You are on page 1of 8

APLIKASI UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KISTA

OVARIUM MENGGUNAKAN METODE FORWARD


CHAINING

(Application for diagnose the ovarian cysts disease with forward chaining)

Dolly Indra
Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia

Abstract
Expert System is designed to facilitate the public (patients) and the doctor or nurse in the
decision to diagnose a cyst disease. And a patient can quickly and easily determine the type of illness
suffered the cyst disease, as well as one of the alternatives in dealing with the type of disease and
requires solutions to handle. The process of making these systems using Forward Chaining method
for decision-making. Between system and user use some questions in the form of a list of symptoms
that have been there. The results of this system can facilitate in decision making doctor to diagnose
the type of cyst disease suffered by the patient, causes, and treatment.

Keywords: Diagnose, Expert System, Forward Chaining Method

1. PENDAHULUAN kista. Karena semakin dini terdeteksi maka


Sistem pakar adalah sistem berbasis semakin besar pula kesempatan untuk sembuh.
komputer yang menggunakan pengetahuan, Sistem pakar merupakan suatu program
fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan komputerisasi yang berusaha menirukan proses
masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan penalaran dari seorang ahlinya dalam
oleh seorang pakar dalam bidang tertentu. memecahkan masalah spesifikasi atau bisa
Penyakit kista merupakan salah satu jenis dikatakan merupakan duplikat dari seorang pakar
penyakit yang hanya dialami oleh kaum karena pengetahuannya disimpan dalam basis
perempuan saja. Kista adalah penyakit yang pengetahuan untuk proses pemecahan masalah.
menyerang bagian indung telur yang di miliki Tujuan utama Sistem Pakar (Expert System)
seorang perempuan saja. adalah mengalihkan informasi kepakaran dari
Penyakit kista ini berbentuk benjolan yang seorang pakar ke komputer, kemudian
berisi cairan dan digolongkan sebagai salah satu mengalihkan kembali informasi tersebut ke orang
tumor yang jinak. Oleh karenanya, untuk yang bukan pakar.
pengobatan kista ini tidak di perlukan operasi
yang besar. Pada dasarnya penyakit kista terbagi 2. DASAR TEORI
menjadi dua bagian. Penggolongannya 2.1. Sistem Pakar
didasarkan pada bentuk dan proses Sistem pakar merupakan program komputer
penyembuhannya. Untuk itulah, diperlukan yang mampu menyimpan pengetahuan dan
pemahaman dan pengetahuan tentang gejala- kaidah dari domain pakar yang khusus. Dengan
gejala kista dan peningkatan upaya-upaya bantuan sistem pakar seorang yang awam atau
preventif guna mencegah secara dini penyakit tidak ahli dalam suatu bidang tertentu akan dapat
menjawab dilakukan oleh seorang pakar.
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 11, No.2, Januari 2014 : 61 67 61
Sistem pakar terdiri dari 2 bagian pokok, Ada 2 macam factor kepastian yang
yaitu: lingkungan pengembangan (development digunakan, yaitu : faktor kepastian yang diisikan
environment) dan lingkungan konsultasi oleh pakar bersama dengan aturan dan faktor
(consultation environment). Lingkungan kepastian yang diberikan oleh pengguna.
pengembangan digunakan sebagai pembangun Dalam menghadapi suatu masalah sering
sistem pakar baik dari segi pembangun ditemukan jawaban yang tidak memiliki kepastian
komponen maupun basis pengetahuan. penuh. Ketidakpastian ini dapat berupa
Lingkungan konsultasi digunakan oleh seseorang probabilitas atau kebolehjadian yang tergantung
yang bukan ahli untuk berkonsultasi (Sri dari hasil suatu kejadian. Hasil yang tidak pasti
Kusumadewi, 2003 hal : 113). disebabkan oleh dua faktor, yaitu aturan yang
Basis pengetahuan adalah pengetahuan tidak pasti dan jawaban pengguna yang tidak
berupa fakta dan aturan yang dikumpulkan dari pasti atas suatu pertanyaan yan diajukan oleh
para ahli/pakar ke komputer untuk menyimpulkan sistem.
atau memutuskan pernyataan dari gejala-gejala
yang dipilih. Ada 2 bentuk basis pengetahuan 2.4. Model untuk menghitung Certainty
yang umum digunakan, yaitu Penalaran Berbasis Factor dari Rule
Aturan (Rule-Based Reasoning) dan Penalaran Ada dua tahap model yang sering digunakan
Berbasis Kasus (Cased-Based Reasoning) untuk menghitung tingkat keyakinan (CF) dari
(Kusumadewi, 2003 hal : 115). sebuah rule adalah sebagai berikut:
Pengetahuan merupakan kemampuan untuk a. Dengan menggali dari hasil wawancara
membentuk model mental yang menggambarkan dengan pakar. Nilai CF(Rule) didapat dari
objek dengan tepat dan merepresentasikan interpretasi Term dari pakar menjadi nilai CF
dalam aksi yang dilakukan terhadap suatu object. tertentu. Seperti pada nilai jangkauan CF.
Representasi di maksudkan untuk menangkap
sifat-sifat penting masalah dan membuat Tabel 1 Certainty Term
informasi itu dapat diakses oleh procedure
pemecahan masalah (Kusrini, 2006). CERTAINTY TERM CF

2.2. Metode Forward Chaining Jinak 0 - 40


Forward chaining (pelacakan ke depan)
Ganas 40 -80
adalah pendekatan yang dimotori data (data-
driven). Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai Serius 80 - 100
dari informasi masukkan, dan selanjutnya
mencoba menggambarkan kesimpulan
(Muhammad Arhami, 2005 hal : 20). b. Menggunakan metode perhitungan.
Faktor kepastian (certainty factor)
2.3. Faktor Kepastian (Certainty Factor) dan menunjukkan ukuran kepastian terhadap
Ketidakpastian (Uncertainty) suatu fakta atau aturan.
Faktor Kepastian (Certainty Factor) Kusrini(2006). Certainty Factor didefenisikan
diperkenalkan oleh Shortliffe Buchanan dalam sebagi berikut (Giarattano dan Riley, 1994) :
pembuatan MYCIN (Wesley, 1984). Certainty
Factor (CF) merupakan nilai parameter klinis CF(H,E) = MB(H,E) MD(H,E)
yang diberiakan MYCIN untuk menunjukkan CF(H,E) : certainty factor dari hipotesis H
besarnya kepercayaan. Kusrini(2006).Faktor yang dipengaruhi oleh gejala (evidence) E.
Kepastian menggambarkan tingkat keyakinan Besarnya CF berkisar antara 0 sampai
terhadap permasalahan yang sedang dihadapi. dengan 1. Nilai 0 menunjukkan ketidakpastian
Angka yang diberikan dalam jangkauan antara 0 mutlak sedangkan nilai 1 menunjukkan
(sangat tidak yakin) sampai 1 (sangat yakin). kepercayaan mutlak, atau faktor kepastian.

62 Aplikasi untuk Mendeteksi Penyakit Kista... (Dolly I.)


MB(H,E): ukuran kenaikan kepercayaan c. Nilai CF yang diberikan bersifat subjektif
(measure of increased belief) terhadap karena penilaian setiap pakar bisa saja
hipotesis H yang dipengaruhi oleh gejala E, berbeda-beda tergantung pengetahuan
atau ukuran kepercayaan terhadap hipotesis dan pengalaman pakar.
h.
MD(H,E) : ukuran kenaikan 2.6. Pengenalan Penyakit Kista Ovarium
ketidakpercayaan (measure of increased Secara ilmiah kista terjadi pada wanita yang
disbelief) terhadap hipotesis H yang produktif. Penyakit kista juga dapat dikatakan
dipengaruhi oleh gejala E, atau ukuran penyakit degeneratif atau keturunan.Timbulnya
ketidakpercayaan terhadap evidence h. kista di daerah ovarium biasanya sering
Seperti yang dijelaskan diatas, nilai Certainty menganggu kelancaran siklus menstruasi. Yang
Factor ada 2 yaitu : membuat penderita merasakan keluhan nyeri
1. Nilai certainty factor kaidah yang panggul, sakit pinggang dan perut sebelum haid
nilainya melekat pada suatu kaidah/rule dan sesudah haid. Apabila benjolannya lebih
tertentu dan besarnya nilai diberikan besar bisa diraba melalui dinding perut.
oleh pakar. Terkadang penderita juga merasakan nyeri dan
2. Nilai certainty factor yang diberikan oleh sakit saat berhubungan intim. Sakit yang dirasa
pengguna untuk mewakili derajat akan terasa lebih hebat lagi apabila kantung kista
kepastian/keyakinan atas premis pecah. Pada keadaan ini biasanya sakit pada
(misalnya gejala, kondisi, ciri) yang daerah perut akan terasa lebih hebat yang
dialami pengguna. disertai dengan keluarnya cairan dari kemaluan
(vagina).
2.5. Kelebihan dan Kekurangan Certainty
Factor 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kelebihan metode ini adalah : 3.1. Pembahasan
a. Metode ini cocok dipakai untuk sistem 3.1.1.Perancangan Sistem Sistem Pakar
pakar dalam mengukur sesuatu apakah Rancangan sistem pakar untuk
pasti atau tidak pasti dalam mendiagnosa penyakit kista ini merupakan suatu
mendiagnosa penyakit sebagai salah sistem kegiatan yang dilakukan untuk mendesain
satu contohnya. suatu sistem yang mempunyai alur program yang
b. Perhitungan dengan menggunakan tersusun secara logis. Tahapan-tahapan dalam
metode ini dalam sekali hitung sistem pakar adalah :1. Perencanaan, 2.
hayandapat mengolah dua data saja Pendefinisian Knowledge, 3.Perancangan
sehingga keakuratan data dapat terjaga. Knowledge, 4.Koding dan pengujian dan
Kekurangan metode ini : 5.Verifikasi Knowledge
a. Ide umum dari pemodelan
ketidakpastian manusia dengan 3.1.2.Basis Pengetahuan dan Basis Aturan
menggunakan numeric metode certainty Basis pengetahuan terdiri dari fakta dan
factor biasanya diperdepatkan. aturan. Fakta didapat dari pengetahuan
Sebagian orang akan membantah kepakaran di bidang penyakit kista, buku-buku
pendapat bahwa formula untuk metode kesehatan, internet dan literatur lainnya yang
tersebut memilikisedikit kebenaran. berkaitan dengan kista. Sedangkan aturan yang
b. Metode ini hanya dapat mengelolah dipakai dengan memperhatikan nilai CF
data ketidakpastian / kepastian hanya (certainty factor) yang diberikan oleh dokter.
dua saja. Perlu dilakukan beberapa kali Rumus untuk menghitungnya sudah dibahas
pengolahan data untuk data yang lebih pada bab sebelumnya.
dari satu. Pada sistem pakar diagnosa penyakit kista
ini, ukuran ketidakpercayaan diabaikan atau
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 11, No.2, Januari 2014 : 61 67 63
dianggap nol. Nilai CF diberikan pada tiap gejala 5. Form Diagnosa. Form diagnosa
yang menyertai suatu penyakit, sehingga didapat penyakit ini memberikan informasi hasil
banyak nilai CF untuk tiap gejala. Untuk dari penelusuran sistem tentang gejala
menentukan nilai CF akhir pada suatu diagnosa yang dirasakan, jenis kista yang dialami,
maka menggunakan rumus CF parallel sebagai penyebab kista.
berikut: 6. Form Report. Form hasil report data
CF[h,e1^e2] = CF[h,e1] + CF[h,e2] . (1 CF[h,e1]) pasien yang melakukan konsultasi.
Dengan, 7. Form Jenis Kista. Form ini bertujuan
CF[h,e1^e2] = Faktor kepastian parallel untuk menyimpan data-data kista,
CF[h,e1] = Ukuran kepercayaan terhadap gambaran kliniks kista, penyebab terjadi
hipotesis h, jika diberikan evidence e pertama penyakit kista, yang disimpan dalam
(antara 0 dan 1). tabel database.
CF[h,e2] = Ukuran kepercayaan terhadap 8. Form Data Gejala. Form ini berisi
hipotesis h, jika diberikan evidence e kedua tentang gejala-gejala yang dialami
(antara 0 dan 1). pasien, dan dari gejala-gejala tersebut,
Karena nilai CF yang diberikan bernilai positif. status kista akan dibagi 3 yaitu jinak,
Rumus tersebut dapat diterapkan pada beberapa ganas, serius.
rule yang berbeda secara bertingkat. Nilai CF 9. Form Input Status. Form input status
setaip premis / gejala merupakan nilai yang bertujuan untuk mencari status kista,
diberikan oleh pakar ataupun literatur yang diagnosa, dan solusi terhadap penyakit
mendukung. kista yang diderita oleh pasien.
Dalam diagnosa suatu penyakit, sangat 10. Form Atribut : Form Atribut bertujuan
dimungkinkan beberapa aturan yang untuk memasukkan tempat dimana
menghasilkan satu hipotesis menjadi evidence aplikasi ini digunakan, nama
bagi aturan lain. Dengan demikian perhitungan PT/Instansi, alamat, telpon, Nama
diperlukan sebanyak CF gejala yang dipilih pimpinan, NIP
sesuai dengan masukan pengguna program ini. 11. Form User : Form user ini bertujuan
untuk memasukkan data user,
3.1.3.Implementasi Sistem Pakar password, dan bagian yang dimana
Antarmuka pemakai merupakan interface bagian dapat diartikan sebagai seorang
yang dapat memudahkan user atau pemakai dokter atau pasien.
dalam penggunaan sistem tersebut. Berikut 12. Form Penjelasan Kista : Form
susunan dari program sistem pakar Penjelasan KIsta ini bertujuan untuk
mendiagnosa penyakit kista. memberikan informasi secara lengkap
1. Form Login. Form Login dirancang dan detail kepada pengguna atau
untuk pemilihan status apakah sebagai seorang pasien yang dimana berisi
dokter atau atau pasien. Jenis-jenis kista ovarium beserta bentuk
2. Form Menu Utama.Form utama dari umum dari jenis kista masing-masing.
suatu sistem pakar ini terdiri dari satu 13. Form Pengobatan Kista :Form
bagian menu utama yang dimana menu pengobatan kista ini bertujuan untuk
dokter/pakar dan pasien digabungkan memberikan informasi secara lengkap
dan yang membedakan antara kepada pasien. Karena pada form ini
keduanya yaitu menu-menu file. menjelaskan cara pengobatan dan
3. Form Input Data Pasien. Form input saran agar menjauhi atau menghindari
data ini dikhususkan untuk pasien yang yang dapat menimbulkan penyakit kista
akan melakukan konsultasi. tersebut.
4. Form Konsultasi. Form konsultasi ini
diisi jika pasien telah menginputkan
data-datanya

64 Aplikasi untuk Mendeteksi Penyakit Kista... (Dolly I.)


Gambar 1. Form Login

Gambar 2. Form Input Data Pasien

Gambar 3. Form Konsultasi

JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 11, No.2, Januari 2014 : 61 67 65


Gambar 4. Form Diagnosa

Gambar 5. Hasil Report Data Pasien

4. KESIMPULAN mudah dalam pengambilan keputusan


Berdasarkan hasil pengujian dan analisa yang yang mendekati kebenaran.
telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat b. Dari beberapa jenis kista yang terbagi
diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut : dalam kista ovarium, cara pencegahan
a. Dengan menggunakan metode forward dan pengobatannya tergolong sama.
chaining dalam sistem ini, sangat

66 Aplikasi untuk Mendeteksi Penyakit Kista... (Dolly I.)


DAFTAR PUSTAKA Sitti Hajrah Masyhur, S.Kom. 2006, SISTEM
PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT
Erlyn Chyntia. 2009, Pahami Kista Anda akan KARIES PADA GIGI : Fakultas Ilmu Komputer,
terbebaskan : MAXIMUS, Yogyakarta Universitas Muslim Indonesia
2010, Pahami Kista Anda akan Ruangan Perawatan Obgyn Rumah Sakit
terbebaskan : MAXIMUS, Yogyakarta Umum Daerah Mokopido ToliToli tahun 2011
Heru Susanto1, Aplikasi diagnosis penyakit http://www.refleksiteraphy.com/?m=artikel&pa
hepatitis menggunakan j2me Dengan ge=detail&no=80(PENYAKITKIST)
metode certainty factor, Teknik Informatika, INTERNET Tanggal 2 Mei 2011
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS. http://www.untukku.com/artikel-
Jaja Jamaludin Malik, Mudah Belajar untukku/penyakit-kista-indung-telur-untukku.html
Membuat Aplikasi Pemrograman Delphi 2010. (PENYAKITKISTA INDUNG TELUR)
Andi Yogyakarta, 2010 INTERNET Tanggal 2 Mei 2011
Kusrini,S.Kom. 2005, Sistem Pakar Teori dan http://www.anneahira.com/penyakit-kista.htm
Aplikasi : Andi Offset, Yogyakarta (Mencegah penakit kista)
2009, Aplikasi Sistem INTERNET Tanggal 2 Mei 2011
Pakar : Menentukan Faktor Kepastian Pengguna http://www.yustam.com/penyakit_kista
dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan : Andi INTERNET Tanggal 2 Mei 2011
Offset, Yogyakarta. http://eltia.multiply.com/journal/item/6/penyakit
Muhammad Arhami. 2005, KONSEP DASAR _kista_pada_wanita
SISTEM PAKAR : Andi Offset, Yogyakarta INTERNET Tanggal 2 Mei 2011
Pujianto, S.Kom. 2007, Trik Pemrograman http://www.bidanshop.blogspot.com/2010/05/k
Delphi 8.0 : PT Elex Media Komputindo, Jakarta ista-ovarium.html
Rosa A.S. - M. Shalahuddin. 2011, Rekayasa INTERNET Tanggal 27 September 2011
Perangkat Lunak : BI-OBSES, Bandung http://fkunhas.com/kista-ovarium-kista-
Sri Kusumadewi, 2003, Artifical Intelligence : indungtelur-20100708296.html
Teknik dan Aplikasinya, graha ilmu, Yogyakarta. INTERNET Tanggal 27 September 2011

JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 11, No.2, Januari 2014 : 61 67 67


68

You might also like