Professional Documents
Culture Documents
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. NS
Umur : 41 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Palembang
No. RM : 1017954
Tanggal Pemeriksaan : 2 Agustus 2017
d. Riwayat kebiasaan
Sering menggosok mata disangkal
3. PemeriksaanFisik
a. Status Generalis
b. Status Oftalmologis
2
KBM Ortoforia
GBM 0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Segmen Posterior
4. PemeriksaanPenunjang
Melakukan pemeriksaan Slit Lamp
Melakukan uji fluoresens
3
5. Diagnosis Banding
Corpus alienum konjungtiva OS e.c. serangga dan erosi kornea
Konjungtivitis OS dan erosi kornea
6. Diagnosis Kerja
Corpus alineum konjungtiva OS e.c. serangga dan erosi kornea
7. Tatalaksana
o Informed consent
Menjelaskan kepada pasien, karena terdapat corpus alienum di
konjungtiva mata, maka akan dilakukan tindakan ekstraksi untuk
membuang benda asing tersebut.
o KIE
Memberitahu pasien agar tidak menggosok matanya agar tidak
memperberat lesi.
Apabila keluhan bertambah berat setelah dilakukan tindakan,
seperti mata bertambah merah, bengkak atau disertai dengan
penurunan visus segera kontrol kembali
o Farmakologi
Pro ekstrasi Corpus Alienum
Spooling RL+Iodine
Bebat tekan 8 jam dengan salep mata
Levofloxacin ED MD 8x1
Repithel eye drop
Kontrol Ulang poli Mata
8. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
4
ANALISIS KASUS
Sejak 2 jam yang lalu, pasien mengeluh mata kiri terasa mengganjal
karena kemasukan serangga saat sedang mencuci muka. Pasien juga mengeluh
mata merah, nyeri, berair, dan kelopak mata terasa bengkak, penurunan tajam
penglihatan disangkal, rasa silau disangkal, kotoran mata disangkal menggosok
mata disangkal, pasien lebih sering berkedip karena rasa mengganjal.
Pasien mengatakan sehari-hari menggunakan rabun jauh ukuran 2,5 dioptri.
Pada pemeriksaan fisik keadaan umum dalam batas normal. Status oftalmologi
didapatakan VOD: 6/60, VOS: 6/30 TIODS: P=N+0, KBM: ortoforia, GBM:
normal. Konjungtiva OS: terdapat corpus alienum semut di inferonasalis. FT (+)
sepertiga kornea OS, BMD, iris, pupil, dan lensa dalam batas normal. Segmen
posterior semua dalam batas normal.
Pada kasus ini, pasien kami diagnosis sebagai Corpus alienum OS. Pada
anamensis didapat keluhan mata merah, mata berair, mata terasa mengganjal. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan corpal semut pada konjungtiva OS, dan injeksi silier
OS. Sehingga pada kasus ini dapat didiagnosis corpus alienum OS
Pada kasus ini pasien mengalami injeksi dimana mata yang memerah adalah
salah satu tanda dari corpus alienum. Injeksi silier diakibatkan karena
meningkatnya pengisian pembuluh darah konjungtival, yang muncul sebagian besar
di fornik dan menghilang dalam perjalanannya menuju ke limbus.
Penampakan/visibilitas dari pembuluh darah yang hiperemia, lokasi, dan ukurannya
merupakan kriteria penting untuk diferensial diagnosis.
LAMPIRAN
6
Gambar 1. Pemeriksaan menggunakan slit lamp
7
Gambar 3.Corpus alienum: semut
8
Gambar 4.
Gambar 5.