You are on page 1of 5

FORMULIR LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH UNTUK

BAHAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

Nama Mahasiswa : Lola Putri


NIM : 4111141101
Nama Anak : Arsenio Azdin
Tanggal Lahir : 10 November 2015
Tanggal Kunjungan : 28 mei 2017
Kunjungan ke :
Lokasi : rumah

Variabel Kondisi anak saat kunjungan (uraikan)


Analisis
BB anak 11,400 gr Berdasarkan grafik WHO
Mengalami kenaikan BB dari bulan (BB/U) menunjukan BB bayi
sebelumnya. baik karena dibawah garis
hijau pada tabel z score. Berat
badan dikatakan normal untuk
bayi usia 18 bulan jika di garis
antara -2 dan 2 berkisar 8,8 kg
sampai 13,6 kg.
TB anak 81,4 cm Berdasarkan grafik WHO
Mengalami peningkatan TB dari bulan (TB/U) menunjukan TB bayi
sebelumnya. normal karena berada diantara
garis -2 dan 2 dengan kisaran
TB 77 cm 83cm untun anak
usia 20 bulan.
Lingkar kepala anak 47,2 cm Berdasarkan grafik WHO
(LK/U) menunjukan LK bayi
berada mendekati batas bawah
normal . Lingkar kepala bayi
normal untuk usia 18 bulan
berkisar 45 cm 50 cm..
Status Gizi Normal Berdasarkan grafik WHO
(BB/TB) menunjukan bayi
berada pada garis -1. Karena
BB nya kurang. BB/TB
normal untuk bayi usia 18
bulan dengan TB 82cm harus
dengan BB kisaran 9 kg 12,5
kg.
Status Imunisasi Lengkap Pemberin imunisasi usia 0-4
bulan yaitu :
1. usia 0 bulan : HBO
2. usia 1 bulan : BCG, polio 1
3. usia 2 bulan : DPT/ HB
kombo 3, polio 4

Pemberian vit A dilakukan


setiap 2 kali dalam satu tahun
yaitu bulan Februari dan
Agustus

Saat usia 9 bulan dilakukkan


imunisasi campak.

Pemberian makan Anak jarang minum susu, hanya


sesekali dibelikan susu formula. Memasuki usia batita 18 bulan
Makan nasi dan lauk pauk menu orang akan sudah dapat makan
dewasa disesuaikan dengan menu makanan padat sesuai dengan
masakan di rumah. Makan 3 kali menu keluarga di rumah.
sehari tiap pagi siang dan sore. Makanan padat yang diberikan
Dengan porsi nasi cukup yaitu sekitar kepada anak masih didampingi
1 sendok nasi. dengan ASI. Pemberian ASI
Anak jarang makan buah karena ibu sebaiknya dilanjutkan hingga
jarang membelinya. usia anak 2 tahun . Pemberian
ASI dan makanan sesuai
dengan menu keluarga akan
membantu dalam melengkapi
kebutuhan nutrisinya.

Menerapkan kemampuan
belajar anak memang sangat
baik apalagi dilakukan sejak
dini, makan besar sebanyak 3
kali dikombinasikan dengan
snack sebanyak 2 hingga 3
kali. Pemberian snack pada
anak dapat divariasikan
termasuk dalam memberikan
buah-buahan. Selain itu waktu
makan anak harus dibatasi
misalnyan dengan 20-30 menit
untuk makan sedangkan untuk
makan snack sebanyak 10-20
menit.Walaupun demikian
kesabaran menghadapi waktu
makan anak yang lama dan
juga makanan yang lebih
cenderung memilih .

Perkembangan anak Anak mulai bisa diajak mengobrol, Perkembangan anak secara
mulai mengerti ketika disuruh. Anak motorik halus mampu
gemar bermain dan meniru hal hal menciptakan menara yang
yang dia lihat terutama ketika terbuat dari 4 balok dan juga
menonton televise. Anak suka menulis dengan menggunakan
bernyanyi dan mulai mengingat pensil meskipun masih dalam
beberapa lagu yang berbeda. Anak bentuk coretan vertikal
bisa mulai tahu fungsi beberapa benda maupun horizontal. Bahkan
seperti lap pel dan sapu lantai. Anak kemampuan anak lainnya
bisa memperagakan dengan seolah ditandai dengan kemampuan
ketika menyapu menggunakan sapu. dalam memecahkan masalah,
dalam menjangkau mainan
yang jauh dapat menggunakan
tongkat untuk mengambil
mainan. Untuk perkembangan
bicara dan bahasa anak usia 18
bulan. Anak mampu berbicara
10-15 kata, kemampuan anak
dalam menggabungkan kata
dan juga menyebutkan bagian
tubuh anak lebih dari satu.
Perkembangan selanjutnya
yang tidak kalah penting
adalah ketika anak sudah dapat
memahami lawan bicaranya
ketika memberikan perintah 2
rangkap, yaitu berikan bola dan
juga pakai sepatu.
Kesehatan anak Anak dalam kondisi sehat Anak dalam kondisi sehat
Obat/suplemen yang Tidak ada. Tidak ada.
dikonsumsi
Kebersihan anak Anak terkadang mengeluarkan air liur. Kebersihan pada anak penting
Rambut dan kulit kepala bersih.. kuku diperhatikan untuk menunjang
juga bersih dan tidak panjang. Anak kesehatan dan tumbuh
mandi setiap pagi dan sore. kembang anak. Kebersihan itu
bisa dilakukan dengan
membiasakan mandi setiap
harinya. Dan memperhatikan
anak saat bermain agar tidak
kotor.kebersihan rambut perlu
diperhatikan agar tidak ada
kutunya. Kebersihan kuku
diperhatikan agar tidak ada
kuman masuk lewat mulut saat
anak makan dengan tangannya
untuk menghindari infeksi
cacing dari kuku.
Kebersihan rumah dan Kondisi rumah cukup bersih namun Kebersihan rumah penting
lingkungan sedikit berantakan karena beberapa diperhatikan karena rumah
barang di jadikan mainan oleh yang bersih akan nyaman
anaknya jadi tidak tertata rapi. Mainan untuk penhuninya dan dapat
mainan tersebut jarang dirapikan terjaga kesehatannya.
kembali oleh ibunya. Kebersihan rumah dan
lingkungan dapat dimulai dari
hal kecil seperti membuang
sampai pada tempatnya.
Penyuluhan yang Penyuluhan mengenai tumbuh Tumbuh kembang sangat
diberikan kembang anak. Tahapan tahapan penting diperhatikan oleh ibu
perkembangan anak agar ibu bisa dan anggota keluarga lain agar
melakukan pendampingan yang tepat dapat terpantau tiap tahapan
sesuai kebutuhan anak. yang telah dilalui.
Lola Putri

4111141101

REFLEKSI DIRI

Sebelum saya berkunjung ke rumah bu ajeng saya menghubungi ibu mertuanya terlebih
dulu karena setelah bu ajeng dan keluarga mengontrak rumah, bu Ajeng hanya berkunjung ke
rumah ibu mertuanya setiap satu minggu sekali yaitu hari sabtu atau minggu. Setibanya di rumah
bu Ajeng saya mengobrol dengan beliau mengenai perkembangan Arsen. Saat ini Arsen semakin
aktif dan mulai bisa diajak mengobrol meskipun berbicara belum jelas disetiap katanya. Namun
jika diajak mengobrol Arsen sudah mengerti. Arsen aktif bermain dan saat saya berada di
rumahnya saya mengajak Arsen bermain, dia sangat suka bernyanyi meskipun belum jelas lirik
lagunya. Arsen sudah hapal beberapa nada lagu yang berbeda seperti lagu cicak di dinding,
balonku, topi saya bundar dan lainnya.

Sedangkan untuk pertumbuhannya setelah saya melakukan pengukuran Arsen mengalami


penambahan tinggi badan, meskipun berat badannya tidak ada perubahan yang signifikan dari
bulan sebelumnya. Melihat tumbuh kembang Arsen yang baik saya merasa senang sekali.
Setelah saya berbincang tidak lama bu Ajeng bercerita mengenai kehamilan anak ketiganya saat
ini. Bu Ajeng baru melakukan kontrol kehamilan. Saat ini usia kehamilannya memasuki usia 38
minggu. Kondisi kehamilan bu Ajeng kurang baik, janin diperkirakan memiliki berat badan
berlebih, dan posisi bayi sungsang. Selain itu ternyata bayi juga terlilit tali pusar. Hal demikian
itulah yang menyebabkan bu Ajeng harus melahirkan melalui proses operasi Caesar. Mendengar
kabar tetrsebut bu Ajeng sangat terkejut karena pada kelahiran kedua anak sebelumnya melalui
proses melahirkan spontan.

Selain itu, bu Ajeng juga mengeluh karena keputusan untuk dilakukan operasi Caesar
karena tidak diinginkan oleh bu Ajeng. Bu Ajeng mendengar beberapa informasi yang kurang
baik mengenai operasi Caesar sehingga hal ini membuatnya menjadi ketakutan. Karena
ketakutan itulah bu Ajeng hampir mengalami stress namun berkat bimbingan dari suami dan
keluarga akhirnya bu Ajeng merasa sedikit lebih tenang. Bu Ajeng mulai bisa menerima dan
mencoba mempersiapkan diri untuk operasi Caesar tersebut. Setelah mendengarkan ceritanya
saya merasa salut dengan bu Ajeng yang berusaha untuk menenangkan diri agar bisa
mempersiapkan proses operasi Caesar. Meskipun dalam kondisi hamil tua, bu Ajeng masih
berusaha untuk bisa mengurusi kedua anak sebelumnya yaitu Alif dan Arsen.

You might also like