You are on page 1of 2

ABSTRAK

Proses dalam membekali peserta didik mengenai rukhsah dalam ibadah shalat yang
mencakup shalat Jamak, Qashar, Jamak Qashar dan shalat dalam Keadaan Darurat,
dianggap sangat penting untuk ditanamkan kepada peserta didik agar tetap mempertahankan
keutuhan pelaksanaan ibadah shalat lima waktu. Akan tetapi, yang menjadi kendala adalah
siswa sulit memahami tata cara pelaksanaan dan sering timbul pemaknaan ganda diantara
jenis-jenis shalat tersebut. Kendala lainnya adalah guru hanya memberikan penjelasan secara
teoritis dan pasif, sehingga materi yang berkaitan dengan gerakan-gerakan shalat ini, sulit
dipahami dan diamalkan peserta didik, ditambah siswa sangat jarang mengamati
pelaksanaan ibadah ini dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hal tersebut, maka
diperlukan suatu metode pembelajaran yang tepat dan efektif untuk menumbuhkan
pengetahuan siswa mengenai pelaksanaan shalat tersebut yaitu dengan menggunakan
metode Demonstrasi. Sehingga timbul pertanyaan, apakah penggunaan Metode Demonstrasi
ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa Mata Pelajaran Fiqih siswa kelas VII-3 MTsN 2
Kendari ?
Manfaat penelitian ini adalah : (1) Bagi guru, Merupakan motivasi untuk meningkatkan
keterampilan dalam menentukan strategi pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar
siswa, serta sebagai informasi bagi semua tenaga pendidik mengenai efektifitas pelaksanaan
pembelajaran menggunakan teknik Demonstrasi. (2) Bagi siswa, dapat meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar Fiqih materi shalat Jamak, Qashar, Jamak Qashar dan shalat
dalam Keadaan Darurat. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Metode
Demonstrasi. Jenis penelitian ini adalah PTK yang setiap siklusnya terdiri dari tahapan
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa
pada setiap siklusnya. Hal ini ditunjukkan pada kondisi prasiklus, presentase ketuntasan hasil
belajar siswa hanya sekitar 36,84%, siklus I (73,68%), dan siklus II telah mencapai presentase
ketuntasan belajar sekitar 92,11% dan dapat dinyatakan bahwa pada siklus I dan II,
ketuntasan hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan (73%). Kemudian hasil
peningkatan keaktifan belajar siswa juga nampak meningkat, ditandai dengan hasil yang
diperoleh pada tahapan prasiklus hanya mencapai 50%, siklus I (76,92%), dan pada tahapan
siklus II telah mencapai nilai keaktifan sekitar 90,38%, sehingga dapat dinyatakan bahwa
keaktifan belajar telah memenuhi indikator keberhasilan (70%) pada siklus I dan II. Oleh
karena itu, penggunaan Model Pembelajaran menggunakan Metode Demonstrasi dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Fiqih materi shalat
Jamak, Qashar, Jamak Qashar dan shalat dalam Keadaan Darurat di Kelas VII-3 MTsN 2
Kendari.

Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Demonstrasi, Hasil Belajar

ABSTRACT

Processes in the rukhsah equip learners in worship that includes prayer Plural, Qashar,
Plural Qashar and prayers in Emergencies, is considered very important to be imparted to the
students in order to maintain the integrity of the implementation of praying five times a day.
However, the constraints is difficult students understand the procedures of double meaning
and often arise between the types of such prayers. Another constraint is the only teacher to
explain theoretically and passive, so that the material relating to the movements of this prayer,
hard to understand and put into practice the students, plus students very rarely observed the
conduct of worship in daily life. Based on this, we need a method of learning that is appropriate
and effective way to cultivate students' knowledge on the implementation of the prayer is by
using methods Demonstration. Thus the question arises, whether the use of this
demonstration method can improve student learning outcomes Subjects Fiqh class VII-3
MTsN 2 Kendari?
The benefits of this research are: (1) For the teacher, is a motivation to improve skills
in determining the learning strategies to improve student achievement, as well as the
information for all educators regarding the effectiveness of learning using demonstration
techniques. (2) For students, it can enhance the activity and learning outcomes Fiqh Plural
prayer material, Qashar, Plural Qashar and prayer in an Emergency. While the purpose of this
study was to determine the increase in activity and student learning outcomes through the
implementation of learning model demonstration method. This research is a PTK which each
cycle consisting of the stages of planning, action, observation, and reflection.
The results showed an increase in activity and student learning outcomes in each
cycle. This is shown in prasiklus conditions, the percentage of completeness of student
learning outcomes is only about 36.84%, the first cycle (73.68%), and the second cycle has
reached a percentage of mastery learning about 92.11% and it can be stated that in the first
cycle and II , completeness of student learning outcomes have achieved success indicators
(73%). Then the result of increased activity of learning students also seem to increase, marked
by the results obtained at this stage of prasiklus only reached 50%, the first cycle (76.92%),
and on the stages of the second cycle has reached a value of about 90.38% liveliness, so it
can be declared that the activity of learning has met an indicator of success (70%) in cycle I
and II. Therefore, the use of Learning Model using the method of demonstration can enhance
the activity and student learning outcomes in Subjects Fiqh Plural prayer material, Qashar,
Plural Qashar and prayers in Emergencies in Class VII-3 MTsN 2 Kendari.

Keywords: Learning Method, Demonstrations, Learning Outcomes

You might also like