Professional Documents
Culture Documents
Agama adalah fitrah ketentuan mutlak bagi Manusia tanpa manusia agama bukan
Pengertian Agama berasal dari bahasa sansekerta. Menurut pengertian umat hindu
penganut mazhab siwa, kata agama yang dipergunakan dalam bahasa Indonesia sebagai istilah
kerohanian, berasal dari kata Gam yang berarti pergi, Gam diberi awalan A yang berarti Agam
berarti kebalikan dari pergi yang artinya datang, dan diberi akhiran A menjadi agama dengan
arti kedatangan.
Dimensi Agama yang telah dikonsepsikan manusia adalah: adanya kepercayaan kepada
Sang Pencipta, Adanya wahyu asli, dogma teologi, yakin tentang adanya supranatural, adanya
proses evolusi.
Dimensi Agama yang telah dikonsepsikan manusia adalah: adanya kepercayaan kepada
Sang Pencipta, Adanya wahyu asli, dogma teologi, yakin tentang adanya supranatural, adanya
proses evolusi.
manusia terbatas karena kebutuhan tersebut juga dibutuhkan oleh manusia lainnya. Karena
manusia selalu membutuhkan pegangan hidup yang disebut agama karena manusia merasa
bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya yang maha kuasa tempat
kepercayaan beragama. Sikap orang dewasa dalam beragama sangat menonjol jika, kebutuhan
akan beragama tertanam dalam dirinya. Kestabilan hidup seseorang dalam beragama dan tingkah
laku keagamaan seseorang, bukanlah kestabilan yang statis. Adanya perubahan itu terjadi karena
proses pertimbangan pikiran, pengetahuan yang dimiliki dan mungkin karena kondisi yang ada.
Tingkah laku keagamaan orang dewasa memiliki perspektif yang luas didasarkan atas nilai-nilai
yang dipilihnya.
Kita mungkin telah dapat merasakan bagaimana pentingnya peranan yang telah
dimainkan oleh agama dalam kehidupan manusia. Hal itu malah mungkin menimbulkan
kekecewaan pada manusia, karena betapa sering perwujudan agama gagal. Begitu juga kita telah
merasakan betapa pentingnya mutu kehidupan beragama itu bagi seluruh tradisi manusia.
Barangkali kita juga telah mengambil sikap baru terhadap agama lain yang bukan agama
kita peluk sendiri. Bukan dalam arti bahwa kita menyetujui semua agama tersebut. Dalam
menelaah kehidupan semua agama manusia tersebut, tidak ada hal yang mengharuskan garis
batas keyakinan agama lain terlewati. Namun barangkali kita telah dapat memandang agama-
agama tersebut sebagai keyakinan yang dianut oleh manusia yang hidup, yaitu orang-orang yang
juga mempertanyakan berbagai masalah dasar yang juga kita pertanyakan, mereka juga mencari
Agama mengambil bagian pada saat-saat yang paling penting dan pada pengalaman
hidup. Agama merayakan kelahiran, menandai pergantian jenjang masa dewasa, mengesahkan
perkawinan, serta kehidupan keluarga, dan melapangkan jalan dari kehidupan kini menuju
kehidupan yang akan datang. Bagi juataan manusia, agama berada dalam kehidupan mereka pada
saat-saat yang paling khusus maupun pada saat-saat yang paling mengerikan. agama juga
Adakah kekuatan tertinggi lain yang mampu memberikan jawaban terhadap pertanyaan-
pertanyaan kita? Bagaimanakah kehidupan dimulai? Apa arti semuanya ini? Mengapa orang
menderita? Apa yang terjadi terhadap diri kita apabila kita telah mati?
Mengingat hal demikian wajarlah jika agama menjadi sangat dibutuhkan oleh manusia,
karenanya ia mampu memberikan jawaban sekaligus inspirasi bagi terwujudnya kehidupan yang
diinginkan manusia.
fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup.
Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti yang akan
memberi penerangan kepada dunia (secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam
dunia.Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan
sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya
bahwa dunia adalah ciptaan Allah SWT dan setiap manusia harus menaati Allah(s.w.t). begitu
juga untuk yang beragama lain dengan kepercayaan kepada Tuhan yg di miliki.
Sebagian pertanyaan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang
tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan
hidup,soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat
menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab
persoalan-persoalan ini.
karena sistemagama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan
Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama
sendirisebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka
kehidupan manusia.
4. Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala suka maupun dikala
duka
Peran yang paling pertama dan utama dalam hidup dan kehidupan manusia itu tidak lain
adalah agama, dengan kata lain hanya dengan agamalah manusia hidup teratur dan
terkendali juga sebagai penggerak atau pendorong untuk semangat hidup yang lebih baik
didunia ini dan untuk kembali ketempat yang lebih kekal yaitu diakhirat kelak. Keimanan dan
ketaqwaan terhadap ajaran agam adalah merupakan kunci dan kendali segala pemuas kebutuhan
manusia yang tidak ada batasnya, hal itu merupakan pengawasan interen yang ada pada diri kita
sedang pengawasan ekterennya adalah norma atau aturan. Kenapa hal ini perlu ditegaskan ?
karena dalam diri manusia terdapat motivasi (dorongan) untuk pemuas kebutuhan dasar seperti
dikatakan oleh Teori Abraham A Maslow :
1. Kebutuhan fisik
Misalnya kebutuhan untuk makan, minum dan bernapas. Untuk kesehatannya manusia
perlu asupan makanan dengan gizi yang sehat dan seimbang, sehat menurut ilmu kesehatan
bahwa makanan yang kita makan adalah makanan yang dibuat, dan disajikan dari bahan dan
penyajian yang sehat. Sedangkan menurut ilmu agama bahwa makanan yang sehat itu selain
yang disebutkan diatas, bahwa makanan atau minuman itu harus baik dan halal. Dasar hukum
tentang makanan yang halal sebagaimana firman Allah yang artinya berbunyi :
Hai para Rasul, makanlah dari yang baik baik (QS AL-Muminun ayat 51)
Perintah Allah kepada rasul juga merupakan perintah kepada umatnya bahwa makanan
yang kita makan itu betul-betul dibuat dari bahan yang halal dan baik, baik disini berarti
makanan tersebut bergizi yang dapat menimbulkan kesehatan dan keadaannya tidak menjijikan.
Disamping harus halal dalam ilmu agama (islam) makanan itu harus baik artinya cara
Artinya bahwa manusia hidup perlu adanya pelindung sehingga terhindar dari gangguan
atau ancaman darimana pun, sehingga tercipta ketenangan hidup dan keamanan dalam dirinya.
Sebagai manusia yang normal pasti berintegrasi dengan manusia yang lainnya baik secara
lagsung maupun tidak langsung akan saling membantu dan saling membutuhkan satu sama lain
jadi artinya tidak ada manusia satupun yang hidup sendiri tanpa adanya bantuan orang lain.
kerjanya.
Artinya bahwa manusia itu dalam hidupnya ada kebutuhan untuk berapresiasi
mengembangkan bakat dan hobinya sehingga menghasilkan karya yang baik dan berguna baik
untuk dirinya maupun untuk orang lain sehingga tejadi kepuasan didalam dirinya. Kembali
kepada pengawasan, diatas telah disebutkan bahwa pengawasan interen yang ada pada diri kita
itu adalah keiman dan ketakwaan yang diajarkan oleh agama islam. Keimananpun bisa tipis dan
bisa tebal itu tergantung usaha kita bagaimana supaya selalu dekat kepada Allah caranya dengan
Setiap manusia yang normal tentunya tidak akan terlepas dari lima kebutuhan tersebut
KESIMPULAN
Manusia memiliki bermacam ragam kebutuhan batin maupun lahir akan tetapi, kebutuhan
manusia terbatas karena kebutuhan tersebut juga dibutuhkan oleh manusia lainnya. Karena
manusia selalu membutuhkan pegangan hidup yang disebut agama karena manusia merasa
bahwa dalam jiwanya ada suatu perasaan yang mengakui adanya yang maha kuasa tempat
kepercayaan beragama.
4. Memberikan bimbingan rohani bagi manusia, baik di kala suka maupun dikala duka