You are on page 1of 4

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TANGGULANGIN
Jl. Raya Putat No. 36, Putat Tanggulangin Sidoarjo, Telp. ( 031) 8967232
Email : pkmtanggulangin@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN DIARE KEPADA MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN
Promosi kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat agar mempunyai gaya
hidup sehat secara optimal. Untuk mengubah gaya hidup masyarakat dapat dilakukan
dengan menggabungkan beberapa aspek, diantaranya adalah menciptakan lingkungan
yang mendukung, mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran.
Kegiatan promosi kesehatan dilaksanakan melalui penyuluhan. Penyuluhan
merupakan proses penyampaian pesan kepada masyarakat agar mereka tahu, mau dan
mampu melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain
dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila feses lebih berair
dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair
tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam (Kemenkes RI, 2011).

II. LATAR BELAKANG


Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, Secara global
setiap tahunnya ada sekitar 2 miliar kasus diare dengan angka kematian 1.5 juta pertahun.
Di negara berkembang, rata-rata anak usia di bawah 3 tahun mengalami episode diare 3
kali dalam setahun. Setiap episodenya diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang
dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare merupakan penyebab utama malnutrisi
pada anak.
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara
berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi.
Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun
2000 s/d 2010 terlihat kecenderungan insidens naik. Pada tahun 2000 IR penyakit Diare
301/ 1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1000 penduduk, tahun 2006 naik
menjadi 423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk. Kejadian Luar
Biasa (KLB) diare juga masih sering terjadi, dengan CFR yang masih tinggi. Pada tahun
2008 terjadi KLB di 69 Kecamatan dengan jumlah kasus 8133 orang, kematian 239 orang
(CFR 2,94%). Tahun 2009 terjadi KLB di 24 Kecamatan dengan jumlah kasus 5.756 orang,
dengan kematian 100 orang (CFR 1,74%), sedangkan tahun 2010 terjadi KLB diare di 33
kecamatan dengan jumlah penderita 4204 dengan kematian 73 orang (CFR 1,74 %. Pada
tahun 2015 terjadi 18 kali KLB Diare yang tersebar di 11 provinsi, 18 kabupaten/kota,
dengan jumlah penderita 1. 213 orang dan kematian 30 orang (CFR 2,47%).
Untuk menurunkan kematian karena diare perlu tata laksana yang cepat dan tepat.
IDAI, WHO dan UNICEF merekomendasikan tatalaksana diare dengan Lintas Diare (Lima
langkah Tuntaskan Diare). Lintas diare meliputi Berikan oralit, Berikan tablet Zinc selama 10
hari berturut-turut, Teruskan ASI-makan, Berikan antibiotik secara selektif dan Berikan
nasihat pada ibu/keluarga.

III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Diare sehingga
angka kesakitan dan kematian karena diare menurun
2. Tujuan khusus
1) Menurunkan angka kesakitan penyakit Diare
2) Mengetahui situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit Diare di
Masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan,
penanggulangan maupun pemberantasan di semua jenjang pelayanan.
3) Mewujudkan masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup
sehat melalui Promosi Kesehatan / Penyuluhan
4) Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit Diare di wilayah kerja
Puskesmas Tanggulangin yang meliputi target, kebutuhan logistic dan
pengelolaannya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok : memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat tentang
Penyakit Diare
Rincian kegiatan :
Tahap Persiapan :
1. Petugas menyusun materi penyuluhan Diare.
2. Petugas menentukan jadwal dan sasaran penyuluhan Diare.
3. Petugas mentukan media dan metode penyuluhan Diare.
Tahap pelaksanaan
1. Petugas membuka penyuluhan Diare dengan salam
2. Petugas memperkenalkan diri
3. Petugas menjelaskan tujuan penyuluhan Diare
4. Petugas menyampaikan materi penyuluhan
5. Petugas memberikan kesempatan bagi sasaran untuk bertanya
6. Petugas menjawab pertanyaan penanya
7. Petugas menutup kegiatan penyuluhan Diare

A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Penyuluhan kesehatan dilaksanakan dengan materi yang beragam. Materi
penyuluhan disesuaikan dengan kelompok sasaran dan kebutuhan sasaran. Kegiatan
penyuluhan juga memperhatikan pemilihan media penyuluhan, antara lain leaflet,
lembar balik, presentasi power point, pemutaran video, dll. Kegiatan penyuluhan
menyediakan waktu untuk diskusi dan penyampaian saran/ umpan balik bagi petugas
penyuluhan.

B. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah:
Masyarakat, Pondok Pesantren, Sekolah

C. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan dengan matrik kegiatan sebagai berikut:
2017
No Kegiatan Ja Fe Ma Ap Me Ju Ju Ag Se Ok No De
n b r r i n l s p t v s
1 Pertemuan dengan
masyarakat

2 Pembahasan hasil
identifikasi
3 Penyusunan X x
kegiatan
4 Penetapan kegiatan X
upaya puskesmas
5 Sosialisasi kepada X x
masyarakat,
kelomp.masyarakat
dan individu
6 Sosialisasi lintas X X x
prog & lintas sector
7 Pelaksanaan X
kegiatan
8 Evaluasi,pelaporan
dan tindak lanjut

D. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi
terhadap jadwal kegiatan dilakukan oleh penanggungjawab upaya puskesmas.

E. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
Kerangka acuan kegiatan
Bukti pelaksanaan kegiatan
SPO tentang penyuluhan kesehatan
Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan. Laporan
dibuat oleh penanggungjawab upaya kemudian dilaporkan kepada kepala
puskesmas.
Tanggulangin, Januari 2017
Mengetahui Penanggung Jawab Program Diare
Kepala Puskesmas Tanggulangin Puskesmas Tanggulangin

drg. ERNI WAHYUNI DIAN EKO PUJIASTUTI, AMd.Kep


NIP. 19690510 200212 2 002 NIP.19841203 201001 2 016

You might also like