Professional Documents
Culture Documents
No. Kode:
Terbitan :
Halaman :
1. Pengertian Audit internal adalah: Suatu kegiatan audit yang sistimatis, mandiri dan
terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasi dengan
obyektif untuk menentukan tingkat pemenuhan kriteria audit Puskesmas yang
disepakati.
Audit internal dilakukanolehtim auditor Puskesmas yang
telahmemperolehpelatihansebagai auditor
Audit internal dilakukan untuk memastikan keefektifan penerapan
SistemManajemenMutu dan mengidentifikasi serta memperbaiki
ketidaksesuaian yang timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal setiap enam bulan sekali
Audit internal tidak terjadwal dapat dilakukan bila dibutuhkan sesuai
kebijakan pimpinan.
Audit internal dilakukan juga dengan melihat hasil audit internal sebelumnya.
Lead Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk memimpin audit internal
dengan kualifikasi: telah mengikuti pelatihan audit internal, dengan
mendapatpakan surat keputusan (SK) kepala Puskesmas, dan sudah bekerja
di Puskesmas lemito minimum tiga tahun.
Auditor adalah seorang yang ditunjuk untuk melaksanakan audit internal
dengan kualifikasi: sudah bekerja di Puskesmas lemito minimum tiga tahun
dan atau telah mengikuti pelatihan dan penerapan Audit Internal.
Auditeeadalah: seorang yang menjadisasaran audit,
koordinatormaupunpelaksanapelayananklinis,
administrasidanmanajemenmaupunupayaPuskesmas,
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya setiap
audit dapat dilakukan secaraefektif, berkala dan member peluang untuk
melakukan perbaikan.
3. Kebijakan Langkah- langkahdidalammelaksanakan audit internal
denganmelaksanakanlangkah- langkah/ prosedur audit internal,
B. Proses Audit
9 . Auditekoordinasidengan Tim audit tentangrencana Audit
10 . AuditeMenjaminkehadiranpersonel yang relevan
11 . Auditemenyediakanfasilitas yang diperlukan
12 Auditor melaksanakan audit dengan standart dan ruang lingkup yang
ditetapkan
13 . Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting
14 Mencatat hasil temuan audit ke dalam form Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya,
15 . Ketuatim auditmemimpin pelaksanaan
16 .Ketuatim auditmembuat laporan hasil audit yang berupa LKP dari Auditor.
17 .Ketuatim auditmenandatangani form LKP tersebut, sertamendistribusikan
LKP aslikeauditeeserta copy ke auditor.
18 .Ketuatim auditmempresentasikanhasil audit kepada Tim mutuPuskesmas,
19 Ketua Tim MutuPuskesmasmemonitordanmemastikanpelaksanaan audit
internal,
20 . Tim audit melaporkanhasil audit padasaattinjauanmanajemen
C. Tindakan Perbaikan
21. Auditeemenerima LKP dari Lead Auditor
22. Auditeemenindaklanjuti hasil audit dengan tindakan perbaikan
23. Auditeemelaksanakan tindakan perbaikan sesuai dengan rekomendasi
perbaikan yang telah ditetapkan bersama-sama.
24. Jikasudahselesai, meminta Auditor danketuatimmutu, lead auditor
untukmemverifikasi.
25. Auditor danauditeemendokumentasikanhasil audit sertatindakanperbaikan
yang diperlukan.
D. Verifikasi
26. Auditordanketua auditor memverifikasihasiltindakanperbaikantemuan
audit.
27. Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan
dengan menandatangani form LKP.
1. 28. Ketua audit dananggota audit membuat resume hasil audit internal
untukdibawakerapattinjauanmanajemen, termasuk status
tindakanperbaikannya.
8. RekamanHistoris