You are on page 1of 2

LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA KE-49 TAHUN 2017

JUDUL : STUDI KOMPARASI EFEK ANTIMALARIA EKSTRAK 1. Objek penelitian berupa


CAMPURAN DAUN DAN BUNGA PEPAYA JANTAN DENGAN o Hewan
2. Apa penelitian ini lanjutan
PEPAYA BETINA TERHADAP RESPON IMUNITAS BAWAAN
dari penelitian sebelumnya
PADA INFEKSI MALARIA IN VIVO STADIUM I, II, DAN III o Tidak
3. Metodologi penelitian yang
KATEGORI : ILMU PENGETAHUAN HAYATI digunakan
o Kuantitatif
4. Metode Penelitian
NAMA : HAIDAR AZZAMUDDIN
o Studi Laboratorium
Catatan:
RIZKA FAJRIANA PUTRI RAMADHANI Hapus yang tidak perlu

SEKOLAH : MAN 3 MALANG

Malaria merupakan penyakit infeksi paling mematikan di seluruh dunia.


Penyebabnya adalah parasit dari anggota genus Plasmodium sp. Salah satu obat terbaik
untuk mengatasi malaria adalah Artemisinin, yang mana dewasa ini diketahui justru
menimbulkan resistensi agen penginfeksi terhadap obat tersebut. Hal ini yang mendasari
para ilmuwan untuk terus berusaha mencari pengobatan yang jauh lebih baik dalam
mengatasi permasalahan tersebut. Pepaya telah dikenal luas oleh dunia kesehatan karena
kemampuannya dalam mencegah terjadinya malaria. Hal tersebut telah terbukti secara
klinis dan empiris pada pasien di daerah endemik malaria seperti Afrika, Sulawesi, Papua,
dan Amerika Latin. Diketahui pula bahwa pepaya jantan memiliki kandungan fenolik yang
lebih banyak dari pada pepaya betina, namun pepaya jantan sering dikucilkan
pembudidayaanny dan pemanfaatannya dibandingkan pepaya betina. Kandungan fenolik
berbanding lurus dengan kandungan antioksidan yang sangat bermanfaat pada pengobatan
malaria. Senyawa antioksidan dapat menekan aktifitas ROS pada infeksi, yang mana juga
sangat membantu respon awal dari sistem imun, yakni imunitas bawaan. Untuk itu
penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan efektifitas ekstrak campuran daun
dan bunga pepaya jantan dengan betina terhadap anggota dari sistem imunitas bawaan
yang berperan penting dalam mengatasi malaria, antara lain produksi TNF-, IFN-,
Makrofag, NK, serta kerusakan yang terjadi pada organ hati.

Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen pada


mencit sebagai hewan coba. Mencit diinokulasi dengan sel darah merah terinfeksi
Plasmodium berghei ANKA yang kemudian disonde dengan ekstrak satu kali sehari
selama satu minggu. Ekstrak daun dan bunga pepaya, baik jantan dan betina dibuat dengan
pelarut air. Pada hari terakhir, dilakukan pembedahan untuk diambil organ hati, lalu dibuat
preparat histologi serta diambil organ limpa untuk dianalisa dengan flowcytometry dengan
software FACS Calibur. Parameter imunitas bawaan yang diamati antara lain, IFN-, TNF-
, Makrofag, dan NK. Data yang didapat dianalisa statistik dengan program IBM SPSS
versi 21.

Kata kunci: pepaya, antimalaria, antioksidan, reactive oxygen species, imunitas bawaan.
BIODATA PESERTA

Ketua Tim
Nama : Haidar Azzamuddin
Sekolah : MAN 3 Malang
Alamat Sekolah : Jl. Bandung nomor 7, Kota Malang, Jawa Timur
Alamat Rumah : Jl. Sumbersari gang 5C nomor 433B-4, Lowokwaru, Malang
Tempat Lahir : Kediri FOTO
Tanggal Lahir : 03 Agustus 1998
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kelas : XI
Nomor HP : 082245466664
Email : azzammuddin911@gmail.com

Anggota Tim (bila tidak ada dapat dihapus)


Nama : Rizka Fajriana Putri Ramadhani
Sekolah : MAN 3 Malang
Alamat Sekolah : Jl. Bandung nomor 7, Kota Malang, Jawa Timur
Alamat Rumah : Jl. Bandung nomor 7, Kota Malang
Tempat Lahir : Tuban FOTO
Tanggal Lahir : 1 Desember 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Kelas :X
Nomor HP : 082139483470
Email : rizkarmdhni@gmail.com

Data Guru Pembimbing


Nama : S. Fatiyatur Rahmah, S.Si.
Sekolah : MAN 3 Malang
Mata Pelajaran : Karya Ilmiah
Alamat Rumah : Jl. Raya Karanglo, Malang
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor HP : 085649596061
Email : nobel2035@gmail.com

You might also like