You are on page 1of 7

PENANGANAN KTD,KTC

DAN KNC
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :

Dr. Hendy Rachman B


UPT PUSKESMAS
NIP. 19790424 201001 1
CIKELET 012

1.
Pengertian
Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih
aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian yang tidak
disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera,
Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaanterapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup yang tidak
sesuai pada suatu pengobatan
Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2.
Tujuan
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD
3.
Kebijakan
Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KPC dan KNC dalam pelaksanaannya harus mengikuti
langkah-langkah yang tertuang dalam SPO
4.
Referensi
1.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011

2.Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I. 2006
5.
Prosedur / Langkah langkah
1. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan adanya KTD, KPC atau
KNC
2. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC
atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab dari KTD, KPC atau
KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari
KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KPC dan KNC,
5. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi kepada Kepala Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas,
7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung jawab masing masing upaya yang
terkait dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
8. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggungjawab masing masing upaya yang terkait,
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas bersama unit terkait membahas
mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
10. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas bersama unit terkait membuat
rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
11. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC
yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
12. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung jawab masing masing upaya
melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan rencana,
13. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau
KNC yang dilakukan oleh masing masing upaya,
14. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan
KNC yang telah dilakukan,
15. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan
KNC kepada Kepala Puskesmas.

6.
Bagan Alir

Pelaporan insiden kepada penanggung


jawab manajemen mutu puskesmas
Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC
atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,

Pemamgumg jawab mutu merencanakan


pertemuan dengan penanggung jawab masing
masing upaya yang terkait dengan KTD,
KPC atau KNC yang terjadi

Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas


mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau
KNC yang telah disepakati dalam buku tindak
lanjut KTD, KPC atau KNC

Penaggung jawab manajemen mutu


Puskesmas mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC yang
telah dilakukan,

Penaggung jawab manajemen mutu


Puskesmas melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC kepada
Kepala Puskesmas.

7.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Semua unit terkait harus tepat sasaran dalam menindak lanjut penanganan KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan rencana,
8.
Unit terkait

Semua unit yang terkait.


9.
Dokumen terkait

Blangko manajemen KTD, KTC, KNC dan resiko klinis


10.
Rekaman historis perubahan
Yang
No Isi Perbahan Tanggal mulai perubahan
diubah

PENANGAN
AN KTD,KTC
DAN KNC
SPO No. Dokumen :

No. Revisi : 00

Tanggal Terbit :

Halaman :

dr. Hendy Rachman B


UPT NIP. 19790424 201001 1 012
PUS
KES
MAS
CIK
ELE
T

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas
menerima laporan adanya KTD, KPC atau KNC

2 Apakah Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas


melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai
dengan yang dilaporkan.

3 Apakah Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas


menganalisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,

4 Apakah Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas


mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD,
KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KPC dan KNC,
5 Apakah,Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi
kepada Kepala Puskesmas,
6 Apakah Kepala Puskesmas menerima laporan dari
penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas,
7 Apakah Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan
penanggung jawab masing masing upaya yang terkait dengan
KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
8 Apakah Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab masing
masing upaya yang terkait,
9 Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai
penanganan KTD,KPD atau KNC yang terjadi
10 Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
11 Apakah Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang
telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau
KNC,
12 Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggung jawab masing masing upaya melaksanakan
penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan rencana,
Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC
13
yang dilakukan oleh masing masing upaya,

14 Apakah Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas


mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang
telah dilakukan
15 Apakah Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC
kepada Kepala Puskesmas.
Jumlah

Compliance rate (CR) : ..%


..,..
Pelaksana / auditor

.
NIP: ..........................

You might also like