You are on page 1of 3

Status Ujian IKM

OPTIMALISASI PROGRAM PENYULUHAN DALAM UPAYA


MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN KASUS PNEUMONIA DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI ULIN BANJARBARU

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Ujian Kepaniteraan Klinik


Ilmu Kesehatan Masyarakat Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Oleh :
Annisa Halida Husna
I1A010019

Penguji :
Tim Dosen IKM

BAGIAN/LAB ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERANUNLAM
BANJARMASIN

Januari, 2015
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR iii

DAFTAR TABEL..... iv

DAFTAR GRAFIK........................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Data Dasar............... 1

1.2. Data Khusus.............................................................................. 15

1.3. Latar Belakang.......................................................................... 20

1.4. Tujuan Penelitian...................................................................... 23

BAB II PERMASALAHAN...................................................................... 24

BAB III PEMBAHASAN............................................................................... 28

BAB IV PEMECAHAN MASALAH. 34

4.1 AlternatifPemecahanMasalah................................................ 34

4.2 PerencanaanTindakanPemecahanMasalah............................. 36

BAB V PENUTUP 45

5.1 Kesimpulan ....... 45

5.2 Saran.......................... 45

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

1. Profil Puskesmas Sungai Ulin Tahun 2014.

2. Laporan Program Promosi Kesehatan ISPA Puskesmas Sungai Ulin tahun 2014.

3. Anonim. Pedoman Promosi Penanggulangan Pneumonia Balita. Direktorat


Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI, 2002.

4. Said M. Pneumonia penyebab utama mortalitas anak balita di Indonesia. Buletin IDAI:
No.45 TH XXVI, 2008; (online), (http://www.idai.or.id, diakses 25 Januari 2014).

5. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pemberantasan penyakit Infeksi


Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Jakarta: Dirjen PPM & PLP, 2008.

6. Anonim. Rencana Kerja Jangka Menengah Nasional Penanggulangan Pneumonia


Balita Tahun 2005-2009. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

7. Direktorat Jenderal PPM dan PLP, Departemen Kesehatan RI. Pedoman


Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut untuk Penanggulangan
Pneumonia pada Balita. Jakarta: DepKes RI, 1998.

8. Direktorat Jenderal PPM dan PLP, Departemen Kesehatan RI. Buku Pedoman
Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Jakarta: Depkes RI,
1992.

9. Departemen Kesehatan RI. Pola Penerapan Prosedur Baku Pengobatan Pneumonia


yang efektif di Kabupaten Kebumen dalam Berita Epidemiologi. Jakarta: Depkes RI,
2007.

10. Departemen Kesehatan RI. Pemberantasan Penyakit Menular dalam Pedoman Kerja
Puskesmas Jilid III. Jakarta: Depkes RI, 1990.

11. Warouw S. Hubungan Faktor Lingkungan dan Sosial Ekonomi dengan Morbiditas
(Keluhan ISPA dan Diare), 2011; (Online), (http://www.digilib.litbang.depkes.go.id,
diakses 20 januari 2014).

12. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Penatalaksanaan Infeksi Saluran


Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak. Jakarta: Direktorat Pemberantasan Penyakit
Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, 1992.

13. Anonymous. Pedoman promosi penanggulangan pnemonia balita. Jakarta: Direktorat


Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan. Departemen
Kesehatan RI, 2002.

14. Munir B. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dengan Pendekatan Antropologi. Jakarta:


DepKes RI, 1997.

You might also like