Professional Documents
Culture Documents
B. PERMASALAHAN
Dibangunnya sistem informasi yang berbasis komputer ini dimaksudkan
untuk mengatasi beberapa kelemahan yang masih sering terjadi sehingga
sasaran dari sistem masih kurang dapat dicapai adapun beberapa
permasalahan pelayanan yang didapat antara lain :
Proses pelayanan pada masing masing loket pembayaran masih lambat,
karena jumlah pasien yang banyak masih ditangani secara manual.
Proses pelaporan masih lambat atau tidak dapat dilaporkan tepat waktu
baik harian maupun bulanan yang dikarenakan data begitu banyak dan
masih diolah secara manual.
Kurang adanya integrasi antara bagian yang satu dengan bagian lainnya
secara otomatis sehingga distribusi data menjadi lambat.
Faktor manusia, dari segi emosional, perasaan dan pertimbangan
kemanusiaan masih sering mempengaruhi dalam hal pengambilan
keputusan baik secara kwantitas maupun kwalitas kerja.
D. RUANG LINGKUP
Secara global SI MediPlus terdiri dari beberapa modul yang saling
terintegrasi, antara lain :
1 - Billing System
Modul ini dipergunakan untuk menangani pencatatan biaya pelayanan dan
pembayarannya, baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan. Mulai
dari registrasi ( pendaftaran ), biaya-biaya yang timbul selama perawatan
untuk pasien rawat inap, biaya tindakan tambahan untuk pasien rawat
jalan, sampai terakhir pada pembayaran. Billing untuk PPM juga termasuk
di dalam modul ini.
2 - Instalasi Farmasi
Modul ini dipergunakan untuk menangani berbagai transaksi yang ada di
Instalasi Farmasi, terutama yang berkaitan langsung dengan persediaan
bahan atau obat serta transaksi keuangan. Mulai dari Penjualan obat
dengan resep atau non resep, penjualan kepada pasien rawat jalan, maupun
pasien rawat inap. Modul ini juga menangani data transaksi mutasi intern (
Gudang farmasi ke unit-unit pelayanan ) dan penerimaan pembelian obat
atau bahan. Aplikasi ini sudah dipersiapkan untuk dapat menangani Multi
Stock Point ( Multi Gudang ).
3 - Rekam Medis ( Medical Record )
Modul ini dipergunakan untuk menangani data riwayat medis pasien,
seperti misalnya Riwayat Klinis, Resume, dan Ringkasan Masuk atau
Keluar. Dan mencatat segala tindakan dan pemeriksaan mulai pasien
masuk sampai dengan pasien keluar atau pulang.
4 - Keuangan
Modul ini dipergunakan untuk menangani atau mengolah data pendapatan
Rumah Sakit.
Billing Integrated System
Halaman - 3
System Informasi
Manajemen Rumah Sakit
pengoperasian aplikasi ini adalah terdapat suatu tabel biaya standard untuk
setiap jenis biaya dan dipergunakan oleh semua unit pelayanan sebagai acuan
dalam mengenakan biaya kepada pasien. Khusus untuk setiap biaya tindakan
medis atau pelayanan medis, dapat dimonitor pelayanan tersebut dilakukan
oleh Unit Pelayanan Fungsional ( Poliklinik ) yang mana, berapa banyak,
kapan, dan atas permintaan dokter siapa. Dengan demikian semua aktifitas
pelayanan medis terhadap seorang pasien dapat terus dimonitor dengan baik,
bahkan dapat dimonitor apakah permintaan dokter agar pasien tersebut
mendapat pelayanan atau tindakan tertentu sudah dilaksanakan atau belum.
Pada akhirnya dampak penggunaan aplikasi ini tidak saja dirasakan oleh
manajemen dalam meningkatkan kualitas kontrol dan monitoring terhadap
semua sumber daya yang ada di rumah sakit, tetapi juga meningkatkan
kwalitas kontrol terhadap pelayanan pasien. Data biaya pasien rawat inap
dapat muncul otomatis setelah di entry tindakan atau pemeriksaan yang
dilakukan terhadap pasien.
D.1.f. Pembayaran Rawat Inap
Surat tagihan ( Billing Statement ) dapat dikeluarkan oleh kasir. Dalam surat
tagihan tersebut ditampilkan rincian berbagai biaya yang dikenakan kepada
pasien, yang sudah dikelompokkan sesuai dengan jenis biaya tersebut.
Apabila pasien tersebut menggunakan fasilitas ASKES atau asuransi lainnya
atau oleh perusahaan tempat pasien tersebut bekerja, maka dapat ditampilkan
data biaya riil yang dikenakan pada pasien serta data biaya yang dijamin oleh
asuransi atau perusahaan. Dengan demikian dapat terlihat jelas berapa
selisihnya yang harus dibayar oleh pasien.
D.1.g. Hasil Print out Rawat Inap
Hasil cetakan atau print out yang dapat dikeluarkan program aplikasi billing
rawat inap ini adalah berupa form-form atau laporan sebagai berikut :
Billing Integrated System
Halaman - 7
System Informasi
Manajemen Rumah Sakit
berlaku baik bagi pasien yang menjalani perawatan sesuai dengan jatah kelas
ASKES yang dimiliki atau yang memilih untuk menjalani perawatan dengan
kelas yang lebih tinggi dari jatah ASKES nya.
Sebagian dari dokumen-dokumen yang diperlukan dalam mengajukan klaim
pembayaran kepada ASKES dapat dibantu dihasilkan dari SI MediPlus,
Billing Integrated System
Halaman - 8
System Informasi
Manajemen Rumah Sakit
D.1.j. Laboratorium
Khusus untuk billing yang dipergunakan di Laboratorium, dibuat aplikasi
khusus yang sesuai dengan kebutuhan operasional Laboratorium, yaitu :
Bisa untuk menangani Pasien Rawat Inap, Pasien Rawat Jalan maupun
Pasien Luar.
Biaya untuk Pasien Rawat Inap bisa tergantung pada kelas rawat
inapnya.
Hasil pemeriksaan dapat dicatat dan ditampilkan bersamaan dengan
Range Normal.
Informasi mengenai berapa subsidi yang dikeluarkan oleh rumah sakit kepada
masyarakat dalam bentuk pengurangan biaya atau pembebasan biaya dapat
disajikan dalam bentuk laporan.
D.2. FARMASI
Modul Instalasi Farmasi pada SI MedPlus dapat menangani berbagai jenis
transaksi yang terdapat pada Instalasi Farmasi baik untuk pasien rawat jalan
maupun rawat inap, pasien umum maupun pasien perusahaan pelanggan atau
karyawan intern. Secara umum program aplikasi ini akan membantu dalam
menangani persediaan obat/bahan, mencatat dan memonitor berbagai jenis
transaksi, seperti penjualan, mutasi intern dan penerimaan pembelian obat.
Aplikasi ini dapat diterapkan pada rumah sakit yang memiliki satu atau lebih
gudang farmasi dengan lokasi yang terpisah dari lokasi penjualan ( apotik ).
D.2.d.Mutasi
Mutasi Intern
Mutasi intern dilakukan untuk mutasi obat antara unit-unit pelayanan yang
berada dalam satu rumah sakit. Seperti misalnya dari Instalasi Farmasi ke
Kamar Bersalin atau Poliklinik. Dengan adanya fasilitas ini maka semua arus
bahan atauobat didalam rumah sakit dapat termonitor dengan baik, yang pada
akhirnya akan memudahkan bagi manajemen dalam melakukan fungsi kontrol
terhadap distribusi dan penggunaan bahan atau obat di rumah sakit. Dengan
adanya data transaksi mutasi intern, manajemen dapat melakukan analisa
lebih lanjut mengenai kewajaran dari penggunaan bahan atau obat tersebut
dengan membandingkannya terhadap data transaksi pelayanan yang didapat
dari Modul Billing.
D.4.a. Jurnal
Semua transaksi baik itu transaksi pemasukan kas, pengeluaran kas ataupun
transaksi yang lainnya dimasukkan ke dalam jurnal. Jumlah nomor perkiraan
yang dijurnal dalam satu nomor voucher tidak dibatasi (minimal 2 perkiraan
untuk mencapai kesamaan antara sisi kiri dan kanannya atau debet dan
kreditnya).
Serta setiap satu nomor voucher baru bisa diproses jika total nilai debet dan
kredit sudah seimbang atau balance.
BENEFIT
Pendaftaran Rawat Inap - Rawat Jalan
Memudahkan sentralisasi rekam medis, terutama dalam sentralisasi pemberi
rekam medis pada pasien baru.
Memudahkan pencarian nomor rekam medis bagi pasien lama yang tidak
mempunyai kartu pasien. Pencarian berdasarkan informasi yang unik
mengenahi hal tersebut, misalnya nama ( lengkap / sebagian ), alamat,
dll.
Mencetak kartu pasien dengan menggunakan printer sehingga pasien
mendapatkan kartu yang rapih dan mudah terbaca.
Memudahkan monitoring berapa jumlah pasien baru dan pasien lama per
poli
Memudahkan pencarian kamar kosong bagi pasien rawat inap, baik
secara visual maupun dengan daftar kamar kosong yang tersedia.
Billing Integrated System
Halaman - 14
System Informasi
Manajemen Rumah Sakit