You are on page 1of 4

Urutan dan Cara Pengoperasian Gas Chromatograph

Persiapan Penganalisaan Gas


Buka keran nitrogen murni dan helium yang terdapat di ruang terpisah. Drain
cock (3 tempat ) yang terdapat pada kompresor ditutup, lalu power dinyalakan.

Power yang terdapat pada masing-masing sistem dinyalakan


Auto Gas Sampler sistem ke-1 Gas Chomatograph G2700 Metan Gas
Converter Auto Gas Sampler Sistem ke-2 hydrogen generator Auto
Gas Sampler Sistem ke-3

Penyalaan hidrogen
Dilakukan apabila tekanan pada hydrogen generator mencapai 2.0kg/cm2G lebih.
Penyalaan api pada sistem ke-2 dilakukan dengan menggunakan lighter di mulut
pengapian yang terdapat di sebelah kanan bagian atas alat ini.
Tutup bagian atas alat ini yang terdapat pada sistem ke-3 dibuka , lalu meteran
(tekanan hidrogen) yang terdapat di sebelah kiri dinaikan sampai dengan 200kpa.
Nyalakan api dengan menggunakan heater pada bagian mulut penyalaan api yang
terdapat di sebelah kiri bagian atas alat ini sambil menekan IGNITER. Setelah nyala
api dicek meteran diturunkan sampai 100 kpa.
Untuk mengecek apakah api nyala atau tidak pada bagian mulut penyalaan api
sistem ke-2 dan ke-3 dikenakan kaca.

Nyalakan powerChromatocoder21 yang terdapat pada sistem ke-1, ke-2 dan


ke-3
Input tanggal dan jam pada sistem ke-1, ke-2 dan ke-3.

Nyalakan power yang terdapat pada printer, transmite devicekomputer


Input pengukuran dan tanggal karena pada komputer akan diinput data standar gas
dan udara.

Tekan RECORD yang terdapat pada Chromatocoder 21, kemudian dengan


menggunakan volume pengatur NOL nilainya dipaskan (disesuaikan) pada nilai 0 .
Tunggu selama 10 menit sampai stabil.

Nyalakan power yang terdapat pada Multi Sampling Device.

1
Penganalisaan udara di mulai setelah 10 menit menyalakan hidrogen pada sistem ke-2
dan ke 3.

Analisa udara (Sistem ke-1 ke 3)


Changeover swicth pengukuran dan kalibrasi yang terdapat pada multi sampling
device dipoisikan ke posisi Kalibrasi.
Tekan INJECT Chromatocoder 21 yang terdapat pada sistem ke-1 ke-3. Apabila
lampu INJECT LED menyala, posisi changeover switch dikembalikan ke
posisi Pengukuran.
Setelah 15 menit hasil pengukuran akan muncul. Apabila konsentrasi data hasil
pengukuran mendekalti ke udara berarti bagus. Kertas Chart disobek, lalu disimpan.

Analisa 11 jenis gas (sistem ke-2 dan ke-3)


Selang karet tabung campuran 11 jenis gas disambungkan ke bagian mulut kalibrasi
gas yang terdapat pada multi sampling device. Lalu posisi changeover
switch pengukuran dan kalibarasi diposisikan ke posisi kalibrasi .
Tabung dibuka, sedikit demi sedikit gas dialirkan, dihentikan setelah 20 detik .
Tekan INJECT Chromatocorder 21 yang terdapat pada sistem ke-2 dan ke-3
Apabila lampu INJECT LED yang terdapat pada sistem ke-2 dan ke-3 nyala, posisi
changeover swicth dipindahkan ke posisi pengukuran.
Setelah 15 menit hasil pengukuran akan ter-print. Tekan CALIB apabila konsentrasi
hasil pengukuran mendekati standar gas yang terdapat pada tabung.
Apabila hasilnya jelek sekali lagi gas dialirkan.
Apabila CALIB tidak ditekan akan tertulis beberapa kali.

Analisa 3 jenis gas (Sistem ke-1)


Selang tabung 3 jenis gas disambungkan ke bagian mulut kalibrasi yang terdapat pada
multi sampling device.
Changeover switch pengukuan dan kalibarasi diposisikan ke posisi kalibrasi .
Tabung gas dibuka, sedikit demi sedikit gas dialirkan setelah 20 detik dimatikan.
Tekan INJECT Chromatocoder 21 yang terdapat pada sistem ke-1
Apabila lampu INJECT LED menyala, chageover switch kalibrasi dan pengukuran
posisinya dipindahkan ke posisi pengukuran
Setelah 8 menit data hasil analisa akan ter-print. Tekan CALIB apabila data hasil
pengukuran mendekati konsentrasi standar gas yang terdapat dalam tabung.

2
Analisa udara (Sistem ke-1)
Chageover switch kalibrasi dan pengukuran yang terdapat dalam multi sampling
device diposisikan ke posisi pengukuran .
INJECT Chromatocoder 21 yang terdapat pada sistem ke-1 ditekan.
Apabila lampu INJECT LED menyala, switch pengukuran dan kalibrasi yang
terdapat pada multi switch device diposisikan ke posisi pengukuran .
Apabila hasil analisa sudah ter-print, bearti pengukuran sudah selesai.
Tekan CALIB.

Memasukan nilai cf pada sistem ke-1


Data hasil analisa udara pada sistem ke-1 ter-print, apabila CALIB ditekan maka
nilai cf yang muncul pada kertas chart diinput dan digantikan pada nilai cf hasil
analisa 3 jenis gas tadi.

Penyetingan 0 pada jumlah sample


Kertas chart hasil analisa udara dari sistem ke-1, ke-2 dan ke-3 disobek dan
disimpan.

Analisa sample gas (Gas dalam tambang)


Selang karet yang terdapat pada kantong pengambil gas disambungkan pada INLET
yang terdapat pada Multi Sampling Device.
Pada komputer diinput suhu, jam, tanggal, no kantong dan nama tempat pengambilan
gas. (Semuanya berdasarkan urutan penyambungan pada multi sampling device)
Tekan tombol START yang terdapat pada multi sampling device. Penganalisaam
dimulai.

Input data
Data hasil analisa gas diinput ke dalam buku besar hasil analisa gas.

Meng-copy dan membagikan data


Data hasil analisa gas di-copy, lalu dibagikan kepada chiefleader masing-masing
bagian.

Menyimpan data
Data analisa gas disimpan di data analisa gas dalam tambang.

3
Menyimpan kertas chart
Kertas chart hasil analisa gas dalam tambang disobek dari sitem ke-1, ke-2 dan ke-3
lalu disimpan.

Mematikan power
sistem ke-1 metan converter sistem ke-2 hydrogen generator
sistem ke-3
Chromatocorder 21 pada sistem ke-1, ke-2 dan ke-3
Multi sampling device
Komputer
Menutup keran nitrogen murni dan helium yang terdapat di ruangan lain. Power
kompresor dimatikan, drain cock (3 tempat) dibuka untuk melepaskan tekanan.

Apabila ada perubahan pada hasil analisa gas dalam tambang harus
dilaporkan kepada chiefleader.
Perubahan drastis pada CO dan lain-lain. (up or down
Ditemukan ethylene, propylene, acetylene
Perubahan drastis pada suhu dan kolom air.up or down

You might also like