You are on page 1of 2

PEMERINTAH KOTA JAMBI

DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI


UPTD PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN
JL.A.R.HAKIM NO.45 TELANAIPURA JAMBI

KERANGKA ACUAN
NO:
PERENCANAAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN
UPTD PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN

I. PENDAHULUAN
Hampir setiap tindakan medik menyimpan potensi resiko. Banyaknya jenis obat, jenis
pemeriksaan dan prosedur, serta jumlah pasien dan karyawan Puskesmas yang cukup besar
merupakan hal yang potensial bagi kejadian medis ( Medical Errors).

II. LATAR BELAKANG


Medical errors di definisikan sebagai suatu kegagalan tindakan medis yang telah di
rencanakan untuk di selesaikan tidak seperti yang di harapkan ( yaitu kesalahan tindakan) atau
perencanaan yang salah untuk mencapai suatu tujuan ( yaitu kesalahan perencanaan).
Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis ini akan mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cidera pada pasien, bisa berupa Near Miss atau nyaris cidera atau Adverse
Event atau kejadian tidak di harapkan / KTD.Near miss atau nyaris cidera merupakan suatu
kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya
di ambil, yang dapat mencederai pasien, tetapi cidera serius tidak terjadi, karena
keberuntungan ( misalnya pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi
obat), pencegahan ( suatu obat dengan over dosis lethal akan di berikan, tetapi staf lain
mengetahui dan membatalkannya sebelum obat di berikan), dan peringanan ( suatu obat over
dosis lethal di berikan, di ketahui secara dini lalu di berikan anti dotenya). Adverse event atau
kejadian tidak di harapkan (KTD) merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan cidera yang
tidak di harapkan pada pasien karena suatu tindakan ( Commission) atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya di ambil ( Ommission ), dan bukan karena Under lying Disease
atau kondisi
pasien.Mempertimbangkan betapa pentingnya misi puskesmas untuk
mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik terhadap pasien mengharuskan
puskesmas berusaha mengurangi medical eror sebagai bagian dari penghargaannya terhadap
kemanusiaan, maka di kembangkan perencanaan program keselamatan pasien (patient safety)
di puskesmas.

III. TUJUAN
A. TujuanUmum
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
b. Meningkatnya akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
c. Tidak terjadi KTD, KPC, KNC dan KTC di puskesmas
B. TujuanKhusus
a. Terlaksana program-program pencegahan sehingga tidak terjadi KTD, KPC, KNC
dan KTC
b. Terlaksana sistem pelaporan penanganan KTD, KPC, KNC dan KTC

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. KegiatanPokok
Merencanakan program keselamatan pasien di UPTD Puskesmas Simpang IV Sipin.
B. RincianKegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka perencanaan program keselamatan pasien
(patient safety), meliputi :
1. Membentuk tim keselamatan pasien puskesmas
2. Mengembangkan system informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang
insiden
3. Memenuhi standar keselamatan pasien
4. Mengembangkan standar pelayanan medis berdasarkan hasil dari analisis akar
masalah

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan perencanaan program keselamatan pasien di lakukan melalui lokakaryamini di
UPTD Puskesmas Simpang IV Sipin.

VI. SASARAN
Petugas pemberi layanan klinis.

VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan perencanaan program keselamatan pasien di laksanakan pada tanggal
Maret 2017 di ruang pertemuan UPTD Puskesmas Simpang IV Sipin.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi perencanaan program keselamatan pasien di lakukan oleh tim mutu dan keselamatan
pasien. Laporan evaluasi di buat setiap 6 bulan sekali dan di sampaikan kepada tim mutu
keselamatan dan keselamatan pasien.

Ditetapkan di : Jambi
Pada tanggal :
KEPALA
UPTD PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN,

Tety Ariestianty

You might also like