Professional Documents
Culture Documents
Pemberian makan Makan nasi dengan lauk pauk Pada anak usia 17 bulan sebaiknya
sayur, gorengan, kuah bakso, tetap diberikan ASI hingga usia 2
telur goreng. Menu makanan tahun. ASI dibarengi dengan
disesuaikan dengan menu pemberian makanan padat sebagai
masakan orang dewasa di rumah. pelengkap gizi. Anak sebaiknya
Anak suka jajanan seperti diajarkan mengenal pola makan, yaitu
permen, ice cream, agar agar. makan besar sebanyak 3 kali
ditambah 2-3 kali makanan kecil per
harinya diberikan di antara makan
besar. Dengan waktu 20 hingga 30
menit setiap kali makan besar dan
waktu untuk makanan kecil sebaiknya
menghabiskan 10-20 menit.
Bagi anak- anak, beberapa makanan
atau minuman harus dihindari
seperti susu dengan kadar lemak yang
rendah, karena lemak dalam
makanan diperlukan bagi pertumbuhan
anak. Susu yang dikonsumsi dibatasi
maksimal sejumlah 2 gelas per hari
atau maksimal 400 ml. Minuman
seperti jus buah, ataupun soda,
serta minuman yang memiliki
kandungan gula tinggi harus dihindari
karena membuat anak cepat kenyang
dan membuat gigi berlubang.
Perkembangan anak Anak mulai bisa diajak Perkembangan yang telah dicapai pada
mengobrol, mulai mengerti anak-anak usia 17 bulan, yaitu:
ketika disuruh. Anak gemar Perkembangan motorik kasar : Saat
bermain dan meniru hal hal yang menginjak usia 17 bulan, anak dapat
dia lihat terutama ketika melakukan jalan sambil mundur,
menonton televise. Anak suka berlari, menaiki tangga, dan
bernyanyi dan mulai mengingat menendang bola.
beberapa lagu yang berbeda. Perkembangan motorik halus :
Anak bisa mulai tahu fungsi Dalam segi motorik halus, anak usia
beberapa benda seperti lap pel 17 bulan memiliki kemampuan untuk
dan sapu lantai. Anak bisa menyusun 4 buah balok menjadi
memperagakan dengan seolah sebuah menara.
ketika menyapu menggunakan Pekembangan bicara dan bahasa
sapu. : Dalam segi bahas, saat usia 17 bulan
anak sudah mampu untuk
mengucapkan 6 kata secara benar.
Perkembangan sosial : Anak usia 17
bulan sudah bisa bermain dengan
boneka, seperti pura-pura memberikan
makan dan minum pada boneka. Anak
juga mampu menyikat gigi dengan
bantuan dari orang terdekat.
Kesehatan anak Anak dalam kondisi sehat dan Anak dalam kondisi sehat
sudah tuntas dalam pengobatan
TB
Obat/suplemen yang Tidak ada. Tidak ada
dikonsumsi
Kebersihan anak Anak terkadang mengeluarkan Kebersihan pada anak penting
air liur. Rambut dan kulit kepala diperhatikan untuk menunjang
bersih.. kuku juga bersih dan kesehatan dan tumbuh kembang anak.
tidak panjang. Anak mandi setiap Kebersihan itu bisa dilakukan dengan
pagi dan sore. membiasakan mandi setiap harinya.
Dan memperhatikan anak saat bermain
agar tidak kotor.kebersihan rambut
perlu diperhatikan agar tidak ada
kutunya. Kebersihan kuku
diperhatikan agar tidak ada kuman
masuk lewat mulut saat anak makan
dengan tangannya untuk menghindari
infeksi cacing dari kuku.
Kebersihan rumah Kondisi rumah cukup bersih Kebersihan rumah penting
dan lingkungan namun sedikit berantakan karena diperhatikan karena rumah yang bersih
beberapa barang di jadikan akan nyaman untuk penhuninya dan
mainan oleh anaknya jadi tidak dapat terjaga kesehatannya.
tertata rapi. Mainan mainan Kebersihan rumah dan lingkungan
tersebut jarang dirapikan kembali dapat dimulai dari hal kecil seperti
oleh ibunya. membuang sampai pada tempatnya.
Penyuluhan yang Penyuluhan mengenai perawatan Pada sebagian besar kasus TB anak
diberikan anak pasca pengobatan TB pengobatan selama 6 bulan cukup
adekuat. Setelah pemberian obat 6
bulan, lakukan evaluasi baik klinis
maupun pemeriksaan penunjang.
Evaluasi klinis pada TB anak
merupakan parameter terbaik untuk
menilai keberhasilan pengobatan. Bila
dijumpai perbaikan klinis yang nyata
walaupun gambaran radiologik tidak
menunjukkan perubahan yang berarti,
OAT tetap dihentikan.
Lola Putri
4111141101
REFLEKSI DIRI
Sebelum saya berkunjung ke rumah bu ajeng saya menghubungi ibu mertuanya terlebih
dulu karena setelah bu ajeng dan keluarga mengontrak rumah, bu Ajeng hanya berkunjung ke
rumah ibu mertuanya setiap satu minggu sekali yaitu hari sabtu atau minggu. Setibanya di rumah
bu Ajeng saya mengobrol dengan beliau mengenai perkembangan Arsen. Saat ini Arsen semakin
aktif dan mulai bisa diajak mengobrol meskipun berbicara belum jelas disetiap katanya. Namun
jika diajak mengobrol Arsen sudah mengerti. Arsen aktif bermain dan saat saya berada di
rumahnya saya mengajak Arsen bermain, dia sangat suka bernyanyi meskipun belum jelas lirik
lagunya. Arsen sudah hapal beberapa nada lagu yang berbeda seperti lagu cicak di dinding,
balonku, topi saya bundar dan lainnya.
Selain itu, bu Ajeng juga mengeluh karena keputusan untuk dilakukan operasi Caesar
karena tidak diinginkan oleh bu Ajeng. Bu Ajeng mendengar beberapa informasi yang kurang
baik mengenai operasi Caesar sehingga hal ini membuatnya menjadi ketakutan. Karena
ketakutan itulah bu Ajeng hampir mengalami stress namun berkat bimbingan dari suami dan
keluarga akhirnya bu Ajeng merasa sedikit lebih tenang. Bu Ajeng mulai bisa menerima dan
mencoba mempersiapkan diri untuk operasi Caesar tersebut. Setelah mendengarkan ceritanya
saya merasa salut dengan bu Ajeng yang berusaha untuk menenangkan diri agar bisa
mempersiapkan proses operasi Caesar. Meskipun dalam kondisi hamil tua, bu Ajeng masih
berusaha untuk bisa mengurusi kedua anak sebelumnya yaitu Alif dan Arsen.