated June 12, 2008 and Deed of Sale and Purchase of
2008, seluruhnya dibuat di hadapan Syarifah Chozie, S.H., Shares No. 11, dated June 12, 2008, all made in presence of
M.H., Notaris di .Iakarta, Perusahaan mengakuisisi 99,90% Syarifah Chozie, SH, MH, a notary in Jakarta,
kepemilikan di PT Patra Power Niaga, perusahaan anak, the Company acquired 99.90% ownership in PT Patra Power
dari pihak-pihak hubullgan istimewa. Nusantara, a subsidiary, from related parties.
Seluruh nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Balances of value in restructuring transactions of entities
yang timbul pada 31 Desember 2010 berasal dari transaksi under common control as of December 31, 2010 arising from
akuisisi sebagaimana dijelaskan pada Catatan 1.c. acquisition transaction according noted in Note 1.c.
26. Penjualan - Bersih 26. Sales - Net
2010 2009
Rp Rp
Penjualan Kolar 713,656,766,165 540,759,252,414 Gross Sales

Dikurangi: Diskon Penjualan (8,436,942,709) (7,564,869,187) Less: Sales Discount
Jumlah Penjualan Bersih 705,219,823,456 533,194,383,227 Total Sales Net
67
Rincian penjualan berdasarkan kelompok produk utama Detail of sales based on main product classification is as
adalah sebagai berikut: follows:
2010 2009
Rp Rp
Produk Konsumen Consumer Product

Mie Kering 190,822,398,913 172,451,493,373 Dry Noodle
Biskuit 166,072,524,839 112,772,529,773 Biscuit
Mie Instan 122,002,498,139 104,196,045,505 Instant Noodle
Bihun 92,129,875,499 82,688,427,501 Vermicelli
Beras 34,609,378,355 Rice
Permen 13,940,894,591 15,776,904,472 Candy
Wafer Stick dan Snack Ekstrusi 7,524,522,413 9,419,488,306 Waffer Stick and Snack Extrusion
Susu 688,246,296 Milk
Lainnya 40,386,032,025 2,741,128,414 Others
Sub Jumlah Produk Konsumen 667,488,124,774 500,734,263,640 Sub Total of Consumer's Product
Produk Perkebunan Plantations Product

Tandan Buah Segar 46,168,641,391 40,024,988,774 Fresh Fruit Bunch
Sub Jumlah Penjualan 713,656,766,165 540,759,252,414 Sub Total Sales
Dikurangi: Diskon Penjualan (8,436,942,709) (7,564,869,187) Less: Sales Discount
Jumlah Penjualan Bersih 705,219,823,456 533,194,383,227 Total Sales Net
Penjualan dengan nilai jual bersih melebihi 10% dari jumlah Sales with net sales amount exceeding 10% of total net
penjualan bersih adalah kepada United Nations for World sales were to United Nations for World Food Programme
Food Programme dengan nilai penjualan sebesar amounted to Rp 101,184,575,389 (14.35%) and
Rp 101.184.575.389 (14,35%) dan Rp 116.138,395.487 Rp 116,138,395,487 (21.78%) for years ended December
(21,78%) masing-masing pada tahun yang berakhir pada 31, 2010 and 2009, respectively.
31 Desember 2010 dan 2009,
27. Beban Pokok Penjualan 27. Cost of Goods Sold
2010 2009
Rp Rp
Produk Konsumen Consumers Product

Bahan Baku Digunakan Usage of Raw Material
Saldo Awal 135,604,968,579 135,604,968,579 Beginning Balance
Pembelian 553,631,547,456 201,181,703,208 Purchases
Saldo Akhir (320,739,499,201 ) (135,604,968,579) Ending Balance
Jumlah Bahan Baku Digunakan 368,497,016,834 201,181,703,208 Total Usage of Raw Material
Tenaga Kerja Langsung 23,730,237,182 13,793,574,495 Direct Labors

Biaya Produksi Tidak Langsung 94,066,066,149 143,535,618,052 Factory Overhead Expenses
Biaya Pokok Produksi 486,293,320,165 358,510,895,755 Cost of Good Manufactured
Persediaan Barang Jadi Finished Good

Awal tahun 33,262,123,054 26,007,174,725 Beginning Balance
Akhir Tahun (28,715,894,753) (33,262,123,054) Ending Balance
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for Consumers
Produk Konsumen 490,839,548,466 351,255,947,426 Product
68
2010 2009
Rp Rp
Produk Perkebunan Plantations Product
Seban ProduksiLangsung Direct Costs
Upah Langsung 5,686,932,531 6,573,186,839 Wages
Pemeliharaan dan Perbaikan 5,221,552,442 9,057,269,565 Maintenance and Recovery
Penyusutan Tanaman Depreciation of Mature
Perkebunan Menghasilkan 4,199,347,846 3,260,800,284 Plantations
Pengangkutan dan Panen 8,961,151,695 6,595,906,968 Transportation and Harvesting
Insentif Petani Plasma 1,267,892,870 Incentive Plasma Farmer
Sub Jumlah Seban Produksi Langsung 25,336,877,384 25,487,163,656 Sub Total Direct Costs
Seban Produksi Tidak Langsung 5,228,113,783 3,473,712,680 Indirect Production Costs
Jumlah Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold for Plantations
Produk Perkebunan 30,564,991,167 28,960,876,336 Product
Jumlah Beban Pokok Penjualan 521,404,539,633 380,216,823,762 Total Cost of Goods Sold
Rincian pembelian dengan nilai pembelian bersih melebihi Purchases with net purchase amount exceeding 10% of total
10% dari pembelian bersih untuk tahun-tahun yang berakhir purchase value for years ended December 31, 2010 and
31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2009 were as follows:
Jumlahl Persentase terhadap Jumlah

Total Pembelian Bersihl
Percentage to Respective
Net Purchase
2010 2009 2010 2009
Rp Rp (%) (%)
PT Sriboga Ratu Raya 107,242,287,874 101,461,838,609 19.37 50,43 PT Sriboga Ratu Raya
===
28. Beban Usaha 28. Operating Expenses
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Beban Penjualan Selling Expenses

Pengangkutan 10,662,209,062 7,733,725,260 Transportation
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 8,655,830,491 4,999,838,941 Employee Salary and Allowances
Promosi 6,430,921,330 5,703,737,657 Promotion
Transportasi dan Akomodasi 925,014,327 1,148,605,810 Transportation and Accomodation
Utilitas 903,575,526 36,450,104 Utilities
Penyusutan 468,928,446 497,685,058 Depreciation
Sewa 408,094,716 866,835,504 Rental
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 400 Juta) 914,309,720 _ _...;6~25;;..:.,6...;8...;5'.;;.27~2 Others (each below Rp 400 millions)
69
2010 2009
(Disajikan Kembali,
Catatan 31
Restated, Note 3)
Rp Rp
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 10,097,631,651 12,839,363,796 Employee Salary and Allowances
Transportasi dan Akomodasi 3,111,973,857 2,530,294,178 Transportation and Accomodation
Imbalan Kerja 2,981,535,512 1,869,154,434 Employee Beneftts
Profesional dan Konsultan 2,277,654,307 1,829,101,401 Professional and Consultant
Penyusutan 2,168,891,039 2,041,192,004 Depreciation
Oenda Pajak 1,463,608,920 1,606,802,640 Tax Penalties
Perlengkapan Kantor 1,310,543,492 1,410,174,697 Office Supplies
Listrik dan Air 1,290,020,311 759,928,034 Electricity and Water
Sewa 1,042,235,412 1,385,514,056 Rental
Representasi dan Jamuan 543,900,921 389,972,118 Representation and Entertainment
Pemeliharaan Bangunan dan Kebersihan 474,486,129 509,219,570 Building Maintenance and Cleaning
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 400 Juta) 1,294,113,012 1,564,912,741 Others (each below Rp 400 millions)
Jumlah Beban Operasi 57,425,478,181 50,348,193,275 Total Operating Expenses
29. Laba per Saham 29. Earnings per Share
Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share calculation is as follows:
2010 2009
Rp Rp
Setelah Efek Penyesuaian Pro Forma After Effect of Pro Forma Adjustment
Laba Bersih 75,234,571,191 34,763,203,817 Net Income
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Weighted Average of Outstanding
yang Beredar 1,672,000,000 1,672,000,000 Shares
Obligasi Konversi Berpotensi Oilusi Convertible Bonds with Potentially
Saham Seri B 167,500,000 Diluted Serie B Shares
Jumlah Saham Oasar Oilusian 1,672,000,000 1,839,500,000 Amount of Diluted Shares
Laba per Saham Earnings per Share
Laba per Saham Oasar 45.00 20.79 Eamings per Share
Laba per Saham Oilusian 18.90 Diluted Eamings per Share
Sebelum Efek Penyesuaian Pro Forma Before Effect of Pro Forma Adjustment
Laba Bersih 75,857,173,515 37,786,775,452 Net Income
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Weighted Average of Outstanding
yang Beredar 1,672,000,000 1,672,000,000 Shares
Obligasi Konversi Berpotensi Oilusi Convertible Bonds with Potentially
Saham Seri B 167,500,000 Diluted Serie B Shares
Jumlah Saham Oasar Oilusian 1,672,000,000 1,609,313,699 Amount of Diluted Shares
Laba per Saham Earnings per Share
Laba per Saham Oasar 45.37 26.21 Eamings per Share
Laba per Saham Dilusian 2348 Diluted Eamings per Share
70
30. Informasi Segmen 30. Segment Information
a. Segmen Primer a. Primary Segment

2010
Mie dan Bihunl Barang Perllebunanl Lain-Iainl Konsolidasianl
Noodle and Konsumsil Plantation Others Consolidated
Vennicelli Consumer
Goods
Rp Rp Rp Rp
Penjualan Benih 398,408,290,383 185,647,481,304 46,168,641,391 74,995,410,378 705,219,823,456 Sales -Net

Beban Pokok Penjualan (261,677,989,308) (157,160,952,646) (30,564,991,220) (72,000,606,459) (521,404,539,633) Cost of Gooos Sold
Laba Kolor 136,730,301,075 28,486,528,658 15,603,650,171 2,994,803,919 183,815,283,823 Gross Profit
Alokasi Beban Usaha (40,809,487,165) (2,490,628,127) (5,565,188,878) (8,560,174,011) (57,425,478,181) Allocated Operating Expenses
Laba Usaha 95,920,813,910 25,995,900,531 10,038,461,293 (5,565,370,092) 126,389,805,642 Operating 'ncome
Beban Bunga dan Provisi (60,328,948,676) (14,067,284,404) (4,223,686,273) (8,587,335,1961 (87,207,254,549) Interest and Provision Expense
Beban Administrasi Bank (2,012,603,988) (97,508,317) (20,072,7361 (64,071,022) (2,194,256,063) Bank Charges
Laba Selisih Kurs (72,668,921) 49,572.117 1,361,091,190 1,337,994,386 Gam on Foreign Exchange
Lain-lain (1,972,423,585) (751,962,334) (3,633,195,901) 62,218,568,249 55,860,986,429 Others
Laba sebelum Income before
Baban Pajak Penghesilan 31,534,168,740 11,079,145,476 2,211,078,500 49,362,883,129 94,187,275,845 Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan (14,743,639,333) Income Tax Expense

Labe sebelum Hak Minoritas 79,443,636,512 Income before Minority Interest
Hak Minolitas (4,209,065,321) Minority Interest
Laba Bersih Sebelum Net Income Before Effect
Efek Penyesuaian Pro Forma 75,234,571,191 Pro Forma Adjustment
Efek Penyesuaian Pro Forma 622,602.324 Pro Forma Adjustment
Laba Barsih Setelah Net Income Aller Effect
Elek Penyesuaian Pro Forma 75,857,173,515 Pro Forma Adjustment
AsetSegmen 684,548,355,244 213,962,901,906 527,583,703,679 510,854,480,309 1,936,949,441,138 Segment AsselS
Kewajiban Sagmen 651,843,823,697 122,452,754,270 76,970,380,294 495,614, 162,871 1,346,881,121,132 Segment Liabilities
Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:
Belanja Modal 3,204,417,478 1,001,727,254 2.678,086,067 153,697,755.678 160,581,986,477 Capilal Expendilures
Penyusutan Depreciation of Propelly,
AsetTetap 37,799,527,515 16,335,158,714 1,678,862,330 38,494,696,159 94,298,244,718 Plant and Equipment
ArusKas Cash Flows
Arus Kas Diperoleh dlli (Digunakan Cash Row Provided by (Used for)
Untukl Aktivitas Operasional (67,866,781,611) 155,338,648,562 (2,679,335,225) (107,917,201,411) (23,124,669,685) Opera/ing Acfivitles
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Arus Kas Digunakan untuk Cash Row Used for
Aktivitas Investasi (3,435,733,049) (1,001,727,254) (59,762,846,935) (59,875,046,594) (124,075,353,832) Investing Acflvities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
Arus Kas Diperoleh dali (Digunakan Cash Row Provided by
Untuk) Aktivitas Pendanaaan (97,313,574,190) (21,624,918,747) (84,520,643,810) 340,227,894,889 136,768,758,142 (Used for) Finandng Acfivities
71
2009 (Disajikan Kembali, Catatan 3lReslatad, Noto 3)

Mie dan Bihunl Barang Pllf1<ebunanl Lainlainl KonBolidasiani
Noodle and KonBumsil Plantation Others Consolidatad
Vermicolli Consumer
Goods
Rp Rp Rp Rp
Penjualan Bersih 352,283,664,639 138,144,601,400 40,024,988,774 2,741,128,414 533,194,383,227 Sales Nal

Beban Pokok Penjualan (255,711,126,649) (94,044,117,511) (28,960,876,336) (1,500,703,266) (380,216,823,762) Cost of Goods Sold
Laba Kolor 96,572,537,990 44,100,483,889 11,064,112,438 1,240,425,148 152,977,559,465 Gross Profit
Alokasi Beban Usaha (30,709,053,925) (2,261,098,925) (4,905,712,512) (12,472.327,913) (50,348,193,275) Allocated Operating Expenses
Laba Usaha 65,863,484,065 41,839,384,964 6,158,399,926 (11,231,902,765) 102,629,366,190 Operating Income
Beban Bunga dan Provisi (43,195,507,741) (11,128,737,585) (5,604,114,616) (59,928,359,942) Interest and Provision Expense
Beban Administrasi Bank (6,414,582,498) (1,369,429,414) (567,073,834) (8,351,085,746) Bank Charges
Laba Selisih Kurs 5,238,791,500 2,260,992,186 130,356,627 4,855,000,651 12,485,140,964 Gain on Foreign Exchange
Lain-lain (7,295,858,260) 144,376,781 (2,946,157,121) 12,674,017,393 2,576,378,793 Others
Laba Bebelum Income before
Beban Pajak Penghasilan 14,196,327,066 31,746,586,932 (2,828,589,018) 6,297,115,279 49,411,440,259 Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan (14,620,067, m) Income Tax Expense

Laba Bebelum Hak MinoritaB 34,791,373,082 Income before Minority Inletesl
Hak Minontas (28,169,265) Minority Interest
Laba Bersih Sebelum Net tncome Belore Effect
Efek Penyesuaian Pro Forma 34,763,203,817 Pro Forma Adjustment
Efek PenyesuBian Pro Forma 3,023,571,635 Pro Forma Adjustment
Laba Bersih Selelah Net Income After Effect
Efek PenyeBuaian Pro Forma 37,786,775,452 Pro Forma Adjustment
ABel Segmen 669,624,151,470 192,586,624,388 568,329,767,477 138,288,501,541 1,568,829,044,876 Segment Assets
Kewajiban Segmen 680,855,224,759 126,955,001,683 72,875,789,546 45,169,749,487 925,855,765,475 Segment Liabilities
Informasi Segmen Lainnya: Other Segment Information:

Belanja Modal 8.040,083,459 4,820,000,000 11,080,517,519 1,273.061,235 25,213,662,213 Capital Expenditures
Penyusutan Depredahon of Propel1y,
Aset Tetap 35,655,625,504 14,347,552,890 3,710,970,663 68,226,148 53,782,375,205 Plant and Equipment
AruB KaB Cash Flows

Arus Kas Diperoleh dan (Digunakan Cash Flow Provided by (Used for)
UntukJ Aktivitas Operasional 103,426,601,701 (49,089,174,980) 13,733,053,387 (11,477.384,188) 56,593,095,920 Operaling Aclivihes
Arus Kas Digunakan untuk Cash Flow Used lor

Aktivitas Investasi (8,040,083,459) (4,820.000,000) (269,913,550,262) (1,273.061,235) (284,046,694,956) Inlillsting Activities
Arus Kas Diperoieh dan (Digunakan Cash Flow Provided by

Untuk) Akbvitas Pendanaaan (96,539,244,329) 55,716,604,000 258,492,213,763 10,071,957,422 227,741,530,856 (Used for) Financing Activities
72
b. Segmen Sekunder b. Secondary Segment

2010
Mlo din Blhunf B","ng Po,luobunonf loinlaln! KonlOlldllllan!
Noodles and Konsumsll ""nfl~on Olho" Coneolld.f8d
Vennlcolll Conlume,
Goode
Rp Rp Rp
Penjullan Benllh 5010. Ner

Jabodalabo' 24,827,885,316 61,664,273,834 4,271.504,200 90,763,663,349 Greatar Jakarla
Jawa Tengah 157,214,388,464 27,523,425,229 36,084,493,935 220,822,307,627 Central Jave
Jaws Timur 78,553,746,991 11,081,210,455 89,634,957,445 East JtJvtJ
Jawa Barat 106,518,939,788 6,081,716,927 22,100,000 "2,622,756,715 West Java
Lain -lain 28,989,739,032 1,884,927,400 46,168,641,391 34,609,378,355 111,652,686,177 Others
E'.pOT 2,303,590,793 77,411,927,460 7,933,890 79,723,452,143 Expolf
Jumlah Penjualan - Bersih 398,408,290,383 185,647,481,304 46,168,641,391 74,995,410,380 705,219,823,456 ToIoJ Sales Net
Aeol Assets
Jabodetaba' 414,855,138.271 414,855,138,271 GtNlar Jakarta
Jawa Tengah 684,548,355,244 213,962,901,906 95,999,342,038 994,510,599,188 CentraiJavo
Kalimantan Salatan 527,583,703,679 527,583,703,679 South Kolimont..
Jumlah Aset Segmen 684,548,355,244 213,962,901,906 527,583,703,679 510,854,480,309 1,936,949,44 1,138 T0101 Segmem Assets
Kowlljlbon Uabllltlee
Jabodotabe' 463,657,101,268 463,657,101,268 GtNlar Jakarta
Jawa Tengah 651,843,823,697 122,452,754,270 31,957,061,603 806,253,639,570 Central Jove
Kalimantan Salatan 76,970,380,294 76,970,380,294 South Kolimanten
Jumlah Kewajiban Segmen 651,843,823,697 122,452,754,270 76,970,380,294 495,614,162,871 1.346,881,121,132 ToIal Segmenl Uabilitias
Bolonla Modal c.pltal Expandlluree

Jabodelabe' 153,697,755,678 153,697,755,678 Greolar Jakarta
Jawa Tengah 3,204,417,478 1,001,727,254 4,206,144,732 Central Jeva
Katimantan Selatan 2,678,086,067 2,678,086,067 South KoJimanlen
Jumlah Belan!a Modal 3,204,417,478 1.001,727,254 2,678,086,067 153,697,755,678 160,581,986,477 ToIal Capdol Expendduros
2009 (Dlaojlkan K_IiI, Calalan JlRaellf8d, Nofl3)

Mle dan Bthunf Barong Portlebunan! loinloin! KonlOlidaelani
Noodl and Konlumoll ""nflllon Ofllaro Coneolldaf8d
Ve/lllicollJ Consumer
Goode
Rp Rp Rp Rp
Ponlu.lan Borslh s.Jeo - Nel

Jabodelabok 51,821,062,194 111,545,558,819 163,366,621,013 Groaler Jakarta
Jawa Tengah 144,446,553,991 7,057,177,283 2,741,128,414 154,244,859,688 CentnlfJtJvtJ
Jawa nmur 68,450,335,517 5,422,103,295 73,872,438,812 East Jave
Jawa Barat 72,465,335,698 6,359,534,267 78,824,869,965 Wast Java
Lain -lain 10,338,610,214 4,117,586,619 40,024,988,774 54,481,185,607 Othors
E'spor 4,761,767,025 3,642,641,117 8,404,408,142 Exporl
Jumlah Penjualan - Bersih 352,283,664,639 138,144,601,400 40,024,988,774 2,741,128,414 533,194,383,227 ToIoJ Sales - Net
AoolSogmen Sogm... rA.....

Jabodotabok 47,980,076,560 47,980,076,560 Greatar Jakrota
Jawa Ten9ah 669,624,151,470 192,586,624,388 90,308,424,981 952,519,200,839 Central Jave
Kalimantan Selatan 568,329,767,477 568,329,767,477 South Kolimalllan
Jumlah !\set 809men 669,624,151,470 192,586,624,388 568,329,767,477 138,288,50' ,541 1,568,829,044,876 ToIoJ Segment Assets
Kowlljlbon Segmen S"lImenl Uabillfl..

Jabod.labok 7,997,'59,640 7,997,159,640 Greater Jakarta
Jawa Tengah 680,855,224,759 126,955,001,683 37,172,589,847 844,982,816,289 CanbalJava
Kalimantan Selatan 72,875,789,546 72,875,789,546 South Kalimantan
Jumlah Kewajibon Sagmen 680,855,224,759 126,955,001,683 72,875,789,546 45,169,749,487 925,855,765,475 ToIol Segment Uebili!ies
Bolanja Modal c.pItal Expandlfuroa

Jabodotabok 81,702,000 81,702,000 Greatar Jakarta
Jawa Tengah 8,040,083,459 4,820,000.000 1,191,359,235 14,051,442,694 CanbafJova
Kalimantan Selatan 11,080,517,519 11,080,517,519 South Kalimantan
Jumlah B.lanja Modal 8,040,083,459 4,820,000,000 11,080,517,519 1,273,061,235 25,213,662,213 T0101 CapdoJ Exparrddures
73
31. Aset dan Kewajiban Dalam 31. Asset and Liabilities Denominated
Mata Uang Asing in Foreign Currencies
21>,.
Mitl Ulng AllnglFo"';gft Currenc;'. Ekulvll.nI M.tI Ulna Aalngl Ekulvalenl
Equ#va'enl Fo'Olgneu"""", Equiwleflr
uso SGO EUR Rp uso SGD EUR Rp
As., A.....
Kas dan SetS"8 K&5 545,73761 4.900.726.813 318.288 35 2,991,910,491 Cash lIIId C.h EQUlv.ents
P1utMg Usaha - Pihek Kebga 188,11650 1,69' ,355,452 28.225 25 265,317,350 Accounts Receivable - Thrd PartJes
Sub J\!rTIlah Asel 545.73761 4,906,726.813 346.51360 3.257,227,841 Sub Tot~A55ets
Ke. .JitMn LMbHities

Hutang Usaha - Pihak Ketlga (437.'460'1 (527) (149 01) (3932428.205) (138.251701 (1048ll 40) (2.16000) 11398.955780) TradePayBblas - TtJrd Part1es
UlIlg Muka PenJulllan (3,951,17167) - (37,141.013,698) S~8S AdvWJCe
HUllllg SeW8 PemblllY88n (2 665,400 02) (23,964.611,580) (3.731.580 00) _---,:-_ _ - (35.076.664.000) Qb*gabOll undel Caai LNSe
Sub Jumlah Kewajib8fl (3102,546 03) (5.271 (14901) (27.897.039.785) (7.820.983 37) (10.480 40) (216000) (73.616,633.478) Sub Tot~ lJabiiflss
KtwlJlban d.Llm M.tI Ulng LMbiities Denominated In

Asing a.",lh (~556,808.42) (5.27) (149.01) (22.990.312.972) m
(7.474, .... (1......40) Fo<OIgn eu"""", Net
32. Perikatan dan Perjanjian Penting 32. Significant Contract and Agreements
Berdasarkan Perjanjian Kontrak No. 001/MINDO Based on Contract Agreement No. 001/MINDO
TECHIVI/2009 tanggal 10 Juni 2009, PT Bumiraya TECHNl12009 dated June 10, 2009, PT Bumiraya
Investindo (BI), perusahaan anak, menunjuk PT Mindo Investindo (BI) , a subsidiary, appointed PT Mindo Tech
Tech sebagai kontraktor untuk pembangunan pabrik as the contractor for construction of palm oil mill with
pengolahan kelapa sawit dengan nilai kontrak sebesar contract value amounted to USD 5,448,335 and
USD 5,448,335 dan Rp 20.699.390.000. Rp 20,699,390,000.
33. Kejadian setelah Tanggal Neraca 33. Subsequent Events
a. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat pada tanggal a. The Conditional Share Purchase Agreement dated
31 Desember 2010 mengenai penjualan saham December 31, 2010, conceming sale shares of
PT Jatisari Srirejeki milik PT Wahana Nusantara dan PT Jatisari Srirejeki owned by PT Wahana Nusantara
PT Hap Chuan Trading kepada PT Dunia Pang an and PT Hap Chuan Trading to PT Dunia Pangan had
telah disahkan dengan akta notaris No. 213 dan 214 been legally documented by notarial deed No. 213 and
tanggal 13 April 2011 dihadapan Notaris Arry 214 dated April 13, 2011 of Arry Supratno, SH (see
Supratno, SH (lihat Catatan 1.c). Note 1.c).
b. Hutang jangka panjang lainnya yang merupakan b. Other long term liability of PT Dunia Pangan, a
kewajiban PT Dunia Pangan, perusahaan anak, subsidiary, to PT Wahana Nusantara has been legally
kepada PT Wahana Nusantara telah diaktakan dalam documented on debentures note No. 216 dated Apn'112,
Surat Hutang No. 216 tanggal 12 April 2011 yang 2011 of Arry Supratno, SH (see Note 20).
dibuat dihadapan notaris Arry Supratno, SH (Iihat
Catatan 20).
74
34. Instrumen Keuangan dan Manajemen 34. Financial Instrument and Financial
Risiko Keuangan Risks Management
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Factors and Policies of Financial Risk Management
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In its operating, investing and financing activities, the
pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan Company is exposed to the following financial risks: credit
yaitu risiko kredit, risiko Iikuiditas dan risiko pasar dan risk, liquidity risk and market risk and define those risks as
mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai berikut: follows:
Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak Credit risk: possibility that a customer will not pay the
membayar semua atau sebagian piutang atau tidak whole or part of a receivable or will not pay in timely
membayar secara tepat waktu dan akan manner and hence, Company will incur loss.
menyebabkan kerugian Perusahaan.
Risiko likuiditas: Perusahaan menetapkan risiko Liquidity risk: the Company defines liquidity risk from
kolektibilitas dari piutang usaha sehingga the collectibility of the accounts receivable as
perusahaan dapat mengalami kesulitan dalam mentioned above, therefore, the Company will
memenuhi kewajiban yang terkait dengan kewajiban encounter difficulty to meet obligations related to with
keuangan. financial liabilities.
Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko Market risk: currently there are no market risk other
pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar than interest rate risk and currency risk as the
karena Perusahaan tidak berinvestasi di instrumen Company does not invest in any financial instruments
keuangan dalam aktivitas normal. in its normal activities.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara In order to effectively manage those risks, the Board of
efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk Directors has approved some strategies for the
pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan management of financial risks, which are in line with
tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan corporate objectives. These guidelines set up objectives
tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola and action to be taken in order to manage the financial
risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan. risks that the Company faces.
Kebijakan manajemen Perusahaan untuk mengelola The Company policy to manage above risk are the
risiko diatas adalah sebagai berikut: following:
Pemberian jaminan kredit dari pelanggan untuk Receive collateral from customers to minimize the
meminimalkan risiko piutang yang tidak tertagih; uncollectible debt risk;
Meminimalkan tingkat suku bunga dan beban Minimize interest rate and financial charges;
keuangan
Membuat perencanaan keuangan yang berimbang, Perform steady financial plan to meet the financial
sehingga dapat memenuhi kewajiban keuangan. Ubility requirement; and
Kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan All financial risk management's activities are carried
dikelola di pusat out and monitored at head office.
Perusahaan tidak memiliki instrumen derivatif untuk The Company does not have derivative instruments to
mengantisipasi risiko yang terjadi. anticipate possible risks.
Risiko Kredit Credit Risks

Perusahaan mengendalikan risiko kredit dengan The Company controls credit risk by setting a guaranteed
menetapkan kebijakan jaminan pembayaran berupa payment policy such as bank guarantee and fixed assets,
bank garansi dan aset tetap, dimana setiap pelanggan whereby each new customer must obtain approval from
baru harus melalui persetujuan Direksi. Sebagai bagian director. As part of the process in approval or rejection,
dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, the customer reputation and track record is taken into
reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan consideration. There are no significant concentrations of
pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang credit risk.
terkonsentrasi secara signifikan.
75
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 Forthe Years Ended December 31, 2010 and 2009
Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan The following table analyse financial assets based on
sisa umur jatuh temponya: maturity:
2010
O 30 hari/days 31 90 harildays > 90 harildays Jumlah/Total
Pinjaman yang Diberikan Loans and Receivables

dan Piutang
Kas dan Setara Kas 15,427,089,579 15,427,089,579 Gash and Gash Equivalents
Piutang Usaha 79,319,740,727 71,024,101,045 10,656,441,146 161,000,282,918 Accounts Receivable
Piutang Lain -lain 2,024,215,896 2,024,215,896 Other Receivables
Piutang Hubungan Istimewa 43,257,390,000 43,257,390,000 Due from Related Parties
Jumlah 140,028,436,202 71,024,101,045 10,656,441,146 221,708,978,393 Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risks

Pada saat ini Perusahaan berharap dapat membayar Currently the Company expects to pay all liabilities at the
semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Untuk maturity. In order to meet the cash commitments, the
memenuhi komitmen kas, Perusahaan berharap Company expects its operating activities able to generate
kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas sufficient cash inflows.
masuk yang cukup.
Perusahaan mengelola risiko Iikuiditas dengan The Company manages its liquidity risk by monitoring
pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus actual cashflow projections continuously and supervises
menerus serla pengawasan tanggal jatuh tempo dari the maturity of its financialliabi/ities.
kewajiban keuangan.
Tabel berikut menganalisis rincian kewajiban keuangan The following table analyse the breakdown of financial
berdasarkan sisa umur jatuh temponya: liabilities based on maturity:
Akin Jatuh TempoJ Will Due on Jatuh Tempo Jumlahl

Kurang dart 1 - 3 tahunl 4 - 5 tahunl Leblh 5 T.hunl Tld.k Oitlnluk.n1 Total
1 T.hunl 1- 3 year 4-5year IIore Than 5 "aturity not
Less than 1 yaar Yu,. OIterrn/nod
PinJaman Bank Jangka Pandak 305,622.256,759 305,622.256,759 Short Term Bank Loans
Pinjaman Bank Jangka Panjang 101,104,777,21 297,188,890,0 267,059,282,301 12,652,15,028 678.005,115,250 Long Term Bank Loans
Hulang Hubungan Istimewa 151,921,076478 151,921,076,478 Due to Related Pariles
Hutang Usaha - Pihak Ketiga 44,605,54,014 44.05,654,014 Accounts Payable - Third Parties
HUlang Lain-lam 3,894.964,445 3,894.964 ,445 Other Payable
Beban Masih haws Dibayar 22,080,392,165 22,080,392,165 Accrued Expense
Kewajiban Jangka Panjang Lamnya 0,000,000,000 60,000,000.000 Other L0I19 Tem> Liability
Hutang Sewa Pembiayaan 17,202,30,164 24,544,05,680 41,746,425,844 Obligation under Finance Leases
Jumlah 494,510.404,808 381,732.958,340 287,059,282,301 12.852,185,028 151,921,078,478 1.301,875,884,955 Totol
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks

Perusahaan terekspos risiko suku bunga terutama The Company exposures to interest rate risk mainly
menyangkut kewajiban keuangan. Perusahaan memiliki concerning financial liabilities. The Company holds long
pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada bank term loans to banks which use market interest rate.
yang menggunakan tingkat bunga pasar. Pada saat ini, Currently, the Company has no certain policy or
Perusahaan tidak memiliki kebijakan atau pengaturan arrangement to manage its interest rate risk by changing
terlentu untuk mengelola risiko tingkat bunga dengan high interest rate loans to the lower interest rate loans.
mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih There are no interest rate hedge activities as of December
tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih 31,2010.
rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat
bunga pada tanggal31 Desember 2010.
76
Tabel berikut menganalisis rincian kewajiban keuangan

The following table analyse the breakdown of financial
berdasarkan sifat bunga:
liabilities by type ofinterest:
Jenis Bunga 2010 Type of Interest

Rp
Bunga Tetap 5,379,314,264 Fixed Rate

Bunga Mengambang 1,019,994,483,589 Floating Rate
Tanpa Bunga 282,502,087,102 Non-Interest Bearing
Jumlah 1,307,875,884,955 Total
Risiko Nilai Tukar Foreign Currency Risks

Perusahaan tidak memiliki risiko yang signifikan atas The Company has no significant on foreign currency risk
risiko nilai tukar mata uang asing khususnya US Dollar, especially in US Dollar, since most of the liabilities
karena sebagian kewajiban dalam mata uang asing denominated in foreign currency have been reduced
telah banyak berkurang. Untuk meminimalkan risiko ini significantly. In order to minimize this risk, the Company
perusahaan akan selalu berhati-hati dalam melakukan will always be selective in performing the foreign currency
transaksi mata uang asing dan menyediakan kas yang transactions and provide sufficient fund to anticipate
cukup untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan nilai foreign currency fluctuations.
tukar.
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan Management considers that the carrying amounts of
kewajiban keuangan yang dicatat sebesar biaya financial assets and financial liabilities recorded at
perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan amortized cost in the consolidated financial statements
konsolidasi mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh approximate their fair values either because of their short
tempo dalam jangka pendek atau yang dibawa term maturities or they carry market rates of interest.
berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui The fair value for the above financial instruments was
analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan determined by discounting estimated cashflows using
tingkat diskonto yang setara dengan tingkat discount rates for financial instruments with similar term
pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan and maturity.
yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang
sarna.
35. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 35. Revised Statement of Financial

yang Direvisi Accounting Standard (SFAS)
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, As of the date of financial statements, Indonesia Institute of
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan revisi Accountants has issued a revised Statement of Financial
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (SAK) serta Accounting Standards (ISAK) and pull out some specific
mencabut beberapa PSAK tertentu. Standar-standar PSAK. Financial accounting standars will become effective
akuntansi keuangan tersebut akan berlaku efektif sebagai as follows:
berikut:
Periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 Periods on or after January 1,2011
PSAK PSAK
PSAK 1 (Revisi 2009) "Penyajian Laporan Keuangan" PSAK 1 (Revised 2009) "Presentation of Financial
Statements"
PSAK 2 (Revisi 2009) "Laporan Arus Kas". PSAK 2 (Revised 2009) "Statement of Cash Flows"
PSAK 3 (Revisi 2010) "Laporan Keuangan Interim" PSAK 3 (Revised 2010) "Interim Financial Reporling"
77
PSAK 4 (Revisi 2009) "Laporan Keuangan PSAK 4 (Revised 2009) "Consolidated and Separated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" Financial Statement"
PSAK 5 (Revisi 2009) "Segmen Operasi" PSAK 5 (Revised 2009) "Operating Segment"
PSAK 7 (Revisi 2010) "Pengungkapan Pihak-Pihak PSAK 7 (Revised 2010) "Related Party Disclosure"
yang Berelasi"
PSAK 8 (Revisi 2010) "Peristiwa Setelah Tallggal PSAK 8 (Revised 2010) "Events after Balance Sheet
Neraca" Date"
PSAK 12 (Revisi 2009) "Bagian Partisipasi dalam PSAK 12 (Revised 2009) "Interest in Joint Ventures"
Ventura Bersama"
PSAK 15 (Revisi 2009) "Investasi Pada Entitas PSAK 15 (ReVised 2009) "Investment in Associates"
Asosiasi"
PSAK 19 (Revisi 2010) "AsetTak Berwujud" PSAK 19 (Revised 2010) "Intangible Assets"
PSAK 22 (Revisi 2010) "Kombinasi Bisnis" PSAK 22 (Revised 2010) "Business Combination"
PSAK 23 (Revisi 2010) "Pendapatan" PSAK 23 (Revised 2010) "Revenue"
PSAK 25 (Revisi 2009) "Kebijakan Akuntansi, PSAK 25 (Revised 2009) "Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan" Changes in Accounting Estimates and Errors"
PSAK 48 (Revisi 2009) "Penurunan Nilai Ase!" PSAK 48 (Revised 2009) "Impairment of Assets"
PSAK 57 (Revisi 2009) "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, PSAK 57 (Revised 2009) "Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi" Liabilities and Contingent Assets
PSAK 58 (Revisi 2009) "Aset Tidak Lancar yang PSAK 58 (Revised 2009) "Non-current Assets Held for
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan" Sale and Discontinued Operations"
ISAK ISAK
ISAK 7 (Revisi 2009) "Konsolidasi Entitas Bertujuan ISAK 7 (Revised 2009) "Consolidation - Special
Khusus" Purpose Entities"
ISAK 9 "Perubahan atas Liabilitas Purnaoperasi, ISAK 9 "Changes in Existing Decommissioning,
Liabilitas Restorasi dan Liabilitas Serupa" Restoration and Similar Liabilities"
ISAK 10 "Program Loyalitas Pelanggan" ISAK 10 "Customer Loyalty Programmes"
ISAK 11 "Distribusi Aset Non Kas kepada Pemilik" ISAK 11 "Distribution of Non-cash Assets to Owners"
ISAK 12 "Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi ISAK 12 "Jointly Controlled Entities: Non Monetary
Nonmoneter oleh Venturer" Contributions by Venturers"
ISAK 14 "Aset Tak Berwujud: Biaya Situs Web" ISAK 14 "Intangible Assets: Web Site Cost"
ISAK 17 "Laporan Keuangan Interim dan Penurunan ISAK 17 "Interim Financial Reporting and Impairment"
Nilai"
Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK dan ISAK The Company does not implement earlier those PSAKs and
tersebut di atas dan belum menentukan dampaknya ISAKs and has not determined their impact on the
terhadap laporan keuangan. consolidated financial statements.
36. Tanggung Jawab Manajemen atas 36. Management Responsibility On

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang preparation of the consolidated financial statements which
diselesaikan pada tanggal 29 April 2011. were completed on April 29, 2011.
78

Aisa PDF

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Aisa PDF

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

--------------------

RSM AAJ Associates Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto

Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report

Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun-tahun Yang Berakhlr Pada 31 Desember 2010 dan 2009

PT. T1GA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk dan Perusahaan Anak

Kami yang bertanda tangan di bawah ini ; We, the undersigned ;

1 Nama / Name Stetanus Joko Mogoginta

2 Nama / Name Edl Susanto

menyatakan bahwa ; state that;

Jakarta, 29 April/April 2011

PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD,Tbk.

Kantor A.kuntan PUbll~

Laporan Auditor Independen

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk

RSM AAJ Associates

Jakarta, 29 April / April 29, 2011

The accompanying financial statements are not intended to

ASET 2010 2009 ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET T1DAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 1,270,940,450,467 1,120,867,733,737 Total Non-Current Assets

JUMLAHASET 1,936,949,441,138 1,568,829,044,876 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Lancar 518,294,102,694 372,272,935,227 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 828,587,018,438 553,582,830,248 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 1,346,881,121,132 925,855,765,475 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS 14,305,592,161 9,779,148,982 MINORITY INTEREST

EKUITAS STOCKHOLDERS' EQUITY

PENJUALAN BERSIH 2.r.26 705.219.823,456 533.194.383,227 SALES NET

BEBAN POKOK PENJUALAN 2.r,27 521,404.539,633 380,216.823,762 COST OF GOODS SOLD

LABAKOTOR 183,815,283,823 152,9n,559,465 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2.r,28 OPERA TlNG EXPENSES

PENGHASILAN (BEBAN) LAINLAIN OTHER INCOME (CHARGES)

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) INCOME BEFORE INCOME

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.s,8,d INCOME TAX BENEFITS (EXPENSES)

HAK MINORITAS (4,209,065,321 ) (28,169,265) MINORITY INTEREST

LABA BERSIH SETELAH NET INCOME AFTER

LABA BERSIH SEBELUM NET INCOME BEFORE

LABA PER SAHAM 2,t, 29 EARNINGS PER SHARE

sALDO PER 31 DEsEMBER 2008

Proforma Modal yang Timbul dari Transaksi

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas

sALDO PER 31 DEsEMBER 2010 374,900,000,000 217,816,324,655 1,215,758,370 , ,~ ,, ,.,.,

ARUS KAS DIGUNAKAN UNTUK CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DIGUNAKAN UNTUK CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DIPEROLEH DARI CASH FLOWS FROM

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH AND

DAMPAK SELISIH KURS ATAS EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE ON

SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company's Establishment

1.b. Penawaran Efek Perusahaan 1.b. The Company's Public Offering

1.c. Struktur Perusahaan Anak 1.c. The Structure of Subsidiaries

*) Telah dijuall Sold

Tanggal Jumlah Persentase

PT Dunia Pangan (DP) 15 Desember 2010lDecember 15, 2010 21,000 70.00%

Transaksi-transaksi akuisisi tersebut The acquisition transactions was accounted for in

1.d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi Komite Audit

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Direksi Board of Directors