You are on page 1of 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat limpahan rahmat dan hidayahNyalah, sehingga penulis dapat menyusun

makalah ini, meski penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari

kesempurnaan baik dari segi bahasa, penulisan dan penyusunannya.

Adapun dalam penyusunan makalah ini penulis memperoleh data/sumber

dari media online internet dan menjelaskan tentang KATOLIK DAN

KEMISKINAN.

Penulis berharap agar apa yang tercantum dalam makalah ini, bisa menjadi

pelajaran dan menambah wawasan buat pembaca dan terutama buat diri penulis

sendiri.

Kritik dan saran yang bertujuan membangun dari para pembaca, penulis

akan terima dengan senang hati, untuk penulisan Makalah yang lebih baik lagi.

Penulis,
Bab I
Pendahuluan

a. Latar belakang
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan
tekhnologi terus mengalami perkembangan. Bersamaan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi tentu saja pengetahuan
manusia juga ikut meningkat. Tapi dengan meningkatnya pengetahuan
manusia, hal ini dapat menyebabkan menurunnya norma-norma kita dalam
beragama. Selain itu juga hal-hal tersebut, membawa dampak negatif yang
di antaranya munculnya agama-agama baru di dunia.

Agama yang di anut umat manusia terbagi menjadi menjadi 2,yaitu agama yang
hak dan agama yang batil. Agama terdiri dari dua unsur pokok, yaitu akidah
(keyakinan-keyakinan) yang merupakan prinsip agama, dan hukum-hukum praktis
yang merupakan konsekuensi logis dari prinsip agama tersebut. Oleh karena itu,
penyusun membuat makalah ini .

b. Rumusan Masalah
A. Pengertian Kristen katolik
B. Sejarah awal mula Agama katolik
C. Ibadah dalam Agama Kristen Katolik

c. Tujuan
A. Memahami Agama Kristen Katolik roma
B. Mengetahui sejarah Agama Katolik
C. Mengetahui Tata Cara Ibadah Agama Katolik
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Kristen Katolik
Agama Kristen katolik termasuk salah satu agama samawi yang dewasa ini merupakan
agama resmi yang tersebar di eropa dan amerika. Agama ini dinamakan agama kristen
disebabkan karena di ambil dari nama pembawaanya Yesus Kristus, gelar kehormatan
keagamaan buat Nabi Isa as, menurut kepercayaan agam ini. Selain dari itu besar kemungkinan
agama ini agama kristen sesuai dengan keterangan kitab kisah Rasul-rasul fasal 11 ayat 26 yang
berbunyi: pengikut-pengikut yesus mula-mula disebut Orang Kristen ialah di Antiochia di
zaman paulus mengajar disana. Ketika itu yesus sudah tidak lagi menjadi pengikutnya. Oleh
kkarena itu penduduk Antiochia lalu menyebut paulus dan pengikut-pengikutnya dengan sebutan
kristen.

kemiskinan adalah kekuatan yang bisa merendahkan martabat manusia, menyebabkan


penderitaan yang tidak bisa ditolerir dan sering menjadi sumber keterasingan, kemarahan,
bahkan kebencian dan sumber perlawanan. Kemiskinan dapat memproduksi tindakan
permusuhan dengan mencari pembenaran di dalam pendasaran agama-agama, kemiskinan
mengancam perdamaian dan keamanan.

Paus Benediktus XVI pada Hari Perdamaian Sedunia tahun 2009 nanti dalam pesannya
sebagaimana juga disinggung dalam ensiklik Caritas in Veritate yakni Cinta Kasih dan
Kebenaran menyebutkan ada dua bentuk kemiskinan: kemiskinan yang harus diperangi dan
kemiskinan yang harus di-embrace. Kemiskinan yang harus diperangi adalah kelaparan,
kekurangan air bersih, akses yang buruk dan terbatas pada pelayanan kesehatan dan perumahan
yang tidak layak, pendidikan yang buruk dan sistem budaya, kebodohan, dan tidak lupa
menyebutkan bentuk-bentuk kemiskinan baru terutama dalam negara-negara maju seperti
marjinalisasi, kemiskinan afektif, moral dan spiritual. Paus mengajak perlu dibangunnya prinsip
persaudaraan universal dan tanggung jawab bersama.

Pesan ini relevan untuk kita di sini. Nusa Tenggara Timur termasuk dalam salah satu provinsi
yang tingkat kemiskinannya masih tinggi. Akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
masih minim. Kita masih sering temukan kasus busung lapar, kurang gizi, tingkat pendidikan
yang rendah, masalah lingkungan hidup, masalah etika (korupsi dan kolusi, misalnya). Di Flores
dan Lembata juga bersama.

Banyak masalah yang bisa kita selesaikan bersama seandainya semua agama bersatu dan
bergandengan tangan. Tidak ada alasan yang mendasar untuk mengingkari tanggung jawab
bersama agama-agama untuk mengatasi masalah kemanusiaan. Malah keterlibatan agama-agama
dalam memerangi masalah-masalah yang merendahkan martabat manusia merupakan satu
keharusan. Karena agama pada hakikatnya menawarkan kebebasan lahir dari batin, mendorong
tiap usaha untuk mensejahterakan masyarakat.

Kata Katolik berasal dari bahasa Yunani, yang berarti untuk umum. Kalimat ini
terbagi dalam dua suku kata yaitu: Cathos yang berarti untuk clan Lichus yang berarti
umum. Cathoslichus berarti untuk umum atau universal. Kata ini untuk pertama kalinya
ditemukan dalam tulisan Ignatius dari Antiokia (Antkhiocia) yaitu surat yang dikirim kepda
jemaat-jemaatnya di Smirna. Dalam terminologi Kristen/Katolik, kata ini dipergunakan untuk
beberapa arti sebagai berikut:

1. Gereja yang universal, sebagai unsur pembeda dengan Gereja-Gereja lokal.

2. Gereja yang benar, sebagai pembeda dengan aliran skimastik

3. Bagi penulis sejarah , hal ini dipakai untuk menunjuk kepada Gereja sebelum perpecahan
antara Gereja Barat dengan Gereja Timur pada tahun 1054 M.

4. Semenjak munculnya gerekan reformasi yang dipimpin oleh Marthinus Luther, Gereja
Barat memakai kata ini untuk nama dirinya.[2]

Agama katolik untuk pertama kalinya masuk ke indonesia pada bagian pertama abad
ketujuh di sumatra utara.fakta ini ditegaskan pertama kali oleh (Alm) prfesor Dr.sucipto
wirjosuprapto.untuk mengerti fakta ini diperlukan penelitian dan rentetan berita dan kesaksian
yang tersebar dalam jangka waktu dan tempat yang lebih luas.berita tersebut dapat dibaca dalam
sejarah kuno karangan seorang ahli sejarah shaykh abu salih al-armini yang menulis buku daftar
berita-berita tentang gereja dan pertapaan dari provinsi mesir dan tanah-tanah diluarnya .yang
memuat berita tentang 707 gereja dan

B. Sejarah awal mula Agama Katolik


Pada tahun 1498 berlayarlah 4 buah kapal di bawah pimpinan vasco da Gama. Kapal-kapl
itu berhasil mencapai kota kalikut di india.

Dalam waktu yang relatif pendek armanda-armanda dagang protugis mampu menguasai
bandar strategis di Asia dan Nunsantara a.l Bandar Goa (1510), malaka (1511) walaupun harus
menghadapi perlawanan penguasa setempat.

Tahun-tahu berikunya Sultan Ternate dan Tidore mengadakan transaksi jual-beli bahan
baku dan rempah kepada protugis dan mengizinkan Protugis mendirikan gudang-gudang di
wilayah kesultanan mereka. Perlu dicatat bahwa antara sultan Ternate dan Sultan Tidore ada
permusuhan. Melihat sultan Ternate memberikan monopoli terlalu luas kepada protugis maka
sultan Tidore (antra 1512-1545) mulai bersekutu dengan orang-orang spanyol yang datang
melalui samudra Pasifik.

Untuk melindungi Ternate, Ambon dan lebih-lebih untuk kepentingan dagangnya, protugis
terpaksa harus mendirikan benteng pertahanan di tahun 1512 dan di beri namasao paulo.

Dari sejarah perkembangan dunia perdagangan bangsa protugis, kiranya tidak terlepas dari
perkembangan atau mulai berdirinya Gereja katolik di Indonesia. Karena di samping berdagang
yang menjadi tujuan utamanya orang Protugis yang beragama katolik memperkenalkan Agama
yang dianut dan diimaninya kepada masyarakat penduduk daerah setempat, dimana mereka
bedagang.

Berkat tingkah laku, perbuatan kebajikan dan suri tauladan para pedagan, maka tertariklah hati
penduduk setempat dan mulai menunjukan minat dan hasrat untuk menjadi katolik. Berita-berita
dari daerah rempah-rempah itu betul-betul mengugah dan menarik perhatian banyak Ordo dan
kongregasi biarawan-biarawan di Eropa. Ordo-ordo dan kongregasian-kongregasian mulai
mempersiapkan pengiriman tenaga keindonesia.

Missionaris pertama yang menginjak kaki di bumi Indonesia di pantai barat Sumatra
Barat ialah Santo fransikus Xaverius dari Ordo Jezuit. Bersama dia ikut pula beberapa
missionaris lain, yang menurut schedule perjalan akan melanjutkan perjalanan kemogolia dan
tiongkok.

Tujuan perjalan santo fransikus Xaverius semula ke indonesia ialah ke Makasar atas
penjelasan dan permintaan 3 pemuda Makasar yang datang ke india, bahwa orang Makasar
membutuhkan sangat kedatangan pastor. Dengan dalil permintaan ini Santo Fransikus Xaverius
betolak ke Indonesia menuju makasar.

Namun di kota malaka ia mendapat laporan mengenai situasi keadaan kacau di makasar,
hingga tujuan ke Makasar dibatalkan dan meneruskan perjalanan ke Ambon, Maluku. Di kota
Ambon, tetapi berjalan keliling dan berlayar menyusur pantai.

Sebenarnya Agama Katolik masuk di daerah kepulauan Maluku sejak tahun 1512 sekitar
pulau Ambon di Leitimor, Ulias,buru dan seram. Penyebaran luasannya ditunjukan kepada
penduduk yang masih berkepercayaan pada agama nenek moyang, animisme, dilakukan mula-
mula oleh pedagang-pedagang protugis, dibina dan dilanjutkan mula-mula oleh pedagang-
pedagang protugis, dibina dan di lanjutkan kemudian oleh pastor armanda dagang,yang berfungsi
memelihara dan merawat kehidupan rohani pedagang Protugis yang beragama katolik.

Setelah kurang lebih 6 (enam) bulan berada di kota Ambon dan sekitarnya,maka pada
pertengahan tahun 1546 sekitar bulan juli santo Fransiskus Xaverius meninggalkan kota Ambon
dan berlayar menuju Ternate. Di Ternate ia diterima dan menjadi tamu terhormat Sultan Hairun.
Karena kesucian, kesolehan dan keramah-tamahan serta pula tauladan kebijakan Santo
Fransiskus Xaverius, maka beberapa keluarga keturunan sultan Harun dan bangsawan-
bangsawan lain di ternate minta dipermandikan (dibaptiskan) menjadi katolik.

Setelah berada dan berkarya merawat kabargembira injil di kota ternate dan sekitarnya, maka
pada bulan Agustus dan september 1546 ia meninggalkan kota Ternate dan berlayar meneruskan
perjalanan menuju pulau Halmahendra, Tidore, Bacan dan Morotai.

Di daerah-daerah ini sudah ada kampung katolik dan jumlahnya pun cukup banyak, diatas 5000
(lima ribuan). Di tiap-tiap pulau dan daerah santo fransiskus Xaverius selain bekerja merawatkan
kabar gembira injil, ia berkesempatan pula membuka pendikan bagi anak-anak pribumi dan
anak-anak protugis, kursus-kursus kader bagi calon-calon guru agama dan ketegisan sebagai
pembatu pastor dalam perawatan kabar gembira injil.

Terhadap peminat-peminat (calon-calon) yang ingin menjadi pastor dikirimnya ke Malaka dan
Goa untuk didik menjadi pastor di college Jezuit.

Selama bekerja mewartakan kabar gembira Injil di kepulauan Maluku dari tahun 1545,1546
sampai dengan tahun 1547 Santo Fransiskus Xaverus banyak mendapat tantangan dan kesulitan
karena keadaan/keganasan alam, juga karena sikap raja-raja, kepala-kepala adat/suku yang
menentang orang protugis, di samping karena pertentangan intern dalam pembesar-pembesar
Protugis sediri.

Sekalipun banyak mendapatkan tantangan dan rintangan, namun ia sangat dicintai oleh penduduk
pribumi dan pendatang, bangsawan dan raja-raja setempat, pembesar dan pedagang protugis,
yang katolik dan non katolik, karena berkat kesalehan, keramahan-tamahan dan jiwa suku
menolong dan menghibur bagi yang berduka dan berkekurangan.

Ia betul-betul populer dan sangat memikat hati penduduk tekun bekerja mengabdikan diri selama
berada di kepulauan Maluku dari tahun 1546-1547 hingga kembali ke Goa (India), pusat missi
katolik Asia waktu itu. Ia meninggal dunia pada tanggal 3 desember 1552 di pulau Sancian (di
laut cina) ditengah-tengah kesibukan menjalankan tugas kerasulan dalam perawatan injil Chistus.

c. Macam-macam ibadah dalam gereja katolik


Secara garis besar dalam agama katolik ibadah digolongkan dalam 2 bagian besar.

a. Ibadah rohani

Yang dimaksudkan dengan ibadah rohani adalah setiap ibadah yang dilakukan dalam Roh
oleh setiap orang Katolik. Dalam urapan Roh, seluruh hidup umat Katolik dapat dijadikan satu
ibadah rohani. Doa dan ibadat merupakan salah satu tugas Gereja untuk menguduskan umatnya,
oleh karena itu Gereja bertekun dalam doa, memuji tuhan, dan mempersembahkan diri sebagai
kurban yang hidup, suci dan berkenan kepada tuhan.
2) Perayaan Sakramen

a) Arti sakramen

Kata sakramen berasal dari bahasa latin sacramentum, yaitu hal-hal yang berkaitan
dengan yang kudus atau ilahi.sakremen juga berati tanda,lambang atau simbol
keselamatan Allah yang diberikan kepada manusia.Sakramen biasanya diungkapkan
dengan kata-kata dan tindakan. Maka sakramen dalam Gereja Katolik mengandung 2
(dua) unsur hakiki yaitu:

1. Forma artinya kata-kata yang menjelaskan peristiwa ilahi.

2. Materia artinya atau tindakan tertentu yang kelihatan.

b) Fungsi/makna Sakramen

1. Mengungkapkan karya tuhan yang menyelamatkan

2. Meningkatkan dan menjamin mutu hidup sebagai orang kristiani.

c) Jenis-jenis sakremen,yaitu:

1. Sakremen baptis

2. Sakremen ekaristi

3. Sakremen tobat

4. Sakremen krisma

5. Sakremen perkwinan

6. Sakremen perminyakan susi

7. Sakremen Imamat.

3) Perayaan sakramentali

a) Arti sakramentali

Tindakan liturgi dengan mengadakan tanda-tanda suc yang diperoleh melalui doa-da
permohonan.
b) Jenis-jenis peayaan sakramentali

Pemberkatan orang,benda/barang rohani, tempat, makanan dan sebagainya.

b. Ibadah sosial

Ibadah sosial dapat diartikan sebagai semua kegiatan sebagai perwujudan nyata iman. Dalam
Agama Katolik ibadah sosial didasarkan pada ajaran Yesus Kristus sendiri yang begitu solider
dengan kehidupan manusia, sebagaimana tertulis dalam Injil Matius 25:35-36 dimana sebagai
manusia kita dapat memberi makan minum yang lapar dan haus, mengunjungi yang dipenjara,
melawat yang sakit, memberi tumpangan bagi orang asing dan memberikan pakaian bagi yang
telanjang.

Simbol-simbol dalam ibadah agama Katolik yaitu :

Tanda salib
Perakaran
Berjalan
Berdiri
Duduk
Membungkuk
Berlutut
Mengangkat tangan
Mengatupkan tangan
Tiarap/menelungkup
Memercik
Menupai
Besalaman
Memberkati
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Agama Kristen katolik termasuk salah satu agama samawi yang
dewasa ini merupakan agama resmi yang tersebar di eropa dan amerika.
Agama ini dinamakan agama kristen disebabkan karena di ambil dari
nama pembawaanya Yesus Kristus, gelar kehormatan keagamaan buat
Nabi Isa as, menurut kepercayaan agam ini.
kemiskinan adalah kekuatan yang bisa merendahkan martabat
manusia, menyebabkan penderitaan yang tidak bisa ditolerir dan sering
menjadi sumber keterasingan, kemarahan, bahkan kebencian dan sumber
perlawanan.
Daftar pustaka
noah Zaini Ahmad, Monografi Kelembagaan Agama Di
Indonesia,jakata: depertemen agama R.I,1983.
Taringan Jokobus, Religiositas Agama dan gereja katolik,
jakata: PT Grasindo, 2007.
Yacub Tasman, Perbandingan Agama, Padang: IAIN Imam
Bonjol, 1999.
http://blog-zawiyyah.blogspot.com/2008/02/definisi-katolik-
bag-i.html
Daftar Isi
Kata Pengantar.1

Daftar Isi......2

Bab I Pendahuluan...2

A. Latar Belakang.2
B. Rumus Masalah....2
C. Tujuan...2

Bab II Pembahasan...3

A. Pengertian Kristen katolik....3


B. Sejarah awal Mula Agama Katolik..4
C. Macam-Macam Ibadah Dalam Agama Katolik...6

Bab III Penutup8

Kesimpulan...8

Daftar Pustaka..9
TUGAS

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

Agama Katolik Dan Kemiskinana

OLEH :

ARIA NERVA

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

2014

You might also like